, Damaskus - Seorang relawan Suriah dari kelompok White Helmet, Khaled Omar Harah, dilaporkan meninggal dunia akibat serangan udara di Kota Aleppo. Pria berusia 31 tahun itu mendunia lewat aksi heroiknya, menyelamatkan bayi berusia dua minggu dari reruntuhan gedung tiga lantai yang hancur akibat bom pada 2014 lalu.
Seperti dikutip dari CNN, Minggu (13/8/2016) kabar kematian Omar ini diumumkan oleh juru bicara kelompok White Helmets, Abed Abdulrahman.
Pria itu tewas ketika ia bersama timnya terlibat dalam operasi penyelamatan sejumlah orang yang terjebak di reruntuhan. Dua anggota tim White Helmet lainnya dilaporkan terluka dalam peristiwa itu.
Advertisement
"Duka mendalam atas kehilangan Khaled Omar. Ia telah menyelamatkan nyawa banyak orang, termasuk 'bayi ajaib'," tulis White Helmet yang juga dikenal dengan sebutan Pertahanan Sipil Suriah itu melalui Twitter.
Penyelamatan Dramatis Sang 'Bayi Ajaib'
Ketika Suriah terkoyak oleh kekerasan, Omar memilih "terlibat" di dalamnya. Sementara banyak orang yang melarikan diri dari negeri itu, Omar dan rekan-rekannya di White Helmet justru berlari menuju bangunan runtuh atau terbakar, berusaha menyelamatkan orang sebanyak mungkin.
Omar terkenal setelah rekaman penyelamatan terhadap seorang bayi berusia dua minggu, yang dilakukannya dengan tangan kosong pada 2014 diunggah di situs pemutar video.
Pada peristiwa yang terjadi Juni 2014 itu, Omar dan timnya melaksanakan misi penyelamatan di sebuah gedung apartemen yang luluh lantak oleh bom. Dan di antara reruntuhan terdapat seorang perempuan yang berusaha menemukan bayi yang belum lama dilahirkannya.
Setelah berjam-jam melakukan pencarian, Omar mengaku kelelahan dan sebagian timnya juga nyaris menyerah hingga akhirnya mereka mendengar suara tangisan bayi.
"Saya pikir saya sedang delusi karena sangat lelah," ujar Omar.
Ia pun bergerak mengikuti suara tangisan bayi. Dan selama berjam-jam berikutnya pria itu dan timnya dengan sangat hati-hati membersihkan puing-puing sebelum akhirnya menemukan sang bayi dalam kondisi hidup.
Orang-orang yang menyaksikan adegan penyelamatan itu tak kuasa menahan airmata, bahkan termasuk Omar sekali pun. Kelak sang 'bayi ajaib' itu diberi nama Mahmud.
"Bayi itu lebih kuat dari reruntuhan langit-langit, lebih kuat dari bom barel, lebih kuat dari apa pun," tegasnya kala itu.
Omar menyadari ia bukanlah satu-satunya relawan yang berjuang demi menyelamatkan banyak nyawa. Karenanya ia tidak ingin dipuji berlebihan.
"Ada banyak cerita tentang misi yang dilakukan dari pagi hingga malam demi menyelamatkan anak-anak. Bedanya, kali ini difilmkan," tegas Omar.
Baginya, mati di tengah misi kemanusiaan adalah cara lain menjadi seorang martir.
Pada 2014, ia sempat "terbang" ke markas besar PBB di New York, Amerika Serikat (AS), mendesak organisasi dunia itu mencari solusi atas konflik negaranya. Itu adalah perjalanan pertama sekaligus terakhir Omar dengan pesawat.
White Helmet, terdiri atas 2.600 anggota termasuk di antaranya 50 wanita. Dalam wawancara yang dilakukan CNN pada 2015 lalu, kelompok itu mengklaim telah menyelamatkan lebih dari 18.000 nyawa.
Aleppo: Mimpi Buruk
Omar tewas dalam sebuah serangan udara di sebuah distrik tua, al-Romosa. Menurut Al Araby, serangan itu dilancarkan oleh jet tempur milik Rusia.
Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah itu telah mengalami eskalasi serangan beberapa waktu terakhir. Seorang dokter yang masih bertahan mengatakan, rumah sakit masih ada namun mereka mengalami krisis makanan dan air, sementara listrik hanya menyala selama empat jam setiap harinya.
Menurut pengakuan seorang pasien, ia mendengar helikopter menjatuhkan bom tak jauh dari lokasi keberadaannya. Tak jelas siapa yang melakukannya, namun kecil kemungkinan itu dilakukan oleh kelompok oposisi, mengingat mereka tak punya pesawat, jadi ia berkesimpulan pelakunya antara militer Suriah atau Rusia.
Beberapa hari lalu, sebanyak 29 dokter yang tersisa di Aleppo telah menuliskan surat kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Mereka meminta uluran tangan Obama untuk menghentikan kekejaman demi kekejaman di kota itu.
"Kami tak butuh air mata atau simpati atau bahkan doa: Kami sangat membutuhkan sebuah zona bebas dari bom di Aleppo timur, untuk menghentikan serangan dan aksi internasional untuk menjamin agar Aleppo tidak pernah terkepung lagi," tulis para dokter dalam surat itu.
Seorang pejabat senior AS mengatakan, Gedung Putih telah menerima surat itu. Dan menurut sumber yang sama, "pendekatan diplomati" tengah bekerja.
Namun bagi Omar, kata-kata dan diplomasi sudah terlalu terlambat.
"Kami berharap bahwa pemerintah AS dan orang-orang akan mengingat rakyat Suriah tengah dihujani bom dan menderita kerusakan. Kami berharap mereka akan mengulurkan tangannya untuk menolong kami," ujar Omar kepada BBC dalam kunjungannya ke markas besar PBB pada 2014 lalu.
Terkini Lainnya
Tak Ada yang Menjaga di Rumah, Siswi 10 Tahun Ini Ikut Ujian Sambil Gendong Adik
Suriah
Amerika Serikat
Perang Saudara Suriah
Internasional
Kisah Haru
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
Bank Sentral Myanmar Bantah Laporan PBB soal Transaksi Senjata: Kami
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Isuzu ELF NMR Adopsi Sistem Filter Bahan Bakar Baru
Angka Kemiskinan di Jateng Turun, Nana Sudjana Minta Semua Pihak Tetap Bekerja Keras
Baru 40 Persen Tenaga Teknis Museum Tersertifikasi, IHA Gandeng Prancis Latih Kurator
Kenali Conflict Resolution Style Demi Hubungan yang Lebih Sehat
KPK Lelang Ruko Milik Mantan Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok
5 Tips untuk Memulai Suka Makan Sayur, Bisa dari Sayuran yang Manis
Indonesia Deflasi di Mei dan Juni, Hati-hati PHK Besar-besaran
Kisah Haru Bocah Tahfiz Disabilitas Netra Lantunkan Ayat Suci Al-Qur'an Saat HUT Bhayangkara di Sukabumi
Samsung Rilis Bespoke AI Washer & Dryer, Tawarkan Pengalaman Mencuci Lebih Cerdas
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Chand Kelvin Bersyukur Segera Lepas dari Predikat Presiden Jomlo
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.500 Meter ke Arah Barat Daya
MenpanRB Azwar Anas Beberkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN