, New York - Cemara Norwegia klona tertua dapat ditemukan di Pegunungan Fulufjallet di Swedia. Pohon yang diberi nama kesayangan "Tjikko Tua" itu berusia lebih dari 9.550 tahun dengan tinggi nyaris 5 meter.
Pohon itu bukanlah pohon hidup tertua di dunia, tapi Cemara Norwegia klonal hidup tertua. Dikutip dari The Vintage News pada Kamis (16/2/2017), Profesor Leif Kullman dari Umea University menemukan pohon itu dan memberi nama "Tjikko Tua" mengikuti nama anjingnya yang sudah mati.
Advertisement
Baca Juga
Sepanjang siklus hidupnya selama ribuan tahun, pohon itu awalnya tumbuh sebagai semak runduk (formasi krummholz) karena lingkungan keras dan kondisi cuaca ekstrem di sekitar tempat tumbuhnya.
Namun demikian, selama menghangatnya Bumi dalam seabad terakhir, pohon itu memulai siklus pertumbuhan menurut formasi normal sebatang pohon. Transisinya ke struktur pertumbuhan sehat adalah karena pemanasan global.
Telah ada sejumlah catatan bahwa, selama zaman es, permukaan laut jauh lebih rendah daripada sekarang, sekitar 120 meter lebih rendah. Jadi, Laut Utara di antara Inggris dan Norwegia pada masa itu adalah daratan berhutan jarang.
Pada periode itu, angin dan suhu yang rendah membuat pertumbuhan "Tjikko Tua" serupa dengan pertumbuhan sebatang pohon bonsai. Dengan kondisi ganas demikian, sebatang pohon besar tidak bisa melanjutkan pertumbuhan hingga setua itu.
Alasan utama penyintasan pohon hingga periode sedemikian panjang adalah kloning tumbuhan. Artinya, walaupun bagian pohon yang terlihat secara relatif masih muda, ia adalah bagian dari sistem akar purba yang bertarikh hingga ribuan tahun.
Dalam proses itu, bonggol pohon akan hidup selama kira-kira 600 tahun, tapi, ketika mati, ada bonggol yang mengambil alih karena prinsip kloning sambil tetap mempertahankan sistem akar purba yang sama.
Cemara Norwegia dicirikan dengan cabang-cabang yang secara alamiah menggantung ke bawah. Setiap musim dingin, curah salju memaksa cabang-cabang itu bengkok hingga ke permukaan tanah.
Setelah di tanah, cabang-cabang itu kemudian berakar lagi, dan bisa hidup serta bertumbuh lagi setahun kemudian. Proses ini disebut dengan pelapisan (layering) dan merupakan bagian integral dari proses kloning yang terjadi ketika cabang Cemara Norwegia menyentuh tanah telanjang sehingga memungkinkan akar-akar baru bermunculan.
Penentuan usia "Tjikko Tua" dilakukan dengan pentarikhan karbon, yang mencocokan bahan alamiah pohon yang dikumpulkan dari bawah pohon. Batangnya sendiri diperkirakan berusia ratusan tahun.
Tapi, tumbuhan itu sendiri, terutama sistem akarnya, berusia jauh lebih tua karena proses pelapisan tadi. Ketika pentarikhan karbon pada sistem akar selesai dilakukan, ternyata sebagian akarnya berusia 9.550 tahun.
Ada taksiran bawah permulaan periode pertumbuhannya dimulai pada kira-kira 7.550 SM. Sebagai pembanding, kemanusiaan baru mulai menulis pada 4.000 SM.
Hingga saat ini, Cemara Norwegia diduga sebagai spesies tanaman baru di Swedia. Kawasan Skandinavia di Eropa masih di tengah zaman es hingga 11.000 tahun lalu. Pohon-pohon seusia "Tjikko Tua" tadinya diduga tidak mungkin ada di daerah itu.
Untuk melindungi warisan dan masa depan "Tjikko Tua", pihak berwenang pelestarian alam berpikir-pikir untuk memasang pagar sekeliling pohon itu untuk mencegah vandalisme ataupun kerusakan oleh para pemburu cinderamata.
Terkini Lainnya
Misteri Harta Karun 'Flor de la Mar' Rp 34,6 T di Laut Indonesia
5 Misteri Perang Dunia II yang Menanti Terkuak, Apa Saja?
Spektakuler, Gereja Purba Dibuat dari Pahatan Batu Cadas
kloning
Norwegia
zaman es
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
Korea Selatan Ragukan Klaim Korea Utara soal Rudal Baru dengan Hulu Ledak Super Besar
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
120 Quotes Wedding dalam Bahasa Inggris dan Artinya yang Berkesan dan Penuh Doa Baik
Pendapatan Real Estate Lippo Karawaci Naik 50% di Kuartal I 2024
Pelindo Sudah Lunasi Utang Rp 11 Triliun Sejak Oktober 2021 sampai Sekarang
Jadwal Lengkap MSC 2024: Cara Nonton, Hasil, dan Format Kompetisi MLBB di Riyadh
Aktris Lee Yoo Young Umumkan Pernikahan dan Akan Melahirkan pada September 2024
Nonton Film Drama Keluarga Kapan Pindah Rumah di Vidio, Menyelami Emosi dan Konflik Keluarga
3 Resep Sop Kepala Kambing Bening yang Lezat, Sajikan dengan Nasi Hangat
Nonton Film Animasi Peter Rabbit di Vidio, Kelinci Nakal yang Mencuri Hati
Islamic Coin Dapat Pengakuan dari Indonesia dan Kenya
Sinergi Kilang Pertamina Plaju dan Pemprov Sumsel Bangun Taman Rawa di Kawasan Jakabaring, Tanam 55 Spesies Pohon Langka
PKB: Cuma Anies yang Punya Elektoral di Jakarta, Ridwan Kamil Enggak Ada Nama
Terapkan ESG, Lippo Karawaci Mampu Daur Ulang 3.159 Ton Limbah Non-B3
Berfoto dengan Pakaian Formal, Scarf yang Dipakai Prilly Latuconsina Disebut Punya Dikta
8 Potret Nikita Mirzani di Rumah Masa Kecil yang Terbengkalai, Langganan Banjir