, Jakarta Ketua Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata (LSUP) PT Sertifikasi COHESPA Indonesia Mayasari Tjahjono memberikan kiat-kiat bagi penyandang disabilitas yang hendak masuk dunia kerja.
Menurutnya, ada berbagai hal yang perlu dipersiapkan sebelum mulai mencari pekerjaan. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengenali passion diri.
Baca Juga
“Passion adalah keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai motivasi, keinginan, dan antusiasme,” ujar Mayasari dalam seminar daring Yayasan Lotus Adiguna Disabilitas, Sabtu (10/8/2022).
Advertisement
Setelah mengetahui passion, maka calon pencari kerja disabilitas perlu mengenali kemampuan atau kompetensi diri. Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standardisasi yang digunakan dalam dunia kerja.
“Ini (kompetensi) adalah ciri dan pegangan untuk dapat bersaing di era dunia kerja hari ini. Maka sebelum kita masuk dunia kerja, carilah apa passion Anda, apa kompetensi Anda dan jadikan diri Anda kompeten di bidang pekerjaan yang ingin dilakukan.”
Ada tiga komponen standar kompetensi kerja yakni pengetahuan, keahlian, dan sikap kerja, lanjut Mayangsari. Komponen standar kompetensi ini perlu dibuktikan dengan dokumen identitas.
Dokumen identitas ini mencakup Curriculum Vitae (CV), referensi dari pihak ketiga, surat keterangan pengalaman pelatihan kerja, dan sertifikat kompetensi dari negara.
“Sertifikat kompetensi dari negara ada logonya garuda emas. Ini adalah bukti kompetensi diri kita di bidang kita yang diakui di 163 negara.”
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menjaga Komitmen dan Disiplin
Setelah memenuhi dokumen identitas kerja, maka para pencari kerja harus menjaga komitmen. Ini termasuk:
- Memegang perjanjian yang telah disepakati
- Pengabdian
- Terarah pada tujuan yang disepakati bersama
- Tidak berubah dalam kendala apapun.
“Ini hal-hal yang harus kita pegang agar kita sukses masuk di dunia kerja.”
Hal berikutnya yang perlu ditanamkan dalam diri adalah disiplin. Ini mencakup hal-hal berikut:
- Melakukan pekerjaan berdasarkan keputusan, bukan perasaan
- Tepat waktu
- Fokus pada masa sekarang
- Tidak menunda pekerjaan.
Pencari kerja juga perlu menerapkan model 4C untuk membuka jejaring. Istilah 4C merujuk pada:
- Critical thinking (berpikir kritis)
- Creativity (kreativitas)
- Collaboration (kolaborasi)
- Communication (komunikasi).
“Komunikasi ini bisa secara verbal dan non verbal. Komunikasi verbal itu hanya 20 persen, tapi non verbal itu banyak sekali. Bahasa isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah, jadi jangan berkecil hati ketika ada hambatan kecil di dalam komunikasi.”
Advertisement
Mengenali Alternatif Profesi
Sebelum mencari kerja, masyarakat usia kerja perlu mengetahui alternatif profesi yang sesuai dengan minatnya. Pemerintah sudah menyediakan daftar profesi yang bisa dilihat oleh masyarakat luas.
Pencari kerja bisa membuka Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di tautan https://skkni.kemnaker.go.id/tentang.skkni/struktur dan di Kualifikasi Baku Jabatan Indonesia (KBJI).
“SKKNI ini sama seperti daftar menu ketika kita masuk di restoran. Mungkin kita sering masuk restoran tapi belum tahu mau makan apa tapi kita tahu kita lapar.”
“Kita perlu diberi ide dengan melihat menu yang ada di restoran tersebut, apa sih yang kira-kira sesuai, tepat, yang mengikuti selera saya.”
Artinya, dengan melihat daftar profesi di SKKNI, pencari kerja dapat mengetahui pekerjaan apa yang sesuai. KBJI juga dapat diunduh di mesin pencarian untuk memberikan referensi terkait jabatan kerja yang ada di Indonesia.
Dengan persiapan matang sebelum mencari kerja, penyandang disabilitas bisa lebih percaya diri dalam melamar pekerjaan.
Optimalisasi Pasar Kerja
Dalam kesempatan lain, Ketua Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia (KND-RI) Dante Rigmalia berharap optimalisasi pasar kerja yang inklusif dan pekerjaan afirmatif. Hal ini diperlukan guna mendorong peningkatan jumlah angkatan kerja penyandang disabilitas di Indonesia.
Harapan ini ia suarakan dalam The 1st International Conference on Manpower and Sustainable Development (IMSIDE). Acara ini dilaksanakan oleh Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia pada 8-9 September 2022 di Bali.
Menurutnya, pembukaan pasar tenaga kerja yang inklusif dengan memberikan afirmasi dalam penerimaan kerja seharusnya sudah dapat mengakomodasi kesenjangan atau gap antara angkatan kerja penyandang disabilitas dan non-disabilitas.
“Dalam Undang-Undang nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, disebutkan hak-hak penyandang disabilitas meliputi, bekerja, berwirausaha, dan koperasi, serta hak untuk mendapatkan pekerjaan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, atau swasta,” kata Dante mengutip keterangan pers Rabu (14/9/2022).
Dante yang juga seorang penyandang disabilitas ganda (Hard Of Hearing/Kesulitan dalam Mendengar dan Disleksia) itu menyatakan, bahwa pekerjaan sangat penting dan kritis bagi semua orang tanpa memandang jenis disabilitas, jenis kelamin, dan kondisi Lainnya.
“Bagi Penyandang Disabilitas, pekerjaan tidak hanya penting tetapi juga berkontribusi untuk kelangsungan hidup dan mendapatkan pengakuan sosial.”
“Oleh karena itu, semua orang usia kerja termasuk penyandang disabilitas harus diberi kesempatan untuk bekerja,” tambahnya.
Terkini Lainnya
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Rapat Perdana Peparnas 2024, Menpora: Venue Ada di Solo hingga Karanganyar
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Menjaga Komitmen dan Disiplin
Mengenali Alternatif Profesi
Optimalisasi Pasar Kerja
Disabilitas
Mencari Pekerjaan
sertifikat kompetensi
Rekomendasi
Rapat Perdana Peparnas 2024, Menpora: Venue Ada di Solo hingga Karanganyar
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Pria Diduga dengan Gangguan Jiwa Mutilasi ODGJ di Garut, Polisi Beri Keterangan Soal Pisau yang Digunakan
Pemprov DKI Jakarta Sediakan 5 Bus Sekolah Khusus Disabilitas, Ini Fasilitas dan Rutenya
Pemprov Jakarta Kenalkan Laman Khusus Disabilitas, Ada Informasi soal 8 Layanan Inklusif
KPU DKI Jakarta Libatkan Kelompok Disabilitas dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Libur Sekolah, Puluhan Anak Disabilitas di Sidoarjo Ikuti Khitan Massal
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
TOPIK POPULER
Populer
Rapat Perdana Peparnas 2024, Menpora: Venue Ada di Solo hingga Karanganyar
Euro 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Fokus Pagi : Rumah 2 Lantai di Makassar Terbakar, Satu Penghuni Tewas
Harga Minyak Indonesia Merosot pada Juni 2024 Imbas Keraguan Pasar, Tembus Level Segini
Polisi Ungkap Penyebab Kasus Pemerasan Firli Bahuri Belum Juga Disidang
WhatsApp Uji Coba Buat Avatar Digital Pakai AI, Ajak Pengguna Berkreasi
Malam 1 Suro 2024 dan Tradisi Suroan di Pesantren, Apa Hukumnya?
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Keseruan Anime Oshi No Ko Season 2 di Vidio, Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
Harga Emas Antam Hari Ini 6 Juli 2024 Makin Mahal, Tengok Daftar Lengkapnya
Tornado Dahsyat di Shandong China Bunuh 1 Warga, 79 Orang Lainnya Terluka
Utang Membengkak di Zaman Jokowi, Megawati: Cara Bayarnya Gimana?
Berkendara Aman, Segini Tekanan Angin Sepeda Motor Matik yang Ideal
Harga Kripto Hari Ini 6 Juli 2024: Bitcoin Lanjutkan Koreksi
Indahnya Keberagaman, Cerita Pelatih Paduan Suara Gereja Latih Tim Pelajar NU Bernyanyi di Pembukaan MTQ
Polisi Imbau Tokoh Agama Ikut Turun Tangan Beri Edukasi Bahaya Judi Online
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024