, Jakarta - Tokyo, Jepang kembali menjadi tuan rumah dalam ajang olahraga Olympics Games 2020. Tokyo terpilih dalam rapat Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada tahun 2013 di Buenos Aires, Argentina. Sebelumnya, Negeri Sakura ini pernah menjadi tuan rumah pada tahun 1964.
Momen tersebut menjadikan Jepang sebagai negara pertama di Asia yang terpilih sebagai tuan rumah. Serta satu-satunya negara di Asia yang menjadi tuan rumah hingga dua kali.
Advertisement
Baca Juga
Mulanya, Olimpiade Tokyo 2020 diadakan pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020. Namun, karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia, acara tersebut terpaksa diundur hingga setahun.
Olimpiade Musim Panas itu kini telah digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021, yang disusul Paralympics Games 2020 pada 24 Agustus hingga 5 September 2021.
Berikut fakta menarik tentang Olimpiade Tokyo 2020, dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (29/07/2021).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. 5 Cabang Olahraga Baru
Lima cabang olahraga baru ditambahkan ke dalam Olimpiade Tokyo 2020. Cabang olahraga itu di antaranya karate, skateboard, panjat tebing, selancar dan bisbol/sofbol. Sehingga ajang ini menjadi lebih urban dan kekinian.
Jika dijumlahkan, acara ini memiliki 33 bidang olahraga, 339 nomor peserta dan 42 lokasi pertandingan.
Advertisement
2. Biaya Termahal
Menurut laporan Reuters, pihak penyelenggara pada Desember lalu mengatakan bahwa total biaya yang dikeluarkan sekitar 15,4 miliar dollar AS, termasuk kerugian akibat penundaan sebesar 2,8 miliar dollar AS. Tetapi, jumlah kerugian tersebut diperkirakan membengkak hingga 3 miliar dollar AS.
Pihak penyelenggara juga memperkirakan adanya tambahan pemasukan dari penonton sebesar 800 juta dollar AS. Namun, pandemi membuat acara tersebut tidak mengizinkan adanya penonton, sehingga mereka kehilangan pendapatan dari tiket. Biasanya, penjualan tiket lokal bisa menyumbang sekitar 70-80% dari total di Olimpiade sebelumnya.
Lebih dari 60 perusahaan Jepang membayar lebih dari 3 miliar dollar AS untuk sponsor. Pihak sponsor kemudian membayar biaya tambahan sebesar 200 juta dollar AS untuk perpanjang kontrak karena olimpiade tertunda.
Jumlah itu belum termasuk dengan perusahaan besar asal Jepang seperti Toyota, Panasonic, Bridgestone dan lainnya termasuk Samsung asal Korea Selatan.
Sebagai sponsor papan atas, mereka memiliki perjanjian terpisah dengan IOC sebesar ratusan juta dollar AS. Olimpiade ini menjadi yang termahal sepanjang sejarah dengan total pengeluaran 28,0 miliar dollar AS.
3. Pawai Obor
Pawai obor dilakukan selama 121 hari dengan melakukan perjalanan melewati 47 prefektur dan 665 kota di Jepang. Pawai ini diikuti oleh 10.500 pembawa obor. Selama acara berlangsung, pihak penyelenggara memastikan tidak ada kasus positif Covid-19 dari seluruh peserta.
Bentuk Obor Olimpiade Tokyo terinspirasi dari bunga sakura dan terbuat dari satu lembar logam menggunakan teknologi yang sama dengan teknologi pembuat kereta shinkansen. Pawai ini dilakukan pada Maret 2021 yang bertepatan dengan musim bunga sakura.
Api obornya berasal dari Kota Tua Olympia, Yunani, yang dinyalakan oleh Aktris Yunani Xanthi Georgiou. Api itu tiba di Pangkalan Udara Matsushima, Jepang pada tanggal 20 Maret 2021 dan kembali dinyalakan oleh Atlet Jepang Tadahiro Nomura dan Saori Yoshida.
Advertisement
4. Manfaatkan Daur Ulang
Dalam Olimpiade ini, Jepang memanfaatkan kembali barang-barang lama yang digunakan pada Olimpiade Jepang 1964.
Pihaknya juga memanfaatkan daur ulang untuk pembuatan seragam, medali, podium, tempat tidur dan benda lainnya. Hal ini sekaligus untuk mempromosikan keberlanjutan.
5. Medali Terbuat dari Barang Elektronik Bekas
Sebanyak 5.000 medali terbuat dari logam mulia yang diekstraksi dari barang elektronik bekas. Sebelum Olimpiade dimulai, masyarakat Jepang diminta untuk mendonasikan barang elektronik bekas untuk pembuatan medali.
Pengumpulan barang tersebut berlangsung selama dua tahun sejak April 2017 hingga Maret 2019. Total yang terkumpul dari pemerintah setempat sekitar 78.985 ton barang elektronik lama dan 5,21 juta ponsel dari toko-toko NTT Docomo.
Terkini Lainnya
Dapat Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 , Rahmat Erwin Abdullah Wujudkan Mimpi Ayahnya
Rekor Pertemuan Ahsan / Hendra vs Lee / Wang Jelang Duel di Semifinal Olimpiade Tokyo 2020
Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Ini Lawan Ahsan / Hendra di Semifinal
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. 5 Cabang Olahraga Baru
2. Biaya Termahal
3. Pawai Obor
4. Manfaatkan Daur Ulang
5. Medali Terbuat dari Barang Elektronik Bekas
Olimpiade 2020
Olimpiade Tokyo 2020
COVID-19
Tokyo
Berita Terkini
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Top 3: Zodiak yang Dikenal Lebih dari Sekadar Teman
Populer
Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif, Multi Bintang Indonesia Adakan Program Women in Sales
Kenali Sleep Latency, Waktu yang Dibutuhkan Seseorang untuk Tertidur Lelap
Perlu Dicoba, 5 Makanan yang Bantu Menurunkan Kolesterol
6 Manfaat Makan Pisang Sebelum Olahraga, Bisa Bantu Cegah Kram
Marc Guiu Ungkap Alasan Setuju Gabung Chelsea, Sempat Tak Bisa Tidur Sebelum Tanda Tangan Kontrak
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Peringati Hari Pelaut Sedunia 2024, Alumni dan Civitas Sekolah Tinggi Pelayaran Gelar Happy and Healthy To Be Safe At Sea
Komitmen Keberlanjutan, Bentoel Luncurkan Kampanye Pengelolaan Sampah Puntung Rokok
Jangan Terpengaruh, Ini 5 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Cemburu
5 Zodiak yang Terlalu Terburu-Buru Menyatakan Cintanya, Ada Kamu?
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
KPK Sebut Gugatan Kubu Sekjen PDIP Bikin Penyidikan Harun Masiku Terhambat
Lawan Merek China, Ford Siapkan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan
Harga Minyak Mentah Lengser dari Puncak Meski Perang Israel dan Hizbullah Memanas
4 Zodiak yang Suka Ragu dengan Hubungan Cintanya
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Jakarta Urutan Ketiga Destinasi Paling Bikin Stres di Dunia, Sandiaga Uno: Jangan Baper
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Simak, Tips Agar Cat Rumah Tidak Cepat Pudar
Cara Menghitung Zakat Mal Menurut Islam, Simak Pula Syarat dan Ketentuannya
Aditya Zoni Akan Perjuangkan Hak Asuh Anak dalam Sidang Cerai dengan Yasmine Ow
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
PKB Sebut PDIP Oke dengan Anies di Pilgub Jakarta, Tapi Masih Pertimbangkan Cawagub