, Jakarta - Pada pekan lalu dunia sempat dihebohkan dengan penemuan jasad seorang pria di perut ular piton. Sebelumnya, petani asal Sulawesi Barat bernama Akbar itu dilaporkan hilang.
Meski bukan tergolong ular berbisa, namun piton dikenal dengan lilitan mematikan untuk membunuh mangsa. Semakin panjang ukurannya, maka akan semakin kuat daya lilitan piton terhadap mangsanya.
Baca Juga
Tak hanya dengan lilitan, untuk membunuh mangsa atau mempertahankan diri, sejumlah ular mengandalkan bisanya. Bahkan beberapa di antaranya memiliki racun yang sangat mematikan.
Advertisement
Ular paling berbisa di dunia, bahkan mampu membunuh 1.000 manusia hanya dengan beberapa miligram bisanya. Dikutip dari Listverse, Minggu (2/3/2017), berikut 5 ular paling berbisa, beberapa di antaranya dapat ditemui di Indonesia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Ular Taipan
Bisa ular asal Australia tersebut mampu membunuh hingga 12.000 ekor guinea pigs. Racunnya mampu membekukan darah korban dan menghambat pembuluh arteri dan vena.
Hingga kini belum ada orang yang dikabarkan selamat setelah digigit oleh Taipan. Kematian akibat gigitan ular tersebut dapat terjadi dalam kurun satu jam. Bahkan setelah korban ditolong menggunakan antivenin, sebagian besar dari mereka harus menjalani perawatan intensif dalam waktu lama.
Advertisement
2. Ular Ari atau Blue Krait
Ular mematikan dengan nama ilmiah Bungarus caeruleus dapat ditemukan di seluruh wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sebanyak 50 persen gigitan Blue Krait mematikan. Ular tersebut bahkan memangsa sesamanya.
Binatang melata yang aktif pada saat malam hari tersebut, bisanya 16 kali lebih mematikan dibanding Kobra. Ular tersebut dengan cepat menyebabkan kelumpuhan otot dan menghambat kinerja saraf.
Tingkat kematian akibat gigitan Blue Krait mencapai 85 persen. Kematian biasanya terjadi dalam jangka 6 hingga 12 jam setelah korban mendapat gigitan.
3. Ular Cokelat Timur atau Eastern Brown Snake
Hanya dengan 0,007 gram bisa ular dengan nama ilmiah Pseudonaja textilis tersebut, dapat membunuh seorang manusia dewasa. Ular Australia itu dapat bergerak dengan cepat dan merupakan penyerang agresif dalam kondisi tertentu.
Bahkan, eastern brown snake yang masih remaja dapat membunuh manusia. Racunnya mengandung neurotoksin dan koagulan darah.
Untungnya, kurang dari setengah gigitannya yang mengandung racun dan mereka lebih memilih untuk tak menggigit jika tak terancam. Saat Anda bertemu dengan ular itu lebih baik diam, karena ia hanya bereaksi jika terdapat gerakan.
Advertisement
4. Ular Taipan Pedalaman atau Inland Taipan
Ular dengan nama ilmiah Oxyuranus microlepidotus merupakan ular paling berbisa yang ada di daratan. Satu gigitan yang mengandung bisa sebanyak 110 mg dapat membunuh sekitar 100 orang atau 250.000 tikus.
Bisa ular Taipan 50 kali lebih beracun dari Kobra pada umumnya. Namun, hewan tersebut bukan merupakan jenis yang agresif dan jarang ditemui oleh manusia di alam liar.
Hingga kini tidak ada laporan adanya korban serangan ular taipan pedalaman. Meski seseorang yang terkena gigitan hewan itu dapat meninggal dalam 45 menit.
5. Ular Laut Belcher
Hewan dengan nama ilmiah Hydrophis belcheri merupakan ular paling berbisa di dunia. Hanya beberapa miligram bisa, mampu mampu membunuh hingga 1.000 orang.
Untungnya, kurang dari satu per empat gigitannya mengandung racun dan mereka relatif jinak.
Nelayan biasanya menjadi korban gigitan ular tersebut dan sering terjadi ketika mereka menarik jaring dari laut. Hewan melata itu dapat ditemukan di seluruh perairan Asia Tenggara dan Australia Utara.
Terkini Lainnya
Bangladesh Diguncang Lonjakan Kasus Gigitan Ular Berbisa, Menkes Imbau Korban Langsung ke RS
Begini Cara Racun Ular Kobra Bunuh Mangsanya, Waspada!
1. Ular Taipan
2. Ular Ari atau Blue Krait
3. Ular Cokelat Timur atau Eastern Brown Snake
4. Ular Taipan Pedalaman atau Inland Taipan
5. Ular Laut Belcher
Ular
Ular Berbisa
Rekomendasi
Begini Cara Racun Ular Kobra Bunuh Mangsanya, Waspada!
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Lirik Lagu Forever dari Babymonster Trending Nomor 1, Mendulang 35 Juta Views Hanya Dalam 4 Hari
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
LPG 3 Kg Langka di Pasaran, DPRD Desak Pemkab Banyuwangi Cari Solusi
Toyota Indonesia Resmikan Fasilitas Isi Ulang Baterai xEV di Gandaria City Mal
3 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 5 Juli 2024, 300 Primogems Gratis Siap Diklaim!
Saham GOTO Lolos Papan Pemantauan Khusus Meski Parkir di Level Gocap 3 Bulan