uefau17.com

5 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui - Citizen6

, Jakarta - Kamu pasti tidak asing lagi dengan buah berwarna hijau ini, yaitu alpukat. Beberapa tahun terakhir, popularitas alpukat melonjak sehingga menjadi makanan pokok dalam pola makan modern. Dengan teksturnya yang creamy, rasa yang nimat, dan banyak manfaar, peningkatan konsumsi alpukat tidak perlu diragukan lagi.

Namun, tahukah kamu bahwa kelezatan alpukat ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan? Alpukat mungkin terlihat dan terasa seperti sayuran, tetapi sebenarnya alpukat adalah buah, yang masuk ke kelompok buah berbiji tunggal. Secara nutrisi, alpukat lebih mirip kacang-kacangan, kaya akan lemak sehat, serat, dan nutrisi yang penting bagi tubuh. Kandungan nutrisi alpukat inilah yang membuatnya sangat baik dikonsumsi untuk kesehatanmu.

Berikut manfaat alpukat yang jarang diketahui, tetapi sudah didukung oleh penelitian ilmiah dan saran dari ahli diet, seperti yang dilansir dari halaman Veerywell Fit pada Senin (27/11/23).

1. Alpukat Penuh dengan Lemak yang Menyehatkan Jantung

Apakah kamu termasuk orang yang memiliki banyak lemak di bagian perut? Memiliki terlalu banyak lemak biasanya ditandai dengan lingkar pinggang yang lebih besar dari 40 inci pada wanita dan 35 inci pada pria. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Bila kamu memiliki banyak lemak perut, kamu mungkin akan berpikir menghindari lemak adalah cara terbaik. Namun, tidak semua lemak itu buruk, contohnya lemak yang terkandung dalam alpukat. Dalam Habitual Diet and Avocado Trial (HAT Trial) yang diterbitkan pada tahun 2022 dalam Journal of American Heart Association, para peneliti ingin mengetahui bagaimana makan satu alpukat segar sehari selama enam bulan memengaruhi berat badan dan kesehatan jantung pada sekelompok orang dewasa.

Dalam salah satu uji coba yang paling ekstensif, para peneliti menemukan bahwa makan alpukat setiap hari tampaknya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, meningkatkan kesehatan jantung dan berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung. Meskipun mengonsumsi kalori dan lemak ekstra, para peniliti mencatat bahwa tidak ada perubahan lingkar pinggang atau berat badan pada partisipan yang mengonsumsi alpukat.

Meskipun kesehatan dan kesejahteraan lebih bergantung pada keseluruhan pola makan dibandingkan satu jenis makanan saja, HAT Trial telah mendukung dengan semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi alpukat secara teratur baik untuk jantung, berat badan, dan kesehatanmu secara keseluruhan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Alpukat dapat Mengurangi Risiko Kanker

Nutrisi dan kalori dalam alpukat dapat menawarkan perlindungan terjadap kanker. Sebuah studi prospektif tahun 2023 yang diterbitkan dalam Cancer Prevention Research, mengamati hubungan mengonsumsi alpukat dan risiko kanker pada pria dan wanita yang tinggal di Amerika Serikat. Penelitian ini menggunakan dat adari 45.289 pria yang berpartisipasi dalam Health Professionals Follow-Up Study (HPFS) dan 67.039 wanita yang berpartisipasi dalam Nurses' Health Study (NHS). 

Studi tersebut menemukan hubungan antara konsumsi alpukat secara teratur dan penurunan risiko kanker usus besar, paru-paru, dan kandung kemih pada pria, tetapi menemukan hasil yang beragam pada wanita. 

Jika menjadi bagian dari rencana makanan seimbang maka alpukat dapat melindungimu dari kanker. Namun, ini tetap memerukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami bagaimana makan alpukat dapat melindungi kamu dari kanker.

3. Alpukat dapat Meningkatkan Kadar Glukosa Darah

Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, natrium, dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Namun, dengan membuat beberapa perubahan dalam pilihan makanan dapat meningkatkan kualitas pola makan dan bermanfaat bagi kesehatanmu secara keseluruhan.

Mengganti makanan tinggi lemak jenuh dengan makanan yang kaya akan lemak tak jenuh, terutama lemak utama yang terdapat pada alpukat, dapat menurunkan risiko masalah kesehatan karena dapat meningkatkan kadar glukosa darah.

Uji klinis pada 2022 yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition , mengeksplorasi potensi manfaat kesehatan dari makan alpukat setiap hari selama 12 minggu pada kelompok orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas yang berisiko terkena dibetes tipe 2.

Pada akhir studi, para peneliti mencatat bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak lemak tak jenuh, serat, dan sayuran, dapat menyehatkan jantung. Mereka juga menunjukkan sedikit perbaikan pada insulin dan kadar glukosa darah serta penurunan peradangan yang signifikan. 

Lemak dan serat dalam alpukat dapat memperlambat pencernaan sehingga dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dan insulin setelah makan. Meskipun bukti lebih jauh menunjukkan manfaat kesehatan bagi tubuh dari mengonsumsi alpukat segar, penelitian ini masih kecil dan diperlukan lebih banyak penelitian sebelum klaim ini dapat dibuat.

3 dari 3 halaman

4. Alpukat Baik untuk Kulit

Kulit kamu berfungsi sebagai pelindung terhadap elemen eksternal yang berbahaya, seperti sinar ultraviolet (UV) matahari yang merusak struktur kulit. Namun, kehidupan sangat berdampak buruk pada kulitmu, mengubah warna, tekstur, dan kekuatannya sehingga menyebabkan garis-garis dan kerutan.

Penuaan kulit merupakan proses kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk genetika, usia, dan paparan sinar matahari. Makanan juga dapat memengaruhi kekuatan dan kesehatan kulitmu. Ada beberapa bukti bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dapat meningkatkan elastisitas kulit.

Alpukat merupakan salah satu buah yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan karotenoid. sebuah studi klinis yang diterbitkan pada tahun 2022 di Journal of Cosmetic Dermatology, mengevaluasi efek konsumsi alpukat setiap hari terhadap elastisitas kulit dan penuaan pada sekelompok kecil wanita sehat.

Para peneliti mengukur elastisitas dan kekencangan kulit di dahi dan di bawah mata pada awal dan akhir penelitian dan menemukan peningkatan signifikan dalam elastisitas dan kekencangan kulit dahi pada kelompok alpukat.

5. Alpukat dapat Mengontrol Berat Badan

Mempertahankan berat badan yang sehat adalah proses kompleks yang melibatkan banyak faktor, termasuk nutrisi, olahraga, tidur, dan kesehatan secara keseluruhan. Padahal diet dan olahraga hanyalah salah satu bagian dari manajemen berat badan sehingga ini merupakan salah satu hal yang paling menantang.

Tidak ada satu jenis makanan pun yang dapat mempermudah pengelolaan berat badan, tetapi bila alpukat dapat membantunya. Lemak dan serat dalam buah alpukat dapat membantu mengendalikan nafsu makan dengan membuatmu merasa kenyang lebih lama dibandingkan makanan rendah serat dan rendah lemak.

Uji klinis yang diterbitkan di Nutrients pada tahun 2019, mengevaluasi efek mengenyangkan dari lemak dan serat dalam alpukat ketika dikonsumsi saat sarapan sebagai pengganti karbohidrat. Para ilmuwan menemukan bahwa mengonsumsi alpukat utuh sebagai bagian dari sarapan dapat menekan rasa lapar dan meningkatkan kepuasan makan lebih baik dibandingkan sarapan tanpa alpukat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat