, Jakarta - Final Piala Dunia 2022 diakhiri dengan Argentina menjadi juara usai mengalahkan Prancis lewat babak adu penalti 4-2. Kedua tim sebelumnya bermain imbang 3-3 selama 120 menit di Stadion Lusail, Minggu (18/12/2022).
Dengan Piala Dunia 2022 di Qatar memakai sistem gugur, sensasi adu penalti jadi mencengkeram dunia sepak bola kolektif. Namun, perlu Anda ketahui bahwa terdapat sejarah dalam konsep adu penalti ini.
Mengutip laman Olympics, Senin (19/12/2022), selama bertahun-tahun beberapa metode seperti mengulang pertandingan seri, perpanjangan waktu, dan aturan gol tandang dalam pertandingan sistem gugur dimasukkan ke dalam sepak bola.
Advertisement
Adanya pengulangan dalam pertandingan seri berulang kali sampai pemenang ditemukan pun bukan solusi yang tepat dan tidak ada yang menjamin jadi pemenang. Hingga tahun 1970-an, tidak ada aturan pasti dalam sepak bola tentang bagaimana menentukan pemenang jika tidak ada metode tie-breaker.
Dikutip dari 90min, tie-breaker adalah rangkaian format yang digunakan untuk menentukan tim yang unggul apabila poin dari dua (atau lebih) tim sama setelah melalui rangkaian pertandingan terakhir, dalam kompetisi dengan fase grup maupun liga.
Dalam perempat final Israel vs Bulgaria di Olimpiade Musim Panas 1968 di Meksiko, setelah bermain imbang 1-1, Bulgaria melaju ke semifinal setelah seri. Faktanya, pertandingan inilah yang membuka jalan bagi adu penalti dalam sepak bola.
Joseph Dagan, mantan jurnalis olahraga Israel yang kemudian menjabat sebagai sekretaris jenderal Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA), kecewa dengan cara timnya tersingkir dan mengusulkan metode pemutusan adu penalti.
Dia mengambil petunjuk dari tie-breaker tidak resmi yang digunakan di beberapa kompetisi klub domestik, termasuk Coppa Italia pada akhir 1950-an, untuk menyusun peraturan.
Michael Almog yang menjabat sebagai presiden IFA saat itu dan Koe Ewe Teik sebagai anggota komite wasit dari FA Malaysia, mendukung proposal Dagan.
Sampai akhirnya, Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional dan badan pembuat undang-undang resmi sepak bola, secara resmi mengadopsi adu penalti dalam permainan pada tahun 1970
Laga Argentina vs Prancis berakhir imbang hingga berlanjut ke babak tambahan waktu. Masih imbang, laga ditutup drama adu penalti.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tendangan Penalti vs Adu Penalti
![Ilustrasi Penalti (sumber: freepik)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-LikrlaAfBpyjr6MLbsOeRRjszo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4265770/original/056980400_1671439891-GST_CAM_919-20.jpg)
Selama pertandingan sepak bola, ketika tim bertahan melakukan pelanggaran atau bola tangan di dalam kotak penalti sendiri, pihak lawan diberikan tendangan penalti.
Selama tendangan penalti, salah satu pemain dari tim yang memenangkan penalti menempatkan bola di titik penalti, sebuah lingkaran berjarak 11 meter dari pusat gawang. Pemain kemudian mencoba mencetak gol dengan hanya penjaga gawang lawan yang diizinkan untuk mempertahankan gawang.
Situasi satu lawan satu ini menguntungkan pemain yang melakukan tendangan penalti disebut juga dengan spotkick. Selama tendangan penalti, penjaga gawang harus memiliki setidaknya satu kaki menyentuh garis gawang, atau di belakangnya, saat penendang menendang bola. Kegagalan untuk mematuhi mengakibatkan tendangan penalti diulang.
Aturan ini ditambahkan pada 2019. sSebelumnya, tidak ada batasan bagi kiper untuk keluar lebih awal. Selain itu, bola harus benar-benar diam sebelum tendangan penalti dilakukan.
Sementara, adu penalti mengambil aturan tendangan penalti sebagai dasar untuk menetapkan metode tie-break. Adu penalti digunakan dalam pertandingan sepak bola sistem gugur, jika kedua tim imbang setelah peraturan 90 menit. Mereka memainkan waktu tambahan dua babak selama 15 menit. Jika pertandingan masih belum diputuskan setelah 120 menit permainan, maka adu penalti akan berlaku.
Advertisement
Penjaga Gawang Juga Bisa Ikut Tendang di Adu Penalti
![Foto Copa America: Taklukkan Uruguay, Kolombia Susul Brasil dan Peru ke Semifinal](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Adu penalti dimulai dengan dua lemparan koin - yang pertama menentukan sisi lapangan tempat tendangan akan dilakukan dan yang kedua menentukan tim mana yang melakukan tendangan pertama dari adu penalti.
Sebelum adu penalti dimulai, setiap tim memilih lima pemain untuk melakukan tendangan penalti. Adu penalti di mana tim melakukan tendangan penalti secara alternatif dikenal sebagai sistem ABAB dan paling sering digunakan dalam acara besar seperti Piala Dunia dan Euro.
Dalam kompetisi tingkat domestik tertentu, sistem adu penalti ABBA, di mana tim melakukan dua penalti berturut-turut setelah satu tendangan titik pembuka, telah diujicobakan. Namun, sistem tersebut belum digunakan di kompetisi papan atas.
Hanya pemain yang berada di lapangan selama peluit akhir babak kedua perpanjangan waktu dapat mengambil bagian dalam adu penalti. Bahkan penjaga gawang pun bisa melakukan tendangan penalti.
Fase Kematian Mendadak
![Argentina Menang Dramatis Lawan Prancis di Final Piala Dunia 2022](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/vRAmmGDOVFCgu2ElLdEwg-DWYCg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4265133/original/000934700_1671395006-20221219-Argentina-Prancis-Piala-Dunia-AP-6.jpg)
Jika sebuah tim unggul skor selama rangkaian lima tendangan awal, tim tersebut memenangkan pertandingan. Namun jika skor masih imbang setelah lima tendangan, fase kematian mendadak dari adu penalti dimulai.
Dalam kematian mendadak, jika sebuah tim mencetak skor di salah satu ronde tetapi yang lain meleset, pertandingan berakhir dan tim yang mencetak skor memenangkan adu penalti. Kematian mendadak berlanjut sampai pemenang ditentukan.
Tim tidak dapat mengirim pemain untuk mengambil penalti kedua selama adu penalti sampai semua pemain mereka di lapangan, termasuk penjaga gawang, telah melakukan setidaknya satu tendangan.
Menariknya, adu penalti dianggap terpisah untuk hasil pertandingan dan hanya digunakan untuk menentukan tim mana yang maju dalam kompetisi. Oleh karena itu, pertandingan yang masuk ke adu penalti selalu dianggap imbang dalam buku rekor resmi. Selain itu, gol adu penalti tidak diperhitungkan dalam penghitungan pemain atau tim.
![Infografis Perjalanan Timnas Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2020](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/wMEMyJguI1F0iEvQQirGjWsaAiw=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3859899/original/026357000_1640868568-Indonesia_1.jpg)
Terkini Lainnya
Tendangan Penalti vs Adu Penalti
Penjaga Gawang Juga Bisa Ikut Tendang di Adu Penalti
Fase Kematian Mendadak
Piala Dunia
Piala Dunia 2022
Juara Piala Dunia 2022
Adu Penalti Piala Dunia
adu penalti
Sejarah Adu Penalti
Aturan Adu Penalti
Penalti
Sepak Bola
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Populer
5 Trik Ini Bantu Gula yang Menggumpal Saat Disimpan Kembali Masir dan Bisa Digunakan
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Rekomendasi 10 Film Jackie Chan Terbaik yang Wajib Ditonton
Buka Klinik Baru, Youth and Beauty Group Perkenalkan Teknik Sedot Lemak Plus Pengencangan
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
Ahli Ungkap 3 Cara Sederhana Menambah Energi Tanpa Minum Kopi, Patut Dicoba
10 Hiu Laut Dalam yang Jarang Dilihat Manusia, Monster Mengerikan Paling Ditakuti
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
Inilah Jumlah Langkah yang Perlu Dilakukan Setiap Hari untuk Menjaga Kesehatan
12 Trik untuk Membantu Anda Makan Lebih Sehat Menurut Ahli Gizi
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Saham Kripto Gagal Ambil Celah dari Reli Sektor Teknologi
Kedubes India Gandeng Rumania Luncurkan Jakarta Diplomatic Film Club, Jadi Wadah Unjuk Gigi Sinema Dunia
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Pemuda di Gresik Rekam Aksi Gantung Diri Melalui Handphone, Keluarga Menolak Autopsi
Penampakan Penemuan Lukisan Gua Tertua di Dunia, Ada di Indonesia
Antam Masuk BUMN dengan Laba Terbesar, Apa Strateginya?
Antisipasi Peningkatan Jumlah Penumpang di Tahun Baru Islam, PT KA Bandung Operasikan KA Lodaya Tambahan
Nikita Mirzani Sebut Bukan Ayu Ting Ting yang Salah Perkara Putus dari Muhammad Fardhana
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Puluhan Tahun Fokus Bangun Kualitas, Universitas Terbuka Kini Sandang Predikat Akreditasi A
Kereta Cepat Whoosh Angkut 2,6 Juta Penumpang pada Semester I 2024
Diduga Tersengat Listrik, Remaja Tewas di Cakung