, Jakarta Penulis merupakan sebuah profesi yang sekilas terlihat mudah, karena “hanya” bermodalkan ide cerita yang kemudian terbit dalam bentuk tulisan, dapat meraih popularitas dan keuntungan. Agar eksistensi tetap terjaga, produktif berkarya saja tidak cukup, tetapi juga harus mampu memasarkan karya dengan layak tanpa kekangan baik dari segi materi maupun non materi.
Salah satu platform yang membantu kreator seperti penulis untuk bebas berkarya sekaligus menjaga eksistensi adalah KaryaKarsa. Ekosistem berkarya di KaryaKarsa dapat mendorong kesuksesan penulis dengan berbagai programnya, sehingga eksistensi dapat terus terjaga dan sebagai sebuah profesi, penulis dapat terus meningkatkan jenjang kesuksesannya.
Salah satu penulis yang secara konsisten menjaga eksistensi di dunia kepenulisan bernama Ifnur Hikmah, atau yang akrab dipanggil Iif. Perempuan yang populer dengan nama pena RevelRebel ini memilih genre romansa dewasa atau adult romance. Ia pun telah aktif menulis dan menerbitkan karya melalui situs self publishing sejak tahun 2012.
Advertisement
Keinginan Iif menjadi seorang penulis tumbuh setelah banyak membaca buku dari karya-karya penulis terkenal, seperti NH Dini, R.L. Stine, dan J.R.R. Tolkien, yang menjadi inspirasinya hingga saat ini. Dari karya para idolanya tersebut, Iif semakin tergugah dan berandai-andai namanya bisa terpampang pada sampul novel yang dipajang pada rak toko buku.
Keseharian Iif di dunia nyata pun masih berkaitan dengan konten di mana Iif pernah bekerja sebagai digital content marketer di pagi dan siang hari, lalu menulis fiksi di malam hari sebagai RevelRebel. Bagi Iif, menulis untuk dua kategori berbeda sekaligus dalam satu hari—dan keduanya membutuhkan kemampuan menulis yang mumpuni, bukanlah suatu masalah. Sebab ia selalu mampu mengatur waktu antara pekerjaan utama dan sampingan sebagai penulis fiksi, sehingga keduanya tetap berjalan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Awal menulis dan tantangan menerbitkan buku
![Buah Konsistensi, Karya Penulis Ini Dibaca Ratusan Pembaca per Judul](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CNJwLJpGgn2WH11cbOQ_EzOoXno=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4151792/original/091672500_1662658198-RevelRebel.jpg)
Profesi Iif sebagai penulis fiksi dimulai saat Iif berusaha untuk menerbitkan karya tulisannya. Beberapa kali mencoba mengajukan tulisannya ke beberapa penerbit, tetapi Iif tahu jika naskahnya terbit melalui penerbit konvensional akan mengalami penyuntingan besar-besaran di meja editor.
Selain itu, tawaran yang diberikan oleh penerbit konvensional sering bertentangan dengan pendirian Iif. Akhirnya, Iif pun tertarik dan mencoba peruntungan menerbitkan tulisan pertamanya yang merupakan kolaborasi kumpulan cerpen bersama teman-teman penulis pemula melalui sebuah platform self publishing.
“Dulu mikirnya self-publishing adalah pekerjaan yang mahal dan butuh modal banyak. Ditambah, ada stigma soal kualitasnya enggak dipandang rendah karena enggak lolos meja editor. Buat gue pribadi, terbit enggaknya tergantung naskah. Kebetulan naskah gue akan mengalami penyuntingan besar-besaran jika masuk meja editor konvensional, sehingga self-publishing adalah pilihan yang tepat. Namun meski self-publishing, bukan berarti asal. Secara teknis memang menerbitkan secara independen, tapi proses pengerjaannya sama kayak penerbit konvensional. Tapi, penulis punya peran lebih besar, termasuk dalam menentukan timeline produksi,” ungkap Iif.
Selang tiga bulan dari terbitan self publishing-nya yang pertama lewat platform, Iif dan teman-teman mendapatkan tawaran untuk menerbitkan tulisannya melalui penerbit, bahkan ia telah mengadakan peluncuran di toko buku. Setelah itu, Iif terus konsisten berkarya dan menerbitkan tulisannya secara mandiri baik dalam bentuk antologi cerita pendek maupun novel fiksi, hingga mampu mencetak lima buku di bawah nama RevelRebel. Konsistensi Iif merupakan kunci sukses dalam membangun dan menjaga eksistensinya sebagai penulis, karena dengan begitu, semakin banyak juga yang mengenalnya dan menyukai karyanya.
Advertisement
Dibantu Tim dan Merambah KaryaKarsa
![Pengertian dan Sejarah Ideologi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gU-IuHPg4bOgHX3CCYcBUkwW_WI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3424344/original/084727700_1617952761-reading-concept-soft-focus-young-woman-relaxing-by-book-cozy-house_34048-340__1_.jpg)
Seiring dengan peningkatan produktivitas berkarya—setelah merilis buku secara mandiri—Iif mulai kewalahan karena harus mengurus banyak hal seorang diri. Oleh karena itu, setelah merilis buku yang berjudul “Never Been Kissed” di mana Iif melibatkan banyak freelancer, akhirnya Iif bersama seorang temannya membentuk tim hybrid publishing independent yang terdiri dari editor dan proofreader yang menyempurnakan buku, legal dan ISBN agar ke depannya dapat menerbitkan buku secara resmi, layout dan cover buku yang dikerjakan oleh pihak ketiga, sampai mencetak buku di percetakan langganan. Untuk promosi, Iif dapat mengaplikasikan ide-ide marketing sehingga sekalipun bukunya terbit secara independen memiliki kualitas sekelas terbitan konvensional.
Setelah sembilan tahun mengembangkan profesi melalui berbagai platform self publishing, pada tahun 2021, Iif tertarik bergabung dengan KaryaKarsa yang tidak hanya menyediakan ruang untuk berkarya secara legal dan berinteraksi dengan publik, tetapi juga hadir sebagai rumah para storyteller yang mendukung pemberdayaan secara menyeluruh. Di KaryaKarsa Iif menemukan cara agar kreator betul-betul berkembang baik dari sisi kreatif maupun bisnis secara mandiri, sehingga karyanya dapat diapresiasi dengan layak.
“KaryaKarsa memberi kesempatan kepada kreator untuk mandiri. Sebagai penyedia platform, KaryaKarsa menyediakan tempat dari segi teknis dan support dari sisi promosional, tapi sisi kreatif berada di tangan setiap kreator. Di sini, kreator juga harus berperan sebagai marketer. Produk yang dijual adalah karya yang dihasilkan. Di sini, kreator punya kebebasan 100% dalam menghargai karyanya. Kita yang tahu effort yang dikeluarkan, sehingga bisa mengira-ngira berapa harga yang pantas untuk sebuah karya. Jadi, enggak semata berkarya, di sini juga diharuskan untuk bisa mengerti kondisi pasar lebih baik.” tutur Iif.
Tempaan untuk terus berkembang di KaryaKarsa ini lah yang menjadi salah satu alasan Iif sebagai penulis pertama di KaryaKarsa dengan penjualan dan traffic tertinggi. Selain itu, antusiasme penggemar Iif bahkan melampaui batas akses kemampuan server, hingga harus selalu meningkatkan kapasitas platform karena saat itu terdapat ratusan concurrent user (jumlah pengguna yang mengakses di detik yang sama) KaryaKarsa yang mengakses chapter terbaru karya Iif yang berjudul “Never Been Kissed”.
KaryaKarsa Dukung Penulis Bebas Berkarya Sejalan dengan Eksistensinya
![Membaca](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/abAdq5NyGOdEFJcVJiaP9bf9H9Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4002715/original/016859300_1650588193-pexels-karolina-grabowska-4218977.jpg)
Selama berkarya di KaryaKarsa, Iif telah menelurkan 5 karya bergenre romansa dewasa atau adult romance yang perjudulnya bisa dibaca sampai ratusan kali dan mendapatkan apresiasi tinggi. Selain itu, Iif berhasil membuktikan bahwa profesi penulis pun bisa bebas berkarya sekaligus menjaga eksistensi tanpa harus mengorbankan pendiriannya.
Ia mampu konsisten berkarya, mendapatkan hasil dari karyanya, diapresiasi oleh penggemarnya dalam waktu yang cukup panjang. Terhitung sudah sembilan tahun sejak awal Iif mulai menulis hingga saat ini. Sebuah jenjang profesi yang panjang yang masih dapat diteruskan selama ide-ide cerita romansa terus bergulir di kepala Iif.
Iif merupakan contoh sukses penulis yang mampu mengembangkan dan mempertahankan profesinya. Selain konsistensi Iif dalam membuahkan karya-karya baru, KaryaKarsa juga memberikan ruang kepada para penulis seperti Iif untuk berbagi ilmu kepada para storyteller lainnya agar mampu menyusun cerita dengan baik dan membentuk brand image yang positif.
Hal ini membuktikan bahwa KaryaKarsa mengajak para penulis independen untuk naik kelas, baik melalui karya maupun pengalaman yang mereka dapat dari berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh KaryaKarsa.
KaryaKarsa tidak hanya menyediakan ruang lingkup yang menghidupkan interaksi antara storyteller dengan pembaca, tetapi juga memberikan kebebasan bagi storyteller berkolaborasi melalui aneka tantangan seru agar mengasah kemampuan bercerita para storyteller lainnya.
Maka tak heran, sampai saat ini KaryaKarsa telah membantu lebih dari 100 ribu storyteller untuk terus meningkatkan jenjang profesi mereka, baik yang pemula maupun yang sudah memiliki banyak penggemar. Di sinilah KaryaKarsa menjalankan perannya sebagai rumah bagi para storyteller untuk belajar, bertumbuh, dan merdeka dalam berkarya.
Terkini Lainnya
Awal menulis dan tantangan menerbitkan buku
Dibantu Tim dan Merambah KaryaKarsa
KaryaKarsa Dukung Penulis Bebas Berkarya Sejalan dengan Eksistensinya
KaryaKarsa
Penulis
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Populer
Mengenal Sumur Thor, Lubang Raksasa Misterius di Tepi Laut
Inilah Jumlah Langkah yang Perlu Dilakukan Setiap Hari untuk Menjaga Kesehatan
4 Zodiak yang Paling Suka Traveling, Jadi Tidak Ragu Jika Liburan Bersama Mereka
Hari Ciuman Internasional, Seperti Ini Gaya Ciuman Masing-Masing Zodiak
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
10 Ide Quality Time Bersama Anak yang Tidak Menguras Kantong
Buka Klinik Baru, Youth and Beauty Group Perkenalkan Teknik Sedot Lemak Plus Pengencangan
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Robot Bunuh Diri karena Capek Kerja, Memang Bisa?
Menelusuri Jalur Kereta Tertua dan Tersibuk di Tokyo, Yamanote Line
Jerman Kembali Jual Bitcoin yang Disita, Nilainya Sentuh Rp 2,8 Triliun
Holding BUMN Jasa Survei Catatkan Peningkatan Kinerja di 2023
WhatsApp Ganti Warna Centang Verifikasi, dari Hijau Jadi Biru
Sudah 37 Tahun, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Mulai Bersiap Hadapi Masa Pensiun
Sambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Hijriah Jatuh Tanggal Berapa Masehi?
5 Fakta Menarik 'Pemukiman Setan', Film Horor Maudy Effrosina Tayang di Netflix
Tempat Pemakaman Ini Sengaja Diputarkan Film, Bioskop Orang Mati di Thailand
Mpok Alpa Rutin Makan Es Krim Saat Hamil 6 Bulan, Siap Cuti dari Dunia Hiburan Pada Trimester Akhir
Viral di Media Sosial, Detik-Detik Turap Longsor di Ruas Tol JORR Bintaro
Hasil MotoGP Jerman 2024: Jorge Martin Rebut Pole Position, Marc Marquez Babak Belur
7 Potret Tasyakuran Rieta Amilia Pulang Haji, Digelar di Hotel Bintang Lima