Ada Kendala Mesin, Avila Bahar Tetap Sukses Rebut Podium di Seri 3 ISSOM 2023

Ada Kendala Mesin, Avila Bahar Tetap Sukses Rebut Podium di Seri 3 ISSOM 2023 - Bola

, Jakarta Pembalap muda Honda Racing Indonesia, Avila Bahar memetik pelajaran berharga saat mengikuti seri 3 Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu-Minggu (12-13/8/2023). Dia makin paham caranya bersaing setelah diuji dengan kendala mesin saat mengikuti seri 3 ISSOM.

Avila mengalami kendala mesin saat mengikuti kelas Kejurnas ITCR 1500 ISSOM 2023. Untunglah, dia masih tetap merebut podium ketiga sehingga meraih poin yang membuatnya kokoh di puncak klasemen sementara kelas ITCR 1500.

Pembalap muda kelahiran Jakarta 12 April 2002 ini bahkan begitu jauh meninggalkan lawan-lawannya seperti Ferrel Fadhil, Benny Santoso, Rio SB, hingga Fitra Eri yang poinnya tertinggal jauh di bawah Avila. Semua ini terjadi berkat kemampuan Avila Bahar menjaga posisi untuk raih poin meski ada kendala mesin.

Dengan posisi masih kokoh memimpin klasemen sementara ISSOM, Avila mengaku sudah tak sabar menanti datangnya ISSOM putaran 4 pada pertengahan September mendatang.

"Balapan sudah berjalan lancar dan finis ketiga pun sudah bagus karena masih menambah poin untuk tetap menjaga posisi puncak klasemen dengan baik. Tinggal menunggu seri berikut untuk bisa kembali juara lagi," kata Avila Bahar seperti rilis yang diterima media.

Philo Paz Patrick Armand pembalap muda Indonesia menjaga fisiknya dengan main gokart. Persiapan Round 5 World Series Formula Renault 3,5 Championship.

2 dari 2 halaman

Honda Racing Indonesia Kesulitan Kejar Waktu

Avila Bahar, ISSOM 2023 — Pembalap Honda Racing Indonesia, Avila Bahar bersiap untuk merebut podium juara lagi saat ikut ISSOM seri 3 di sirkuit Sentul akhir pekan ini (dok: Avila Bahar)

Sementara itu, senior dan rekan setim Avila yang juga ayahandanya, Alvin Bahar kembali meraih podium pertama di kelas kejurnas ETCR 3600 Max.

Ini memang sudah diprediksinya meski kurang puas karena ada kendala dengan mobil Avila. Menurut Alvin, Honda Racing Indonesia memang upgrade mobil Avila Bahar yang tampil di kelas ITCR 1500.

Namun mereka sulit mengejar waktu agar mobil siap 100 persen saat balapan. "Jumat itu mobil sudah harus discroot (diperiksa) untuk balapan Minggu, sehingga memang terkendala. Ada mesin cadangan tapi sudah tak bisa ditukar. Apa pun tim tetap menerima hasil ini karena toh posisi Avila masih sangat jauh memimpin klasemen. Seri berikut pasti akan lebih baik dan kembali juara,” kata Alvin, peraih 11 kali juara nasional ISSOM.

Seperti Avila, Alvin pun menyatakan bersyukur dengan pencapaian tim Honda Racing Indonesia di putaran ketiga ISSOM ini. Tinggal menunggu kembali ke posisi juara lagi di putaran keempat nanti pada 16-17 September nanti.