, Jakarta - Area kewanitaan adalah bagian paling sensitif pada tubuh wanita. Tentu merawat dan menjaga kestabilan pH dan kelembabannya sangat sulit. Jadi, tak heran banyak wanita mengeluhkan rasa tidak nyaman hingga gatal yang tak kunjung usai.
Baca Juga
VIDEO: FIFA Banggakan Kelolosan Timnas Indonesia U-20 ke Piala Asia dan Piala Dunia
Diisukan Telah Menikah Lagi, Ini 6 Potret Mawar AFI Bareng Keluarganya
Strategi AWS dan Shipper Kembangkan Budaya Inovasi di Kalangan Startup
Advertisement
Bahkan bisa bikin tambah frustasi, ketika kita tidak mengetahui penyebab yang terjadi. Apakah infeksi, jamur, atau bahkan masalah yang lebih serius lagi, yaitu penyakit menular seksual.
Menurut Alyssa Dweck, MD, seorang ob-gyn di Westchester Country New York, gatal pada vagina sangat umum terjadi, dan banyak alasan mengapa Anda mungkin mengalaminya terus-menerus.
“Faktanya, gatal di bawah sana bisa menjadi tanda infeksi vagina, seperti infeksi jamur atau bacterial vaginosis. Jangan khawatir, itu tidak selalu merupakan prognosis yang serius. Malah terkadang area bokong dapat teriritasi oleh residu detergen pada pakaian dalam, atau oleh pembalut dan pelumas,” kata Katharine O’Connell White, MD, seorang profesor ob-gyn dan associate professor di department kebidanan dan ginekologi di Universitas Boston, kepada Women’s health.
Meskipun wajar, namun bukan berarti gatal vagina adalah hal yang tidak serius. Sebab, diantara rangkaian penyebab gatal vagina, diidentifikasi adanya faktor kesehatan yang kronis. Berikut adalah 10 penyebab mengapa vagina terasa gatal menurut ahli ginekologi.
1. Eksim atau psoriasis
“Kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis dapat terjadi karena alergi atau masalah autoimun,” kata Natasha Chinn, MD, FACOG, ob-gyn dari Brescia dan Migliaccio Women’s Health di New York Jersey.
Tak hanya di sekitar vagina, tetapi eksim sering muncul di celah-celah lengan, di lipatan, daerah selangkangan, dan labia. Wanita dengan kondisi ini biasanya memerlukan pengobatan seperti pil oral atau krim tropikal, kata Natasha lebih lanjut.
Bagaimana menghilangkan jerawat vagina dengan cara medis? Yuk, kita cek video di atas!
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Vaginosis bakterial
![Ilustrasi vagina](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5xERo-N0giskfTqO-w45x8Smla4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2537541/original/001163300_1545033067-resik_135_673x373.jpg)
Vaginosis bakterial adalah kondisi yang cukup umum disebabkan oleh pertumbuhan bakeri berlebihan dan ketidakseimbangan pH di vagina. Menurut studi tahun 2016 di American Journal of Reproductive Immunology, hal ini dapat mempengaruhi semua wanita, tetapi vaginos bakterial lebih tinggi di kalangan wanita kulit hitam.
Kata Mary Jane Minkin, MD, profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Universitas Yale, mengatakan bahwa, rasa gatal tidak muncul tanpa alasan, bisa jadi Anda memiliki gejala lain seperti berupa keputihan yang encer disertai bau yang menyengat.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat melakukan kunjungan ke dokter ahli untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Biasanya dokter akan menyarakan Anda, agar menjaga tingkat keasaman di vagina dengan meresepkan antibiotik. Sebab tingkat keasaman itu dapat membunuh bakteri jahat yang berada di vagina Anda.
3. Infeksi ragi atau jamur candida
Infeksi terjadi ketika ada pertumbuhan jamur Candida yang berlebihan. Bentuknya mirip seperti ragi kue yang tengah diaktifkan, yaitu putih mengembang.
“Keputihan seperti keju cottage, kemerahan di sekitar labia dan vulva, disertai dengan gatal-gatal adalah tanda klasik dari infeksi jamur ragi. Jika Anda mengalami tanda-tanda seperti ini, segera kunjungi dokter,” kata Dr. Minkin.
Advertisement
4. Dermatitis kontak
![Ilustrasi area kewanitaan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/y4gwEAS_y7DOLNWLCbqIIJsZZBA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2811442/original/002433800_1558414506-resik_197_673x373.jpg)
Pernah mencoba krim pelembab baru dan berakhir dengan kulit kering, bersisik atau ruam parah beberapa hari kemudian? Nah, hal ini yang sama terjadi pada kulit di sekitar vagina.
“Sabun, deterjen, dan mandi busa atau jenis pakaian baru, bahkan produk lain yang bersentuhan dengan vagina bisa menyebabkan gatal,” kata Dr Minkin.
Jika vagina Anda terasa gatal dan teriritasi, tetapi tidak disertai dengan gejala lain, sebaiknya berpikir kembali, mungkin ada produk yang tidak cocok dengan kulit Anda. Contohnya, pembalut dan tampon, kondom dan pelumas, produk cukur, sabun mandi, bahkan kertas toilet semuanya bisa menjadi penyebab timbulnya gatal.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Hentikan penggunaan produk apa pun yang menurut Anda mengganggu. Kemudian obati gatal dengan rendaman garam Epsom atau krim hidrokortison OTC yang dioleskan secara eksternal, dan tunggu beberapa hari untuk melihat apakah gatalnya hilang. Jika tidak, pergilah ke dokter.
5. Penyakit menular seksual (PMS)
![7 Macam Bau Vagina dan Artinya Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FqAB0gBFncGUpJcadXGez4rYFU0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3578905/original/032662800_1632223114-pexels-cliff-booth-6590857.jpg)
Gatal yang disebabkan oleh penyakit menular seksual memiliki tanda seperti munculnya rasa terbakar, buang air kecil yang menyakitkan, keluarnya cairan yang berbau, hingga luka pada alat kelamin. Namun ada tanda spesifik yang menunjukkan penyakit menular seksual, meliputi:
- Kutil kelamin. Berupa benjolan kecil, datar, berwarna daging. PMS ini dapat menggeser pH di dalam vagina, yang kemudian menyebabkan kekeringan dan gatal-gatal.
- Herpes. Sekelompok benjolan merah dan melepuh pada vulva, yang datang dan pergi sebagai wabah.
- Klamidia. Infeksi ini biasanya tidak menunjukkan gejala apapun. Tetapi dalam kasus yang jarang, klamidia dapat menyebabkan gatal dan iritasi pada area genital, ketidaknyamanan saat buang air kecil, dan keluarnya cairan yang tidak biasa.
- Gonorea. Gejalanya berupa gatal, peningkatan keputihan, dan rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil.
- Trikomoniasis. PMS ini disebabkan oleh infeksi dari parasite protozoa yang disebut Trichomonas vaginalis. Hanya sekitar 30% orang dengan infeksi yang menunjukkan gejala, tetapi itu termasuk gatal, terbakar, kemerahan, atau nyeri pada alat kelamin.
Advertisement
6. Kutu kemaluan
![[Bintang] 4 Cara Membersihkan Vagina yang Ternyata Selama Ini Salah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/C3V2lbrkVDgiv5QMXkw2fVPdQAQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1051069/original/067345900_1447225800-3_doutissima_com.jpg)
Mungkin Anda tidak pernah terpikirkan ada serangga yang merayap di tubuh bahkan di area kelamin. Tetapi sayangnya, kutu kemaluan itu ada. Serangga kecil menular di area genital dapat membuat Anda merasakan gatal seperti orang gila.
“Ada dua penyebab gatal, gigitan kepiting dan telur yang menempel di kulit Anda. Keduanya dapat menyebabkan iritasi,” kata Dr. Natasha. Kutu kemaluan biasanya bisa Anda dapatkan dari seprai kamar hotel atau pada pakaian yang telah terkontaminasi kutu.
7. Perubahan hormonal dan perimenopause
Ketika hormon Anda berfluktuasi selama siklus menstruasi, Anda mungkin akan mendapati jaringan vagina yang lebih kering dari biasanya hingga menimbulkan rasa gatal yang tak tertahankan. Perubahan hormonal dan penurunan estrogen saat menopause adalah hal yang umum.
8. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih adalah infeksi bakteri yang biasanya akan menyebabkan nyeri panggul, keinginan kuat untuk buang air kecil, sensasi terbakar saat kencing, dan urin keruh atau berbau busuk. Dr. Minkin menegaskan bahwa hal itu juga dapat menyebabkan rasa gatal dan sensasi teriritasi.
9. Perawatan kecantikan (waxing)
![[Bintang] Apa Bedanya Vagina Sehat dan Tidak? Cari Tahu di Sini](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1YEqR0hr9JEflf2b-W63pQW5vIs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1095098/original/058309600_1451199104-Fotolia_75108487_Subscription_Monthly_M.jpg)
Tren kecantikan seperti Brazilian waxing adalah sesuatu yang bisa dikaitkan dengan infeksi dan rasa gatal pada vagina. Menurut Dr. Minkin, perawatan ini sangat tidak perlu, karena dapat menyebabkan reaksi dalam bentuk gatal dan iritasi pada jaringan vulva atau bagian jaringan yang paling sensitive dan halus di dalam tubuh wanita.
10. Kanker vulva
Kanker vulva adalah kanker jenis langka yang biasanya didiagnosa pada wanita yang lebih tua. Ini disebabkan oleh pertumbuhan sel kanker yang tidak normal di vulva. Gatal yang terkait dengan kondisi ini cenderung terlokalisasi di area di mana kanker itu berada.
Itulah 10 alasan yang mungkin jadi penyebab mengapa vagina atau Miss V Anda terasa gatal. Pastikan untuk menjaga kebersihan vagina dengan cara menghindari pemakaian sabun yang mengandung parfum, hindari pemakaian pembalut yang beraroma, hindari perawatan kecantikan di area intim Anda, keringkan Miss V setiap habis membasuhnya, dan pilih pakaian dalam yang tepat dengan kulit Anda.
Terkini Lainnya
VIDEO: FIFA Banggakan Kelolosan Timnas Indonesia U-20 ke Piala Asia dan Piala Dunia
Diisukan Telah Menikah Lagi, Ini 6 Potret Mawar AFI Bareng Keluarganya
Strategi AWS dan Shipper Kembangkan Budaya Inovasi di Kalangan Startup
2. Vaginosis bakterial
4. Dermatitis kontak
5. Penyakit menular seksual (PMS)
6. Kutu kemaluan
9. Perawatan kecantikan (waxing)
penyakit menular seksual
Vagina Gatal
Miss V Gatal
Penyebab Vagina Gatal
Area Kewanitaan
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Populer
Daftar Makanan Penurun Gula Darah, Bantu Cegah Diabetes
5 Tanda Anda Memiliki Gaya Keterikatan Cemas dalam Hubungan
Cara Menikmati Kopi dengan Cita Rasa Unik Khas Korea
Genap 100 Tahun, SBD Gelar Distributor Gathering
Top 3: Apa Itu Parental Loneliness, Kesepian yang Dialami Orang Tua
Profil Thiago Alcantara, Pemain Liverpool yang Memutuskan Pensiun di Usia 33 Tahun
Menparekraf Sandiaga Apresiasi Workshop Basic Digital Audio dan Mixing Workflow
Tidak Tepat Waktu, Ini 3 Zodiak yang Paling Sering Datang Terlambat
Ladies, Coba 5 Langkah Ini Menjadi Perempuan yang Mandiri Finansial
5 Alasan Kenapa Anda Membutuhkan Work Bestie, Sahabat Saat Berada di Kantor
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
Pemuda Jakbar yang Berani Lawan Begal saat Mau Tes Bintara Dapat Penghargaan dari Kapolri
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan
Kawasan GBK Diusulkan Jadi PSN Khusus Olahraga dan Hiburan
Sering Lupa Menaruh Barang? Coba Baca Doa ini
11 Manfaat Selada Bagi Kesehatan, Simak Cara Menyimpan Agar Tetap Segar
Comeback Lagi Main Sinetron di SCTV, Irish Bella Harus Pintar Bagi Waktu dan Jaga Penampilan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pemain Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) Bagikan Cerita Syuting Menyeramkan Bersama Ular
Pembiayaan Multifinance Capai Rp 490,69 Triliun per Mei 2024
Kado HUT ke-50, Yamaha Hadirkan Premium Shop Pertama di Indonesia
Redmi Note 7 Spesifikasi dan Harga Terbaru, Resolusi Kamera 48 MP
Stadion Sepak Bola Gaza Kini Jadi Tempat Penampungan Warga Palestina