, Jakarta - Cek Fakta menemukan klaim netizen Twitter yang menyebut vaksin covid-19 merek Pfizer bisa membuat wanita mengalami kemandulan. Kicauan itu berada di akun @The_Mocasin_.
Begini narasinya:
"Head of Pfizer Research: Covid-19 Vaccine is Female Sterilization".
Advertisement
Akun itu juga mengunggah foto sebuah artikel dengan narasi sebagai berikut:
"Ketua Tim Peneliti Pfizer: Vaksin Covid-19 Dapat Menyebabkan Kemandulan bagi Perempuan"
Akun tersebut juga membagikan tautan ke salah satu blog dengan nama Health and Money News. Namun, ketika Cek Fakta membuka tautan tersebut, tidak ada artikel yang dimaksud.
Lalu, benarkah vaksin covid-19 merek Pfizer bisa menyebabkan kemandulan pada wanita? Simak penelusurannya di halaman berikut.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelusuran Fakta
Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta menghubungi dr. Muhammad Fajri Adda’I, dokter relawan COVID-19 dan edukator kesehatan. Dia memastikan klaim itu hoaks.
"Tidak. Bohong itu," katanya melalui WhatsApp, Selasa (2/3/2021).
Kemudian, dr. Fajri menjelaskan asal mula kabar yang salah ini. Kabar itu dimulai dari dokter Jerman, Wolfgang Wodarg yang menyebut ada protein di plasenta yang namanya syncytin-1. Wolfgang Wodard menyebut kalau syncytin-1 ini spesifikasinya mirip dengan coronavirus.
"Jadi, Wolfgang Wodarg ini khawatir kalau kita disuntik, vaksinnya salah mengenali. Bukannya mengenali coronavirus, tapi syncytin-1 yang ada di sel uterus dan menganggu kesuburan serta plasenta," ujarnya menjelaskan.
Namun, kata dr. Fajri, kekhawatiran Wolfgang itu sudah terbantah. Penelitian yang dilakukan Pfizer menyebut, walau spesifikasi antara syncytin-1 dan coronavirus mirip, protein yang ada di vaksin bakal menyerang syncytin-1.
"Miripnya tidak 100 persen, hanya beberapa persen. Datanya, 23 wanita hamil yang diteliti dalam penelitian Pfizer, aman-aman saja," ucap dr. Fajri.
Cek Fakta juga menelusurinya melalui mesin pencari Google, dengan kata kunci: "Head of Pfizer Research: Covid Vaccine is Female Sterilization".
Hasil penelusuran menyebutkan ada banyak media kredibel yang membahas klaim ini. Salah satunya adalah PolitiFact dalam artikel berjudul: "No, Pfizer’s head of research didn’t say the COVID-19 vaccine will make women infertile".
Artikel itu mengambil penjelasan dari Brent Stockwell, seorang profesor yang mempelajari jaringan penyakit dan alat kimia dan biologi di Universitas Columbia. Stockwell memastikan klaim vaksin covid-19 membuat wanita mandul adalah salah.
"Setiap petunjuk kemiripan antara syncytin-1 dan protein lonjakan SARS-CoV-2 (yang digunakan sebagai bagian dari vaksin) sangat jauh," katanya.
"Hampir tidak ada bagian dari dua protein yang bahkan samar-samar atu serupa, dan mereka jauh lebih berbeda daripada yang dibutuhkan untuk reaktivitas silang tanggapan kekebalan," ujar Stockwell menambahkan.
Referensi Artikel
https://www.politifact.com/factchecks/2020/dec/10/blog-posting/no-pfizers-head-research-didnt-say-covid-19-vaccin/
Advertisement
Kesimpulan
Klaim yang menyebut vaksin covid-19 bisa menyebabkan wanita menjadi mandul adalah salah alias hoaks. Sebab, tidak ada bukti kuat yang bisa membuat wanita menjadi mandul karena vaksin covid-19.
Tentang Cek Fakta
merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerja sama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Terkini Lainnya
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penelusuran Fakta
Kesimpulan
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
vaksin
COVID-19
Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com
Pfizer
Hoaks
Ingat Pesan Ibu
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
TOPIK POPULER
Populer
Hoaks Pembagian Uang Mencatut Tokoh Terkenal, Berikut Daftarnya
Anak Gaza Korban Serangan Israel Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Daftarnya
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Cek Fakta: Hoaks Foto Kota di Balik Tembok Es Antartika
Kumpulan Hoaks Terkait Kim Jong Un, Simak Faktanya
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Dekan FK Unair Dicopot, Civitas Academica Ancam Mogok Mengajar
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, dari Aceh Sampai Papua
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Perjuangan Jo Jung Suk Bertransformasi Jadi Pramugari di Film Korea Pilot, Termasuk Diet Karbo dan Pijat
Megawati: Saya Ngomong ke Pak Jokowi, Pemimpin Bukan Menjalankan Versinya Sendiri
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Non-Halal di Solo Kembali Dibuka
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang