, Jakarta - Generasi kelima komunikasi seluler, juga dikenal sebagai 5G atau 5G NR (New Radio), menggantikan 4G LTE dan hadir setelah 3G dan 2G. Kehadiran jaringan 5G digadang-gadang akan memberikan kecepatan akses transfer data hingga 10 kali lipat dibandingkan jaringan 4G. Selain itu, latensi pun diklaim menurun signifikan.
5G secara resmi pertama kali diumumkan pada tahun 2019, ide 5G ini pada awalnya ditujukan untuk semakin banyak mesin otomatis akan terhubung ke jaringan seluler, seperti rumah yang terhubung (connected home), kota pintar (smart city), dan sistem keamanan.
Baca Juga
Kendati demikian, pada tahun 2020 5G baru mulai menyebar secara global. Adopsi dan pemerataan 5G pun diperkirakan akan memakan waktu cukup lama.
Advertisement
Meski sudah diluncurkan di sejumlah negara, jaringan 5G yang ada saat ini masih jauh dari kata optimal. Berikut adalah sejumlah alasan yang membuat 5G belum optimal penggunaannya, sebagaimana dikutip dari Gizchina, Rabu (2/11/2022).
1. 5G masih kurang menarik dan masih sedikit penggunanya.
Menurut sebuah studi oleh Uswitch di Inggris jaringan 5G yang ada masih kurang memuaskan. Dari studi tersebut diketahui bahwa hanya setengah dari pengguna yang mengatakan bahwa mereka telah merasakan kecepatan yang lebih cepat atau stabilitas koneksi yang lebih baik.
Bahkan, satu dari enam pengguna yang disurvei berpikir bahwa teknologi 5G tersebut tidak sesuai dengan klaimnya. Kendati demikian, 5G telah mengalami penyebaran dan adopsi tercepat dari setiap generasi jaringan seluler yang ada hingga saat ini.
Sekadar informasi, studi mengungkap pada akhir 2021 sekitar 25 persen dari populasi dunia telah tercakup jaringan generasi kelima ini.
2. Jaringan masih belum merata
Studi yang sama juga mengungkap, jaringan 5G masih belum merata meskipun banyak orang memiliki smartphone dan paket yang kompatibel dengan 5G. Selain itu, fakta bahwa sebagian besar menara (BTS 5G) terletak di daerah perkotaan memperlebar kesenjangan antara dunia pedesaan dan perkotaan.
Di Inggris Raya, hanya 17 persen penduduk pedesaan yang telah terhubung ke jaringan 5G. Jumlah ini tiga kali lebih sedikit dari populasi perkotaan.
Pada 2022 Indonesia akan buka lelang pita frekuensi 5G sekaligus akan merilis layanannya. Ini dia fakta-fakta dari konektivitas 5G.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cara Kerja 5G
![Korea Selatan Siap Jadi Negara Pertama yang Luncurkan Jaringan 5G](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KD7D499Gq6N9n59keQDosBB6WlU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2769414/original/052521400_1554367594-20190404-Korea-Selatan-Siap-Jadi-Negara-Pertama-yang-Luncurkan-Jaringan-5G3.jpg)
Dilansir Gizchina, Rabu (2/11/2022), 5G menggunakan teknologi yang sama dengan 4G (LTE), ada beberapa perbedaan signifikan dari kedua jaringan tersebut.
Pertama-tama, 5G adalah pembaruan atas 4G LTE dan dapat menggunakan pita frekuensi yang sama. Dengan pembaruan ini, smartphone 5G sekarang dapat memiliki throughput yang lebih tinggi daripada smartphone 4G yang menggunakan antena dan frekuensi yang sama.
Selain itu, dua pita frekuensi yang baru digunakan oleh 5G, yakni pita frekuensi 5G Sub-6. Kelompok kedua, adalah pita frekuensi millimeter wave (MmWave) atau gelombang milimeter. MmWave menawarkan pengurangan substansial dalam jangkauan dengan mengorbankan throughput.
Penerapan 5G juga menggunakan teknologi jaringan Massive MIMO, transisi dari inti jaringan EPS ke 5G, penggunaan SDN (software-defined networking) untuk mengelola fungsi perangkat lunak seperti Network Slicing.
Hal ini memungkinkan jaringan dibagi sesuai dengan kebutuhan waktu nyata, dan teknik transmisi radio adalah teknologi baru tambahan yang ditawarkan 5G (menggunakan generalisasi modulasi 256 QAM dan pengkodean OFDM untuk koneksi downlink dan uplink).
Advertisement
Jaringan 5G di Indonesia Hadir Di 13 Titik
![5G](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mgQo4RC48Wfvj7dOpwD8CoJQ_go=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4199129/original/063356400_1666336110-WhatsApp_Image_2022-10-20_at_9.31.45_PM.jpeg)
Dikutip dari laman Kominfo, jaringan 5G di indonesia sudah ada 13 lokasi, terdiri dari enam ibu kota provinsi di Pulau Jawa, lima destinasi wisata superprioritas, Ibu Kota Negara (IKN), dan satu industri manufaktur.
Saat ini, menurut data International Telecommunication Union (ITU), ada 34 negara yang sudah mengoperasikan jenis teknologi selular generasi kelima tersebut per April 2020. Rencana penggelaran 5G di 13 lokasi ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 2/2021 tentang Rencana Strategis Kementerian Kominfo.
Pemerintah akan fokus memfasilitasi pergelaran infrastruktur dan jaringan 5G di 13 lokasi hingga 2024. Adalah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang menjelaskan itu sebagaimana tercantum dalam Permenkominfo yang baru saja diundangkan tersebut.
“Pergelaran akan dilakukan secara bertahap dan pada tahap awal bersifat terbatas di sejumlah titik. Mulai sekarang, operator perlu mulai menghitung monetisasi dari investasi sehingga dapat memilih wilayah dengan profil lalu lintas data yang tinggi, atau yang nyaris menyentuh kapasitas maksimumnya dengan jaringan 4G,” tuturnya dalam keterangan persnya, Kamis (25/03/2021).
Operator 5G Indonesia
![Telkomsel menghadirkan pengalaman akses jaringan 5G di Papua](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/suULqvoIWbpO_ckB_Ngp38HVfWg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3592072/original/015619200_1633339158-5G_Experience_Center_PON_4.jpg)
Dirjen SDPPI Kemkominfo Ismail menekankan kata kunci dari dimulainya penggunaan 5G adalah tepat waktu dan tepat sasaran.
“Kata kuncinya adalah in time, tepat waktu dan tepat sasaran yang selalu menjadi isu dan pembahasan, baik dari kementerian atau pemerintah dan regulator dengan para operator,” tuturnya dalam Webinar Road to Indonesia 5G Security Readiness yang berlangsung virtual dari Jakarta Pusat, Senin (07/02/2022).
Menurut Ismail, jika implementasi 5G dalam waktu cepat artinya kemungkinan besar Indonesia akan menanggung biaya learning dari sebuah teknologi 5G. Namun demikian, sebaliknya jika terlalu lambat hanya akan menjadi pasar untuk tidak bisa ikut serta dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
“Jadi implementasi 5G ini merupakan sebuah keniscayaan, tapi harus kita atur ritme dan timing-nya agar implementasinya benar-benar produktif buat kepentingan bangsa dan negara,” jelasnya.
Menurut Dirjen Ismail, menandai implementasi teknologi 5G pada tahun 2021 ditandai ketika tiga operator besar di Indonesia yakni Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata telah menyatakan komersial dan sudah membangun di beberapa kota di dalam bentuk spot area.
“Tapi kita tentu belum cukup puas dalam kondisi seperti ini, masih banyak tantangan-tantangan yang harus dikembangkan lagi agar implementasi 5G bisa berkembang sangat cepat atau lebih cepat dari yang kita harapkan,” ujarnya menandaskan.
![Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5xXvnMivgSXCc0dQA14y2TxAtrw=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3467627/original/096645200_1622204840-hl_5g.jpg)
Terkini Lainnya
Kominfo Beberkan Jadwal Lelang Spektrum 700 MHz dan 2,6 GHz untuk Dukung Implementasi AI Makin Masif
Indonesia Bersiap Menuju Visi Digital 2045, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?
5G Kunci Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, Kominfo Siapkan Strategi Menuju Visi 2045
Cara Kerja 5G
Jaringan 5G di Indonesia Hadir Di 13 Titik
Operator 5G Indonesia
5G
Menyebar
kurang menarik
merata
Jaringan Seluler
Jaringan 5G
Rekomendasi
Indonesia Bersiap Menuju Visi Digital 2045, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?
5G Kunci Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, Kominfo Siapkan Strategi Menuju Visi 2045
Ericsson Pamer Teknologi Terbaru, Siap Percepat Adopsi 5G di Indonesia
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Populer
Pluang Plus Genjot Pertumbuhan 22 Kali Lipat, Ini Caranya
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
10 Hewan dengan Durasi Hibernasi Terpanjang di Dunia, Nomor 1 Bukan Beruang
7 Makhluk Misterius yang Hingga Kini Masih Menjadi Misteri Besar
Emotional Intimacy atau Physical Intimacy: Kenapa Anda Membutuhkan Keduanya dalam Pernikahan
Daftar Makanan yang Mengandung Banyak Vitamin D dan Jumlah yang Harus Dipenuhi Tiap Harinya
Tidak Hanya Burung, 9 Hewan Ini Dipercaya Bisa Terbang di Udara
Patut Dicoba, Ini 5 Cara Agar Pekerjaan Tak Mengganggu Hubungan Cinta
10 Hewan yang Dipercaya sebagai Lambang dan Pertanda Kematian
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Komisi VII DPR Sarankan Dibuat Aturan Waktu Jalan untuk Kendaraan Truk Sumbu 3 Saat Lebaran dan Nataru
Cek Fakta: Tidak Benar KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar 3 Juli 2024
Putus dari Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana Minta Semua Seserahan Dikembalikan
Perempuan Terjebak di Bandara Doha Dapat Tiket Kelas Bisnis Setelah Tak Sengaja Bertemu CEO Qatar Airways
Perusahaan Migas Ramai-Ramai Kolaborasi Percepat Kemandirian Energi Nasional
Awas! Setan Bisa Menjerumuskan Lewat Pintu Halal, Caranya Begini Kata Buya Yahya
VIDEO: Didit Hediprasetyo Desain Jersey Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024
Benny Tandean Melesat ke Peringkat 2 IEG Sports Darts Player Ranking usai Juara DNC Series 03, Jordhie Indra Tempati Urutan 3
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Megawati Mengaku Sering Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu?
Begini Antusias Warga yang Sambut Gubernur Kalsel dan Acil Odah di Turdes Hari Keempat
Rahasia Raim Laode Sukses Lewat Lagu Komang: Musuh Utama Saya Adalah Diri Sendiri Yang Kemarin
Polri Geledah Ditjen Energi Terbarukan ESDM, Sita Dokumen hingga Barbuk Elektronik
Melihat Perjalanan Karir PM Baru Inggris Keir Starmer, Awali Karir Jadi Pengacara