, Jakarta Ketua eksekutif Microstrategy, Michael Saylor menilai Bitcoin sebagai aset investasi paling populer di dunia.
Sebagai informasi, Microstrategy sekarang memiliki 190,000 BTC dan mengklaim sebagai perusahaan pengembangan Bitcoin pertama di dunia.
Baca Juga
Mengutip News.bitcoin, Jumat (16/2/2024) Saylor menjelaskan alasannya melihat Bitcoin sebagai aset investasi paling populer di dunia. Dia mengatakan, hal itu salah satunya terlihat darj kinerja harga aset kripto tersebut.
Advertisement
"Saya pikir sebagian besar dari hal ini merupakan indikasi popularitas bitcoin sebagai kelas aset,” kata Saylor.
"(Bitcoin) ini tergolong baru, digital, global, unik, dan tidak berkorelasi dengan aset berisiko tradisional karena tidak berdampak pada negara, mata uang, perusahaan, hasil triwulanan, siklus produk, pesaing – tidak terhadap cuaca, tidak untuk berperang, bukan untuk basis karyawan atau rantai pasokan," jelasnya.
"Sehingga menjadikannya sebagai tambahan alami pada portofolio investor yang bertanggung jawab. Ada 10 tahun permintaan terpendam yang telah ditunggu-tunggu oleh orang-orang untuk ETF )spot bitcoin) ini dan akhirnya investor arus utama dapat mengakses bitcoin, dan saya pikir itulah yang mendorong lonjakan modal di kelas aset," ujar ketua eksekutif Microstrategy.
Saylor kemudian mengomentari peluncuran ETF bitcoin spot.
"Awalnya, ada penyeimbangan kembali ketika orang-orang memindahkan modal antara pasar berjangka, dan para penambang, serta Strategi Mikro dan ETF," paparnya.
"Menurut saya aset (Bitcoin) telah menemukan pijakannya dan sekarang orang-orang mulai menyadari bahwa terdapat 10 kali lebih banyak permintaan Bitcoin yang masuk melalui ETF ini dibandingkan dengan pasokan yang berasal dari penjual alami yang merupakan para penambang," imbuh Saylor.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harga Bitcoin Tembus USD 50 Ribu, Pengusaha Kripto: Tonggak Penting
![Ilustrasi bitcoin (Foto: Kanchanara/Unsplash)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rztDuc3O4GRtJHGa4z1Y7XN-GAo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3913228/original/031127900_1643028888-24_januari_2022-2.jpg)
Harga bitcoin telah mencapai level USD 50.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun, karena mata uang kripto terbesar di dunia ini didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga akhir tahun ini dan persetujuan peraturan bulan lalu untuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) AS.
Melansir Channel News Asia, Selasa (13/2/2024) nilai bitcoin telah meningkat 16,3 persen sepanjang tahun ini, di mana pada Senin, 12 Februari 2024 menyentuh level tertinggi sejak 27 Desember 2021.
Sebelumnya, harga Bitcoin naik hingga 4,96 persen menjadi USD 49.899, mendekati level USD 50.000.
"USD 50.000 merupakan tonggak penting bagi Bitcoin setelah peluncuran ETF spot bulan lalu yang tidak hanya gagal menghasilkan pergerakan di atas level psikologis utama, tetapi juga menyebabkan aksi jual sebesar 20 persen," kata Antoni Trenchev, salah satu pendiri platform pinjaman kripto, Nexo.
Saham kripto juga menikmati dorongan pada Senin, dengan bursa kripto Coinbase naik 4,9 persen dan penambang kripto Riot Platforms dan Marathon Digital masing-masing naik 10,8 persen dan 11,9 persen.
Saham perusahaan perangkat lunak MicroStrategy, yang dikenal sebagai pembeli Bitcoin terkemuka juga naik 10,2 persen.Adapun harga Ether, mata uang kripto terbesar kedua, naik 4,12 persen menjadi USD 2.607,57.
Apresiasi harga Bitcoin baru-baru ini terutama dapat dikaitkan dengan peningkatan arus masuk ke ETF spot Bitcoin, menurut Matteo Greco, seorang analis riset di perusahaan investasi fintech Fineqia International, dalam sebuah catatan penelitian.
"Sementara GBTC mencatat arus keluar kumulatif sebesar USD 415 juta pada minggu lalu, mewakili penurunan yang signifikan dari minggu-minggu sebelumnya, ETF spot (Bitcoin) melihat total arus masuk bersih sekitar USD 1,2 miliar pada periode yang sama, menandai arus masuk mingguan tertinggi sejak diluncurkan," bebernya.
Advertisement
Bitcoin Diramal Menguat Jelang Halving, Kok Bisa?
![Bitcoin (Foto: Jievani Weerasinghe/Unsplash)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9Uz8tpDrtzeyt7lAqe8vP_1bH5Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4410597/original/021067700_1682846409-jievani-weerasinghe-NHRM1u4GD_A-unsplash.jpg)
Fundamental teknis dan penggunaan Bitcoin (BTC) telah meningkat secara signifikan pada 2023 lalu. Peningkatan tersebut memungkinkan nilai Bitcoin “lebih kuat” menjelang peristiwa halving yang secara historis bullish dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu diungkapkan olsh manajemen aset kripto, yakni Grayscale dalam sebuah catatan penelitian pekan lalu.
"Meskipun ada tantangan terhadap pendapatan penambang dalam jangka pendek, aktivitas fundamental on-chain dan pembaruan struktur pasar yang positif membuat halving ini berbeda pada tingkat fundamental,” kata peneliti di Grayscale, Michael Zhao, dikutip dari Coindesk, Selasa (13/2/2024).
"Meskipun telah lama digembar-gemborkan sebagai emas digital, perkembangan terkini menunjukkan bahwa bitcoin berkembang menjadi sesuatu yang lebih signifikan," ungkapnya.
Sebagai informasi, Halving adalah bagian dari kode jaringan Bitcoin untuk mengurangi tekanan inflasi pada mata uang kripto, dan akan memotong setengah imbalan jika berhasil menambang blok bitcoin.
Hal ini membuat perolehan atau penambangan bitcoin baru menjadi jauh lebih sulit, dan secara historis mendahului kenaikan harga.
Zhao menyebutkan bahwa munculnya prasasti ordinal dan token BRC-20 telah merevitalisasi aktivitas on-chain pada Bitcoin, menghasilkan biaya transaksi hingga USD 200 juta untuk para penambang pada Februari 2024.
"Tren ini diperkirakan akan bertahan, didukung oleh minat baru pengembang dan inovasi berkelanjutan pada blockchain Bitcoin,” katanya.
Standar BRC-20 (BRC adalah singkatan dari Bitcoin Request for Comment) diperkenalkan pada April 2023 untuk memungkinkan pengguna menerbitkan token yang dapat ditransfer secara langsung, melalui jaringan untuk pertama kalinya.
Token, yang disebut prasasti, berfungsi pada Protokol Ordinal.
Protokol ini memungkinkan pengguna untuk menanamkan data pada blockchain Bitcoin dengan menuliskan referensi seni digital ke dalam transaksi kecil berbasis Bitcoin.
Terkini Lainnya
Harga Kripto Hari Ini 1 Juli 2024: Bitcoin Cs Kompak Menghijau
Harga Bitcoin Terus Anjlok, Sampai Kapan?
Industri Kripto Kehilangan Rp 8,3 Triliun Akibat Peretasan
Harga Bitcoin Tembus USD 50 Ribu, Pengusaha Kripto: Tonggak Penting
Bitcoin Diramal Menguat Jelang Halving, Kok Bisa?
Bitcoin
aset kripto
Bitcoin Terpopuler di Dunia
MicroStrategy
Rekomendasi
Harga Bitcoin Terus Anjlok, Sampai Kapan?
Industri Kripto Kehilangan Rp 8,3 Triliun Akibat Peretasan
Harga Kripto Hari Ini 29 Juni 2024: Bitcoin Cs Kembali Berkubang di Zona Merah
Bitcoin Masuk Zona Hijau di Tengah Debat Capres AS Biden Vs Trump
Harga Kripto Hari Ini 28 Juni 2024: Bitcoin dkk Berangsur Pulih
Bitcoin Loyo Usai Amerika Serikat Pindahkan Kripto Rp 3,9 Triliun
Analis Ungkap Penyebab Harga Bitcoin Anjlok dari Kisaran Rp 984,6 Juta
Pemerintah AS Transfer Sitaan Bitcoin Senilai Rp 3,9 Triliun ke Coinbase
Aliran Dana Kripto ke Produsen Narkoba di China Meningkat pada 2024
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
Populer
Diawasi OJK, Industri Kripto Bakal Setara dengan Perbankan
Bos Bittime Ramal Token Kripto Ini Bisa Tumbuh 10 Kali Lipat
Volume Bulanan Polymarket Tembus USD 100 Juta di Tengah Pilpres AS yang Kian Memanas
Harga Bitcoin Terus Anjlok, Sampai Kapan?
Penambang Kripto Rusia Makin Tumbuh, Butuh Tambahan Listrik hingga 6,9 GigaWatt
Harga Kripto Hari Ini 1 Juli 2024: Bitcoin Cs Kompak Menghijau
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Suzuki Pertimbangkan Bawa Jimny Pikap dan Hybrid
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB
Sepekan Libur Sekolah, KAI Daop 9 Jember Angkut 67 Ribu Penumpang
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Tanpa Obat, Ini Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Daging Kurban Tahan Berapa Lama di Freezer? Jangan Asal Simpan
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Memegang Buku "Rumus Agar Awet Bodoh"
Ibunda Putri Patricia Nyaris Jadi Korban Penipuan Catut Nama Baim Wong, Modus Giveaway Rp50 Juta
Cara Elegan Pustakawan UMM Angkat Derajat Pedagang Kecil Lewat Digital Branding
Pansel Bantah Pendaftaran Calon Pimpinan KPK Sepi Peminat