Citizen6, Jakarta Badan Energi Atom Internasional mendefinisikan bencana nuklir sebagai suatu peristiwa yang menyebabkan konsekuensi yang signifikan pada orang-orang, lingkungan, atau fasilitas di sekitar tempat kejadian. Reaktor nuklir biasa digunakan pada pembangkit listrik tenaga nuklir. Saat ini, terdapat lebih dari 450 reaktor nuklir di seluruh dunia yang digunakan sebagai pembangkit listrik. Saat terjadi kecelakaan, sudah pasti reaktor nuklir tersebut akan melepaskan sejumlah besar radioaktif yang berbahaya. Berikut 5 bencana nuklir terparah sepanjang sejarah dilansir dari mobilelikez.com
5. Three Mile Island, Level 5
The Three Mile Island adalah kecelakaan nuklir parsial yang terjadi tanggap 28 Maret 1979 di salah satu dari dua raktor nuklir Pulau Three Mile, Amerika Serikat. Meski hanya krisis parsial, kecelakaan ini menjadi kecelakaan paling buruk sepanjang sejarah Amerika dalam penggunaan tenaga nuklir secara komersial. Dalam tujuh skala kecelakaan nuklir internasional, kecelakaan ini masuk kategori lima.
Advertisement
Kecelakaan itu memberikan alasan bagi para aktivis serta masyarakat untuk meminta pemerintah membuat peraturan terhadap industri nuklir. Kecelakaan ini mengakibatkan pelepasan gas radioaktif serta yodium radioaktif dalam jumlah yang tidak diketahui. Pembersihan nuklir dimulai pada bulan Agustus 1979 dan menghabiskan biaya hingga US$ 1 milyar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
4
![5 Bencana Nuklir Terparah Sepanjang Sejarah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qrsV3eHf_1594vR8A-fxMP1fXAg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/782413/original/070050400_1418891360-windscale.jpg)
4. Windscale Fire, Level 5
Terjadi pada tanggal 10 Oktober 1957, kecelakaan ini menjadi kecelakaan nuklir terburuk sepanjang sejarah Inggris dengan level lima dari tujuh skala kecelakaan nuklir internasional. Kecelakaan ini terjadi ketika inti reaktor nuklir unit 1 di Windscale, terbakar dan mulai melepaskan sejumlah besar radioaktif ke daerah sekitarnya. Api membakar selama tiga hari penuh. Diperkirakan insiden tersebut menyebabkan 240 kasus kanker tambahan. Semua susu di daerah sekitar dihancurkan selama satu bulan akibat terkontaminasi. Pembersihan baru mulai dilakukan pada tahun 2008 dan diteruskan hingga 2012.
Advertisement
3
![5 Bencana Nuklir Terparah Sepanjang Sejarah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7daDm7862neUaCn-zQyL4gKzsqA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/782414/original/021164900_1418891380-kshytym.jpg)
3. Kyshtym, Level 6
Peristiwa ini terjadi pada 29 September 1957 di Mayak, tempat produksi plutonium untuk senjata nuklir di Uni Soviet. Bencana ini dikategorikan dalam level 6. Pada tanggal 29 September, sistem pendingin di salah satu tangki yang berusi sekitar 70-80 ton limbah radioaktif rusak dan tak bisa diperbaiki.
Hal ini membuat suhu di dalam tangki meningkat dan mengakibatkan ledakan yang berisi amonium nitrat dan asetat. Ledakan tersebut diperkirakan memiliki kekuatan sekitar 70-100 ton TNT. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun peristiwa tersebut membuat Sungai Techa tercemar. Kontaminasi meluas selama 10-11 jam hingga 20.000 kilometer persegi. 10.000 orang dievakusasi dan butuh waktu dua tahun untuk membersihkan tempat tersebut.
2
![5 Bencana Nuklir Terparah Sepanjang Sejarah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fO8ogRWCc10SVuPB6jQwKC5Y6Ys=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/782415/original/045688400_1418891400-fukushima.jpg)
2. Fukushima, Level 7
Kecelakaan ini terjadi di PLTN I Fukushima pada tanggal 11 Maret 2011 dan mengakibatkan tiga dari enam reaktor nuklir meledak. Kecelakaan ini terjadi saat gempa sebesar 9 Skala Richter mengguncang Tohoku. Reaktor nuklir mulai melepaskan sejumlah besar bahan radioaktif sejak 12 Maret dan menjadikan insiden ini insiden nuklir terbesar sejak Chernobyl.
Meski tidak ada korban jiwa pada kecelakaan ini, namun sekitar 300.000 orang harus dievakuasi karenanya. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan sejumlah orang yang dievakuasi terkena radiasi yang berdampak pada kesehatan mereka.
Advertisement
1
![5 Bencana Nuklir Terparah Sepanjang Sejarah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/76NdCsZAqZWV-ZPPXshcyCMBXjA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/782416/original/038394600_1418891412-chernobyl.jpg)
1. Chernobyl, Level 7
Bencana nuklir ini terjadi pada tanggal 26 April 1986 di Pusat Tenaga Nuklir Chernobyl, Ukraina. Ledakan di tempat tersebut membuat sejumlah besar partikel radioaktif dilepaskan ke atmosfer dan tersebar dari Uni Soviet hingga Eropa Barat. Radioaktif yang dilepaskan 400 kali lebih banyak dibanding nuklir pada bom atom Hiroshima. 100.000 kilometer persegi wilayah terkontaminasi.
Bencana Chernobyl dianggap bencana nuklir terparah sepanjang sejarah. 31 orang tewas sedangkan yang selamat mengidap kanker dan cacat tubuh. Pembersihan di tempat ini menghabiskan biaya hingga US$18 miliar.
Teknologi memang sangat membantu manusia. Namun saat kita tak berhati-hati menggunakannya, teknologi dapat membawa dampak buruk terhadap manusia.
Terkini Lainnya
4
3
2
1
Nuklir
reaktor nuklir
Bencana Nuklir
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Populer
Top 3: Apa Itu Parental Loneliness, Kesepian yang Dialami Orang Tua
Menparekraf Sandiaga Apresiasi Workshop Basic Digital Audio dan Mixing Workflow
Profil Thiago Alcantara, Pemain Liverpool yang Memutuskan Pensiun di Usia 33 Tahun
Tidak Tepat Waktu, Ini 3 Zodiak yang Paling Sering Datang Terlambat
Ladies, Coba 5 Langkah Ini Menjadi Perempuan yang Mandiri Finansial
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif
Pemberdayaan Perempuan dan Daur Ulang Sampah, Liberty Society Luncurkan Yayasan Berkelanjutan
4 Cara yang Bisa Dilakukan Pria Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Cara Menikmati Kopi dengan Cita Rasa Unik Khas Korea
5 Tanda Anda Memiliki Gaya Keterikatan Cemas dalam Hubungan
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution