, Jakarta- Cek Fakta mendapati klaim video peti mati jenazah Covid-19 kosong saat hendak dikubur. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Asep Maulana, pada 5 Juli 2021.
Unggahan klaim video peti mati jenazah Covid-19 kosong saat mau dikubur menampilkan pemakaman yang dilakukan sejumlah orang mengenakan baju alat pelindung diri dan disaksikan sejumlah orang. Saat peti akan dimasukan ke lubang sejumlah orang mendekati peti tersebut kemudian membukanya. Kemudia terlihat situasi tidak terkendali.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
Advertisement
"PRANK CORONA..Peti mati tempat mayit yg katanya meninggal karena corona ternyata peti mati kosong,mayitnya ga tau entah kemana.."
Benarkah klaim video peti mati jenazah Covid-19 kosong saat hendak dikubur? Simak penelusuran Cek Fakta .
Simak Video Berikut
berkomitmen terus melawan hoaks yang penyebarannya semakin masif, dengan meluncurkan layanan Chatbot Liputan6 Cek Fakta, pada 21 Juni 2021.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta menelusiuri klaim video peti mati jenazah Covid-19 kosong saat hendak dikubur dengan menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "FALSE: Burial of an empty coffin in Uganda." yang dimuat situs poynter.org, pada 23 Juni 2021.
Artikel situs poynter.org menyebutkan, Keluarga almarhum membenarkan bahwa jenazah berada di peti mati selama penguburan.
Dalam artikel situs poynter.org, mengarahkan pada artikel berjudul "НЕПРАВДА: Поховання порожньої труни в Уганді" yang dimuat situs voxukraine.org.
Artikel tersebut memuat foto yang identik dengan klaim.
Artikel situs situs voxukraine.org menyebutkan, video yang didistribusikan menunjukkan pemakaman Franco Bwambale Kabwangan di desa Bwisa, distrik Kasese, di mana orang banyak membuka peti mati untuk memeriksa mayatnya.
Pengguna media sosial melaporkan bahwa peti mati itu kosong, mengkritik Kementerian Kesehatan.
Namun, Masyka, putri almarhum, membantah informasi ini dan mencatat bahwa tubuh berada di peti mati selama penguburan. Ia juga menambahkan bahwa hasil tes COVID-19 dari orang yang meninggal itu positif, dan beberapa hari kemudian dia meninggal di rumah sakit.
Selama pemakaman, orang banyak mengambil peti mati dari rumah duka untuk membukanya. Menurut Masika, masyarakat membenarkan keberadaan jenazah di peti mati dan hanya menyatakan tidak dibungkus dengan benar.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Da li zbog kovida u Ugandi sahranjuju prazan kovčeg?" yang dimuat situs istinomer.rs, pada 2 Juli 2021.
Artikel situs situs istinomer.rs memuat foto yang identik dengan klaim.
Artikel situs istinomer.rs menyebutkan, video itu diambil di sebuah pemakaman di Uganda dan menunjukkan pekerja pemakaman dengan alat pelindung membawa peti mati putih ketika sekelompok orang yang terganggu menyerang mereka.
Sebagai permulaan, seperti yang mereka katakan, jika kita memundurkan video pada 1:45, kita akan melihat "bagian atas kepala mayat".
Yaitu, sebelum peti mati dibuka, orang-orang terdengar berteriak dalam dialek lokal Uganda: “Mereka harus menunjukkannya kepada Anda, biarkan mereka menunjukkannya kepada Anda! Biarkan mereka menunjukkan ayahmu, ya, biarkan mereka menunjukkan ayahmu! ”
Namun, setelah pekerja pemakaman membuka peti mati, dia mengulurkan tangan dari kerumunan: "Ah, dia orangnya, dia nyata!"
Keluarga almarhum dan pejabat Uganda membantah bahwa peti mati itu kosong setelah berita mencapai mereka bahwa video yang disengketakan itu menyebar di jejaring sosial dan menyebabkan kepanikan.
Putri dari pria yang meninggal, Immaculate Masika, dalam sebuah pernyataan untuk media Uganda dan AFP, mengklarifikasi bahwa klaim yang beredar di jejaring sosial tidak benar.
"Pemerintah tidak mengubur peti mati yang kosong. Sebagai keluarga, kami menguburkan jenazahnya, dan kisah peti mati yang kosong harus diabaikan di masa depan dan semuanya harus dibiarkan sendiri, "kata Masika.
Dia menjelaskan, keluarganya diberitahu oleh tim medis bahwa karena ayahnya, Franco Kabwangana Bwambaale, telah dinyatakan positif kovid 19 sebelum dia meninggal, mereka tidak dapat melihat tubuhnya.
Namun, menurutnya, "penduduk desa yang mabuk mengganggu prosedur dan menuntut agar peti mati dibuka, meskipun keluarga tidak menginginkannya."
Saat membuka peti, mereka melihat ada mayat di dalam, lalu polisi turun tangan, setelah itu pemakaman dilakukan, kata Masika.
Menteri Kesehatan Uganda Jane Ruth Aceng juga menjelaskan bahwa sekelompok pemuda datang ke pemakaman dan menuntut agar peti mati dibuka, yang ditentang oleh keluarga almarhum, tetapi dipastikan jenazah ada di dalam.
Ketidakpercayaan publik yang mendalam terhadap institusi dan pejabat di negara-negara Afrika sejak awal pandemi terus-menerus memicu penyebaran klaim palsu dan menyesatkan, AFP menunjukkan.
Dalam beberapa minggu terakhir, telah terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah infeksi dan kematian akibat Covid-19 di Uganda.Sebagai tanggapan, pemerintah telah mengumumkan pembatasan yang lebih ketat, termasuk penutupan sekolah.
Sumber:
https://voxukraine.org/nepravda-pohovannya-porozhnoyi-truny-v-ugandi/
https://www.poynter.org/?ifcn_misinformation=burial-of-an-empty-coffin-in-uganda
https://www.istinomer.rs/facebook-provere/da-li-zbog-kovida-u-ugandi-sahranjuju-prazan-kovceg/?fbclid=IwAR0yuSkRbWAgZ4NaJypX5OMWv2-czd0BkVRIF6IfjHNbbTtdKO2Yb35-8zk
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta , klaim video peti mati jenazah Covid-19 kosong saat hendak dikubur tidak benar.
Putri dari pria yang meninggal, Immaculate Masika, membantah informasi peti mati itu kosong dan menyatakan tubuh berada di peti mati selama penguburan. Menurut Masika, masyarakat membenarkan keberadaan jenazah di peti mati dan hanya menyatakan tidak dibungkus dengan benar.
![Banner Cek Fakta: Salah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VLLhSqDoOIH-quuBcE2BBEz1Lks=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2282234/original/020397100_1531801478-WhatsApp_Image_2018-07-16_at_11.16.20.jpeg)
Tentang Cek Fakta
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
Simak Video Berikut
Penelusuran Fakta
Kesimpulan
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
COVID-19
Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com
Jenazah Covid-19
Peti Mati Jenazah Covid-19 Kosong
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Pembagian Hadiah dari BSI
Daftar Hoaks Seputar Kecelakaan Transportasi Umum, dari Kapal Laut sampai Kereta Cepat
Dampak Fatal Percaya Hoaks Kesehatan, Simak Biar Tak Jadi Korban
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024