, London - Kabar ini jadi berita utama di seluruh dunia. Putri bangsawan Inggris ditemukan tergeletak tak bernyawa di jalanan Filipina. Selembar potongan kardus ada di sampingnya. "Pengedar narkoba ke para selebritas, kau berikutnya!" Pesan bernada ancaman tertulis di sana.
Putri bangsawan itu adalah Aurora Moynihan. Perempuan 45 tahun dengan kewarganegaraan ganda, Inggris dan Filipina, itu diduga menjadi "korban" perang narkoba yang dikobarkan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.
Saat ditemukan tewas pada Sabtu, 10 September 2016, Aurora sedang bebas dengan jaminan sejak penahanannya dalam kasus kepemilikan narkoba pada 2013.
Kematiannya membuka skandal lama keluarganya, yang melibatkan sang ayah, Antony, yang bergelar 3rd Baron Moynihan--yang terkait dengan penyelundupan heroin internasional serta kasus prostitusi dan penipuan. Pria itu bahkan hidup bertahun-tahun sebagai buron dalam pelarian.
Keluarga Moynihan masuk dalam aristokrasi Inggris pada 1920-an, kala Berkeley Moynihan, seorang dokter bedah terkenal pada masanya, diangkat jadi bangsawan.
Ia ditasbihkan menjadi 1st Baron Moynihan. Meski sejatinya darah biru tak mengalir dalam nadinya, ayah Berkeley, Andrew, juga dianggap berjasa besar.
Andrew Moynihan, seorang kapten angkatan darat, mendapat penghargaan Victoria Cross atas keberaniannya dalam Perang Crimea.
Namun, belum lama usia kebangsawanan itu melekat, skandal menerpa sang penerus, 2nd Baron Moynihan, Patrick--yang sekitar kematiannya pada 1965 menghadapi tuduhan homoseksual.
Anak Patrick, Antony Moynihan--baron ketiga--lahir pada 1936 dan mendapat pendidikan di sekolah swasta Stowe.
Tanda-tanda bahwa hidupnya tak "lurus" sebagai bangsawan terlihat jelas saat ia memutuskan menikahi artis--yang kadang jadi model telanjang--Ann Herbert, secara diam-diam pada 1955.
Namun, pernikahan itu tak bertahan lama. Setahun kemudian Antony terbang ke Sydney.
Di Australia ia bekerja sebagai penabuh drum bongo di sebuah kelab malam. Di sanalah pria yang dikenal dengan julukan 'Playboy Peer' bertemu dengan istri keduanya, Shirin Belly, perempuan Malaysia yang berprofesi sebagai penari perut.
Mereka menikah pada 1958, memiliki seorang anak perempuan, dan menikmati kehidupan bersama selama sembilan tahun berpindah-pindah dari Ibiza dan keliling Eropa untuk tur tari perut.
Pada 1965, Antony Moynihan dinobatkan sebagai baron ketiga oleh House of Lords. "Aku akan mengguncang tempat ini. Gemerlap cahaya akan berpendar," kata dia seperti dikutip dari BBC, Rabu (21/9/2016).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Playboy Penipu
Namun, "bulan madunya" sebagai bangsawan tak bertahan lama. Pada 1970, ia menghadapi puluhan kasus penipuan atas berbagai transaksi keuangan dan bisnis.
Maka, Antony pun kabur bersama seorang perempuan yang kelak jadi istri ketiganya, Luz de la Rossa Fernandez--penari sekaligus keponakan Dubes Filipina untuk Kamboja.
Setelah singgah di Spanyol, di mana aparat Inggris berusaha mengekstradisinya, ia kemudian mendarat di Filipina--yang menjadi tempat tinggalnya hingga akhir hayat.
Maria Aurora, korban penembakan, lahir pada 1971. Ia adalah putri bungsu dari pasangan itu. Kakaknya, Antonita, kini menjadi artis terkenal di Filipina dengan nama tenar Maritoni Fernandez. Adiknya, Kathleen, lahir pada 1974.
Antony dan istrinya Luz de la Rossa akhirnya berpisah pada 1980, pada tahun yang sama ketika pria itu digambarkan sebagai "sosok bayangan" (shadowy figure) oleh hakim Australia yang menyelidiki dunia narkoba di Sydney.
Kepada New South Wales Royal Drugs Commission, Justice Woodward mengatakan bahwa Antony, "terlibat dalam impor heroin dari Manila", demikian dikabarkan media Australia.
Pengadilan juga mendengar keterangan bahwa sang bangsawan memiliki tanah pertanian di mana ia menanam sayur dan bunga, juga memiliki panti pijat.
Namun, Antony membantah tuduhan itu. "Absurd," kata dia.
Meski demikian, nama pria tersebut dikenal di dunia bawah tanah Manila. Antony diketahui mengoperasikan sejumlah rumah bordil, salah satunya adalah Yellow Brick Road.
Dan dia melakukan semuanya tanpa rasa takut, berkat hubungannya yang dekat dengan Presiden Ferdinand Marcos yang ia sebut sebagai "teman minum". Sang penguasa diduga memberikan sejumlah kemudahan dan perlindungan kepadanya.
Namun, kala Marcos tumbang pada 1986, perlindungan itu pun hilang. Moynihan tiba-tiba rentan terhadap berbagai lembaga internasional yang menunggu untuk menangkapnya.
Untuk menghindar dari pemidanaan, ia kemudian ikut andil dalam persidangan terbesar kala itu. Terdakwanya adalah penyelundup narkoba dan bekas kawannya Howard Marks.
Moynihan menyediakan informasi pada Badan Narkoba AS atau US Drugs Enforcement Agency yang berujung pada pemenjaraan Marks pada 1989.
Dua tahun kemudian, Lord Moynihan meninggal dunia pada usia 55. Belum selesai skandal yang disebabkannya, masalah baru muncul: siapa yang harus mewarisi gelar kebangsawanannya.
Putranya, Daniel, yang lahir beberapa bulan sebelum kematian ayahnya pada 1991, dianggap tak pantas jadi 4th Baron Moynihan. Pernikahan Antony dan ibu anak tersebut dianggap tak sah. Gelar itu kemudian jatuh ke Colin Moynihan, saudara tirinya.
Terkini Lainnya
Playboy Penipu
Filipina
Inggris
Aurora Moynihan
Duterte
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
Mengenal Galaksi Satelit, Kunci Menuju Materi Gelap
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Euro 2024
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Berita Terkini
Top 3: Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di Jakarta Rampung Tahun Ini
Top 3 Islami: Amalan Jumat agar Cepat Kaya dari Abah Guru Sekumpul, Ayu Ting Ting Batal Nikah dan Hukumnya dalam Islam
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Cuaca Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Jabodetabek Diprediksi Hujan
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Ingat, Pesilat Dilarang Konvoi Motor saat Peringatan Suroan di Madiun
Mengenal Bursa Mt Gox, Salah Satu Penyebab Penurunan Bitcoin Baru-Baru Ini
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati