, Jakarta - Senin, 27 Agustus 2018 menjadi "hari emas" bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Total 10 medali emas berhasil dikumpulkan pasukan Merah Putih di hari kesembilan ajang multicabang paling bergengsi di Asia ini.
Sepuluh kepingan emas ini, delapan di antaranya datang dari cabang pencak silat. Sedangkan sisanya, dua medali emas, dipersembahkan cabang panjat tebing nomor women dan men's speed relay Asian Games 2018.
Regu putri panjat tebing terdiri atas Santi Wellyanti, Mudji Mulyani, Nurul Iqamah, dan Agustina Sari. Sedangkan regu putra didukung Muhammad Hinayah, Abu Dzar Yulianto, Rindi Sufriyanto, dan Veddriq Leonardo.
Advertisement
Baca Juga
Tambahan 10 emas ini membuat torehan medali Indonesia total menjadi 64. Sebab, sebelumnya, Indonesia telah mendapatkan satu perak dan dua perunggu dari cabang kano, voli pantai putri, dan badminton perorangan atas nama Anthony Ginting. Rinciannya: 22 emas, 15 perak, dan 27 perunggu.
Dengan torehan ini, kontingen Indonesia sukses melampaui target pemerintah yang membebankan 16 medali emas. Torehan ini juga merupakan rekor medali terbanyak yang pernah diraih Indonesia.
Jumlah 64 medali di Asian Games 2018 ini juga jauh melebihi torehan terbaik Indonesia sebelumnya pada Asian Games 1962. Ketika itu, juga berlaku sebagai tuan rumah, Indonesia mengumpulkan 51 medali: 11 emas, 12 perak, dan 28 perunggu. Bisa jadi, ini merupakan tanda-tanda kebangkitan olahraga Indonesia. Maklum, belakangan prestasi olahraga Indonesia bisa dibilang melempem.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
![Infografis Medali Asian Games 2018](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nGc9RggsmuYJWDdnAuGm9XZdcss=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2342491/original/038992200_1535379839-HL_rekor_asian_games.jpg)
Bahkan, di ajang SEA Games pun kita begitu kesulitan bersaing dengan negara tetangga kita di Asia Tenggara. Pada SEA Games terakhir, di Malaysia 2017 lalu, Indonesia hanya berada di posisi kelima, di bawah tuan rumah Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Singapura.
Tak heran, terkait torehan di Asian Games 2018, Menpora Imam Nahrawi pun tampak begitu semringah, saat menggelar jumpa pers, Senin sore.
"Terima kasih atas support dan doa mengawal para pahlawan olahraga Indonesia. Ini pencapaian luar biasa," kata Menpora Imam Nahrawi, semringah, kepada wartawan di Jakarta Convention Center.
Tak lupa, Imam juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para atlet yang telah berjuang demi nama Indonesia di Asian Games 2018. "Totalitas mereka itu perlu diapresiasi. Masih ada waktu, kita masih ingin meraih medali emas sampai titik darah penghabisan. Kami akan terus dukung," ucapnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pencak Silat Primadona
![Silat : Puspa Arumsari](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/EdFFovkUnN9L3Q_XBkWH3yJgsWo=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2341714/original/075878300_1535341172-puspa1.jpg)
Cabang pencak silat, tak pelak memang menjadi primadona lumbung emas Indonesia. Senin, kepingan-kepingan emas yang dipersembahkan Puspa Arum Sari, Yola Primadona & Hendy, Nunu Nugraha, Asep Wildan Sani, Anggi Faisol Mubarok, Aji Bangkit Pamungkas, Komang Harik Adiputra, Iqbal Chandra, Sarah Tria Monita serta Abdul Malik membuat Indonesia bisa menepuk dada.
Terbayar sudah kerja keras Indonesia yang terus meyakinkan Komite Olimpiade Asia (OCA) agar memasukkan cabang olahraga asli Indonesia ini di Asian Games 2018. Pencak silat menjadi satu dari 10 cabang yang baru dipentaskan di Asian Games.
Namun begitu, awalnya pemerintah sempat ragu. Buktinya, Puspa Arumsari dan kawan-kawan hanya ditargetkan meraih lima medali emas dari 16 nomor yang dipertandingkan.
Pemerintah memang mencoba realistis. Pasalnya, rival-rival dari negara tetangga sudah lumayan maju prestasinya di cabang ini. Sebut saja Vietnam, Laos, atau Thailand.
Berbeda dengan PB IPSI yang lebih percaya diri menanggapi persaingan cabang pencak silat di Asian Games 2018. Juara umum, begitulah target yang diembankan kepada skuat yang ditangani pelatih kepala Rony Syaifullah ini.
Jika melihat delapan emas yang sudah dikumpulkan Yola Primadona dan kawan-kawan, rasanya target juara umum di cabang ini bakal bisa diwujudkan. Apalagi, Indonesia juga masih menyisakan enam wakil lagi di delapan nomor yang tersisa.
Bayangkan, jika cabang pencak silat bisa kembali memanen enam emas tersisa.
Advertisement
Kembali Bersinar
![Karate : Rifki Ardiansyah Arrosyiid](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BAjHAfsRFfGfyACY04Q7e6qg2eU=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2341335/original/075410900_1535276466-20180826PC_Karate_Rifki_Ardiansyah_Arrosyiid_05.JPG)
Yang juga membanggakan adalah kembali bersinarnya prestasi Indonesia cabang-cabang yang sempat tenggelam. Sebut saja karate dan tenis.
Seperti diketahui, sejauh ini, cabang tenis dan karate sama-sama sudah menyumbang satu emas. Karate menyumbang emas lewat nomor kumite 60 kg atas nama Rifki Ardiansyah. Sedangkan emas tenis hasil sumbangan ganda campuran, Chistopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi.
Sebelumnya, dua cabang ini sudah begitu lama kekeringan prestasi di Asian Games. Di ajang Asian Games, Indonesia terakhir meraih medali emas karate, 16 tahun lalu, lewat Hasan Basri di kategori kumite 65 kg, saat Asian Games digelar di Busan, Korea Selatan.
Sedangkan cabang tenis, lebih lama lagi paceklik prestasi. Terakhir, tenis menyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia saat Asian Games digelar di Beijing, Tiongkok, pada 1990.
Ketika itu, Indonesia mendapat dua emas tenis sekaligus, dari nomor ganda putri Yayuk Basuki/Suzanna dan ganda campuran: Yayuk/Suharyadi.
Indonesia Lampaui Perolehan Emas Asian Games 1962
Terkini Lainnya
Menpora Semringah Indonesia Lampaui Target Emas Asian Games 2018
Perolehan Medali Asian Games 2018 Hari Ini
Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali di Asian Games 2018 27 Agustus 2018
Pencak Silat Primadona
Kembali Bersinar
Jadwal Asian Games 2018
Asian Games 2018
Perolehan Medali Asian Games 2018
Asian Games
Rekomendasi
Jadi Tulang Punggung Indonesia di Multievent, Wushu Bakal Hadapi Tantangan Makin Berat
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Juventus Segera Dapatkan Pemain Incaran Manchester United
Ganti Semua Pemain Asing, Satria Muda Optimistis Hadapi Play-Off IBL 2024
Soal Kasus Klub Louvre, Perbasi Hormati Putusan Pengadilan Tinggi DKI
Diskusi Kontrak Mandek, Manchester United Berpeluang Dapat Rekrutan Besar Pertama dari Serie A
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Bujuk Agar Mau Pindah ke Manchester United, Jawaban Pemain Incarannya Bikin Erik ten Hag Harus Bersabar
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Berkat Inovasi, Kopra by Mandiri Jadi Market Leader di Bisnis Solusi Korporasi
Tindaklanjuti Putusan DKPP, Jokowi Segera Terbitkan Keppres Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Mau Liburan ke Bali, Ini Cara Biar Dapat Tiket Pesawat Garuda Indonesia Lebih Murah
3 Cara Screen Recorder Windows 10, Ikuti Langkah-langkahnya
Menko PMK Muhadjir Effendy Optimistis Angka Kemiskinan Turun di Akhir 2024
Kapolda Sumbar Dilaporkan ke Propam Polri, Imbas Tewasnya Afif Maulana di Jembatan Kuranji
Dipecat DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat
Kasus Video Vulgar Ibu Muda dengan Anak Kandung, Polisi: Orang yang Suruh Suka Bikin Akun Fake
Saksikan Sinetron Saleha di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Jin BTS Bakal Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024, ARMY Desak Angkat Bicara soal Palestina
SEC Tuntut Perusahaan Kripto Consensys, Ini Gara-garanya
Mirip Lisa BLACKPINK, Penjual Ayam Goreng di Pasar Thailand Ini Viral
China Perketat Aturan Tambang Tanah Jarang, Berlaku Mulai 1 Oktober 2024