, Jakarta Kebiasaan mengonsumsi nasi putih cukup terasa berat bagi masyarakat saat harga beras naik. Padahal, Indonesia memiliki pangan lokal lain yang merupakan sumber karbohidrat.
Baca Juga
Advertisement
Untuk itu, kebiasaan makan nasi dan sugesti hanya nasilah yang menjadi sumber energi harus diubah. Masih banyak makanan lain yang bisa menjadi sumber karbohidrat. Tidak percaya? Berikut 10 pangan lokal yang dapat Anda jadikan sebagai pengganti beras.
1. Sukun
Tanaman ini masih gampang ditemukan dan dikenal oleh masyarakat. Pangan yang kaya karbohidrat dan protein ini punya kalori rendah dan sangat mengenyangkan sampai-sampai ada yang menyebutnya buah roti.
Sukun mengandung asam aminso esensial yang tak diproduksi tubuh manusia. Apabila sudah dibuat dalam bentuk tepung, nilai gizinya setara dengan beras.
2. Jagung
Jagung masih menjadi makanan pokok di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Flores, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Sumba. Biasanya, jagung tua dipipil untuk kemudian diolah menjadi nasi jagung sebagai pengganti beras.
Jagung mengandung asam folat yang sangat berguna untuk tubuh. Selain itu, kandungan serat jagung juga sangat tinggi. Bahkan lebih tinggi ketimbang beras yang kebanyakan merupakan rafinasi karena kulit arinya telah dibuang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
3. Singkong
![Ilustrasi Singkong](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/iH5JsAulxYR9aSZ9TnKGnq_j3pA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1429303/original/091481900_1481115548-singkong.jpg)
Meski tren mengonsumsi singkong kembali naik daun, kebanyakan orang menikmati singkong sebagai camilan. Singkong juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, bahkan dijadikan tepung.
Singkong memiliki kandungan energi yang cukup tinggi sehingga dapat dikonsumsi sebagai makanan pokok. Di samping itu, indeks glikemiks (ig) singkong termasuk rendah sehingga cocok dikonsumsi penderita diabetes. Pati singkong juga tak mengandung gluten sehingga cocok dikonsumsi penderita autis.
4. Gembili
Sekilas, bentuknya mirip dengan ubi rambat dan rasanya lebih manis daripada ubi madu. Pangan ini pernah populer di Gunung Kidul karena mudah ditemukan di sana.
Umbi gembili saat dikukus atau direbus, rasanya sangat gurih, empuk, dan enak. Umbinya tahan disimpan cukup lama, bisa sampai 3 bulan di tempat terbuka. Gembili tidak beracun seperti gadung dan tak gatal seperti talas.
Advertisement
5. Talas
![[Bintang] Ganti Sumber Karbohidrat untuk Menghindari Beras Plastik](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/P8Zwd-03scKGW1OgIFy4VlyEJVs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/881635/original/008203200_1432188632-Talas.jpg)
Tanaman ini sangat familiar di Jawa. Pangan ini merupakan sumber karbohidrat yang kaya nutrisi dan mudah dicerna. Tanaman ini mudah tumbuh di tempat berair sehingga dapat ditanam di pinggir selokan, pinggir empang, pematang sawah, atau pinggir kali.
6. Ubi jalar
Umbi yang satu ini memiliki nilai gizi yang tinggi, kaya vitamin, dan mineral. Pangan ini relatif tahan lama dan jika disimpan lebih lama, rasanya akan semakin manis.
Kandungan karbohidrat ubi jalar amat tinggi. Selain itu, juga terdapat kandungan beta karoten, vitamin A, C, dan B6 sehingga baik dikonsumsi penderita diabetes dan maag. Di Papua, makanan ini menjadi bahan pangan pokok.
7. Kentang
![[Bintang] Ilustrasi Makanan Kentang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/E2l5PjjZAl_lp7KNsSr10HPQrIQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1680938/original/041686400_1502860464-Sass___Veracity.jpg)
Kentang dapat diolah menjadi banyak jenis makanan, seperti donat, kroket, atau perkedel. Bahkan, cukup direbus pun kentang dapat menjadi salah satu pengganti nasi yang baik.
Tambahan lagi, makanan ini merupakan sumber karbohidrat yang tinggi. Kandungan pati yang dimilikinya membuat Anda merasa kenyang serta menjadi sumber tenaga. Tak heran, sebagian orang dapat menahan lapar hingga siang setelah sarapan hanya dengan kentang.
8. Sagu
Banyak ditemui di Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimatan Barat, Mentawai, Kepulauan Riau-Lingga, dan Sumatera, pangan ini diperoleh dari pemrosesan teras batang rumbia atau pohon sagu.
Saat ini, sekitar 30 persen masyarakat Maluku dan Papua masih menggunakan sagu sebagai makanan pokok sebagai makanan sehari-harinya, 50 persen menggunakan menu sagu dan umbi-umbian, sedangkan sisanya sudah beralih ke beras.
Advertisement
9. Ganyong
![5 Khasiat Ajaib Biji Labu Kuning bagi Kesehatan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/juP7EeGAdmeYOjTiL105Q4EkXsk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1650354/original/080985100_1500264729-5-Khasiat-Ajaib-Biji-Labu-Kuning-bagi-Kesehatan.jpg)
Tanaman yang banyak dijumpai di Jawa Tengah ini memiliki rasa dan tekstur serupa ubi jalar. Di Indonesia, dikenal dua varietas yaitu ganyong merah dan ganyong putih.
Ganyong cukup potensial sebagai sumber karbohidrat. Umbinya yang dewasa dapat diolah terlebih dahulu dengan diambil patinya, sementara umbinya yang muda dapat dikonsumsi dengan cara dibakar atau direbus.
10. Labu kuning
Tanaman ini memiliki kandungan beta karoten dan serat kasar yang tinggi. Tepungnya memiliki aroma khas dan dapat diolah jadi berbagai macam makanan.
Malahan, dari kandungan gizi, tepung labu kuning memiliki keunggulan daripada tepung terigu dan tepung beras. Tepung ini sangat baik untuk meningkatkan nilai gizi terlebih pada anak-anak.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Terkini Lainnya
Jangan Kuncir Rambut Saat Berkeringat, Ini Akibatnya
Makna Letak Tahi Lalat di Telinga, Jawabannya Mengejutkan
Bahaya yang Mengintai dari Es Teh Manis
3. Singkong
5. Talas
7. Kentang
9. Ganyong
harga beras naik
harga beras mahal
Beras Mahal
Rekomendasi
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Populer
Cara Menikmati Kopi dengan Cita Rasa Unik Khas Korea
Tidak Tepat Waktu, Ini 3 Zodiak yang Paling Sering Datang Terlambat
Menparekraf Sandiaga Apresiasi Workshop Basic Digital Audio dan Mixing Workflow
4 Cara yang Bisa Dilakukan Pria Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Daftar Makanan Penurun Gula Darah, Bantu Cegah Diabetes
Ladies, Coba 5 Langkah Ini Menjadi Perempuan yang Mandiri Finansial
Pemberdayaan Perempuan dan Daur Ulang Sampah, Liberty Society Luncurkan Yayasan Berkelanjutan
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif
Profil Thiago Alcantara, Pemain Liverpool yang Memutuskan Pensiun di Usia 33 Tahun
5 Alasan Kenapa Anda Membutuhkan Work Bestie, Sahabat Saat Berada di Kantor
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024