, New York - "Badai pesawat terbang tak akan berhenti," suara lantang penuh kemarahan itu datang dari mulut Sulaiman Abu Ghaith.
Wajah pria tersebut terpampang dalam video Al Qaeda yang beredar luas pada Oktober 2001. Tujuannya adalah untuk merekrut lebih banyak pengikut untuk melakukan misi bunuh diri -- seperti dilakukan 19 pembajak empat pesawat komersial yang digunakan dalam serangan teror 11 September 2001 atau 9/11.
Video lain, yang dibuat pada 12 September 2001 -- sehari setelah serangan 9/11, Abu Ghaith terekam kamera duduk di sebelah Osama bin Laden dan dua pimpinan organisasi teror Al Qaeda.
Pria Kuwait tersebut adalah juru bicara sekaligus perekrut Al Qaeda. Ia juga menantu bin Laden. Abu Ghaith menikahi Fatima, putri sulung bos organisasi tersebut.
Baca Juga
Untuk predikat yang pertama, pada 23 September 2014, pengadilan di New York menjatuhkan hukuman seumur hidup. Abu Ghait didakwa terkait dalam kasus terorisme.
Ia adalah figur Al Qaeda tertinggi yang menghadapi persidangan di tanah Amerika sejak serangan 9/11, setelah ditangkap di Yordania pada 2013.
Para pembelanya menginginkan hukumannya diperingan jadi 15 tahun penjara. Alasannya, kesalahannya 'hanya' bicara dengan nada keras. Namun, jaksa menuntut seumur hidup.
"Abu Ghaith adalah seorang teroris yang duduk di sisi bin Laden pada pagi hari 12 September 2001, merayakan pembunuhan hampir 3.000 pria, perempuan, dan anak-anak tak bersalah pada hari sebelumnya," demikian pernyataan jaksa.
Selama persidangan, Abu Ghaith membantah tuduhan bahwa ia adalah perekrut Al Qaeda. Ia berdalih, apa yang dilakukannya murni karena agama -- agar semua Muslim bangkit melawan penindas.
Ia juga mengatakan, pertemuannya dengan bin Laden di sebuah gua, pada 11 September 2001 karena menghormatinya sebagai seorang syekh.
Advertisement
"Bukan untuk mengucapkan selamat karena ia telah membunuh ratusan orang Amerika. Aku ingin bertemu untuk tahu apa yang ia inginkan," kata Abu Ghaith membela diri.
Hingga akhir, tak ada penyesalan yang ditunjukan pria yang kala itu berusia 48 tahun.
Sebelum keputusan dibacakan terdakwa kembali melayangkan ancaman.
"Ketika Anda memborgol tangan dan berniat untuk mengubur hidup-hidup aku, pada saat yang bersamaan kalian melepaskan tangan ratusan pemuda Muslim, "kata dia melalui penerjemah.
"Mereka akan segera bergabung dengan barisan orang-orang bebas, dan dunia akan melihat akhir dari drama ini."
"Baru 15 menit yang lalu, Anda terus mengeluarkan ancaman," kata Hakim Distrik Lewis A. Kaplan saat membacakan keputusan.
"Anda, dalam penilaian saya, masih ingin melakukan apa yang bisa Anda lakukan untuk membantu Al Qaeda membunuh warga Amerika," tambah dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Al Qaeda Telah Mati?
Banyak yang menganggap Al Qaeda redup setelah kematian Osama bin Laden dalam penyerbuan AS di Pakistan. Itu benar. Namun, bukan berarti ancaman berakhir.
Pada peringatan 15 tahun teror 9/11, pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri, menampakkan diri lewat video.
Penganti Osama bin Laden itu mengatakan peristiwa 9/11 bukan merupakan puncak teror. Dia menegaskan siap mengulangi teror tersebut seribu kali.
Kalian telah melancarkan serangan, tindakan kriminal melawan kami. Kami siap mengulangi serangan itu ribuan kali lagi," sebut al-Zawahiri seperti dikutip dari Daily Mail.
Sebelumnya, muncul 'putra mahkota' Bin Laden, Hamza bin Laden.
Hamza adalah satu dari 23 anak bin Laden. Ia putra termuda.
Hamza, yang saat ini berusia pertengahan 20-an, berjanji untuk melanjutkan aksi kelompok militan tersebut dalam memerangi Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya dalam pidato yang berjudul "We Are All Osama", demikian menurut SITE Intelligence Group.
"Jika Anda berpikir bahwa kejahatan yang Anda lakukan di Abbottabad telah berlalu tanpa hukuman, maka Anda salah," ujar Hamza.
Abbottabad merupakan sebuah kamp di Pakistan yang digunakan Osama untuk bersembunyi. Pada 2 Mei 2011, US Navy Seal--pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat--menggerebek rumah persembunyian tersebut sebelum pukul 01.00 dinihari.
Penggerebekan tersebut menyebabkan Osama yang saat itu berumur 54 tahun dan anggota keluarganya meninggal dunia.
Selain vonis seumur hidup untuk menantu Osama, tanggal 23 September tercatat dalam sejarah karena berbagai alasan. Pada tahun 1846, Planet Neptunus ditemukan oleh Johann Gottfried Galle dari Jerman.
Sementara, pada 23 September 1983 salah satu bencana transportasi udara terburuk yang menimpa maskapai penerbangan Gulf Air.
Sebanyak 107 penumpang dan 5 awak di pesawat pesawat Penerbangan 771 dari Kota Karachi, Pakistan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab dinyatakan tewas ketika burung besi itu terbang menukik tajam ke bawah, menghantam padang gurun dekat Mina Jebel Ali -- 40 km dari Abu Dhabi.
Kemudian, tanggal 22 September 1973 menjadi momentum Juan Peron kembali terpilih sebagai presiden Argentina setelah pemerintahannya digulingkan pada tahun 1955.
Terkini Lainnya
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Al Qaeda Telah Mati?
Amerika Serikat
Teror 9/11
Osama Bin Laden
Al Qaeda
Today in History
Rekomendasi
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
27 Juni 2015: Pesta Bubuk Warna-warni Color Play Asia di Taiwan Berakhir Tragis, 500 Orang Alami Luka Bakar
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
LPG 3 Kg Langka di Pasaran, DPRD Desak Pemkab Banyuwangi Cari Solusi
Toyota Indonesia Resmikan Fasilitas Isi Ulang Baterai xEV di Gandaria City Mal
3 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 5 Juli 2024, 300 Primogems Gratis Siap Diklaim!
Saham GOTO Lolos Papan Pemantauan Khusus Meski Parkir di Level Gocap 3 Bulan
Deretan Final Lineup Member izna, Grup Kpop Jebolan I-LAND 2
Erick Thohir Bakal Sikat Oknum Koruptor Kasus Indofarma, Siapa Dia?
Kisruh soal Impor Beras, DPR Bisa Bergerak dengan Buat Pansus
Soraya Rasyid Menolak Tuduhan Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Andrew Andika dan Tengku Dewi
Aktivitas Kawasan Gedebage Bandung Meningkat, Alasan Pemprov Jabar Rencana Buka Kembali 2 Gerbang Tol