, Jakarta - Sabtu 19 Maret 2011, Bulan berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi -- yang paling rapat dalam kurun waktu 18 tahun. Rembulan hanya terpisah jarak 221.567 mil atau 356.578 kilometer dari planet manusia.
Dalam bahasa astronomi, fenomena tersebut dijuluki purnama terbesar (lunar perigee). Namun, orang kebanyakan menyebutnya sebagai supermoon.
Bagi yang beruntung bisa menyaksikannya, malam itu, Bulan terlihat bulat, besar, dan terang. Di Indonesia puncak supermoon terjadi Minggu 20 Maret 2011 dini hari, tepatnya pada pukul 02.10 Waktu Indonesia Barat.
Pada Rabu 9 Maret 2011, seorang astrolog -- bukan astronom -- Richard Nolle meramalkan supermoon ‘ekstrem’ yang akan terjadi pada 10 hari kemudian, bakal memicu malapetaka.
Salah satunya yang dipakai jadi dasar teori ini adalah fakta bahwa Tsunami Aceh 2004 yang merenggut lebih dari 200 ribu nyawa terjadi dua minggu sebelum supermoon 2005.
Entah kebetulan atau bukan, gempa 7 SR yang mengguncang Haiti pada 12 Januari 2010, yang bertanggung jawab atas kematian lebih dari 200 ribu jiwa, terjadi tak lama sebelum supermoon 30 Januari 2010. (Baca juga: Menguak Mitos Supermoon ‘Pemicu’ Malapetaka)
Dua hari kemudian, pada 11 Maret 2011, tanah di Jepang berguncang hebat. Lindu dengan kekuatan 9 skala Richter memorakporandakan kawasan utara Negeri Sakura, memicu tsunami yang menyapu seluruh kawasan pesisir pantai Pasifik di wilayah Tohoku.
Namun, teori itu dibantah Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA. Ilmuwan Goddard Space Flight Center NASA, Jim Garvin menjelaskan, supermoon terjadi saat Bulan berada dalam jarak yang sedikit lebih dekat dengan Bumi. Efek tersebut paling terlihat saat terjadi bulan purnama.
"Bulan akan terlihat lebih besar, meski perbedaan jarak dari Bumi hanya beberapa persen di banding biasanya," kata dia seperti dimuat situs Space.com.
Kata dia, efek Bulan terhadap Bumi telah lama menjadi subyek studi. "Efek supermoon terhadap Bumi kecil. Dan menurut studi detil para seismolog dan vulkanolog, kombinasi antara supermoon dan bulan purnama tidak memengaruhi energi internal keseimbangan di Bumi."
Meski bulan berkaitan dengan kondisi pasang surut Bumi, itu tidak mampu memicu gempa besar dan mematikan.
Kekuatan sebenarnya justru berada di Bumi. "Bumi menyimpan energi di balik lapisan luar atau keraknya. Perbedaan daya pasang surut yang diakibatkan bulan (juga matahari) tidak cukup mendasari munculnya kekuatan besar dari dalam bumi."
Hal senada diungkap Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin. “Dengan ramalan bencana sesungguhnya tidak kaitannya. Memang pada saat purnama, beberapa potensi bencana ada, tapi tidak selalu. Kecuali ada hal lain yang memperkuat,” kata dia saat diwawancara .
Supermoon bukan berarti bencana. Pun dengan kejadian Tsunami Aceh 2004, yang terjadi terjadi 2 pekan sebelum supermoon 10 Januari 2005. “Kalau 2 minggu sebelumnya, posisi bulan bukan supermoon. Tapi hanya purnama biasa,” jelas dia.
Pun dengan pakar gempa dari Puslit Geoteknologi LIPI, Danny Hilman Natawidjaja. Tak ada bukti ilmiah keterkaitan supermoon dengan bencana khususnya gempa dan tsunami. “Tak ada dasar ilmiah yang jelas, selain hanya gravitasi bulan yang sedikit lebih besar dari biasanya.”
Menurut Danny, harus dianalisa secara statistik hubungan bencana dan supermoon. “Jangan-jangan hanya kebetulan saja atau randomness,” tambah dia.
Selain terjadinya supermoon, sejumlah peristiwa penting dalam sejarah terjadi pada tanggal 19 Maret. Pada tahun 1787, galaksi NGC 3432 ditemukan oleh William Herschel.
Sementara, pada 19 Maret 1945, 800 orang tewas ketika pesawat Jepang menyerang kapal pengangkut pesawat, USS Franklin, di perairan Negeri Sakura. (Ein)
Advertisement
Terkini Lainnya
Today in History
Sains
Supermoon
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
NASA Temukan Tanda Kehidupan dari Asteroid Bennu
Warga Korea Utara Mulai Wajib Kenakan Pin Kim Jong Un
Jutaan Nyamuk Wolbachia Dilepas di Hawaii, Demi Selamatkan Spesies Burung dari Kepunahan
Pesawat Air Europa dari Madrid Turbulensi dan Mendarat Darurat ke Brasil, 40 Orang Terluka
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
Utang Negara-negara di Afrika Makin Parah Akibat Bunga Pinjaman dari China
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Berita Terkini
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang