, Jakarta - Hari ini, Selasa (15/11/2022), diperkirakan orang ke-8 miliar akan lahir.
Populasi dunia mencapai 7 miliar orang pada 2011. Sebelumnya, ada 6 miliar orang pada 1999, 5 miliar orang pada 1987, 4 miliar orang pada 1974, 3 miliar orang pada 1960 dan 2 miliar orang pada 1927 dan kita mencapai 1 miliar orang pada 1804.
Baca Juga
Mungkin ada 230 juta dari kita manusia di Bumi sekitar waktu kematian Cleopatra, ketika peradaban Mesir kuno berakhir.
Advertisement
Populasi telah meningkat lebih dari dua kali lipat pada masa Renaissance di tahun 1500 dan meningkat dua kali lipat lagi pada 1805 ketika peradaban Mesir kuno ditemukan kembali dengan bantuan Batu Rosetta.
Ini semua adalah perkiraan yang cukup kasar - kita tidak memiliki sensus yang komprehensif pada Abad Pertengahan.
Angka 2 miliar tercapai tepat sebelum Depresi Besar pada 1925, dan hanya butuh waktu 35 tahun dari sana untuk mencapai miliar ketiga.
Mengutip The Guardian, Selasa (15/11/2022), sejak itu, populasi telah meningkat satu miliar lagi setiap 10 hingga 15 tahun.
Populasi global hari ini mencapai tonggak sejarah dan beberapa analis mengungkapkan kekhawatirannya karena bertambahnya populasi seraya dengan bumi yang menua. Ketidaksetaraan makin tinggi, krisis iklim makin parah, konflik makin luas yang menyebabkan migrasi tinggi.
"Ini adalah transformasi mendasar tentang seperti apa masyarakat itu," kata Elin Charles-Edwards dari University of Queensland.
"Kita telah melalui periode yang cukup luar biasa pada abad ke-20 hingga abad ke-21, di mana kita telah beralih dari rezim demografis dengan banyak anak-anak dan orang-orang yang meninggal pada usia muda ke periode pertumbuhan yang sangat cepat."
Lalu, apa yang sebenarnya akan kita hadapi saat jumlah populasi dunia mencapai 8 miliar ini?
Islam merupakan salah satu agama terbesar di muka bumi. Dan populasi penganut agama Islam terbesar di dunia berada di negara-negara ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penambahan Populasi Masa Depan
![Populasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8bKi7dqSnuNGiXVsiMBiEKdlaOk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3295228/original/033413300_1605240595-people-5542894_1920.jpg)
Dunia kemungkinan akan memiliki beberapa miliar mulut lagi untuk diberi makan hanya dalam beberapa dekade kedepan.
Proyeksi terbaru PBB, yang dirilis awal tahun ini, menunjukkan bahwa dunia akan menampung sekitar 9,7 miliar manusia pada 2050.
"Proyeksi demografis sangat akurat, dan ini berkaitan dengan fakta bahwa sebagian besar orang yang akan hidup untuk 30 tahun mendatang telah lahir," kata direktur divisi populasi PBB, John Willmoth.
Di bawah skenario yang paling mungkin, PBB memproyeksikan populasi dunia akan mencapai sekitar 10,4 miliar pada tahun 2080-an.
Dari sana, populasi dunia akan berada di dataran tinggi selama beberapa dekade, sebelum jatuh sekitar pergantian abad ke-22.
Menurut PBB, ada delapan negara yang diproyeksikan bertanggung jawab atas lebih dari setengah pertambahan populasi dunia di 2050.
Salah satunya adalah India, yang akan menyalip China sebagai negara terpadat di dunia tahun depan.
Pakistan dan Filipina juga masuk dalam daftar, dan lima sisanya semuanya berada di Afrika, yaitu Nigeria, Tanzania, Etiopia, Republik Demokratik Kongo, dan Mesir.
Afrika Sub-Sahara, khususnya, tumbuh dengan cepat.
Advertisement
Kelahiran Menurun
![Ilustrasi populasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/45fjmd7ls7o8taZSGRACJcX3bKE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1631546/original/004935800_1498123593-afp-20140619-china-beijing-commuters.jpg)
Ada model pertumbuhan populasi internasional lainnya yang diterbitkan oleh kelompok penelitian data kesehatan IHME, yang memperkirakan puncak populasi lebih awal dan penurunan yang lebih cepat.
"Alasan utama kami memperkirakan populasi global yang berbeda pada sepertiga terakhir abad ini berasal dari bagaimana kami memodelkan kesuburan," kata manajer penelitian senior Amanda Smith.
"Model kami menunjukkan bahwa kami memperkirakan kelahiran akan terus menurun hingga akhir abad ini di banyak negara, dan itu berkontribusi pada penurunan populasi global yang lebih besar dan lebih cepat daripada proyeksi PBB."
"Kita sekarang telah mencapai puncak anak," kata Dr Charles-Edwards. "Tidak akan pernah ada lebih banyak anak yang hidup di Bumi daripada yang ada saat ini."
Fertilitas mencapai puncaknya pada 1950-an ketika wanita, rata-rata, memiliki setidaknya lima anak.
Jumlah itu bervariasi secara dramatis antar wilayah di dunia.
Tetapi sejak itu, tingkat kelahiran telah turun secara signifikan. Bahkan, di beberapa bagian dunia, termasuk Australia, Eropa, Amerika Utara, dan beberapa bagian Asia, tingkat kelahiran sudah berada di bawah angka tersebut
Tingkat kelahiranyang berbeda di seluruh wilayah berarti bahwa penurunan populasi akan terlihat di beberapa wilayah sebelum wilayah lainnya.
Dunia Dipenuhi Lansia
![Lansia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dTRIpv3rdsPBURVHcBKuwCsftmg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4216377/original/070066100_1667721319-pexels-vlada-karpovich-5790716.jpg)
Director of the UN’s Population Division, John Willmoth mengatakan bahwa tantangan demografis masa depan dapat mengubah banyak hal.
"Jika Anda ingin memikirkan tantangan demografis di masa depan, saya pikir menuanya populasi mungkin nomor satu dalam hal orang perlu mengubah cara mereka beraktivitas, harapan mereka, pemerintah perlu mengubah sistem publik yang mendukung populasi yang lebih tua," kata Willmoth.
Beberapa konsekuensinya relatif jelas, seperti permintaan yang lebih besar untuk layanan kesehatan dan perawatan lansia.
Amanda Smith dari IHME mengatakan sebagai bagian dari itu kita harus mengantisipasi perubahan ke arah peningkatan beban penyakit yang berasal dari penyakit tidak menular, dan bahwa di banyak negara pandemi COVID-19 telah memperlihatkan kekurangan yang perlu diatasi.
Beberapa analis juga mengatakan bahwa basis pajak kita harus mendukung lebih banyak orang.
Negara-negara dengan skema pensiun lanjut usia yang didanai pemerintah akan menyaksikan biaya kesejahteraan naik, dan kemudian ada masalah ketersediaan pekerja.
Kita akan memiliki semakin banyak negara di mana ada lebih banyak orang tua daripada anak-anak muda. Hal tersebut akan membentuk pemerintahan, cara mengelola keuangan, dan beberapa hal dalam budaya.
Keluarga semakin kecil, dan pengurangan ukuran rumah untuk lansia sudah menjadi agenda di banyak negara yang semakin menua, termasuk Australia.
Advertisement
Perubahan Budaya
![Ilustrasi Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qHMH-_KsFUxuBFrjTrhoTYN0i4s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3047248/original/008999500_1581411087-artificial-intelligence-3382507_1920.jpg)
Bukan hanya susunan masyarakat kita yang akan dibentuk ulang, tetapi tata kota kita dan cara kita bergerak di sekitarnya.
Ini juga akan mengubah tempat kerja. Dengan lebih sedikit pekerja yang tersedia dan lebih banyak perawat yang diperlukan untuk merawat kelompok yang menua, perusahaan mungkin harus melihat otomatisasi, kecerdasan buatan, dan robotika untuk membantu mengisi kekosongan.
Pengusaha dan pakar kecerdasan buatan, Vaibhav Namburi mengatakan, tempat kerja mungkin terlihat sangat berbeda dengan meningkatnya penggunaan otomatisasi.
"Saya pikir dalam 10, 20, atau 30 tahun ke depan kita akan melihat banyak pekerjaan 'biasa' atau pekerjaan yang berulang-ulang dihapuskan, dan orang-orang itu [akan] dilatih ulang untuk difokuskan pada keterampilan tingkat atas," katanya.
Jadi mungkin kita semua akan bekerja lebih cerdas, tetapi apakah kita juga akan bekerja lebih keras? Bagaimanapun, selama pandemi, pekerjaan jarak jauh telah menyebabkan banyak dari kita bekerja lebih lama.
"Hal itu sebenarnya berlawanan dengan apa yang seharusnya dihasilkan oleh gaya hidup kerja jarak jauh yang fleksibel," kata Namburi.
"Saya berharap bahwa seratus tahun ke depan lebih fokus pada aspek kesehatan mental dari keseimbangan kehidupan kerja kita," jelas dia.
Alarisme Populasi
![Pengertian Populasi Menurut Para Ahli](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2Cp-36PciA7bzJnsKSVjkWzQmxQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3340802/original/077246400_1609835327-pexels-photo-325521.jpeg)
Satu hal mengkhawatirkan lainnya adalah terkait dengan alarisme populasi.
Dunia tidak boleh terlibat dalam "alarmisme populasi" karena jumlah orang yang hidup di Bumi mendekati 8 miliar, kata seorang pejabat senior PBB.
Dr Natalia Kanem, direktur eksekutif Dana Kependudukan PBB (UNFPA), meminta negara-negara untuk tidak panik, tetapi sebaliknya fokus untuk membantu wanita, anak-anak, dan orang-orang yang terpinggirkan yang paling rentan terhadap perubahan demografis.
Kanem mengatakan bahwa jika pemerintah berfokus pada angka saja, mereka berisiko memberlakukan kontrol populasi yang terbukti oleh sejarah "tidak efektif dan bahkan berbahaya".
"Dari kampanye sterilisasi paksa hingga pembatasan keluarga berencana dan kontrasepsi, kita masih memperhitungkan dampak jangka panjang dari kebijakan yang dimaksudkan untuk membalikkan, atau dalam beberapa kasus untuk meningkatkan laju pertumbuhan penduduk," katanya.
Sebagai akibat dari penurunan angka kelahiran, laju pertumbuhan penduduk di seluruh dunia tercatat lebih dari 2 persen per tahun pada akhir 1960-an, dan kini telah turun di bawah 1 persen.
![INFOGRAFIS: Lansia dan Panti Jompo di Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4uPbT2ntItFPNlRusHPwmj9l2qk=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3624940/original/013933400_1636209950-2111104_infografis-kapasitas_panti_jompo_dan_fenomena_meningkatnya_jumlh_lansia_P.jpg)
Terkini Lainnya
Pekerja di 10 Negara Ini Paling Sejahtera, Ternyata Ada Israel dan Kosta Rika
Atasi Tingkat Kesuburan yang Menurun Drastis, Pemerintah Tokyo Luncurkan Aplikasi Kencan
Penambahan Populasi Masa Depan
Kelahiran Menurun
Dunia Dipenuhi Lansia
Perubahan Budaya
Alarisme Populasi
Populasi
peradaban
Dunia
Populasi dunia
Orang
Manusia
Rekomendasi
Atasi Tingkat Kesuburan yang Menurun Drastis, Pemerintah Tokyo Luncurkan Aplikasi Kencan
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Populer
Hari Ciuman Internasional, Seperti Ini Gaya Ciuman Masing-Masing Zodiak
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
10 Ide Quality Time Bersama Anak yang Tidak Menguras Kantong
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
Buka Klinik Baru, Youth and Beauty Group Perkenalkan Teknik Sedot Lemak Plus Pengencangan
12 Kartun Tahun 90-an yang Bakal Membuatmu Bernostalgia
4 Zodiak yang Paling Suka Traveling, Jadi Tidak Ragu Jika Liburan Bersama Mereka
Inilah Jumlah Langkah yang Perlu Dilakukan Setiap Hari untuk Menjaga Kesehatan
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
AirAsia Buka Penerbangan Internasional Langsung Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Hari Ciuman Internasional, Seperti Ini Gaya Ciuman Masing-Masing Zodiak
Bawaslu Situbondo Temukan Pantarlih Hanya Tempel Stiker Coklit, Tidak Temui Langsung Pemilih
Sejarah Hari Ciuman Sedunia 6 Juli, Kenali Tiga Bentuk Kecupan Menurut Orang Romawi
Saham Tesla Melambung 27% Pekan Ini, Apa Pendorongnya?
Sadar Lingkungan, Aksi Pangeran William Naik Skuter Listrik Saat ke Kastil Windsor Jadi Viral
Asal-usul Amalan Minum Susu 1 Muharram, Doa, dan Adabnya
Heboh Thariq Halilintar Haji Umur 2 Bulan, Habib Jafar Jelaskan Hadis soal Bayi dan Rukun Islam Kelima
Sinopsis 'Sekawan Limo', Film Horor Komedi Bayu Skak dan Nadya Arina
Manchester United Susun Plan B yang Libatkan Mantan Pemain Jika Gagal Rekrut Striker Idaman di Musim Panas 2024
Deretan Konten Satir yang Sempat Viral di Masyarakat, Simak Daftarnya
Telaah Teori Sosiocultural, Antar Girindra Raih Beasiswa S3 di UK