uefau17.com

Aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki Meningkat, Waspada Sebaran Hoaks - Cek Fakta

, Jakarta- Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hoaks yang beredar terkait dengan erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki mencatat telah terjadi tujuh kali letusan sepanjang Sabtu (15/6/2024) sejak pukul 00.00 WITA hingga 18.11 WITA dengan ketinggian berkisar dari 100 hingga 900 meter di atas puncak.

Pengamat Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Emanuel Bere meminta agar masyarakat untuk tidak terpancing isu-isu hoaks yang berkembang di masyarakat.

"Tetap mengikuti perkembangan informasi seputar aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki dari pos pengamatan," kata Emanuel, dikutip dari Antara, Selasa (18/6/2024).

Dengan adanya kenaikan aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki tersebut, warga yang menempati desa-desa di sisi barat daya Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), agar mewaspadai bahaya abu vulkanik dampak letusan gunung tersebut.

"Untuk hari ini abu vulkanik dominan ke sisi barat daya," tuturnya.

Ia mengatakan sebaran abu vulkanik masih dominan ke arah barat daya dengan wilayah terdampak yakni Dusun Padang pasir, Dusun Wotupudor, Dusun Kumaebang, dan Desa Boru.

"Tetap menggunakan masker, pelindung mata agar tidak terpapar abu vulkanik gunung api," kata Emanuel mengingatkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gunung Lewotobi Laki-laki Level Siaga

Badan Geologi telah menetapkan tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki pada Level III atau Siaga.

Dengan tingkat aktivitas itu, Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun pada radius 3 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Rekomendasi tersebut juga berlaku untuk wisatawan dan pengunjung, juga pada sektoral 4 km arah Utara-Timur Laut dan 5 km sektor Timur Laut.

 

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun , tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat