, Jakarta Gunung Salak, yang terletak di wilayah Bogor, Jawa Barat, bukan hanya menjadi destinasi populer bagi para pendaki yang mencari pengalaman mendaki yang menarik dan keindahan alam yang memukau. Namun, di balik pesona alamnya, Gunung Salak menyimpan sejumlah kisah mistis yang menghantui para pengunjungnya.
Dengan ketinggian mencapai 2.211 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Halimun-Salak sejak tahun 2003, memberikan perlindungan terhadap keberagaman hayati dan keindahan alam yang dimilikinya.
Baca Juga
Tak hanya menjadi tempat berpetualang bagi pendaki, Gunung Salak juga dikenal sebagai gunung berapi aktif yang mempesona. Keaktifannya memberikan daya tarik tersendiri bagi mereka yang tertarik pada fenomena geologi.
Advertisement
Namun, daya tarik ini tidak hanya berasal dari aktivitas geologisnya, melainkan juga dari aura mistis yang mengelilingi gunung ini. Seiring dengan keindahan alamnya, Gunung Salak kerap menjadi saksi bisu dari berbagai kejadian mistis yang menambahkan kesan magis pada destinasi ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Tempat Bersemayam Prabu Siliwangi
![Prabu Siliwangi IV](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/fsPzF9VcfLUZGAr4sOJdWrv_kO0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/816359/original/046349600_1424755385-parabu_siliwangi.jpg)
Gunung Salak, selain dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan kisah mistisnya yang melibatkan kejadian-kejadian misterius, juga menjadi tempat dimana legenda Kerajaan Padjadjaran hidup secara gaib.
Menurut legenda yang berkembang di masyarakat sekitar, Kerajaan Padjadjaran, yang berdiri sejak tahun 1030 M, menyimpan arwah para penghuni dan sang raja, Prabu Siliwangi. Meskipun kerajaan ini sudah runtuh sebelum masa penjajahan Belanda di Indonesia, keyakinan akan keberadaan arwah tersebut masih kuat di kalangan masyarakat Gunung Salak.
Masyarakat sekitar Gunung Salak meyakini bahwa kerajaan tersebut memiliki keberadaan gaib di wilayah tersebut. Prabu Siliwangi, sang raja yang dianggap sebagai pemimpin bijaksana, diyakini masih bersemayam di sekitar gunung, menciptakan aura magis dan kehadiran spiritual yang dapat dirasakan oleh mereka yang mencari pengalaman mistis.
Advertisement
2. Area Mencekam untuk Transportasi Udara
![La Nación](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LHYJNxr_HgxvTGW6-jhI5Q8sGTI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4658574/original/045107500_1700639214-Gn_Salak_2.jpg)
Gunung Salak, selain menjadi destinasi wisata alam yang memesona, juga dikelilingi oleh cerita mistis yang mengangkat keberadaan kekuatan magnetik yang kuat. Keyakinan akan kekuatan ini diperkuat oleh serangkaian kejadian pesawat yang hilang atau mengalami kesulitan navigasi saat melintasi kawasan Gunung Salak.
Fenomena ini menciptakan atmosfer misterius dan menambah dimensi magis pada gunung ini. Pesawat-pesawat yang kerap kehilangan arah atau tidak terdeteksi oleh radar memberikan catatan tragis, termasuk kecelakaan pesawat Sukhoi SuperJet 100 pada tahun 2012, yang merenggut nyawa sekitar 45 penumpang dari berbagai negara.
Kehilangan pesawat di sekitar gunung ini menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab, menciptakan ketegangan dan ketakutan di kalangan masyarakat setempat. Kombinasi antara keindahan alam dan misteri yang menyelubungi Gunung Salak menciptakan daya tarik unik bagi para pencari pengalaman yang ingin menyelami nuansa magis dan tak terduga.
3. Memiliki Harta Karun Tersembunyi
![Ilustrasi emas harta karun](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/vv2H3HxsLyvhN1on2ud5JPIgmfg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1923458/original/099759600_1519269134-iStock-185080314-1050x698.jpg)
Gunung Salak, selain menjadi saksi bisu dari cerita mistis dan kejadian-kejadian tak terjelaskan, juga dikelilingi oleh legenda harta karun yang terkubur pada zaman penjajahan Belanda. Menurut cerita yang beredar, pada masa itu, Belanda disebut-sebut menyembunyikan kekayaan mereka di lereng Gunung Salak.
Tujuan mereka adalah agar pihak Jepang yang kemudian menggantikan Belanda di Indonesia tidak dapat merampas harta tersebut. Kisah ini telah menyebar luas di kalangan masyarakat, terutama di sekitar Gunung Salak, dan memicu minat serta keinginan untuk menemukan harta karun tersebut.
Cerita tentang harta karun yang terkubur di Gunung Salak telah menciptakan daya tarik tersendiri bagi para pencari petualangan dan penjelajah misteri. Masyarakat di kaki Gunung Salak pun berlomba-lomba untuk menggali dan mencari kekayaan yang konon tersembunyi di dalam gunung tersebut.
Advertisement
4. Suara Gamelan Sepanjang Perjalanan Pendaki
![Gamelan pusaka](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NQdwW8MR0qByZsIfj3Sud5w6fjQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1624945/original/094955300_1497516161-20170615-tradisi-bersih_gamelan-solo.jpg)
Gunung Salak, selain menyimpan kisah mistis tentang kekuatan magnetik dan legenda harta karun Belanda, juga terkenal dengan cerita misterius lainnya yang melibatkan suara gamelan. Para pendaki yang menjelajahi rute menuju puncak Gunung Salak sering kali melaporkan pengalaman mendengar suara gamelan yang misterius.
Menurut berbagai cerita dari masyarakat setempat, suara ini terdengar entah dari mana, mengundang rasa ingin tahu dan keheranan para pendaki yang mendengarnya. Keberadaan suara gamelan ini menciptakan daya tarik magis yang tak terelakkan bagi para pendaki.
Mereka yang mendengar suara ini sering kali terpikat untuk mencari sumbernya, tanpa dapat menentukan dengan pasti asal suara tersebut. Fenomena ini membawa risiko tersendiri, karena banyak laporan yang mencatat bahwa pendaki yang mencoba mengikuti suara gamelan tersebut seringkali mengalami kehilangan dan sulit ditemukan oleh tim Search and Rescue (SAR).
.5. Tradisi Seren taun
![Seren Taun](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cpI-YkLcHMo2AnvxfbOZb3nOKOA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1330666/original/045164400_1472388549-20160828-serentaun-lebak4-banten.jpg)
Tradisi Seren Taun masih tetap hidup dan dilaksanakan hingga kini oleh masyarakat yang menetap di ketinggian sekitar 1.200 meter, terletak di sisi timur Gunung Salak. Tradisi ini menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat setempat, menandai momen rasa syukur kolektif atas hasil panen yang diperoleh.
Dengan berlangsungnya Seren Taun, masyarakat turut merayakan kesuburan dan keberlimpahan alam yang diberikan oleh Gunung Salak, menciptakan hubungan yang erat antara manusia dan alam di sekitarnya.
Seren Taun, yang diadakan di wilayah ketinggian ini, bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga menjadi wujud penghargaan terhadap siklus alam yang berpengaruh pada kehidupan sehari-hari masyarakat.
Advertisement
6. Pantangan Buah Salak
![Buah Salak](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/oihmyFfRV_aEUUm4zQWyPMWP6VI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4551567/original/039926100_1692951429-pexels-adityo-cahyo-4025632.jpg)
Misteri di sekitar Gunung Salak semakin terperinci dengan adanya pantangan khusus terkait buah salak. Meskipun nama gunung ini berasal dari bahasa Sansekerta, Salaka, yang berarti perak, namun tidak ada hubungan langsung antara nama gunung dan buah salak. Pantangan ini menjadi bagian dari tradisi lokal yang diyakini dapat memengaruhi perjalanan pendaki.
Menyinggung atau bahkan hanya menanyakan tentang buah salak dianggap sebagai tindakan kesombongan, dan konon, pendaki yang melanggar pantangan ini akan menghadapi kesulitan untuk mencapai puncak gunung.
Dalam konteks ini, menyebut buah salak tidak hanya dianggap sebagai pelanggaran tradisi, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap kesakralan Gunung Salak yang dianggap memiliki kekuatan gaib yang harus dihormati.
7. Pantangan Mengambil Bunga Anggrek
![Bunga anggrek](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jbjwq2zZ2ZfZm054OvBXJhfVLUE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3223240/original/029927700_1598798184-yeimy-olivier-OWk9rDaakJ0-unsplash.jpg)
Cerita mistis Gunung Salak semakin terasa nyata dengan adanya pantangan untuk tidak memetik bunga Anggrek yang tumbuh di lerengnya. Meskipun keindahan bunga Anggrek di Gunung Salak menarik perhatian para pendaki, masyarakat setempat meyakini bahwa anggrek adalah tanaman yang dimiliki oleh makhluk gaib di gunung ini.
Bunga Anggrek di Gunung Salak bukan hanya sekadar objek estetika, tetapi juga dianggap sebagai lambang keberadaan makhluk gaib yang mendiami gunung tersebut. Meskipun bagi sebagian orang cerita ini terdengar sebagai kepercayaan yang berlebihan, namun penting untuk diingat bahwa keberadaan dan kepercayaan ini membentuk bagian integral dari budaya lokal.
Sebagai pendaki, sikap menghormati adat dan kebiasaan yang telah ada di Gunung Salak merupakan sikap bijak. Terlepas dari kebenaran atau kepercayaan pribadi terhadap cerita mistis, menjaga keberlanjutan tradisi lokal dan menghormati kepercayaan masyarakat setempat adalah langkah penting dalam menjaga harmoni antara manusia dan lingkungan.
Advertisement
Gunung Salak terletak di mana?
Gunung Salak terletak di perbatasan Sukabumi dan Bogor.
Kenapa Gunung Salak disebut Gunung Salak?
Banyak orang salah menganggap bahwa Gunung ini dinamakan Gunung Salak karena terdapat banyak perkebunan salak di sekitarnya. Namun, sebenarnya, nama "Salak" berasal dari Bahasa Sansekerta, yakni "Salaka," yang memiliki arti 'Perak'. Daerah sekitar Gunung Salak dianggap sebagai wilayah yang sebaiknya dihindari oleh penerbangan, baik pesawat berukuran kecil maupun besar.
Advertisement
Apakah Gunung Salak bisa didaki?
Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh untuk mendaki Gunung Salak. Puncak yang umumnya menjadi tujuan pendaki adalah Salak I. Alternatif jalur lainnya termasuk melalui "jalan belakang" melalui Cidahu, Sukabumi, atau dari Kawah Ratu, yang berdekatan dengan Gunung Bunder.
Berapa hari ke puncak Gunung Salak?
Mendaki Gunung Salak melalui jalur Cidahu, Sukabumi, membutuhkan waktu sekitar 7-8 jam. Perjalanan menuju puncak Salak diawali dari Pos Registrasi Cidahu, yang merupakan bagian dari Resort PTNW Kawah Ratu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Advertisement
Berapa biaya naik Gunung Salak?
Untuk memasuki kawasan Gunung Salak Endah melalui pintu gerbang utama, biaya masuknya adalah Rp.15.000 per orang, sedangkan tiket domestik untuk masuk ke kawasan Gunung Salak - Halimun sebesar Rp.25.000. Untuk parkir sepeda motor di area objek wisata, dikenakan biaya sebesar Rp.5000.
Terkini Lainnya
13 Manfaat Mengonsumsi Daun Kelor, Ampuh Turunkan Kolesterol dan Cegah Penuaan Dini
10 Manfaat Daun Salam, Mencegah Diabetes, Mengurangi Stres, dan Menangkal Depresi
10 Manfaat Kesehatan dari Daun Sirsak, Bisa Menjaga Tekanan Darah dan Mengatasi Insomnia
1. Tempat Bersemayam Prabu Siliwangi
2. Area Mencekam untuk Transportasi Udara
3. Memiliki Harta Karun Tersembunyi
4. Suara Gamelan Sepanjang Perjalanan Pendaki
.5. Tradisi Seren taun
6. Pantangan Buah Salak
7. Pantangan Mengambil Bunga Anggrek
Gunung Salak terletak di mana?
Kenapa Gunung Salak disebut Gunung Salak?
Apakah Gunung Salak bisa didaki?
Berapa hari ke puncak Gunung Salak?
Berapa biaya naik Gunung Salak?
news update
Gunung Salak
mitos gunung
Rekomendasi
10 Manfaat Daun Salam, Mencegah Diabetes, Mengurangi Stres, dan Menangkal Depresi
10 Manfaat Kesehatan dari Daun Sirsak, Bisa Menjaga Tekanan Darah dan Mengatasi Insomnia
20 Manfaat Kesehatan Daun Kemangi, Efektif Melawan Kanker dan Menjaga Kesehatan Jantung
25 Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan, Menurunkan Kolesterol dan Mengatasi Diare Secara Efektif
15 Manfaat Daun Binahong, Bisa Turunkan Kolesterol dan Menyehatkan Jantung
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
Mengenal Sumur Thor, Lubang Raksasa Misterius di Tepi Laut
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Populer
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
3 Tahapan Love Bombing yang Perlu Anda Ketahui, Perhatikan Tandanya
5 Zodiak yang Lebih Suka Diam-Diaman dalam Hubungan
Agar Tak Dibobol, Ini 7 Cara Mengamankan Jaringan WiFi di Rumah
5 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Tubuh, Turunkan Kolesterol hingga Kurangi Risiko Kanker
Mengenal Parental Loneliness, Kesepian yang Dialami Orang Tua
Genap 100 Tahun, SBD Gelar Distributor Gathering
Sejarah Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam yang Sarat Makna
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Top 3 Islami: Mbah Moen Ungkap Keistimewaan Luar Biasa Muharram yang Jarang Diketahui
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Makan Sambil Berfoto Estetis di Restoran Serba Kapal di Tepi Sungai Mahakam Samarinda
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas