, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim kecelakaan lalu lintas akibat pemadaman lampu jalan selama PPKM Darurat di Malang, Jawa Timur beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Aab Subastian pada 7 Juli 2021.
Akun Facebook Aab Subastian mengunggah gambar tangkapan layar postingan akun Facebook. Dalam postingan itu terdapan beberapa foto bagian tubuh korban kecelakaan yang mengalami luka.
Terdapat juga narasi berisi klaim adanya kecelakaan lalu lintas akibat pemadan lampu jalan selama PPKM Darurat di Malang.
Advertisement
"Matur nuwun walikota malang pak sutiaji yang terhormat gara" lampu dalan sampean pateni ak di tabrak sepeda dan seng nabrak ora gelem tanggung jawab , masio loro ne perih panas ak ora berobat pak ji wedi ne ngkok di sangkakno kenek covid
Matur nuwun sanget kanggo njenengan"
Konten yang disebarkan akun Facebook Aab Subastian telah 3 kali dibagikan dan mendapat 25 komentar warganet.
Benarkah dalam foto tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas akibat pemadaman lampu jalan selama PPKM Darurat di Malang, Jawa Timur? Berikut penelusurannya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
berkomitmen terus melawan hoaks yang penyebarannya semakin masif, dengan meluncurkan layanan Chatbot Liputan6 Cek Fakta, pada 21 Juni 2021.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta menelusuri foto tentang adanya kecelakaan lalu lintas akibat pemadaman lampu jalan selama PPKM Darurat di Malang, Jawa Timur. Penelurusan dilakukan dengan memasukkan kata kunci "kecelakaan ppkm darurat malang" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar kecelakaan lalu lintas akibat pemadaman lampu jalan selama PPKM Darurat di Malang, Jawa Timur.
Satu di antaranya artikel berjudul "Hoaks Laka Lantas Akibat PJU Mati, Kapolresta Malang Kota: Bijaklah Tebar Informasi" yang dimuat situs timesindonesia.co.id pada 5 Juli 2021.
TIMESINDONESIA, MALANG – Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto meminta masyarakat Kota Malang lebih bijak dalam bermedia sosial dan tak sembarang menebarkan informasi yang tidak benar.
Sebelumnya, pemilik akun Chaplin Gtgbgt bernama asli Aji Prasetyo Utomo sempat menggungah postingan di grup Facebook Komunitas Peduli Malang Raya usai ia mengaku mengalami kecelakaan akibat pemadaman lampu jalan (PJU) Minggu (4/7/2021) malam.
Kini diakuinya jika informasi itu hoaks. Apalagi, unggahan tersebut juga sudah direpost oleh salah satu akun instagram bernama Ngalamlop dengan caption "Matur nuwun Walikota Malang pak Sutiaji yang terhormat gara-gara lampu jalan sampean pateni (anda matikan), aku di tabrak sepeda dan seng nabrak ora gelem tanggung jawab, masio loro ne perih panas, aku ora berobat pak ji (Wali Kota Malang, Sutiaji). Wedi ne engkok di sangkakno kenek Covid (disangkakan terpapar Covid-19). Matur nuwun sanget kanggo njenengan (terima kasih banyak untuk pak Sutiaji)".
Melalui video yang telah disebarkan dengan durasi sekitar 35 detik tersebut, Aji Prasetyo Utomo akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolresta Malang Kota dan juga Wali Kota Malang karena unggahannya tersebut menyebarkan informasi tidak benar.
"Saya Aji Prasetyo Utomo, menyampaikan permohonan maaf yang terhormat Kapolresta Malang Kota dan Wali Kota Malang Pak Sutiaji atas postingan di FB (facebook) saya. Semalam itu hanya rekayasa, fotonya sudah tanggal 24 mei, tapi saya posting kembali, seakan akan itu kecelakaan semalam karena pemadaman lampu," ujar Aji dalam video klarifikasinya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto menyampaikan kepada masyarakat untuk bijak dalam menerima sebuah informasi.
Apalagi, informasi yang dinilai tidak benar atau hoaks tersebut seharusnya diperangi dan jangan dijadikan suatu pegangan jika ada suatu kejadian langsung dikaitkan dengan adanya pemadaman lampu jalan.
"Ini harus saya sampaikan kepada masyarakat untuk bisa bijak. Jangan malah menebarkan informasi atau berita fitnah. Jangan sampai ada kejadian laka lantas, langsung dikaitkan adanya pamadaman lampu jalan," tegas pria yang akrab disapa Buher, Senin (5/7/2021).
Terlebih lagi, saat ini Polresta Malang Kota juga tengah melakukan inventarisir terkait kejadian laka lantas yang tengah terjadi saat ini.
"Nanti jatuh, kecelakaan dibilang itu salahnya karena PJU dipadamkan. Padahal karena laka lantas kesalahan manusianya, ada kesalahan sarana prasarana seperti teknis rem dan lainnya. Harus dikaji, kita bentuk tim untuk menginventarisir dan mengolah kejadian itu," ungkapnya.
Dari unggahan hoaks yang dilakukan oleh Aji tersebut melalui akun Facebook-nya, saat ini Polresta Malang Kota akan melakukan pendalaman kasus tersebut untuk mengetahui motif dari pelaku pengunggah.
Apalagi, penyebaran berita bohong ataupun informasi hoaks tersebut bisa dikenakan UU ITE Pasal 28 Ayat 1 tentang setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohon dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik.
Selanjutnya, sesuai pasal 45A Ayat 1 UU ITE, bisa mendapatkan sanksi pidana dengan pidana paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar. "Iya betul (terkait sanksi penyebaran hoaks). Tapi masih kita dalami dulu motifnya apa," tandas Kapolresta Malang Kota.
Referensi:
https://www.timesindonesia.co.id/read/news/356747/hoaks-laka-lantas-akibat-pju-mati-kapolresta-malang-kota-bijaklah-tebar-informasi
Advertisement
Kesimpulan
Kabar tentang adanya kecelakaan lalu lintas akibat pemadaman lampu jalan selama PPKM Darurat di Malang, Jawa Timur ternyata tidak benar.
Faktanya, foto yang diklaim korban kecelakaan saat PPKM Darurat di Malang merupakan foto lama yang diunggah kembali di grup Facebook.
![Banner Cek Fakta: Salah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VLLhSqDoOIH-quuBcE2BBEz1Lks=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2282234/original/020397100_1531801478-WhatsApp_Image_2018-07-16_at_11.16.20.jpeg)
Tentang Cek Fakta
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
Ada Aksi Hemat Energi, Berikut Lokasi Pemadaman Lampu 60 Menit di Jakarta Malam Ini
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penelusuran Fakta
Kesimpulan
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
PPKM Darurat
malang
Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com
Pemadaman Lampu
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Cek Fakta: Tidak Benar KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar 3 Juli 2024
Ragam Hoaks Foto Terbaru, Simak Daftarnya
Hoaks Pembagian Uang Mencatut Tokoh Terkenal, Berikut Daftarnya
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Tips Menghindari Hoaks di WhatsApp, Simak Biar Tetap Aman di Era Digital
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
IHSG Ditutup Perkasa di Tengah Tekanan Bursa Asia
Likuidasi Pasar Kripto Sentuh Level Tertinggi dalam Sepekan
Impor Ilegal Produk China Diduga Sentuh Rp 22,8 Triliun
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Profil Ayu Aulia, Selebgram yang Viral Jadi Sorotan Warganet
Jakarta Sneakers Day 2024 Manjakan Para Pecinta Sepatu
Cara Membuat SKCK Online Lewat HP, Lengkap dengan Persyaratannya
Erick Thohir Tunjuk Prilly Latuconsina Urusi Yayasan BUMN
6 Fakta Izna yang Terpilih Jadi Pemenang I-LAND 2, Penuh Kejutan Emosional
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Komisi II DPR: Proses Penggantian Posisi Ketua KPU Harus Dilakukan Secepat Mungkin
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Kolaborasi dengan CoComelon