, Jakarta - Kabar mengenai meminum air es usai menyantap bakso yang dapat menyebabkan kanker, viral di media sosial.
Kabar ini beredar lewat video. Dalam video berdurasi 21 detik itu terlihat seseorang yang sedang menyentuhkan sup daging dengan sendok sayur. Di dalam sendok sayur itu, terdapat sebuah es batu.
"Membuang lemak daging dengan menggunakan batu es, makanya kalau kita sering makan es habis makan bakso maka lemak ini akan menjadi biangnya penyakit kanker. Karena dia memadat," tutur orang tersebut di dalam video.
Advertisement
Video ini kemudian diunggah oleh akun facebook Insipirasi Kehidupan. Dalam unggahannya, akun ini memberikan sebuah narasi.
"Siapa yang punya kebiasaan makan bakso lalu minum air ess...wkwkwkkw ternyata oh ternyataa...Note : ini bukan hasil uji ilmiah, krn lambung atau tubuh juga pintar, yang terpenting ini ingin menggambarkan bahwa konsumsi lemak berlebihan tidaklah baik buat tubuh, terlebih kalau lemaknya lemak jenuh," tulis Insipirasi Kehidupan.
Konten ini mendapat 6 komentar dari warganet dan 321 Kali dibagikan sejak diunggah pada 25 Februari 2018 lalu.
Selain Insipirasi Kehidupan, video ini juga diunggah oleh Andiiyam Andimaryam Gluco. Konten yang diunggah akun tersebut telah mendapat 148 komentar warganet dan 676 kali dibagikan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Fakta
Dari hasil penelusuran, ternyata kabar tersebut tidak benar. Hal ini sebagaimana yang disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB.
Seperti dikutip dari jawapos.com, dalam berita berjudul 'Makan Bakso Lalu Minum Air Es Picu Kanker Usus, Mitos atau Fakta?', dr Ari Fahrial Syam mengatakan makan bakso lalu minum es dapat menyebabkan kanker usus itu adalah hoaks.
Banyak informasi seputar kesehatan di masyarakat yang keliru dan menakutkan. Salah satunya di media sosial menyebutkan usai makan bakso lalu minum air es bisa memicu penyakit kanker di usus. Benarkah demikian?
Hingga saat ini, dunia medis belum bisa memastikan penyebab pasti munculnya sel kanker di tubuh seseorang. Masyarakat hanya bisa menghindari beberapa faktor risikonya. Dan kanker usus umumnya lebih rentan dipicu oleh gaya hidup.
"(Makan bakso minum air es memicu kanker di usus), itu hoaks," tegas Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB yang juga Ahli Endoskopi kepada JawaPos.com baru-baru ini.
Gaya hidup menjadi salah satu penyebab kenapa kanker usus besar tetap bertahan sebagai penyebab utama kematian dan angka kejadian terus meningkat di tengah masyarakat. Akhirnya kenali faktor risiko, kontrol ke dokter jika mempunyai faktor risiko, kenali gejalanya dan segera berobat ke dokter. Selalu menjaga agar tetap melakukan gaya hidup sehat.
Memang, salah satu faktor risiko kanker usus adalah tingginya konsumsi daging merah. Namun jika makan bakso usai minum air es bisa memicu kanker, hal itu tidak benar adanya.
Beberapa faktor risiko yang telah teridentifikasi dan konsisten dalam berbagai penelitian termasuk penelitian di Indonesia adalah diet tinggi daging merah serta daging olahan serta kurang makan sayur dan buah. Anjuran untuk mengontrol berat badan dengan konsumsi daging merah yang berlebihan dan tidak konsumsi buah karena mengandung karbohidrat merupakan anjuran yang menyesatkan.
"Secara sederhana komponen dari daging merah dibanding daging putih proses pencernaannya lebih sulit. Kandungan asam amino, komposisi serat, gajih dan lemak daging merah lebih kompleks dibanding daging putih. Ikan dan ayam lebih gampang dicerna," jelasnya.
Sementara dr Eko Priatno SpB-KBD dari Bethsaida Hospital membeberkan penyebab kanker usus besar. Hal ini sebagaimana yang dikutip dari Antara dengan judul berita 'Deteksi dini untuk pencegahan kanker usus besar'.
Sebagai penyakit kanker nomor tiga yang paling banyak diderita, namun bukan berarti kanker usus besar tidak dapat disembuhkan, karena kanker jenis ini bisa dicegah dan diobati dengan mendeteksi secara dini.
Dr. Eko Priatno SpB-KBD, spesialis bedah dari Bethsaida Hospital mengatakan, pencegahan terbaik adalah dengan cara deteksi dini. Mendeteksi dini kanker dibagi menjadi dua kelompok yakni mulai usia 50 tahun pada seseorang yang keluarganya tidak memiliki riwayat kanker.
Kemudian, kelompok kedua adalah deteksi kanker mulai usia 40 tahun bagi seseorang dengan riwayat keluarga kanker, seperti kanker payudara, kanker kandungan dan kanker usus.
"Deteksi dini sangat perlu dilakukan. Jika kanker masih dalam stadium awal 1-3, masih bisa disembuhkan. Kalau baru periksa setelah stadium 4 susah," ujar Dr. Eko saat berbincang dalam media gathering Bethsaida Hospital di Tangerang, Kamis.
Menurut Dr. Eko semua orang berpotensi terkena kanker usus besar. Namun yang lebih beresiko adalah orang yang memiliki riwayat keluarga kanker, penderita polip usus besar, penderita radang usus menahun, sering mengonsumsi daging merah, lemak tinggi serta kurang serat, seseorang dengan obesitas, perokok dan yang kurang aktivitas fisik.
"Faktor genetik memang berperan besar. Kalau kasus yang terjadi di anak muda, lebih cenderung ke lifestyle. Kalau zaman dulu tidak ada," jelas Dr. Eko.
Sementara itu, pengobatannya bisa ditempuh dengan beberapa cara seperti pembedahan, kemoterapi atau radioterapi. Yang penting untuk diketahui adalah tidak semua penyakit kanker harus melakukan kemoterapi, tergantung dari stadium yang diderita.
"Tidak semua kanker harus kemoterapi. Kemoterapi diperlukan bila kanker stadium 2 dengan kondisi khusus atau high risk, stadium 3 dan stadium 4," kata Dr. Eko.
Advertisement
Kesimpulan
Meminum es setelah menyantap bakso bisa menyebabkan kanker ternyata salah. Hal ini sudah diklarifikasi Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB dan dr Eko Priatno SpB-KBD dari Bethsaida Hospital.
Menurut dr Ari, memakan bakso lalu minum es dapat menyebabkan kanker usus itu adalah hoaks.
![banner Hoax](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/G-GzY0L29YAKVl-HWE23RPk8P9s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2199763/original/055327500_1525841213-hoax.jpg)
merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Terkini Lainnya
Fakta
Kesimpulan
Jakarta
Minum es
Makan Bakso
Cek Fakta
Raja Organic
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Hoaks Terkini Seputar Kesehatan, Simak Daftarnya Biar Tak Terpengaruh
Ragam Hoaks Seputar Pengobatan Hipertensi, Simak Faktanya
Foto Anies Baswedan Membaca Buku Disunting untuk Dijadikan Hoaks, Simak Daftarnya
Informasi Salah Tentang Pengobatan Herbal dengan Air Garam, Simak Daftar Penyakitnya
Deretan Hoaks Giveaway Catut Nama Baim Wong, Jangan Mudah Tergiur
Cek Fakta: Hoaks Baim Wong Bagikan Uang Puluhan Juta Rupiah Sesuai Bulan Kelahiran di Facebook
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Gebyar Undian Berhadiah dari BRI
Penipuan Online Makin Berkembang, Kenali Modusnya Biar Tak Jadi Korban
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga