, Jakarta Cerebral palsy membuat warga Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, M Ali, tak bisa beraktivitas layaknya orang lain.
Pria 37 tahun itu hanya bisa terbaring di lantai karena tidak bisa menggerakkan tubuhnya dan tidak bisa berbicara.
Baca Juga
Untuk kegiatan sehari-hari, M Ali dibantu oleh kedua orangtuanya yang sudah lanjut usia yakni Rusli (73) dan Fatimah (63).
Advertisement
“Untuk kebutuhan makan dan memandikan Ali, saya bergantian dengan istri. Sesekali Ali kami dudukan atau sandarkan supaya tidak bosan,” kata Rusli dalam keterangan pers Kementerian Sosial (Kemensos) dikutip, Senin (4/3/2024).
Rusli berkisah, M Ali mulanya terlahir seperti bayi pada umumnya tanpa disabilitas. Namun, saat usia enam bulan, tubuhnya mengalami kejang dan demam.
Saat menginjak usia 9 bulan, kondisi tersebut semakin sering terjadi. Akibatnya, Ali mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya, tidak bisa menggerakan tubuhnya serta tidak dapat berbicara hingga sekarang.
Mengetahui hal tersebut, Kementerian Sosial melalui Sentra Budi Perkasa memberikan perhatian dan berbagai bantuan bagi Ali dan keluarganya.
Warga Jalan KH Ahmad Dahlan LK 1 Balai Agung Kecamatan Sekayu itu dibawa ke RSUD Sekayu di Kabupaten Musi Banyuasin untuk menjalani pemeriksaan, perawatan dan penanganan lanjutan. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Ali didiagnosis mengalami kondisi pengecilan otak hingga kemunduran fungsi otak dan penurunan saraf motorik.
Aksi unjuk rasa Santi Warastuti memohon kepada pemerintah untuk melegalkan penggunaan ganja medis bagi anaknya, penderita penyakit cerebral palsy, mengundang simpati masyarakat. Dukungan mengalir untuk membuka penelitian bagi penggunaan ganja medis, ...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bantuan untuk Ali
![37 Tahun Menanti, Difabel Musi Banyuasin Akhirnya Dapat Bantuan Kemensos](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3pHmE5a9FVI1kAmDzuXLjsoxQhw=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4759393/original/047896600_1709356170-6b39c500-2bb1-410d-be69-d2fbe26339f9.jpg)
Ali pun mendapat bantuan berupa obat kejang yang bisa diakses hingga tiga tahun ke depan.
“M Ali sudah ditangani dengan pemberian obat kejang untuk tiga tahun ke depan, dengan konsumsi rutin dan teratur. Selain itu, akan dilakukan kontrol medis dan fisioterapi yang direncanakan diterapkan secara berkala di RSUD Sekayu,” ucap dokter RSUD Sekayu, Nursaenah.
Sementara untuk keluarga Rusli, setelah dilakukan asesmen, tidaklah mudah merawat Ali karena hambatan ekonomi yang serba kekurangan.
Rusli yang sehari-hari bekerja sebagai penarik becak, tidak bisa lagi optimal menjalankan pekerjaannya karena faktor usia. Karena itu, Sentra Budi Perkasa memberikan bantuan ATENSI kepada keluarga Ali, termasuk penambahan gizi, nutrisi, dan perlengkapan kebersihan.
Advertisement
Dukungan Kewirausahaan
![37 Tahun Menanti, Difabel Musi Banyuasin Akhirnya Dapat Bantuan Kemensos](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LvewG1A9ivR8RlegP0oHYzxAoDg=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4759394/original/067133500_1709356170-c3dab232-f14b-4a1b-9653-78037cddaaaa.jpg)
Selain itu, Fatimah mendapatkan dukungan kewirausahaan berupa warung sembako dan barang dagangan berupa makanan ringan.
“Terima kasih Kemensos. Dukungan Kemensos sangat berarti bagi kami,” kata Fatimah dengan nada bahagia setelah mendapat berbagai bantuan tersebut.
Kemensos akan terus memantau Ali serta mendukung perkembangan usaha Fatimah agar dapat menghadapi tantangan kehidupan dengan lebih baik.
Mengenal Cerebral Palsy
Cerebral Palsy seperti yang disandang Ali adalah gangguan perkembangan motorik yang disebabkan oleh kerusakan pada otak yang terjadi sebelum, saat, atau setelah kelahiran.
Kondisi ini dapat memengaruhi gerakan, postur tubuh, dan koordinasi otot, serta bisa memengaruhi kemampuan berbicara dan kemampuan belajar.
Kerusakan otak yang terjadi pada masa prenatal, perinatal, atau neonatal dapat mempengaruhi kemampuan otak untuk mengendalikan gerakan dan koordinasi tubuh. Oleh karena itu, upaya pencegahan seperti perawatan prenatal yang baik, pemantauan ketat selama persalinan, dan pencegahan cedera kepala pada anak perlu dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya cerebral palsy.
Meskipun belum ada obat untuk menyembuhkan cerebral palsy, pengetahuan tentang kondisi ini sangat penting untuk membantu anak-anak yang mengalami cerebral palsy agar mendapatkan perawatan dan dukungan yang tepat.
![Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rB8GzlXSA_fKTahKSqGw03fJ6v0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2984057/original/044115000_1575280009-Infografis_Akses_dan_Fasilitas_Umum_Ramah_Penyandang_Disabilitas.jpg)
Terkini Lainnya
Pahami Cerebral Palsy dengan Mengetahui Jenis, Penyebab dan Faktor Risikonya
Cinta Ibu Tak Terbatas Waktu, Merawat Anak Cerebral Palsy Selama 17 Tahun di Sukabumi
Bantuan untuk Ali
Dukungan Kewirausahaan
Mengenal Cerebral Palsy
cerebral palsy
Disabilitas
Difabel
cerebral palsy adalah
Banyuasin
Pengecilan Otak
Rekomendasi
Cinta Ibu Tak Terbatas Waktu, Merawat Anak Cerebral Palsy Selama 17 Tahun di Sukabumi
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Bintang Serial Bridgerton Luke Newton Buka-Bukaan Soal ADHD dan Kesulitan Membaca Naskah karena Disleksia
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Berita Terkini
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio