, Jakarta Berinteraksi dengan orang terdekat memang terlihat tidak menyusahkan, namun berbeda jika hal itu terjadi kepada orang banyak di depan publik.
Sebagian orang menganggap berbicara di depan umum adalah ketakutan terbesarnya. Istilah ini dinamakan glossophobia.
Dilansir Verywellmind, berbicara di depan umum menyebabkan perasaan cemas pada sekitar 77 persen populasi di dunia dan terkadang dapat menghambat kehidupan sehari-hari seseorang.
Advertisement
Hal ini biasanya terjadi pada situasi yang berhubungan dengan sekolah atau pekerjaan yang melibatkan berbicara di depan orang lain.
Takut berbicara di depan umum dapat mencegah kalian mengambil risiko untuk berbagi ide, berbicara tentang pekerjaa dan mempresentasikan solusi untuk masalah yang memengaruhi banyak orang.
Akibatnya? hal itu dapat memengaruhi seberapa besar kalian tumbuh secara pribadi dan profesional, dan seberapa besar dampak yang dapat kalian miliki.
Lantas, mengapa kita takut berbicara di depan umum?
Ketakutan berbicara di depan umum tidak begitu terkait dengan kualitas presentasinya, melainkan bagaimana perasaan, pemikiran, atau tindakan pembicara ketika berhadapan dengan banyak orang.
Ada banyak alasan mengapa orang menjadi takut ketika harus berbicara di depan umum. Melansir Psychology Today, Minggu (13/11/2022), teori yang mengeksplorasi ketakutan berbicara di depan umum telah mengidentifikasi empat faktor yang berkontribusi, antara lain:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Fisiologi
Ketakutan dan kecemasan melibatkan kebangkitan sistem saraf otonom sebagai respons terhadap stimulus yang berpotensi mengintimidasi.
Ketika dihadapkan dengan ancaman, tubuh kita bersiap untuk pertempuran. Reaksi fisiologis ini mengarah pada pengalaman emosional ketakutan, dan itu mengganggu kemampuan kita untuk tampil dengan nyaman di depan penonton. Akhirnya, itulah yang mencegah orang mengejar peluang untuk berbicara di depan umum.
Adapun sebagian orang yang cenderung merasa cemas akan merasa lebih tertantang untuk menguasai kecemasan mereka dan menaklukkan ketakutan mereka untuk berbicara di depan umum. Bagi mereka, kecemasan hanya sebuah goncangan kecil pada situasi berbicara di depan umum, tetapi tanda-tanda fisiologis ketakutan yang mereka alami saat mempersiapkan untuk tampil di depan umum pun serupa.
Selain itu, peneliti mengungkapkan bahwa beberapa orang mengalami yang disebut dengan sensitivitas kecemasan.
Sensitivitas kecemasan berarti bahwa selain khawatir tentang berbicara di depan umum, orang juga khawatir tentang kecemasan mereka tentang bagaimana kecemasan akan memengaruhi kemampuan mereka untuk tampil dalam situasi komunikasi yang menantang.
Advertisement
2. Pikiran
Faktor lain yakni melibatkan pikiran berlebihan individu tentang berbicara di depan umum dan tentang diri mereka sendiri sebagai pembicara.
Pandangan negatif tentang diri sendiri sebagai pembicara juga dapat menimbulkan kecemasan dan menambah rasa takut berbicara di depan umum.
Beberapa teori membuat perbedaan antara orientasi kinerja dan orientasi komunikasi. Pasalnya, orientasi kinerja berarti kalian memandang berbicara di depan umum sebagai sesuatu yang membutuhkan keterampilan khusus, dan melihat peran audiens sebagai juri yang menilai seberapa baik kalian sebagai pembicara.
Sementara itu, orientasi komunikasi berarti bahwa fokus utamanya adalah mengekspresikan ide-ide, menyajikan informasi, atau menceritakan kisah pribadi.
Bagi beberapa orang dengan orientasi seperti ini, tujuannya adalah untuk menyampaikan kepada audiens mereka dengan cara yang sama seperti yang mereka sampaikan kepada orang-orang selama percakapan sehari-hari.
3. Situasi
Beberapa situasi tertentu yang cenderung membuat sebagian besar dari kita lebih cemas saat tampil di forum publik, antara lain:
- Kurang pengalaman
Kurangnya pengalaman sama halnya dengan membangun kepercayaan diri. Ketika kalian tidak memiliki banyak waktu untuk tampil di panggung. Maka, cenderung kalian mengalami ketakutan berbicara di depan umum juga.
- Perbedaan status
Perbedaan status terlihat ketika kalian berbicara di depan orang-orang dengan status yang lebih tinggi, maka kemungkinan besar kalian kurang percaya diri hingga merasa lebih takut.
- Ide dan audiens baru
Jika kalian berbagi ide atau informasi yang belum pernah dibagika sebelumnya, kalian mungkin lebih khawatir tentang bagaimana orang akan menerimanya.
Sama halnya, jika kalian tampil di depan audiens yang sudah dikenal, kemungkinan besar kalian akan terlihat lebih percaya diri. Namun, jika kalian berdiri di depan banyak audiens yang berbeda dan tingkat status yang berbeda pun akan berpotensi menggoyahkan kepercayaan diri kalian.
Advertisement
4. Keterampilan
Faktor lainnya yang menyebabkan rasa takut berbicara di depan umum adalah seberapa terampil kalian di bidang yang mau dipublikasikan.
Banyak orang menganggap diri mereka sebagai pembicara yang baik secara alami, selalu ada ruang untuk berkembang.
Kenyataannya, banyak strategi berbeda untuk meningkatkan keahlian ini dan meningkatkan kompetensi berbicara di depan umum.
Peningkatan kompetensi mengarah pada peningkatan kepercayaan diri, yang mana merupakan penangkal rasa takut yang efektif. Namun demikian, jika hanya mengandalkan kepercayaan diri saja, maka bukan cara yang efektif untuk berbicara di depan umum.
Terkini Lainnya
1. Fisiologi
2. Pikiran
3. Situasi
4. Keterampilan
glossophobia
Berbicara
Percaya diri
Kecemasan
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Hasil Copa America 2024: Miguel Araujo Diusir Wasit, Kanada Bungkam Perlawanan Peru
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Judi Online, Kerap Mangkir Kerja Akibat Ditagih Utang
Pemkot Bandung Akan Beri Sanksi Tegas ASN yang Main Judi Online
Jakarta Darurat Judi Online, Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Kepolisian
Sinergitas Polri dan Masyarakat Dinilai Jadi Amunisi Pemberantasan Judi Online
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Live Streaming
Makan Gratis Bergizi Rp 71 Triliun, APBN Kuat atau Jebol?
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Rekomendasi Moisturizer untuk Kulit Kering
Top 3: Cara Cek Khodam Online yang Sedang Populer
Top 3: Pepe Jadi Pemain Tertua di Piala Eropa, Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo
Populer
Profil Rizki Natakusumah Suami Beby Tsabina yang Baru Menikah, Sukses Jadi Anggota DPR RI di Usia Muda
Mortal Kombat Akan Ada Gim Aksi Petualangan Terbaru, Ini Kata NetherRealm Studios
7 Potret Kedekatan Aaliyah Massaid dan Angelina Sondakh di Masa Kecil
Hanya Perlu Tambahan 2 Bahan Dapur, Begini Trik Atasi Bau Pesing di Kamar Mandi
Cukup dengan 1 Jenis Tepung, Ini Trik Bikin Tahu isi Agar Keriting dan Kriuk Tahan Lama
Tidak Usah Direndam Air, Ini Trik Bikin Bawang Goreng Lebih Renyah hingga Berbulan-bulan
9 Rekomendasi Drakor Romantis Komedi yang Anti Boring Sejak Episode Pertama
Demo Masak MasterChef Australia 2023 Brent Draper Pukau Mahasiswa Binus University
5 Resep Minuman Bunga Telang yang Segar dan Lezat untuk Dinikmati saat Dingin
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Euro 2024
Sempurna di Euro 2024, Pelatih Spanyol Minta Anak Asuhnya Membumi
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
Prediksi Euro 2024 Slovakia vs Rumania: Demi Tiket 16 Besar
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Berita Terkini
Karyawan Kimia Farma Terancam Badai PHK, 5 Pabrik Bakal Ditutup
Anak 6 Tahun Meninggal Dunia Usai Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek Saat Menunggu Guru Ngaji
Harga Kripto Hari Ini 26 Juni 2024: Bitcoin, Ethereum dan Solana Pulih ke Zona Hijau
KA Kuala Stabas Hantam Minibus di Perlintasan Branti Raya Lampung, 1 Tewas 2 Luka-Luka
Jenis Kambing Ganteng Viral di Media Sosial, Ada yang Mirip Personel BTS
Oppo Reno 12 Pro Versi Global Berbeda dengan Versi China, Kok Bisa?
Benarkah Garuda Indonesia Sengaja Ubah Rute Penerbangan Kepulangan Jemaah Haji? Ini Penjelasannya
Gus Baha Pertanyakan Kedalaman Cinta kepada Allah SWT, Analoginya Begini
Aditya Zoni Digugat Cerai Yasmine Ow, Pengacara Pastikan Bukan Perkara Orang Ketiga
7 Fakta Terkait PKS Resmi Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman Maju di Pilkada Jakarta 2024
Kompensasi Relokasi Kampung Dragon, Pertamina Tak Ikut Mendata
Jokowi Kunjungan Kerja ke Kalteng, Tinjau Pasar hingga RSUD
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Daftar Mobil 100 Jutaan Paling Laris 2024, Bekas dan Baru
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile