Mengetahui Kepribadian Anak Pertama Perempuan, Bertanggung Jawab hingga Ambisius

Mengetahui Kepribadian Anak Pertama Perempuan, Bertanggung Jawab hingga Ambisius - Citizen6

, Jakarta Anda dapat bertaruh bahwa sifat anak sulung dan anak kedua Anda akan berbeda. Percaya atau tidak, para psikolog percaya rahasia perbedaan kepribadian saudara kandung terletak pada urutan kelahiran.

Salah satu faktor utamanya adalah orang tua memperlakukan anak mereka secara berbeda berdasarkan apakah mereka anak tertua, tengah, bungsu, atau satu-satunya, kata Kevin Leman, Ph.D., psikolog yang mempelajari urutan kelahiran sejak 1967 dan penulis dari The Birth Order Book: Why You Are the Way You Are dilansir dari Parents.com, Senin (28/8/2023).

Urutan kelahiran juga mempengaruhi posisi anak dalam hubungannya dengan saudara kandungnya, sehingga dapat mempengaruhi karakternya, tambah Meri Wallace, terapis anak dan keluarga selama lebih dari 20 tahun dan penulis Birth Order Blues.

“Setiap posisi memiliki tantangan unik,” jelasnya.

Begitu pula dengan jenis kelaminnya lantaran banyak orang tua yang berbeda pula cara asuhnya kepada anak laki-laki dan perempuan. Yang paling sering disorot ialah kepribadian anak pertama perempuan. Berikut yang perlu diketahui orang tua tentang ciri-ciri kepribadian anak pertama perempuan.

Kepribadian Anak Pertama Perempuan

Dengan menjadi anak pertama, maka secara alamiah kakak tertua perempuan akan dibesarkan dengan perpaduan antara naluri dan trial and error. Hal ini sering kali menyebabkan orang tua menjadi pengasuh yang sangat perhatian, ketat terhadap peraturan, dan terlalu neurotik terhadap hal-hal kecil. Pola asuh seperti ini pada gilirannya dapat menyebabkan anak perempuan menjadi perfeksionis, selalu berusaha menyenangkan orang tuanya.

Anak pertama perempuan cenderung menikmati kehadiran orang tuanya, yang mungkin menjelaskan mengapa mereka terkadang bertingkah seperti orang dewasa. Mereka juga cenderung rajin dan ingin unggul dalam segala hal yang mereka lakukan.

Seorang bapak dan anak sulungnya di Bandar Lampung nekat membunuh anak bungsunya yang menderita gangguan jiwa. Kedua tersangka mengaku nekat melakukan aksi tersebut lantaran kesal korban sering mengamuk.

2 dari 4 halaman

Kekuatan Anak Pertama Perempuan

wanita bahagia — Ilustrasi perempuan cantik dan baik/copyright unsplash.com/Hannah Busing

Karena mereka hanya mempunyai orang tua sebelum saudara kandungnya lahir, anak sulung terbiasa menjadi pusat perhatian.

“Banyak orang tua menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca dan menjelaskan berbagai hal kepada anak sulungnya. Tidak mudah ketika anak-anak lain juga ikut terlibat,” kata Frank Farley, Ph.D., psikolog di Temple University di Philadelphia, yang mempelajari kepribadian dan perkembangan manusia selama beberapa dekade.

“Perhatian yang tidak terbagi mungkin ada hubungannya dengan mengapa anak sulung cenderung berprestasi,” jelasnya. Selain biasanya mendapat nilai lebih tinggi dalam tes IQ dan mendapatkan pendidikan lebih tinggi dibandingkan saudara kandungnya, anak sulung cenderung memiliki penghasilan lebih tinggi dari mereka.

Karena posisinya yang unik dalam sebuah keluarga, anak tertua menjadi terbiasa menjadi satu-satunya fokus perhatian orang tuanya. Mereka juga menghabiskan lebih banyak waktu sendirian dengan orang dewasa pada umumnya dibandingkan dengan saudara kandung lainnya.

Meskipun hal ini mungkin terjadi pada usia yang belum tentu mereka ingat, hal ini terjadi pada masa penting dalam perkembangan otak. Karena kecenderungan anak-anak untuk belajar melalui teladan, mereka secara alami mengembangkan lebih banyak keterampilan advokasi dan bahasa, keterampilan ini kemudian diperkuat dalam sistem keluarga.

Misalnya, orang tua dapat menanamkan kedewasaan dan keterampilan kepemimpinan pada anak berusia sepuluh tahun dengan adiknya berusia enam tahun.

3 dari 4 halaman

Sifat Lain dari Anak Pertama Perempuan

Ilustrasi wanita karir — (unsplash.com/@kerenlevand)

Ciri-ciri umum anak pertama perempuan antara lain:

Mendominasi: Sebagai cara untuk membangun dominasi terhadap adiknya, anak pertama perempuan mungkin akan menjadi lebih otoriter seiring pertumbuhan adiknya.
Protektif: Anak pertama perempuan sering kali diberi peran sebagai pengasuh adiknya, sehingga memperkuat perilaku protektif.
Berprestasi: Karena ekspektasi yang tinggi dari orang tua dan anggota keluarga lainnya, anak-anak sulung sering kali mengembangkan kecenderungan perfeksionis. Hal ini biasanya terlihat pada nilai, olahraga, dan bahkan karier.
Potensi Kepemimpinan: Anak-anak sulung biasanya diberi posisi kepemimpinan segera setelah adiknya lahir, sehingga memberi mereka latihan sejak usia muda.
Bertanggung jawab: Ketika suatu tugas atau pekerjaan rumah harus diselesaikan, orang tua meminta bantuan anak tertua. Hal ini memperkuat rasa tanggung jawab yang sering dipikul seorang anak hingga dewasa.
Bertekad: Anak pertama perempuan dikatakan memiliki ekspektasi yang lebih tinggi sejak lahir karena menjadi anak pertama orang tuanya. Karena mereka adalah anak tunggal, mereka dapat belajar melalui trial and error alih-alih diberitahu bagaimana melakukan sesuatu oleh kakaknya. Hal ini menimbulkan rasa tekad yang kuat.
Ambisius: Anak-anak tertua mungkin lebih cenderung mengejar kesuksesan akademis dan karier, karena perhatian individu yang mereka terima dari orang tua sebelum kedatangan saudara mereka.

4 dari 4 halaman

Kepribadian Berdasarkan Golongan Darah ala Jepang, Kamu yang Mana?

Di Jepang, golongan darah dianggap sebagai indikator penting dalam kepribadian seseorang. Ini dikenal sebagai "Teori Kepribadian Golongan Darah Jepang."

Memahami obsesi orang Jepang terhadap golongan darah bisa membantumu mendapatkan teman baru dan menyesuaikan diri dengan kelompok orang Jepang. Ketertarikan orang Jepang terhadap golongan darah berasal dari gagasan bahwa darah seseorang membantu menentukan kepribadiannya.

Ketika seseorang bertingkah laku tertentu, orang Jepang suka meledek, mengatakan, "Tentu saja kamu akan melakukan itu, kamu B," dan seterusnya. Ini memfasilitasi komunikasi dan membantu orang merasa lebih terbuka satu sama lain.

Golongan darah juga membantu orang Jepang memutuskan apakah mereka cocok, secara romatis atau sebaliknya. Golongan darah tertentu berpasangan dengan baik dan meningkatkan hubungan yang lebih baik.

Oleh karena itu, ketahui kepribadian berdasarkan golongan darah ala Jepang, seperti melansir dari Tofugu, Senin (28/8/2023).

Selengkapnya...