Citizen6, Jakarta Tak ada yang bisa menebak kapan dunia ini akan berakhir. Ramalan-ramalan kerap diucapkan banyak peramal untuk menentukan waktu dunia kiamat. Namun tentu, hal tersebut tentu tidak dapat dipastikan.
Akan tetapi, faktanya memang ada beberapa kejadian yang nyaris membuat dunia diambang kiamat. Bencana besar, wabah penyakit, maupun peranglah yang nyaris menyebabkan hal tersebut.
Baca Juga
- 8 Kebiasaan Kecil yang Dapat Mendekatkan Anda dengan Impian Anda
- Pertanyakan Surat Tugas, Pengendara Motor Ini Malah Dilaporkan
- 4 Negara Paling Dermawan di Dunia
Berikut beberapa peristiwa mengerikan yang nyaris membuat dunia kiamat.
Advertisement
1. Letusan Gunung Tambora
Nama Indonesia pernah begitu dikenal publik dunia. Saat itu, tahun 1815, Gunung Tambora meletus. Letusannya menyebabkan beragam bencana seperti tornado, angin puyuh, hingga tsunami setinggi 4,6 meter. Debu dan batu yang dikeluarkan mencapai 175 kilometer kubik. Bekas abunya ditemukan samapi di jarak 1.300 kilometer.
Letusan tersebut menyebabkan langit gelap tertutup abu. Suhu bumi menjadi lebih dingin dari biasanya karena sinar matahari terhalang. Gagal panen dan kelaparan terjadi di mana-mana. Dampaknya terasa hingga ke daratan Eropa dan Amerika Utara. Setidaknya 88.000 jiwa melayang.
2. Peristiwa Carrington
Pada tahun 1859, terjadi semburan matahari dari atmosfernya. Ledakan besar tersebut melepaskan energi sebesar 10 milyar bom atom. Radiasinya menyebabkan badai geomagnetik dan melumpuhkan peralatan listrik di bumi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
The Black Death
![7 Peristiwa Mengerikan Ini Nyaris Buat Dunia Kiamat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3xr74hQMPntXtMooDX7H-0RhzzQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1100162/original/032104400_1451734249-kiamat_2.jpg)
3. The Black Death
Sejarah Eropa yang kelam tercatat akibat peristiwa ini. Pada abad ke-14, wabah yang disebabkan tikus melanda Eropa. Barang siapa yang terkena penyakit ini akan mengalami demam, pembengkakak kelenjar getah bening, dan meninggal.
Penyakit yang mampu membunuh seseorang dalam waktu tiga hari saja ini menyebabkan kekacauan di mana-mana. Bila pintu sebuah rumah diberi tanda, dipastikan penghuni rumah tersebut telah meninggal akibat Black Death. Lebih dari 75 juta jiwa melayang.
4. Flu Spanyol
Siapa bilang flu tak bisa membunuh? Pada tahun 1918, wabah flu besar-besaran terjadi sepanjang sejarah. virus flu ini sanggup membunuh manusia beberapa jam setelah gejala pertama. 50 juta orang tewas akibat flu ini.
5. Misil Kuba
Pada tahun 1962, terjadi ketegangan antara Uni Soviet dengan Amerika Serikat. Saat Amerika menutup kawasan laut karena Uni Soviet membangun pangkalan nuklir di Kuba, pemimpin Soviet menganggap perbuatan tersebut sebagai genderang perang.
Selama 13 hari, kedua belah pihak mempersiapkan senjata nuklir dan menunggu perang nuklir terjadi. Ketegangan ini baru mereda setelah pihak Uni Soviet bersedia membongkar pangkalan nuklirnya di Kuba dan Amerika berjanji menghentikan blokade serta menghancurkan pangkalannya di Turki.
Advertisement
omet Bonilla
![7 Peristiwa Mengerikan Ini Nyaris Buat Dunia Kiamat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JrsSfV_GysBa35JTzBzBLB7gNJA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1100163/original/027986900_1451734266-kiamat_3.jpg)
6. Komet Bonilla
Pada tahun 1883, astronomer bernama Jose Bonilla mencatat sekitar 450 objek yang melintasi matahari. Penemuan ini diacuhkan banyak pihak hingga tahun 2011, ilmuwan yang mempelajari temuan Bonilla menemukan fakta mengerikan.
Ternyata objek yang diteliti Bonilla merupakan sisa-sisa pecahan koment sebesar 1 milyar metrik. Dengan lebar tiap pecahan hingga 800 meter, bila salah satu pecahan jatuh ke bumi, dipastikan terjadi bencana sebesar 1.000 kali lipat lebih besar dari ledakan bom atom. Untungnya, hal itu tidak terjadi.
7. Peringatan nuklir palsu
Pada tahun 1983, Stanislav Petrov dari Uni Soviet menerima peringatan di komputernya bahwa lima rudal Amerika telah diluncurkan. Hal ini tentunya akan memicu perang nuklir seandainya Petrov langsung melaporkan hal tersebut kepada atasannya.
Untungnya, Petrov memilih mengikuti instingnya. Ia memutuskan peringatan tersebut salah. Setelah diselidiki, ternyata benar. Peringatan tersebut muncul karena satelit Soviet terkena pantulan radiasi matahari. (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Terkini Lainnya
The Black Death
omet Bonilla
Kiamat
kiamat asteroid
Kiamat Besar
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Dedikasi Layani Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Kuat Parpol Maju Pilbup Majalengka
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Populer
4 Zodiak yang Paling Suka Traveling, Jadi Tidak Ragu Jika Liburan Bersama Mereka
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Gelar Open Day 2024, Monash University Indonesia Berikan Kesempatan Generasi Muda Tingkatkan Keterampilan
10 Ide Quality Time Bersama Anak yang Tidak Menguras Kantong
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
12 Kartun Tahun 90-an yang Bakal Membuatmu Bernostalgia
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
12 Trik untuk Membantu Anda Makan Lebih Sehat Menurut Ahli Gizi
Inilah Jumlah Langkah yang Perlu Dilakukan Setiap Hari untuk Menjaga Kesehatan
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Manchester United dan Manchester City Berebut Bocah 16 Tahun dari Tottenham
BNI Siapkan Kocek Rp 1,9 Triliun untuk Belanja IT
Jadi Mualaf, Marcell Darwin Tiap Malam Hafalan Surat Pendek Bareng Anak: Istri Kayak Guru Ngaji
Kumpulan Hoaks Seputar Peristiwa di Malang, Simak Faktanya
Properti Murah-Diskon Besar di Jerman, Italia, dan Swedia, Rumah 150 Meter Persegi Hanya Rp265 Ribu
Tolak Upah Murah hingga Outsourcing, Buruh Desak Cabut UU Cipta Kerja untuk 9 Alasan
Jalan-Jalan ke Belanda, Sissy Prescillia Tunjukkan Sepeda Lebih Banyak daripada Penduduk Lokalnya
Robot Bunuh Diri karena Capek Kerja, Memang Bisa?
BPBD Jakarta Benarkan Turap Longsor di Tol JORR Pesanggrahan Akibat Hujan Lebat, Akses Jalan Tertutup
Menelusuri Jalur Kereta Tertua dan Tersibuk di Tokyo, Yamanote Line
Jerman Kembali Jual Bitcoin yang Disita, Nilainya Sentuh Rp 2,8 Triliun
Holding BUMN Jasa Survei Catatkan Peningkatan Kinerja di 2023
WhatsApp Ganti Warna Centang Verifikasi, dari Hijau Jadi Biru