, Jakarta- Cek Fakta mendapati klaim video penyelundupan dokter China untuk melakukan pembunuhan massal warga pribumi dengan vaksin. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Klaim video penyelundupan dokter China untuk pembunuhan massal warga pribumi dengan vaksin menampilkan sejumlah orang yang mengenakan pakaian putih, penutup kepala biru dan masker sedang berjalan di antara peti kemas.
Baca Juga
Tips Menghindari Hoaks di WhatsApp, Simak Biar Tetap Aman di Era Digital
Hoaks Foto Vladimir Putin dan Kim Jong-un Angkat Gelas Bir di Klub Malam
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Dalam video tersebut terdengar narasi suara "Ini dokternya nih guys baru dateng, wow banyak sekali".
Advertisement
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"*JAGA² SAJA,JIKA DOKTER² MAU SUNTIK KITA, KELUARGA KITA ATAU TETANGGA DENGAN ALASAN MAU PENCEGAHAN VAKSIN ATAU ANTI VIRUS,ADA INDIKASI RENCANA BUSUK PEMBUNUHAN MASSAL TEAM DOKTER DR CHINA TIONGKOK DISELUNDUPKAN DIPELABUHAN-PELABUHAN..
RAKYAT INDONESIA KUDU BERHATI-HATI JIKA PEMERINTAH MEMBERIKAN KEBIJAKAN2 WAJIB TOLAK MENTAH2 KARENA INI ADA RENCANA PEMBUNUHAN MASSAL UNTUK WARGA PRIBUMI..
MEREKA TAU JIKA ANIES SAMPAI NAIK JADI PRESIDEN MAKA PROYEK-PROYEK MEREKA CHINA TIONGKOK AKAN BANGKRUT!!WASPADALAH INI DOKTER-DOKTER PESANAN DR TIONGKOK SENGAJA UNTUK MEMBANTAI RAKYAT INDONESIA SECARA PERLAHAN-LAHAN..
DR PIHAK RT..RW ..LURAH..CAMAT..WALIKOTA WAJIB MENOLAKNYA DEMI NYAWA ANAK-ANAK BANGSA..
REZIM JOKOWI LICIK MENGHALALKAN BERMACAM CARA UNTUK MEMULUSKAN PROYEK2 OBOR MILIK CHINA TIONGKOK!!.
SEJAK ENGKOH JOKO WIE MENGUASAI R1, RS PEMERINTAH SDH MULAI BYK DIISI DOKTER2 CINA, TERUTAMA DI RSCM, ADA KAH KORELASINYA DGN MENDTGKAN LSG DOKTER2 KOMUNIS CINA RRC*
TOOOLOOONG DI VIRALKAN"
Benarkah klaim video penyelundupan dokter China untuk pembunuhan massal warga pribumi dengan vaksin? Simak hasil penelusuran Cek Fakta .
Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik ...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta menelusuri klaim video penyelundupan dokter China untuk pembunuhan massal warga pribumi dengan vaksin, dengan menghubungi Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
Siti Nadia mengatakan, klaim video penyelundupan dokter China untuk pembunuhan masal warga pribumi dengan vaksin adalah hoaks.
"Hoaks ya," kata Siti Nadia saat berbincang dengan , dikutip Selasa (17/1/2023).
Penelusuran dilanjutkan dengan menggunakan Yandeks dan Google Image, namun tidak ditemukan situs yang memberikan keterangan seputar video tersebut.
Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'dokter dari china tiba di indonesia'. Penelusuran mengarah pada akun YouTube BeritaSatu pada 14 November 2022. Video tersebut berjudul "Kapal RS China Tiba di Indonesia, Ratusan Warga Antre Layanan Gratis".
Dalam video tersebut menampilkan sejumlah orang berbaju putih yang identik dengan klaim video.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut .
"Kapal Rumah Sakit Peace Ark China tiba di Indonesia. Ratusan masyarakat antusias datang ke Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok untuk mendapat layanan kesehatan gratis."
Artikel berjudul "Kapal RS AL Tiongkok berlabuh untuk misi kemanusiaan bersama AL Indonesia" yang dimuat situs resmi Kementerian Kesehatan sehatnegeriku.kemkes.go.id, menyebutkan, Rumah Sakit Angkatan Laut Tiongkok, dengan nama Peace Ark, bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, untuk melakukan misi kemanusiaan bersama Angkatan Laut Indonesia dari 10 hingga 18 November 2022.
Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) dilakukan di luar kapal RS (onshore). Sedangkan pelayanan kesehatan bagi WNA Cina dapat dilakukan di kapal RS (onboard).
Pelayanan kesehatan yang dapat diberikan kepada WNI mencakup pelayanan edukasi kesehatan, pemeriksaan fisik dan atau penunjang non invasif.
Sementara Pelayanan kesehatan yang tidak diperkenankan diberikan kepada WNI mencakup pemeriksaan fisik dan atau penunjang invasif, termasuk pemeriksaan PCR, pengambilan sampel darah dan atau material biologis lainnya.
Pemberian obat atau material apapun baik secara oral, anal, intra vena, intramuscular, inhalasi, maupun dengan cara lain, termasuk pemberian vaksin apapun juga tidak diperkenankan.
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=zayQJpxEq90
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20221114/2141703/kapal-rs-al-tiongkok-berlabuh-untuk-misi-kemanusiaan-bersama-al-indonesia/
Advertisement
Penelusuran Fakta
Hasil penelusuran Cek Fakta , klaim video penyelundupan dokter China untuk pembunuhan massal warga pribumi dengan vaksin tidak benar.
Sejumlah orang dalam video tersebut merupakan dokter dari Rumah Sakit Angkatan Laut Tiongkok, dengan nama Peace Ark yang memberikan layanan kesehatan, Tenaga Medis WNA tersebut harus memperoleh persetujuan praktik dari Konsil Kedokteran Indonesia dan salah satu ketentuannya tidak boleh melakukan vaksin.
![Banner Cek Fakta: Salah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VLLhSqDoOIH-quuBcE2BBEz1Lks=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2282234/original/020397100_1531801478-WhatsApp_Image_2018-07-16_at_11.16.20.jpeg)
Tentang Cek Fakta
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
Tips Menghindari Hoaks di WhatsApp, Simak Biar Tetap Aman di Era Digital
Hoaks Foto Vladimir Putin dan Kim Jong-un Angkat Gelas Bir di Klub Malam
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Penelusuran Fakta
Penelusuran Fakta
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
vaksin
Cek Fakta
Cek Fakta Liputa6.com
Dokter China
Pribumi
Pembunuhan Massal
Rekomendasi
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Hoaks Pembagian Uang Mencatut Tokoh Terkenal, Berikut Daftarnya
Kumpulan Hoaks Terkait Kim Jong Un, Simak Faktanya
Cek Fakta: Hoaks Foto Kota di Balik Tembok Es Antartika
Anak Gaza Korban Serangan Israel Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Daftarnya
Klinik Hoaks Diluncurkan, Upaya Pemkot Probolinggo Bantu Warga Hindari Informasi Palsu di Media Sosial
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Anak Yatim Korban Perang Gaza Tiba di Indonesia
Hoaks Serang Para Kepala Negara, Simak Daftarnya
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
TOPIK POPULER
Populer
Kumpulan Hoaks Terkait Kim Jong Un, Simak Faktanya
Tips Menghindari Hoaks di WhatsApp, Simak Biar Tetap Aman di Era Digital
Cek Fakta: Hoaks Foto Kota di Balik Tembok Es Antartika
Cek Fakta: Tidak Benar KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar 3 Juli 2024
Hoaks Pembagian Uang Mencatut Tokoh Terkenal, Berikut Daftarnya
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Pemprov DKI Luncurkan Platform Digital Pemantau Kualitas Udara di Jakarta
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
Singgung soal UKT, Megawati: Kurangi Bansos, Pendidikan Harus Gratis
Sinopsis Film Komedi Baby Assassins: 2 Babies di Vidio, Akrobasi Maut dan Humor Garing
Hasil MotoGP Jerman 2024: Asapi Marc Marquez, Jorge Martin Kuasai FP1
Selain Bali, Family Office Juga Bakal Diterapkan di IKN
7 Bumbu Sate Kambing dan Sapi Enak, dari Marinasi Hingga Cocolan
Kartu Prakerja Gelombang 70 Dibuka! Ini Cara dan Link Daftarnya
Bantu Nasabah Kelola Keuangan, BBNI Luncurkan wondr by BNI
Istri Kerja Suami Nganggur, Bagaimana Hukum Wanita Menafkahi Suaminya?
Tips Menghindari Hoaks di WhatsApp, Simak Biar Tetap Aman di Era Digital
Novia Bachmid Kini Nyaman di Dunia Seni Peran, Padahal Cuma Berawal dari Rasa Penasaran
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Baca Nota Pembelaan, SYL: Seolah-olah Saya Manusia Rakus dan Maruk