, Jakarta - Beredar di aplikasi percakapan Whatsapp pesan berantai informasi soal vaksinasi covid-19 tahap kedua. Pesan berantai itu ramai disebarkan sejak tengah pekan ini.
Dalam pesan berantai tersebut terdapat informasi untuk mendaftar program vaksinasi covid-19 tahap kedua melalui website pedulilindungi.id. Berikut isi pesan berantai tersebut selengkapnya:
Baca Juga
"Bagi yg punya ortu di rumah dan perlu vaksin ...ini sdh mulai buka pendaftaran ya
Advertisement
1. Masuk google chrome
2. Ketik pedulilindungi.id
3. Untuk daftar klik garis 3 pojok kanan
4. Klik login/register5. Klik buat akun peduli lindungi
6. Masukan nama lengkap dan no tlp
7. Login masukan nama lengkap dan no KTP
Bagi lansia kalau daftar imunisasi covid gratis pemerintah daftar di pedulilindungi .Buka aplikasi pedulilindungi daftar dg no ktp.Besok mulai dibuka untuk lansia
https://pedulilindungi.id/"
Lalu benarkah pesan berantai berisi informasi soal pendaftaran vaksinasi covid-19 tahap 2 tersebut?
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Inspirato sharing session kali ini membahas tentang waras di era post-truth, jawab dengan cek fakta.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelusuran Fakta:
![CEK FAKTA Liputan6](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/R-gWSqd8LdlcJWr-CoW7PkZDot4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3183853/original/008875900_1595122915-CEK_FAKTA_300x-100.jpg)
Cek Fakta menelusuri dengan menghubungi Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmizi. Ia menjelaskan pesan berantai tersebut tidak benar.
"Pesan berantai yang beredar bukan rilis resmi dari Kemenkominfo maupun Kemenkes. Semua yang menjadi sasaran vaksinasi covid-19 tahap kedua ini sudah didaftarkan oleh institusi masing-masing," ujar dr Nadia saat dihubungi , Jumat (19/2/2021).
"Sementara untuk lansia datanya kami ambil dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan ini masih dalam proses. Vaksin sendiri masih dalam proses distribusi," katanya menambahkan.
Terkait jadwal vaksinasi covid-19 tahap kedua dr. Nadia pun menjelaskan informasinya,
"Untuk pelaksanaan masing-masing daerah akan dilakukan setelah vaksinnya tiba. Yang jelas tidak usah mendaftar atau menunggu SMS. Di pesan berantai tersebut dijelaskan pendaftaran dilakukan semua pada hari yang sama dan itu salah."
Selain itu sebelumnya pernah menulis artikel berjudul "Vaksinasi COVID-19 Tahap 2: Petugas Pelayanan Publik dan Lansia Tak Perlu Tunggu SMS" yang tayang 17 Februari 2021. Berikut isinya:
", Jakarta - Vaksinasi COVID-19 tahap kedua, yang dimulai hari ini, 17 Februari 2021, target penerima vaksin yang menyasar petugas pelayanan publik dan lansia kini tak lagi perlu menunggu SMS pendaftaran dan registrasi.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi menerangkan, daftar penerima vaksinasi COVID-19 tahap kedua sudah terekam pada sistem Aplikasi P-Care Vaksinasi. Untuk jumlah sasaran vaksinasi tahap kedua, ada 21,5 juta lansia dan 16,9 juta petugas pelayanan publik.
"Kami sampaikan cara metode pemberian vaksinasi tahap kedua. Penerima vaksinasi tidak perlu lagi melakukan pendaftaran sendiri dan menunggu SMS pendaftaran," terang Nadia saat dialog 'Vaksinasi Tahap Kedua di Depan Mata' pada Selasa, 16 Februari 2021.
"Karena pendaftaran sebagian besar sudah kita lakukan sebelumnya dan masuk sistem Aplikasi P-Care Vaksinasi. Nanti penerima vaksinasi tinggal datang saja ke lokasi penyuntikkan. Lalu menyebutkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)."
Para petugas pelayanan publik yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 antara lain guru, pedagang pasar, pekerja sarana transportasi umum, dan TNI/Polri.
Pendaftaran sasaran vaksinasi tahap kedua bagi petugas pelayanan publik dan lansia sudah didaftarkan melalui institusinya. Data vaksinasi ini pun diperoleh melalui BPJS Kesehatan dan Dukcapil (kependudukan dan catatan sipil) daerah, sehingga penerima vaksinasi cukup datang ke lokasi penyuntikkan.
"Kami melakukan vaksinasi massal, dalam hal ini per institusi/klaster. Misal, buat pedagang pasar tinggal datang saja ke lokasi penyuntikkan, di sini berarti lokasinya di pasarnya langsung. Tidak perlu lagi ke fasilitas kesehatan," tambah Nadia.
Ketika penerima vaksinasi COVID-19 tahap kedua ternyata namanya belum masuk daftar saat datang ke lokasi penyuntikkan dapat menunjukkan identitas kepada tim vaksinator.
"Kalau (nama) tidak ada di dalam daftar masih bisa melakukan secara manual. Tentunya, menunjukkan bukti bahwa orang yang bersangkutan adalah sasaran penerima vaksinasi. Misal, dia adalah pedagang pasar ya tunjukkan identitas diri bahwa mereka adalah pedagang pasar," ujar Nadia."
Sumber: https://uefau17.com/health/read/4485092/vaksinasi-covid-19-tahap-2-petugas-pelayanan-publik-dan-lansia-tak-perlu-tunggu-sms
Advertisement
Kesimpulan
![Banner Cek Fakta: Salah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VLLhSqDoOIH-quuBcE2BBEz1Lks=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2282234/original/020397100_1531801478-WhatsApp_Image_2018-07-16_at_11.16.20.jpeg)
Pesan berantai berisi informasi pendaftaran vaksinasi covid-19 tahap kedua adalah tidak benar.
Tentang Cek Fakta
merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Terkini Lainnya
Kumpulan Foto Hoaks Sepekan: Tengkorak Raksasa hingga Kota Misterius di Balik Tembok Es Antartika
Bagi-Bagi Hadiah Hoaks Sepekan: Jokowi Bagikan Rp 50 Juta hingga Program Undian Berhadiah BRImo FSTVL dari BRI
Profil Hokky Situngkir, Dirjen Aptika Kominfo Pengganti Semuel Pangerapan
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penelusuran Fakta:
Kesimpulan
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
COVID-19
Cek Fakta
Cek Fakta Covid-19
Vaksinasi Covid-19
Vaksin Covid-19
Satgas Covid-19
Ingat Pesan Ibu
Cek Fakta Liputan6.com
Rekomendasi
Bagi-Bagi Hadiah Hoaks Sepekan: Jokowi Bagikan Rp 50 Juta hingga Program Undian Berhadiah BRImo FSTVL dari BRI
Profil Hokky Situngkir, Dirjen Aptika Kominfo Pengganti Semuel Pangerapan
Bawaslu Balikpapan Ajak Ormas Kawal Pilkada 2024 Tanpa Ujaran Kebencian dan Hoaks
Pemkab Bekasi Ajak Pelajar Hindari Hoaks dengan Bijak Bermedia Sosial
Kumpulan Hoaks yang Terkait Penyakit Ginjal, dari Penyebab hingga Penyembuhan
Agar Tak Terpapar Hoaks, Masyarakat Diimbau Bijak Terima dan Sebar Informasi
Cek Fakta: Tidak Benar Rebusan Akar Ilalang dan Jeruk Nipis Bisa Cegah Sembuhkan Gagal Ginjal
Bawaslu Balikpapan Ajak Partisipasi Aktif Perempuan Cegah Hoaks di Pilkada 2024
Hoaks Seputar China Banyak Beredar di Media Sosial, Simak Daftarnya
Proliga 2024
Rengkuh Gelar Juara Proliga 2024, Jakarta BIN Cetak Sejarah Baru
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Raih MVP, Megawati Hangestri Lengkapi Gelar Juara Jakarta BIN
Juara PLN Mobile Proliga 2024, Jakarta BIN dan Megawati Hangestri Sukses Pecah Telur
Hasil Final PLN Mobile Proliga 2024: Nyaris Jadi Korban Comeback Electric, BIN Amankan Gelar Bersejarah
PLN Mobile Proliga 224: Irina Voronkova Takjub dengan Indonesia Arena
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Meilina Siregar: Piala Presiden Patut Dicontoh Cabang Olahraga Lain
4 Fakta Piala Presiden 2024 yang Bergulir Mulai 19 Juli: Dari Sponsor Non Pemerintah hingga Tim Tersukses
Pesan Presiden Jokowi usai Hadiri Pembukaan Piala Presiden 2024 di Stadion Jalak Harupat
Menang di Laga Perdana, Pelatih Persib Jamin Timnya Serius Tatap Piala Presiden 2024
Hasil Piala Presiden 2024: Gasak Persis, Borneo FC Ikuti Jejak Persib
giias 2024
Lexus Indonesia Makin Gencar Tawarkan Mobil Listrik, Ini Buktinya
Perdana di ASEAN, Honda Pamer Konsep Sustaina-C dan Pocket di GIIAS 2024
Daihatsu Cetak Rekor Muri Servis Mobil Serentak Terbanyak di Indonesia
Tekiro Tawarkan Jumper Aki Anti Ribet di GIIAS 2024, Segini Harganya
Perdana di GIIAS 2024, OLXmobbi Tawarkan Kemudahan Trade In Mobil
GWM Tank 300, SUV Hybrid 4x4 Pelibas Medan Off-Road Unjuk Gigi di GIIAS 2024
Jennifer Coppen
Permintaan Jennifer Coppen ke Dali Wassink Sehari Sebelum Ultah: Bangun Dong, Aku Pengin Peluk
Momen Sedih di Kremasi Papa Dali, Kamari Ulurkan Tangan ke Peti dan Jennifer Coppen Pingsan
Jennifer Coppen Rayakan Ultah ke-23 Dengan Peluk Guling dan Cium Bantal Dali Wassink, Nyesek Banget
Jennifer Coppen Ultah Ke-23 Setelah Jenazah Dali Wassink Dikremasi: Sakit Banget Rasanya Pagi Ini...
Top 3 News: Polri Akan Ubah Tampilan SIM, Ini Alasannya
Top 3 Berita Hari Ini: Youtuber China Tiba-tiba Tewas Saat Siaran Langsung Mukbang, Kerap Makan Tanpa Henti Selama 10 Jam
TOPIK POPULER
Live Streaming
Live Streaming Pocari Sweat Run Indonesia 2024
Populer
Bawaslu Balikpapan Ajak Ormas Kawal Pilkada 2024 Tanpa Ujaran Kebencian dan Hoaks
Profil Hokky Situngkir, Dirjen Aptika Kominfo Pengganti Semuel Pangerapan
Kumpulan Foto Hoaks Sepekan: Tengkorak Raksasa hingga Kota Misterius di Balik Tembok Es Antartika
Bagi-Bagi Hadiah Hoaks Sepekan: Jokowi Bagikan Rp 50 Juta hingga Program Undian Berhadiah BRImo FSTVL dari BRI
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia: Duet Bek Tengah Tentukan Kemenangan Garuda Muda
Hasil Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia: Garuda Muda Ditahan Tanpa Gol di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia, Sabtu 20 Juli Pukul 19.30 di SCTV dan Vidio
Deretan Komentar Pedas Media Vietnam soal Stadion di Surabaya saat Piala AFF U-19 2024: Bau Sampah hingga Masalah Penerangan
Berita Terkini
Customer Experience jadi Faktor Kunci Penentu Kesuksesan Perusahaan, Ini Penjelasannya
Top 3 Islami: Al-Fatihah Adalah Kunci Membuka Segala Kebaikan Kata UAH, Cara Mudah Mengatasi Rasa Jengkel Menurut Gus Baha
Rengkuh Gelar Juara Proliga 2024, Jakarta BIN Cetak Sejarah Baru
Cuaca Hari Ini Minggu 21 Juli 2024: Jakarta Cerah Berawan Seharian
Lexus Indonesia Makin Gencar Tawarkan Mobil Listrik, Ini Buktinya
KPK dan AS Bahas Penelusuran dan Perampasan Aset Korupsi Lintas Negara
Mau Dengar Omongan Donald Trump di Konferensi Bitcoin? Beli Tiket Dulu Harga Segini
Total Kekayaan Individu Kaya Melambung 7%, Tembus Level Segini
Binance Kantongi Restu Investasikan Aset Pelanggan di Surat Utang AS
Hasto Beberkan Alasan Risma di Urutan Kedua Survey Litbang Kompas di Pilkada Jatim
Debut di Manchester United, Leny Yoro Langsung Beri Impresi Positif
Intip Indahnya Bukit Pengilon, Spot Cantik Menikmati Pantai di Yogyakarta
Tambah Investasi, Direksi Bank Mandiri Beli 25 Ribu Saham BMRI
21 Juli 1974: Demo Ribuan Warga di London Terkait Konflik Siprus
3 Resep Wedang Angsle Khas Malang yang Bikin Hangat Tubuh