Jakarta- Liga Champions Asia merupakan turnamen yang paling bergengsi di benua Asia. Hal inilah yang membuat klub-klub Asia, termasuk Indonesia, berusaha agar mendapat tiket tampil di kompetisi tersebut.
Liga Champions Asia pertama kali mentas pada musim 2002-2003. Kompetisi ini merupakan penggabungan Asian Cup Winners dan Asia Super Cup.
Ketika itu, pertumbuhan liga-liga di Asia belum pesat seperti sekarang. Adapun Indonesia yang memiliki kompetisi matang tentu saja memiliki keuntungan.
Advertisement
Indonesia sempat berada pada masa-masa indah di Liga Champions. Indonesia bisa mengirimkan dua wakil sekaligus dan langsung tampil di fase grup Liga Champions Asia.
Ketika itu, pemilihan wakil ditentukan dari status di klasemen. Klub yang berhak mewakili Indonesia ke Liga Champions adalah juara dan runner-up liga.
Namun, hal itu tak berlangsung lama karena liga-liga di negara Asia semakin berkembang. Ketatnya persaingan membuat runner-up liga di Indonesia harus melalui jalur playoff sebelum tampil di Liga Champions Asia.
Pada 2010, PSSI bahkan mengeluarkan kebijakan baru yakni juara liga lolos langsung ke Liga Champions Asia, sedangkan satu slot lainnya diambil dari juara Piala Indonesia. Adapun posisi kedua mendapatkan tiket tampil langsung di Piala AFC.
Pada masa ini, peluang untuk tampil di Liga Champions Asia semakin sulit dan rumit. Penentuan slot lolos langsung mengacu pada koefisien liga yang dimiliki. Jadi, untuk negara yang liganya tidak terlalu bagus dan kompetitif harus melalui jalur panjang menuju Liga Champions Asia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
3 Klub Pernah Langganan
Sejak edisi 2004, Indonesia rutin mengirimkan wakil untuk berlaga di Liga Champions Asia. Sejarah mencatat, ada tiga klub yang langganan tampil di kompetisi elite Asia itu.
Mereka adalah Persik Kediri, PSM Makassar, dan Arema. Semua masing-masing pernah dua kali tampil di Liga Champions Asia.
Persik Kediri tampil pada Liga Champions Asia 2004 dan 2007. Ketika itu, Persik menembus Liga Champions Asia dengan status juara Liga Super Indonesia 2003 dan 2006.
Akan tetapi, ketangguhan Persik di liga tak berarti di kancah Asia. Klub berjulukan Macan Putih itu hanya mampu tampil sampai fase grup.
PSM Makassar tampil dua musim beruntun di Liga Champions Asia pada 2004 dan 2005. Klub berjulukan Juku Eja lolos langsung ke babak penyisihan grup berkat status runner-up Liga Super Indonesia.
Pada 2004, PSM menemani Persik Kediri, sedangkan pada 2005 bersama Persebaya Surabaya yang menjadi juara. Akan tetapi, PSM tak mampu berbicara banyak di kompetisi teratas Asia itu karena gagal melaju ke babak selanjutnya.
Sementara itu, Arema menembus Liga Champions Asia pada edisi 2007 karena menjadi runner-up Liga Super Indonesia 2006 dan edisi 2011 karena menjuarai Liga Super Indonesia 2009-2010.
Sama seperti klub-klub Indonesia lainnya, Arema hanya menjadi peramai kompetisi. Klub asal Jawa Timur juga gagal melaju jauh di Liga Champions.
Selain ketiga klub itu, ada juga empat klub Indonesia lainnya yang sempat mencicipi Liga Champions Asia. Mereka adalah Persebaya Surabaya (2005), Sriwijaya FC (2009), dan Persipura Jayapura (2010). Semuanya juga tumbang di babak penyisihan grup.
Advertisement
Regulasi Bikin Sulit
Semakin berkembangnya liga-liga di Asia membuat adanya perubahan regulasi terkait slot Liga Champions Asia. Pada 2009, Indonesia tidak bisa lagi mengirimkan dua wakil untuk lolos langsung.
Juara liga mendapatkan tiket langsung, adapun untuk satu wakilnya harus melalui jalur play-off. Hal inilah yang membuat perlahan-lahan Indonesia hanya mampu mengirimkan satu wakil karena yang satu lainnya tersingkir di jalur play-off.
Pada 2012, Indonesia tak bisa lagi mengirimkan wakil yang mendapatkan tiket lolos langsung. Untuk tampil di Liga Champions Asia, Indonesia harus melalui jalur play-off dan satu slot lainnya tersisa untuk lolos langsung di Piala AFC.
Bahkan, jalur play-off yang dilalui juga sangat panjang. Contohnya adalah perjuangan Bali United pada 2018.
Bali United harus melalui tiga pertandingan untuk bisa tampil di babak penyisihan grup. Bali United ketika itu tersingkir di babak kualifikasi kedua sehingga gagal tampil di Liga Champions Asia.
Aturan tersebut masih berlaku sampai musim 2020. Wakil Indonesia yang ingin tampil di Liga Champions Asia harus melewati babak penyisihan pertama, penyisihan kedua, dan play-off.
Jadi, wajar bila sudah dalam sembilan musim terakhir sudah tak ada klub Indonesia yang mampu menebus Liga Champions Asia. Hasilnya, klub Indonesia hanya bisa tampil di kasta kedua yakni Piala AFC.
Disadur dari Bola.com (penulis Zulfirdaus Harahap)
Terkini Lainnya
Persik Kediri Selangkah Lagi Gaet Brendon Lucas dari Ho Chi Minh City FC
3 Klub Pernah Langganan
Regulasi Bikin Sulit
Arema FC
PSM Makassar
Sriwijaya FC
Persebaya Surabaya
Persipura Jayapura
Liga Champions Asia
Bola.com
Persik Kediri
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
Populer
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Juventus Beri Angin Segar Buat Manchester United, Bisa Tampung Pemain Buangan Musim Panas Ini
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Olimpiade 2024 Bakal Penuh Kejutan Sejak Upacara Pembukaan
Link Streaming ONE Championship: ONE Fight Night 23 di Vidio, Sabtu 6 Juli 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Jerman 2024, Sabtu 6 Juli di Vidio: Banyak Kecelakaan Lagi?
Top 3 Berita Bola: Termasuk Raphael Varane, Ini 4 Mantan Pemain Manchester United yang Bisa Direkrut Gratis di Musim Panas 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Hasil MotoGP Jerman 2024: Jorge Martin Rebut Pole Position, Marc Marquez Babak Belur
7 Potret Tasyakuran Rieta Amilia Pulang Haji, Digelar di Hotel Bintang Lima
Diduga Gelapkan Mobil Rental, Anggota DPRD Dilaporkan ke Polisi
Bolehkah Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah? Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Bendungan Jebol di China Picu Banjir, 6.000 Warga Mengungsi
AirAsia Buka Penerbangan Internasional Langsung Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Hari Ciuman Internasional, Seperti Ini Gaya Ciuman Masing-Masing Zodiak
Bawaslu Situbondo Temukan Pantarlih Hanya Tempel Stiker Coklit, Tidak Temui Langsung Pemilih
Sejarah Hari Ciuman Sedunia 6 Juli, Kenali Tiga Bentuk Kecupan Menurut Orang Romawi
Saham Tesla Melambung 27% Pekan Ini, Apa Pendorongnya?
Sadar Lingkungan, Aksi Pangeran William Naik Skuter Listrik Saat ke Kastil Windsor Jadi Viral
Asal-usul Amalan Minum Susu 1 Muharram, Doa, dan Adabnya