, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, Indonesia hanya punya waktu tersisa 10 tahun lagi untuk mengejar misi jadi negara maju atau negara berpendapatan tinggi.
Ia lantas mengibaratkan nasib Indonesia jadi negara maju akan ditentukan dalam dua kesempatan pemilihan presiden (pilpres) selanjutnya. Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Juga
Advertisement
"Kira-kira kalau dari pengalaman China, perlu 40 tahun jadi negara maju. Kita sudah 30 tahun, kira-kira dua pilpres lagi bisa enggak jadi negara maju," ujar Teten Masduki di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
"Sayangnya di pilpres kemarin enggak dibahas ini, bisa enggak 10 tahun lagi kalau kita benchmark-nya China 40 tahun, berarti dua pilpres (lagi) lah," sambung dia.
Teten menyebut pendapatan nasional bruto (GNI) negara maju berada di kisaran USD 13.200 per kapita. Sementara GNI Indonesia saat ini masih di kisaran USD 4.500 per kapita.
"Catatan Bank Dunia menurut saya agak benar, karena Indonesia itu sekarang kuncinya kalau pendapatan per kapita dari USD 4.500 ke USD 13.200 per kapita harus menyediakan lapangan kerja yang berkualitas," imbuhnya.
Kondisi saat Ini
Sementara berkaca dari kondisi dalam negeri, sekitar 97 persen lapangan kerja yang ada berasal dari UMKM. Namun, Teten menyebut sekitar 96 persen diantaranya disediakan oleh pelaku usaha mikro.
"Mikro tuh apa, omset di bawah Rp 2 miliar, tidak produktif, lebih banyak skala ekonomi rumah tangga, informal. Bisa enggak 10 tahun lagi diganti dengan pekerjaan yang lebih kuat, misalnya pekerjaan di sektor industri. Belum tentu kan? Itu tantangannya," tegasnya.
Oleh karenanya, ia ingin agar mayoritas pengusaha UMKM bisa berkembang dari level mikro menjadi industrial. Sehingga negara tak perlu menunggu investasi jumbo untuk sekadar menciptakan lapangan kerja yang lebih besar.
"Industrialisasi UMKM ini jadi penting. Karena kita tidak bisa menunggu penciptaan lapangan kerja itu dengan hadirnya investasi besar, industri dari luar datang ke sini, rata-rata pertumbuhan kita cuman 5 persen, padahal idealnya 7 persen. Tapi yang kita pikirkan, bagaimana mengindustrialisasikan UMKM," tutur Teten Masduki.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menkes: Kalau 6 Tahun Lagi Gaji Rata-Rata Pekerja Belum Rp 15 Juta, Indonesia Gagal Jadi Negara Maju
![Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/qu04DTryiuVzIKyXBLBBOOciRyI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4667073/original/011165700_1701224705-53280412790_481ab440b1_6k.jpg)
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kembali menekankan, Indonesia baru bisa dikatakan sebagai negara maju jika gaji rata-ratanya berada di level USD 13.000 per tahun, atau Rp 15 juta per bulan.
Namun faktanya, ia mengungkapkan, gaji rata-rata para pekerja di Indonesia saat ini masih jauh untuk bisa dikategorikan sebagai masyarakat negara maju.
"Saya orang ekonomi, negara maju definisinya jelas. Pendapatan per kapita USD 13.000 per tahun. Jadi selama belum bisa tembus itu, belum bisa masuk negara maju," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam acara peresmian bersama Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (7/3/2024).
"Sekarang Indonesia USD 4.800, harus jadi tiga kali lipat USD 13.000. Kalau dollar susah itung-itungnya orang Indonesia, dirupiahin boleh. Pendapatan rata-rata per bulan harus Rp 15 juta, sekarang Indonesia Rp 5 juta," ungkapnya.
Menurut dia, Indonesia masih punya waktu sampai 2030 untuk bisa menaikan gaji rata-rata para pekerja di level Rp 15 juta per bulan. Sebab pada tahun itu Indonesia akan menikmati puncak bonus demografi.
Advertisement
Contoh Brasil
![Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Resmikan Pabrik IVD di Cikarang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/MhNTJJu2YZ9ElSI46_be_F4brEo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4762892/original/041163400_1709639503-aa.jpg)
"Sejarah membuktikan waktunya 5 tahun sampai 2035. Jadi kalau bangsa Indonesia dalam 6-11 tahun lagi gagal menembus USD 13.000, seumur hidup bangsa negeri ini, anak kita, cucu kita tidak akan pernah merasakan hidup sebagai rakyat negara maju," sebutnya.
"Jadi kita musti memastikan, 6-11 tahun ke depan harus kerja sangat kerasa untuk naikin GDP per capita dari USD 4.800 ke USD 13.000," kata Menkes.
Sebagai contoh, ia menyebut Brazil yang pintu untuk menjadi negara maju sudah tertutup. Meskipun pendapatan per kapita Negeri Samba tembus USD 8.200 per tahun, namun populasinya kini telah menua.
"Saya datang ke sana kemarin, datang ke puskesmas, yang datang di Brazil orang-orang tua. Brazil itu menurut saya sangat sulit jadi negara maju, karena populasinya sudah tua, aging. Enggak punya bahan bakar untuk menembus USD 13.000," tutur Menkes Budi Gunadi Sadikin.
![Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OQXpAssv1WRnZ8kfH7G2IEhmTSQ=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4095288/original/084966900_1658318777-IMF_2.jpg)
Terkini Lainnya
Aplikasi Temu asal China Bikin Menteri Teten Khawatir, Sudah Masuk Indonesia? Ini Penjelasan Kemendag
Menkop Teten Yakin Sidat Bisa Dongkrak Ekonomi Sukabumi
95% Bahan Baku Industri Parfum Prancis Asal Indonesia, Menteri Teten: Harusnya Kita Bisa Olah Sendiri
Kondisi saat Ini
Menkes: Kalau 6 Tahun Lagi Gaji Rata-Rata Pekerja Belum Rp 15 Juta, Indonesia Gagal Jadi Negara Maju
Contoh Brasil
Teten Masduki
negara maju
Pilpres
Rekomendasi
Menkop Teten Yakin Sidat Bisa Dongkrak Ekonomi Sukabumi
95% Bahan Baku Industri Parfum Prancis Asal Indonesia, Menteri Teten: Harusnya Kita Bisa Olah Sendiri
Aplikasi Belanja Online dari China Ini Bikin Menteri Teten Khawatir, Kenapa?
Teten Serahkan Tongkat Estafet Revisi UU Perkoperasian ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Menteri Teten Masduki Minta Penjual Ikan Hias Bentuk Koperasi, untuk Apa?
Menteri Teten Sebut Pengusaha Mikro Belum Punya Watak Enterpreneur, Ini Penjelasannya
Pameran Produk UMKM di Luar Negeri Tak Efektif, Teten Masduki Ubah Cara Promosi, Bagaimana?
Teten Masduki Ajak 15 Startup Lokal Cari Investor Kakap ke Luar Negeri
UMKM Menang Banyak, Transaksi Inabuyer Expo 2024 Tembus Segini
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
4 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Copa America, Plus Era Keemasan dan Pemain Legenda yang Menentukan Prestasi
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
HEADLINE: PPATK Membongkar Ada 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Siap Buka Data?
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Unilever Buka Program Magang untuk Fresh Graduate, Yuk Coba
InJourney Buka Lowongan Kerja, Peluang Dapat Gaji Rp 15 Juta Sebulan
Populer
Melihat Ekonomi AS saat Debat Pertama Pilpres Joe Biden dan Donald Trump
Anggota DPR Minta OJK Tindaklanjuti Laporan BPK Perihal Sewa Gedung Rp 400 Miliar
Anak Kurang Mampu di Wilayah Perkebunan Sawit Dapat Beasiswa
Satgas Akan Tutup Layanan Top Up di Minimarket Terafiliasi Judi Online, Ini Respons Aprindo
OJK Ungkap Perubahan Iklim Jadi Ancaman Terbesar Stabilitas Keuangan
Harga Minyak Naik Bakal Kerek Harga BBM? Ini Jawaban Menteri ESDM Arifin Tasrif
Budi Tua Arifin Tampubolon Ditunjuk Jadi Direktur Utama IFG Life
Jepang Jadi Mitra Utama Indonesia Capai Netralitas Karbon Sektor Otomotif
Indonesia Gandeng Jepang Kelola Sampah Jadi Listrik di Bandung
Top 3: OJK Sudah Tutup 5.000 Pinjol Ilegal
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Berita Terkini
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Praktisi IT Berbagi Ilmu Cara Amankan Data dari Serangan Ransomware
Carsurin Mau Bagi Dividen Rp 6,79 Miliar, Simak Jadwalnya di Sini
Cara Sederhana Pria Muslim Memuliakan Wanita, Menurut Buya Yahya
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Penuh Misteri, 5 Tempat Rahasia di Dunia Ini Jarang Diketahui Orang
Ada Aksi Hemat Energi, Berikut Lokasi Pemadaman Lampu 60 Menit di Jakarta Malam Ini
Belajar Ilmu Parenting dan Berburu Diskon Kebutuhan Ibu dan Anak di Ajang Mommy N Me
Begini Cara Menikmati Sensasi Turbo pada Yamaha NMax Gen 3
Yuk Ketemu Abang L dan Keluarga Lesti Kejora di Mentari Fest Ceria 2024, Live Non Stop di VIDIO
Poin Penting Debat Capres AS Joe Biden Vs Donald Trump Soal Inflasi, Aborsi dan Perang Rusia Ukraina
KPK Tidak Akan Banding untuk Bebani Uang Pengganti Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
Steam Summer Sale 2024 Dimulai! Ratusan Game Populer Didiskon Besar-besaran
Mengenal Penyakit Hepatitis A hingga E dan Peluang Kesembuhannya