, Jakarta - Jelang bergulirnya kompetisi resmi ISL 2017, seluruh klub Indonesia berlomba mendatangkan pemain-pemain anyar, tak terkecuali penggawa asing. Namun, klub-klub tersebut harus berkaca dari beberapa legiun impor yang sukses sebelum-sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
Kehadiran pemain asing memang bak dua sisi mata pisau. Satu sisi menghambat perkembangan pemain lokal, tetapi lainnya justru menyemarakkan kompetisi. Dan tentu diharapkan, pemain asing bisa mengkatrol permainan tim di kompetisi.
Pemain asing berkualitas tentu bisa mengemban tugas itu dengan baik. Mereka pastinya punya skill di atas rata-rata pemain lokal. Contoh Cristian Gonzales yang kini sudah menjadi warga negara Indonesia. Pemain asal Uruguay ini konsisten cetak gol meski berumur.
Pemain lokal sendiri justru juga bisa belajar banyak dari kehadiran pemain asing. Hal itu yang pernah ditorehkan beberapa legiun asing di bawah ini. Siapa saja?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Roger Milla
![Roger Milla](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-3XRV_EmML6WsMEgnhUPaIExnu4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/923683/original/050122700_1436425769-roger_milla.jpg)
Roger Milla
Siapa sangka, bintang Piala Dunia 1982,1986 dan 1990 ini mau merumput di Tanah Air. Ya, itu yang dilakukan oleh Milla meski tiba di Indonesia dengan usia 42 tahun.
Milla sendiri sukses bersama Pelita Jaya dan Putra Samarinda. Ya, pemain Kamerun tersebut berhasil mengoleksi 23 gol dari 23 penampilan untuk Pelita!
Hanya semusim, Milla kemudian hengkang ke Samarinda meski catatan golnya jauh menurun, hanya 12 gol dalam 18 penampilan. Tapi, fakta bahwa ia mampu menceploskan dua digit gol dalam semusim tetap saja menunjukkan kehebatannya.
Milla boleh jadi salah satu daya tarik kompetisi lokal kala itu yang sedang bergeliat lewat galatama. Hingga saat ini, belum ada lagi pemain yang pernah tampil di Piala Dunia main di Indonesia.
Advertisement
Zah Rahan
![zah-rahan-140201b.jpg](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OI-nMJR5G2t1uyrHNgowMjAHEy8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/632116/original/zah-rahan-140201b.jpg)
Zah Rahan
Zah Rahan menjadi pemain Afrika yang mengilap di kompetisi nasional. Ya, dengan kemampuan individu serta visi yang cemerlang, Zah Rahan bisa dibilang lengkap sebagai seorang playmaker.
Namanya mulai melambung setelah menjadi bintang utama Persekabpas Kabupaten Pasuruan, dan membuat tim kecil itu menjadi kuda hitam mengejutkan di musim 2006. Pemain Liberia ini membawa Persekabpas melaju hingga semifinal Liga Indonesia.
Dia lalu hijrah ke Sriwijaya FC pada 2007. Di sini, pemain asal Liberia ini langsung cetak sukses membawa Sriwijaya FC juara Divisi Utama 2007/08.
Setelah itu, dia juga membawa Laskar Wong Kito hattrick juara Copa Indonesia pada 2007/08, 2008/09 dan 2010. Setelah Sriwijaya FC, Zah Rahan lalu berpetualang ke Persipura Jayapura pada 2010.Di sini, Zah Rahan membawa Persipura dua kali juara ISL pada 2010/11 dan 2012/13.
Sinthaweechai Hathairattanakool
![Sinthaweechai Hathairattanakool](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pqKQd_A6YDZuuaW3zBnG2sTRMhU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1464195/original/063992200_1483719835-sintawechai.jpg)
Sinthaweechai Hathairattanakool
Persib pernah merasakan jasa kiper timnas Thailand ini selama dua musim, yakni 2006 sampai 2008. Musim pertamanya pada tahun 2006 saat masih berlabel kiper timnas Thailand U-23. Pada musim pertamanya mentas di Liga Indonesia, kiper dengan rambut gondrong sebahu itu telah menjadi pujaan bobotoh, walaupun prestasi tim yang dibelanya jauh dari harapan.
Pada tahun tersebut, Kosin sering menepi karena cedera. Dia juga pernah mengenakan ban kapten saat Charis Yulianto dan Antonio Claudio tidak sanggup menahan tekanan dari bobotoh dan internal tim.
Kemudian kembali ke negaranya dan bergabung bersama Suchao dengan nama yang berbeda, yaitu Sinthaweechai Hathairattanakool.
Setelahnya, Sriwijaya FC berminat mendatangkannya. Bersama SFC, dia sukses meraih gelar ganda, yakni Liga Indonesia dan Piala Indonesia 2007-08, ia juga menyabet gelar pemain terbaik Liga Indonesia di musim tersebut. Dia juga sukses membawa Persipura Jayapura juara ISL pada 2010-11 dan 2013-14.
Advertisement
Safee Sali
![safee-sali-121023-logo.jpg](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cMT1hucNu0sh6LmfcPWXZw46iX8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/111723/original/safee-sali-121023-logo.jpg)
Safee Sali
Safee Sali pernah menjalani karier gemilang ketika merumput di Indonesia. Datang dan bergabung dengan Pelita Jaya Karawang pada 2011-12, dia sukses mencetak 20 gol dan dengan mengejutkan membawa timnya finis di posisi keenam.
Selama di Indonesia, pemain yang kini membela Johor Darul Takzim ini bermain dalam 72 pertandingan dan berhasil mencetak 56 gol. Mantan pemain Arema itu akhirnya memilih kembali ke Malaysia karena situasi sepak bola di Indonesia yang tidak kondusif karena adanya dualisme kompetisi tahun 2012.
Safee pemain Malaysia pertama yang pernah merumput di Indonesia. Dia pernah dibenci publik Indonesia karena kehebatannya bersama timnas Malaysia di Piala AFF 2010.
Fandi Ahmad
![Fandi Ahmad.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HaX6Tfi26kNNQ4RjfExOtDdYxYc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/926435/original/085310500_1436697642-9a300f18-1fb3-4cf7-b428-b354b36e912e_630fandi.jpg)
Fandi Ahmad
Fandi bisa dibilang menjadi legenda di kompetisi Galatama. Sosok striker asal Singapura itu pernah merumput di Niac Mitra di kompetisi Galatama.
Pemain asing pertama dari benua Asia itu pun langsung unjuk gigi di musim pertamanya. Fandi Ahmad yang jadi pemain terbaik Asia tahun 1996 itu mencetak 13 gol dan berhasil membawa Niac Mitra meraih juara Galatama.
Setelah membela Niac Mitra, Fandi lebih banyak berpetualang ke luar negeri. Dia pernah membela klub asal Belanda, Groningen dan tentunya klub asal Singapura atau Malaysia.
Fandi baru kembali ke Indonesia saat menangani Pelita Jaya sejak 2006-2010. Meski gagal memberi trofi juara, tapi Fandi terkenal karena keberaniannya memainkan pemain muda Indonesia. Egi Melgiansyah diantara beberapa pemain yang berhasil diangkat pamornya. (I. Eka Setiawan)
Terkini Lainnya
6 Calon Pengganti Luis Enrique di Barcelona
KOLOM: Belajarlah dari Conte, Guardiola!
Icardi Puji Kehebatan Pelatih Anyar Inter Milan
Roger Milla
Zah Rahan
Sinthaweechai Hathairattanakool
Safee Sali
Fandi Ahmad
Roger Milla
Safee Sali
Fandi Ahmad
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Link Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Ancaman Nyata untuk Tim Samba
Jadwal dan Link Siaran Langsung MotoGP 2024 Jerman di Vidio
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
Usai Gelar Tur Trofi, Manchester City Kembali Beri Perhatian untuk Indonesia
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024