, Jakarta - Kamu mungkin pernah mencari musik sedih ketika merasa tidak baik-baik saja atau melampiaskan kesedihanmu kepada orang yang kamu cintai. Ternyata, hal tersebut juga bisa terjadi sebaliknya. Mendengarkan lagu sedih ketika kamu sedang menjalani hari yang menyenangkan dapat dengan cepat mengubah suasana hatimu.
Apabila kamu adalah pendengar yang baik, kamu mungkin merasa sedih atau ikut tertekan ketika mendengar masalah teman-temanmu. Lantas, bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Iya, itu dikarenakan emosi dapat menyebar atau menular. Para peneliti menyebutnya dengan emotional contagion atau penularan emosi. Untuk mengetahui alasan emosi bisa menular, simak ulasan berikut seperti yang dilansir dari halaman Healthline pada Selasa (10/10/23).
Mengapa Emosi Bisa Menular?
Menurut para ahli, emosi dapat menular karena adanya konsep neuron cermin. Konsep ini bermula ketika para peneliti yang mempelajari otak kera menemukan bahwa neuron tertentu mulai aktif ketika kera melakukan sesuatu dan ketika mereka melihat kera lain melakukan hal yang sama.
Advertisement
Tampaknya, proses serupa mungkin juga terjadi pada manusia. Beberapa ahli percaya bahwa sistem neuron cermin melampui tindakan fisik dan mungkin dapat menjelaskan bagaimana manusia merasakan empati terhadap orang lain.
1. Peniruan
Untuk meniru emosi seseorang, kamu harus mengenali emosinya terlebih dahulu. Isyarat emosional seringkali tidak kentara sehingga mungkin saja kamu tidak selalu menyadari kesadaran ini. Umumnya, peniruan ini terjadi melalui bahasa tubuh. Misalnya, ketika berbicara dengan teman, kamu mungkin secara tidak sadar mulai meniru pose, gerak tubuh, atau ekspresi wajahnya. Apabila kamu memulai percakapan dengan seseorang yang memiliki kecemasan, tetapi bila wajah teman kamu tampak rileks dan terbuka, ekspresi kamu mungkin juga akan rileks.
Peniruan atau dalam bahasa ilmiah disebut mimikri ini dapat membantu kamu berhubungan dengan orang lain dengan memahami pengalaman mereka sehingga ini menjadi aspek penting dalam interaksi sosial. Namun, ini hanyalah salah satu dari bagian proses penularan emosi.
2. Reaksi Timbal-balik
Dr. Mauri Joseph, seorang psikolog di Washhington DC, berpendapat bahwa penularan emosi juga bisa terjadi dengan pengalaman emosional dan suasana hati yang lebih mendalam, seperti depresi.
Seseorang yang memiliki depresi mungkin akan mengungkapkan perasaannya melalui bahasa tubuh, pola bicara, atau ekspresi wajah dan kata-kata. Hal ini dapat memicu reaksi emosional serupa pada orang-orang yang lebih rentan terhadap isyarat tersebut.
3. Penularan
Meniru suatu emosi biasanya membangkitkan emosi tersebut dalam dirimu dan kemudian menjadi bagian dari pengalaman kamu sendiri. Kamu mulai mengungkapkannya atau menghubungkannya dengan orang lain dengan cara yang sama dan proses penularannya selesai.
Yuk, pahami aturan sebelum belanja online.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bagaimana Pengaruh Lingkungan terhadap Penularan Emosi?
![Mudah Emosi Pada Hal Sepele](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Wp5MZ9DpxRpEGLsEbMi0DsmdPXI=/0x0:626x353/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3173722/original/053972700_1594197066-man-woman-are-sitting-table-talking-quarreling-with-each-other-real-quarrel-household-issues_163305-4447.jpg)
Fakta uniknya, emosi memang bisa menular lewat interaksi sosial. Perilaku dari orang-orang dalam suatu kelompok sosial bisa jadi menumbuhkan pemikiran tertentu pada seseorang, tidak hanya soal pandangan perihal kehidupan, tetapi juga pandangan terhadap diri sendiri.
Contohnya, ketika kamu bergabung dengan kelompok sosial dengan pemikiran radikal dan negatif, kamu cenderung akan terbawa suasana dan mengikuti cara pandang serta norma kelompok. Hal ini juga disebut sebagai social contagion atau penularan sosial. Maka dari itu, penting bagi kita untuk memilih-milih lingkungan pergaulan yang baik dan suportif, dan menghindari lingkungan yang toxic.
Apa yang Harus Dilakukan Agar Menularkan Emosi Positif?
Penularan emosi tidak selalu buruk. Siapa yang tidak ingin menebar kebahagiaan? Namun, ada juga sisi negatifnya, seperti emosi negatif yang bisa menyebar dengan mudah.
Tidak ada seorang pun yang kebal terhadap penularan emosi. Namun, kamu bisa mengamati emosi negatif dan mendukung orang-orang di sekitar kamu tanpa mengetahui kesedihan mereka.
1. Kelilingi Diri Kamu dengan Hal-hal yang Membuatmu Bahagia
Kecil kemungkinannya kamu akan menyerah pada suasana hati orang lain yang buruk bila kamu menjaga lingkungan sekitarmu penuh dengan hal-hal yang membuat kamu gembira. Jika kamu cenderung menemukan banyak hal negatif di tempat kerja maka jadikan kantor atau meja kamu sebagai tempat yang menyenangkan untuk dirimu sendiri. Sekalipun kamu mulai merasa dihadapkan pada kasus-kasus negatif yang buruk, lingkungan di sekitarmu mungkin membantu kamu merasa lebih baik.
Advertisement
2. Tawarkan Hal Positif
![Ilustrasi menolong, membantu orang lain](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9J1w9ZwopYhLl2s5BX_xaqHPaLE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3315667/original/029128400_1607082620-hands-2847508_1280.jpg)
Apabila kamu tidak ingin sikap negatif orang lain memengaruhimu, cobalah membalikkan keadaan dengan tersenyum dan berusaha menjaga suasana hati kamu tetap ceria. Bila kamu sudah mulai merasakan dampak suasana hati seseorang yang buruk, kamu mungkin merasa kurang ingin tersenyum, tetapi ada baiknya bila kamu mencoba untuk tetap tersenyum.
Tersenyum mungkin membantu kamu merasa lebih positif, tetapi orang lain mungkin juga meniru bahasa tubuhmu dan menangkap suasana hati kamu sehingga menjadikannya situasi yang saling menguntungkan. Kamu harus percaya bahwa senyum adalah garis lengkung yang dapat meluruskan banyak hal.
3. Kenali Apa yang Terjadi
Apabila kamu sedang mengikuti suasana hati orang lain, kamu mungkin tidak langsung menyadarinya. Kamu mungkin merasa tidak enak tanpa benar-benar memahami alasannya. Sejatinya, dibutuhkan banyak kesadaran diri untuk menyadari bahwa perilaku orang lain membuat kamu merasa kesal.
Menyadari bagaimana perasaan kamu berhubungan dengan pengalaman orang lain dapat memudahkan kamu mengatasinya tanpa mengambil tindakan. Apabila kamu bisa belajar mengenali saat suasana hati negatif seseorang yang memengaruhimu, kamu bisa berlatih menjauhkan diri dari situasi tersebut.
4. Tertawalah
![Ilustrasi menonton tv, tertawa, lucu](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/yoKzXqfjxapvF3z5ULDQ7JIbwIc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4492634/original/088355300_1688617909-20230706080041__fpdl.in__young-asia-lesbian-lgbtq-women-couple-watching-tv-home_7861-1813_normal.jpg)
Tertawa dapat membantu meningkatkan suasana hati kamu dan menghilangkan stres. Ini juga bisa menyebar kepada orang-orang di sekitarmu. Saat kamu merasakan hal-hal negatif mulai muncul, bagikan video lucu, ceritakan lelucon yang bagus, atau nikmati komedi situasi favorit kamu untuk meningkatkan hal positif.
5. Jangan Mudah Tersinggung
Penularan emosi berkaitan dengan empati. Jika seseorang yang kamu sayangi sedang mengalami kesulitan secara emosional, kamu mungkin meresponsnya dengan secara tidak sadar menyerap pengalamannya dan menjalin hubungan dengannya. Ini hanyalah bagian dari menjadi manusia. Cobalah untuk ingat bahwa kamu tidak bertanggung jawab atas perasaan mereka.
Hal ini bisa menjadi sangat sulit jika orang yang dicintai sedang menghadapi kondisi kesehatan mental kronis, seperti depresi. Kamu tidak bisa banyak membantu mereka bila kamu juga merasa tidak enak badan. Kamu dapat mempertimbangkan untuk mencari dukungan bagi diri sendiri.
![Infografis Drama Syahrul Yasin Limpo dan Dugaan Pemerasan. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4emj87OV6iRzqKFZpddFxPgfozk=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4601629/original/078874400_1696594184-231006_INFOGRAFIS_HL_SYAHRUL_YASIN_LIMPO_MUNDUR_DARI_POSISI_MENTERI_PERTANIAN_S2.jpg)
Terkini Lainnya
Mengapa Emosi Bisa Menular?
1. Peniruan
2. Reaksi Timbal-balik
3. Penularan
Bagaimana Pengaruh Lingkungan terhadap Penularan Emosi?
Apa yang Harus Dilakukan Agar Menularkan Emosi Positif?
1. Kelilingi Diri Kamu dengan Hal-hal yang Membuatmu Bahagia
2. Tawarkan Hal Positif
3. Kenali Apa yang Terjadi
4. Tertawalah
5. Jangan Mudah Tersinggung
emotional contagion
Kesedihan
Suasana Hati
Emosional
Interaksi sosial
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Populer
10 Anime Seinen Terbaik Tahun 2020-an yang Wajib Ditonton
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Stimulasi Tumbuh Kembang Motorik Bayi untuk Kesehatan Optimal
Rukun Raharja Gandeng BEM UI Gelar Aksi Pelestarian Lingkungan di Ujung Kulon
Objek Pertama yang Dilihat di Ilusi Optik Ini Ungkap Keinginan Terdalammu
Bukan Air Galon, Psikolog Klinis Ungkap Penyebab Autis Pada Anak
Gears of War: E-Day, Game Prekuel Terbaru dari Seri Gears Diumumkan
4 Zodiak yang Suka Ragu dengan Hubungan Cintanya
5 Cara Agar Tak Mudah Lelah Saat Naik Tangga, Anti Ngos-Ngosan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
2 Remaja di Duren Sawit Bunuh Ayah Kandung, Otak Pelaku Minta Polisi Tak Seret Adiknya
Viral! Paduan Suara SMK di Sukabumi Bernyanyi Lagu Sunda 'Jang', Instrumen dan Dirigen Energik Jadi Sorotan
Sentilan Gus Baha, Mak Jleb! Ingat Allah kok Gara-Gara Utang Jatuh Tempo
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ghufron KPK: Kami Anggap Itu Sebuah Komitmen
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien