, Jakarta Membangun jejaring dan komunitas memainkan peran penting bagi pelaku UMKM agar naik kelas hingga bisa ekspor. Lewat jejaring dan komunitas, pelaku UMKM dapat saling berbagi tips dan trik guna mengakselerasi pertumbuhan usaha yang dibangun.
Baca Juga
Manfaat jejaring dan komunitas itu dialami oleh sejumlah pelaku UMKM tergabung dalam Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), program pendampingan dan pelatihan UMKM yang diinisiasi oleh PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di bawah payung “Sampoerna Untuk Indonesia”.
Advertisement
Hal itu terungkap dalam acara "Bincang Wirausaha Nasional, Komunitas dan Jejaring: Dapatkah Mendukung Akselerasi Pasar Wirausaha di Kancah Global?" di Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM.
Staf Khusus Presiden RI bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar, mengatakan bahwa penyelamat ekonomi Indonesia tetap bertumbuh di tengah krisis keuangan global ialah sinergitas UMKM.
“Kita punya pasar, kita punya supply dan demand. Yang menjadi PR ialah banyak pasar dan potensi ekspor internasional yang belum terisi oleh UMKM. Kegiatan seperti pendampingan UMKM, sharing session, berbagi tips and trick, hingga upaya membuka akses permodalan dan pasar harus terus ditingkatkan guna membantu UMKM Indonesia naik kelas dan menjadi eksportir,” ujarnya.
Upaya membuka akses pasar merupakan dukungan yang sangat dibutuhkan oleh UMKM. Hal ini disampaikan oleh Aang Permana, CEO Sipetek, yang mengatakan, salah satu kendala pelaku UMKM ialah bagaimana menjual atau memasarkan produk. Jika mengikuti pelatihan atau kelas, pelaku UMKM mendapatkan ilmu tetapi mempraktikan pelatihan adalah perkara lain.
"Kalau bergabung di komunitas, kita bisa berkolaborasi, bisa langsung belajar dari sesama UMKM. Masalah jualan, kita bisa belajar dari mereka yang sudah berhasil,"ujarnya.
Adapun, Sipetek adalah brand produk olahan ikan dan lauk makan praktis yang memanfaatkan potensi komoditas lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Merintis Usaha
Sipetek lahir dari keinginan Aang untuk lebih bermanfaat bagi masyarakat di desa, khususnya di Cianjur, Jawa Barat. Sipetek kini memiliki total 20.000 reseller di seluruh Indonesia.
Ketika merintis usaha Sipetek pada 2014, Aang mengaku tidak punya banyak pengetahuan terkait merintis UMKM. Perkenalan dengan SETC dan INOTEK pada 2016, lanjutnya, menjadi titik awal pertumbuhan usaha Sipetek.
"Saya dapat pelatihan, coaching dan yang paling penting ialah jejaring sesama UMKM. Masalah yang saya hadapi, saya bisa menemukan di UMKM lain," tambahnya.
Sebagai informasi, SETC adalah program pelatihan kewirausahaan terintegrasi yang hadir sejak 2007. SETC memiliki fasilitas pelatihan sebagai sarana pendukung yang berdiri di lahan seluas 27 hektare (ha) di Pasuruan, Jawa Timur, SETC aktif memberikan pelatihan terpadu kewirausahaan mulai dari soft skill hingga hard skill guna meningkatkan kapasitas dan membantu UMKM semakin maju.
SETC telah memberikan pelatihan kepada lebih 72.000 peserta dari seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2023. Selain pelatihan, SETC juga memfasilitasi riset terapan, pendampingan dan jejaring pasar, konsultasi usaha, serta jejaring UMKM.
Aang melanjutkan, bertolak dari kepedulian dan kesadaran untuk tumbuh bersama, Sipetek kemudian bekerja sama dengan mitra UMKM di sekitar lokasi produksi. Saat ini, Sipetek telah bekerja sama dengan 40 mitra UMKM untuk produksi dan pemasaran produk.
Kerja sama itu lahir karena Sipetek bisa mengoptimalkan penjualan secara daring (online), khususnya pada periode pandemi di mana banyak UMKM yang gulung tikar. Saat ini, penjualan Sipetek justru meningkat pesat.
Advertisement
Fasilitas Produksi
Alih-alih berinvestasi menambah fasilitas produksi, Aang memilih memberdayakan UMKM yang bangkrut sebagai mitra. Tambah lagi, banyak pelaku UMKM, khususnya para ibu-ibu, kesulitan untuk belajar dan mempraktikan penjualan secara daring.
“Saya pernah kasih pelatihan 2 jam, tapi ada yang tidak bisa buat akun Facebook. Mereka bilang bagaimana kalau Sipetek yang jualan, saya buat produk saja. Saya sampaikan silakan buat produk yang enak, Sipetek bantu pasarkan,” jelasnya.
Pengalaman serupa diutarakan Ismiyati, CEO Super Roti, UMKM asal Semarang, Jawa Tengah. Menurutnya, komunitas dan jejaring sangat penting untuk bisa saling belajar guna saling membantu termasuk untuk meningkatkan kualitas produk. Super Roti juga merupakan salah satu UMKM binaan SETC sejak 2015 lalu.
"Saya ini basic-nya dari komunitas. Komunitas itu saling bergandeng tangan untuk membesarkan bukan saling menjegal," ujarnya.
Adapun, Super Roti memproduksi roti dengan bahan dasar bekatul. Ismiyati mendirikan Super Roti pada 2011 karena ingin punya usaha dan memiliki hobi membuat roti. Lewat kreativitas, ketekunan dan kegigihan, Super Roti baru-baru ini menjadi juara B2B Birthday Bread Competition 2023 di Paris, Perancis.
"Saya sangat merasakan dukungan dari SETC sehingga ketika ke Paris, saya juga membawa produk teman-teman SETC lainnya seperti Cokelatin dan madu dari Imago Raw Honey untuk saya perkenalkan di sana," paparnya.
Saat ini, produk Super Roti telah diekspor ke Singapura, Belanda dan Belgia. Ismiyati berharap negara tujuan ekspor Super Roti dapat terus bertambah ke depan.
Untuk itu, dirinya mengaku tidak berhenti belajar untuk memahami kebutuhan pasar di negara tujuan ekspor. Selain itu, memahami standar regulasi di negara tujuan ekspor juga sangat penting.
Menurutnya, para pelaku UMKM tidak perlu buru-buru untuk ekspor. Penguatan usaha seperti kapasitas produksi, memiliki katalog dalam bahasa inggris, memahami biaya produksi, promosi dan selisih kurs menjadi langkah pertama yang perlu dipelajari.
"Ketika saya mencoba ekspor ke Malaysia, ternyata orang di sana butuh cemilan yang kecil-kecil sebagai teman ngopi. Jadi konsepnya bukan oleh-oleh tetapi yang bisa dimakan setiap hari. Saya percaya tidak ada produk yang tidak laku, hanya ada produk yang salah pasar,” imbuhnya.
Riset Pasar: Know Your Product, Know Your Market
Indonesian Diaspora SME-SMI Export Empowerment and Development (ID SEED) Ira Damayanti menambahkan, kunci produk UMKM Indonesia bisa ekspor ialah know your product, know your market. Pasalnya, tidak semua produk bisa diekspor dan setiap negara punya kebutuhan dan regulasi yang berbeda.
"Produk yang masuk ke pasar Asia, belum tentu cocok untuk pasar Amerika, belum tentu cocok untuk pasar Eropa. Kita harus riset pasar dulu berdasarkan produk yang kita punya," tegasnya.
Ira menjelaskan, warga diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai negara biasanya lebih mengetahui selera masyarakat negara tempat berdomisili. Selain itu, komunitas diaspora juga bisa membantu mempromosikan produk kepada kenalan di negaranya masing-masing.
Dia menambahkan untuk bisa ekspor, pelaku UMKM minimal harus memenuhi 5K dan 2S yakni kualitas, kuantitas, kapasitas produksi, kontinuitas bahan baku, kemasan, standarisasi, dan sertifikasi.
“Kalau 5K dan 2S dipenuhi baru kita pede. Kemasan di sini dan di Belanda beda, di Amerika beda. Jadi kita enggak bisa mau ekspor ke mana? Ke mana aja. Karena regulasi, labeling tiap negara berbeda-beda,” paparnya.
Ira menambahkan jika produk UMKM lebih cocok untuk pasar dalam negeri jangan berkecil hati. Pasalnya, pasar domestik juga sangat besar, sementara ekspor butuh banyak syarat yang harus dipenuhi.
"Kalau produk Anda cuannya lebih banyak di dalam negeri, mari kita banjiri pasar daripada produk luar (negeri) yang masuk. Produk standar global iya, tapi ketika ekspor kita harus rajin riset pasar," imbuhnya.
Terkini Lainnya
Diplomat Success Challenge Musim ke-15 Perkuat Ekosistem Kewirausahaan agar Bisnis Berkelanjutan dengan Hibah Rp2,5 Miliar
Gelar Entredev 2024, KemenkopUKM Ingin Lahirkan Pelaku Usaha Inovatif
Jokowi Tetapkan Hari Kewirausahaan Nasional pada 10 Juni
Merintis Usaha
Fasilitas Produksi
Riset Pasar: Know Your Product, Know Your Market
UMKM
ekspor
wirausaha
Go Digital
Desa
Rekomendasi
Gelar Entredev 2024, KemenkopUKM Ingin Lahirkan Pelaku Usaha Inovatif
Jokowi Tetapkan Hari Kewirausahaan Nasional pada 10 Juni
Pengusaha Usul ke Jokowi Canangkan Hari Kewirausahaan Nasional, Tanggal Berapa?
Tips Sukses Mengelola Bisnis Bersama Pasangan
Bos BSI Ajak Generasi Muda di Aceh Jadi Wirausaha
Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh", Dorong PMI Naik Kelas Jadi Wirausaha
Presdir Emtek Alvin Sariaatmadja Raih 2024 Australian Alumni Awards, Jadi Lulusan Berpengaruh di Bidang Wirausaha
Wirausaha Muda Bisa Cetak Omzet Ratusan Juta Rupiah, Caranya?
Istilah Wirausaha Terdiri Atas Kata Wira dan Usaha, Kata Wira Memiliki Arti Apa?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Menunggu Data Inflasi, Rupiah Menguat Tipis
3 Tips Efektif Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini
CIMB Niaga Bakal Sasar Nasabah Millenial dan Gen Z Pasarkan KPR Hijau
BCA Finance dan BCA Multi Finance Bakal Merger, Ini Alasannya
Harga BBM BP AKR Turun Mulai 1 Juli 2024, Simak Rincian Terbarunya
Pupuk Kaltim Salurkan Rp1,3 Miliar Demi Ketahanan Pangan
Anak Perusahaan Bank Mandiri Group, Go Beyond! Berhasil Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I 2024
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara
Tenang, Harga BBM Solar dan Pertalite Tak Naik 1 Juli 2024
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Timwas Bentuk Pansus Angket, Dalami Indikasi Jual Beli Visa dan Kuota Haji Khusus
Ini Dampak Perpres Game bagi Pelaku Industri Gim Lokal di Indonesia
Here Comes The Sun Eater Kembali dalam Event Musik HCTS 2024, Digelar di Bali 6 Juli 2024
4 Cara Buat Sate Daging Padang yang Enak, Ini Panduan Lengkapnya
Total Penghimpunan Dana di Pasar Modal Tembus Rp 479,42 Triliun
Mengenal Cedera Otot dan Cara Mengatasinya, Ketahui Juga Penyebabnya
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara
Miliarder di Inggris Bakar Rumah Mewahnya, Tak Rela Dimiliki oleh Mantan Istri
Cara Bakar Sate yang Enak dan Empuk, Ternyata Tekniknya Gampang
Kronologi Meninggalnya Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Saat Bertanding di GOR Amongrogo Yogya
Isuzu ELF NMR Adopsi Sistem Filter Bahan Bakar Baru
Angka Kemiskinan di Jateng Turun, Nana Sudjana Minta Semua Pihak Tetap Bekerja Keras
Baru 40 Persen Tenaga Teknis Museum Tersertifikasi, IHA Gandeng Prancis Latih Kurator