, Jakarta Hampir seluruh masyarakat Indonesia yang kebanyakan menganut agama Islam--dan tentunya oleh seluruh umat Muslim di berbagai negara--menanti-nanti datangnya Lebaran. Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri juga dianggap sebagai hari kemenangan bagi umat Muslim di dunia.
Baca Juga
Advertisement
Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragam islam, ternyata memiliki beragam cara untuk merayakan dan menyambut hari Lebaran. Setiap daerah di Indonesia mempunyai tradisinya masing-masing yang berbeda satu sama lain.
Keberagaman tradisi dalam menyambut Lebaran yang dilakukan oleh penduduk Indonesia dari berbagai daerah ini memiliki tujuan yang tidak jauh berbeda, yaitu untuk merayakan kebersamaan saat Idul Fitri. Hal ini menjadi salah satu kekayaan dan keindahan yang dimiliki Indonesia.
Lalu apa sajakah tradisi-tradisi tersebut? Berikut 10 tradisi Lebaran di berbagai daerah di Indonesia yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (15/6). Unik dan sangat beragam, lho.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Bedulang
![Keberagaman tradisi dalam menyambut Lebaran yang dilakukan oleh penduduk Indonesia dari berbagai daerah.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JJWXUl4sCnDx7RJ0rE5two9_zWA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2251035/original/075236700_1529037311-1_783473-1000xauto-tradisi-lebaran-di-berbagai-daerah.jpg)
Penduduk Bangka di kepulauan Bangka Belitung mempunyai tradisi unik untuk merayakan momen kebersamaan saat Lebaran, yaitu Bedulang.
Tradisi yang biasanya dilakukan setelah bersilahturahmi dan bermaaf-maafan ini merupakan tradisi makan begara yang artinya makan bersama. Namun karena penyajiannya menggunakan tudung saji, akhirnya disebut juga dengan nama bedulang.
Uniknya, saat menyantap makanan kamu nggak boleh pakai sendok dan diharuskan pakai tangan. Jadi harus cuci tangan dulu, dengan aturan orang yang paling tua dulu yang cuci tangan, baru kemudian dilanjutkan oleh yang muda-muda.
Advertisement
2. Festival Tumbilotohe
![Keberagaman tradisi dalam menyambut Lebaran yang dilakukan oleh penduduk Indonesia dari berbagai daerah.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/I9rKItIFtFAuFod2Ol-8xkLt-qs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2251036/original/080024300_1529037311-2_783472-tradisi-lebaran-di-berbagai-daerah.jpg)
Kamu yang berasal dari Gorontalo pasti sudah nggak asing lagi sama festival yang satu ini. Ya, Festival Tumbilotohe ini berasal dari Gorontalo. Menurut tradisi, para warga Gorontalo akan menyalakan lampu yang berbahan minyak tanah yang nantinya bakal menerangi sepanjang jalan di kota Gorontalo.
Tujuannya sebenarnya yaitu untuk menerangi jalan agar warga desa bisa dengan mudah melaluinya saat membagi-bagikan zakat. Biasanya tradisi ini juga dimeriahkan dengan tabuhan bedug dan meriam dari bambu.
3. Ronjok Sayak
![Keberagaman tradisi dalam menyambut Lebaran yang dilakukan oleh penduduk Indonesia dari berbagai daerah.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jJDyCV8QVagQTVg1RyI8SFPWegc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2251037/original/083214700_1529037311-3_783475-tradisi-lebaran-di-berbagai-daerah.jpg)
Kepercayaan warga Bengkulu bahwa api merupakan penghubung antara manusia dengan leluhur mereka melahirkan tradisi Lebaran bernama Ronjok Sayak atau yang dikenal juga dengan Bakar Gunung Api.
Tradisi ini sudah dilakukan selama ratusan tahun oleh Suku Serawai dan selalu dilakukan saat malam takbiran. Biasanya Suku Serawai akan menyusun batok-batok kelapa hingga menjulang tinggi lalu kemudian dibakar di depan rumah masing-masing.
Advertisement
4. Batobo
![Keberagaman tradisi dalam menyambut Lebaran yang dilakukan oleh penduduk Indonesia dari berbagai daerah.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8VMaXElPPEtACX7dJ9_mDajIMIs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2251038/original/086087900_1529037311-4_783474-tradisi-lebaran-di-berbagai-daerah.jpg)
Tradisi unik lainnya berasal dari Riau. Menurut tradisi tersebut, penduduk Riau yang mudik ke kampung halamannya akan disambut meriah oleh keluarga dan bahkan oleh warga desa.
Mereka akan diarak sambil diiringi pukulan rebana menuju tempat buka bersama. Biasanya tradisi ini juga diisi dengan pengajian dan lomba baca Alquran, sedangkan hadiahnya berasal dari para pemudik yang pulang kampung tersebut.
5. Meugang
![Keberagaman tradisi dalam menyambut Lebaran yang dilakukan oleh penduduk Indonesia dari berbagai daerah.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Wj0lJlEr7Gk-1TO8d4L1swLEeSI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2251039/original/088974200_1529037311-5_783476-tradisi-lebaran-di-berbagai-daerah.jpg)
Tradisi Meugang yang berasal dari Aceh ini biasanya dilakukan setiap tahun menjelang Idul Fitri. Tradisi Meugang sendiri biasanya dilakukan oleh semua warga di sebuah kampung. Dimana mereka akan berkumpul di masjid untuk memasak daging dan menyantapnya bersama-sama.
Selain itu, daging yang ada juga biasanya dibagikan kepada sesama yang membutuhkan sebegai bentuk saling berbagai di bulan Ramadan. Tradisi ini juga dilakukan saat perayaan Idul Adha lho.
Advertisement
6. Pukul Sapu
![Keberagaman tradisi dalam menyambut Lebaran yang dilakukan oleh penduduk Indonesia dari berbagai daerah.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/N-SiHFk5WGp-0rJb25I45pPvE90=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2251040/original/091792800_1529037311-6_783478-tradisi-lebaran-di-berbagai-daerah.jpg)
Tradisi yang dilakukan oleh penduduk Leihitu, Maluku Tengah ini bisa dibilang cukup ekstrem. Tradisi yang digelar pada hari ke-7 Lebaran ini biasanya dilakukan oleh perwakilan pria dari masing-masing desa yang meliputi desa Morella dan desa Mamala.
Para perwakilan dari masing-masing desa akan berkumpul di halaman masjid besar dan mereka akan saling memukul punggung satu sama lain menggunakan lidi dari pohon enau. Tradisi ini berlangsung selama sekitar 30 menit dan biasanya akan membuat kulit sobek hingga berdarah-darah.
7. Festival Meriam Karbit
![Keberagaman tradisi dalam menyambut Lebaran yang dilakukan oleh penduduk Indonesia dari berbagai daerah.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/VLmS6V5nAfF2hydTGiLpWMfUVy8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2251041/original/095585800_1529037311-7_783477-tradisi-lebaran-di-berbagai-daerah.jpg)
Tradisi yang dilakukan oleh penduduk Pontianak ini sudah dijalankan selama 200 tahun lebih. Festival Meriam Karbit sendiri menggunakan meriam yang terbuat dari bambu besar dan diletakkan di pinggir Sungai Kapuas.
Menjelang malam takbiran, para warga Pontianak akan berkumpul di sekitar pinggir sungai untuk menyalakan meriam-meriam besar tersebut sebagai tanda datangnya hari kemenangan.
Advertisement
8. Ngejot
![Keberagaman tradisi dalam menyambut Lebaran yang dilakukan oleh penduduk Indonesia dari berbagai daerah.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xaAwWk3mp-iysJDsvsfZtGCi-iM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2251042/original/099155300_1529037311-8_783479-tradisi-lebaran-di-berbagai-daerah.jpg)
Meski Bali lebih banyak dihuni oleh penduduknya yang beragama Hindu, namun ternyata saat Lebaran tiba para umat Muslim di Bali juga merayakan sebuah tradisi bernama Ngejot. Dalam tradisi ini, umat Muslim di Bali akan membagi-bagikan makanan bagi semua warga tanpa membedakan agama yang dianutnya.
Tradisi yang dilakukan setiap tahun ini bertujuan menciptakan hubungan yang harmonis antar umat beragama di Bali. Ternyata, tradisi Ngejot juga sering dilakukan oleh umat Hindu di Bali saat mereka merayakan hari besar agama Hindu.
9. Perang Topat
![Keberagaman tradisi dalam menyambut Lebaran yang dilakukan oleh penduduk Indonesia dari berbagai daerah.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/e_qG1rWK_cP7alRZF9CvjVt83Xw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2251043/original/002425300_1529037312-9_783481-tradisi-lebaran-di-berbagai-daerah.jpg)
Sama seperti halnya tradisi Ngejot di Bali, tradisi Perang Topat di Lombok juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara umat beragama. Perang Topat yang berarti perang ketupat ini dilakukan oleh suku asli Lombok, yaitu Suku Sasak dan biasanya dilakukan saat hari ke-6 Lebaran.
Tradisi ini dimulai dengan mengarak hasil bumi, kemudian dilanjutkan dengan saling lempar ketupat yang dipercaya akan mengabulkan doa dan permohonan mereka.
Advertisement
10. Grebeg Syawal
![Keberagaman tradisi dalam menyambut Lebaran yang dilakukan oleh penduduk Indonesia dari berbagai daerah.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FR8vt44YcypkaYIQuAapvjyLJes=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2251044/original/005046200_1529037312-10_783480-tradisi-lebaran-di-berbagai-daerah.jpg)
Beralih ke Pulau Jawa, tepatnya di kota Yogyakarta, ada tradisi yang selalu dilakukan setelah Idul Fitri, yaitu perayaan Grebeg Syawal. Sebenarnya, Grebeg Syawal adalah tradisi keraton untuk menyambut 1 Syawal.
Biasanya perayaan ini akan diawali dengan para warga mengarak bermacam-macam hasil bumi yang disusun rapi berbentuk kerucut berukuran besar dari Pagelaran Keraton menuju halaman masjid agung Kauman. Setelah didoakan, hasil bumi tadi biasanya akan menjadi rebutan para warga yang hadir.
Reporter:
Annisa Amalia Hapsari
Sumber: Brilio.net
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Warga Maroko memiliki tradisi unik selama bulan Ramadan. Mereka berkumpul bersama keluarga dan kerabat di pinggir pantai hingga waktu berbuka tiba.
Terkini Lainnya
Rahasia Besar di Balik Tradisi Bersalaman Saat Lebaran
Ditinggal Mudik Warganya, Ini Potret Lengangnya Jalanan Jakarta
Saat Pengasuh Anak Mudik, Jadikan Kesempatan Quality Time Dengan Si Kecil
1. Bedulang
2. Festival Tumbilotohe
3. Ronjok Sayak
4. Batobo
5. Meugang
6. Pukul Sapu
7. Festival Meriam Karbit
8. Ngejot
9. Perang Topat
10. Grebeg Syawal
Brilio.net
lebaran 2018
Idul Fitri
Idul Fitri 1439 H
Tradisi Lebaran
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Populer
Pemberdayaan Perempuan dan Daur Ulang Sampah, Liberty Society Luncurkan Yayasan Berkelanjutan
Tidak Tepat Waktu, Ini 3 Zodiak yang Paling Sering Datang Terlambat
Menparekraf Sandiaga Apresiasi Workshop Basic Digital Audio dan Mixing Workflow
Ladies, Coba 5 Langkah Ini Menjadi Perempuan yang Mandiri Finansial
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif
5 Tanda Anda Memiliki Gaya Keterikatan Cemas dalam Hubungan
Cara Menikmati Kopi dengan Cita Rasa Unik Khas Korea
5 Alasan Kenapa Anda Membutuhkan Work Bestie, Sahabat Saat Berada di Kantor
Daftar Makanan Penurun Gula Darah, Bantu Cegah Diabetes
Profil Thiago Alcantara, Pemain Liverpool yang Memutuskan Pensiun di Usia 33 Tahun
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan