, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan dan pelaksanaan likuidasi PT BPR Pasar Bhakti Sidoarjo, Jawa Timur.
Sekretaris Lembaga LPS, Dimas Yuliharto menuturkan, proses pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah dan pelaksanaan likuidasi bank dilakukan setelah izin PT BPR Pasar Bhakti dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak 16 Februari 2024.
Baca Juga
Adapun untuk melaksanakan pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah PT BPR Pasar Bhakti, LPS akan memastikan simpanan nasabah dapat dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku, LPS pun akan melakukan rekonsiliasi dan verifikasi atas data simpanan dan informasi lainnya untuk menetapkan simpanan yang akan dibayar, rekonsiliasi dan verifikasi dimaksud akan diselesaikan LPS paling lama 90 hari kerja atau hingga 12 Juli 2024.
Advertisement
"Pembayaran dana nasabah akan dilakukan secara bertahap selama kurun waktu tersebut," kata Dimas dalam keterangan LPS, Jumat (16/2/2024).
Nasabah dapat melihat status simpanannya di kantor PT BPR Pasar Bhakti atau melalui website LPS (www.lps.go.id) setelah LPS mengumumkan pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah PT BPR Pasar Bhakti.
Sementara, bagi debitur bank, tetap dapat melakukan pembayaran cicilan atau pelunasan pinjaman di kantor PT BPR Pasar Bhakti dengan menghubungi Tim Likuidasi LPS.
Ia pun mengimbau agar nasabah PT BPR Pasar Bhakti tetap tenang dan tidak terpancing atau terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang dapat menghambat proses pembayaran klaim penjaminan dan likuidasi bank, serta tidak mempercayai pihak-pihak yang mengaku dapat membantu pengurusan pembayaran klaim penjaminan simpanan dengan sejumlah imbalan atau biaya yang dibebankan kepada nasabah.
"Apabila nasabah membutuhkan informasi lebih lanjut terkait dengan pelaksanaan penjaminan simpanan dan likuidasi PT BPR Pasar Bhakti, nasabah dapat menghubungi Pusat Layanan Informasi (Puslinfo) LPS di 154," pungkasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
LPS Punya Cara Cegah Lebih Banyak BPR Bangkrut
![Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) siap membayar klaim penjaminan simpanan nasabah PT BPR Usaha Madani Karya Mulia, Surakarta. (Dok LPS)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7pWIpOhIQXdRPbSikOLoKbI9erk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4735518/original/083004200_1707136916-IMG-20240205-WA0022.jpg)
Sebelumnya diberitakan, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melihat adanya tren Bank Perekonomian Rakyat (BPR) bangkrut masih terus berlanjut. Tahun ini, diprediksi ada 6-7 BPR yang bangkrut.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan tren tersebut sudah terjadi dalam 18 tahun terakhir. Dia pun menyusun sejumlah strategi untuk menguatkan sektor BPR agar bisa bersaing ke depannya.
Langkah awalnya adalah penguatan pada aspek teknologi. Pada tahun ini LPS akan meluncurkan studi terkait sistem berbasis teknologi informasi (IT) untuk diterapkan pada BPR.
"Kami tidak bisa bantu terlalu banyak, tapi kedepan kami mencoba mengembangkan sistem IT yang bisa digunakan oleh BPR hingga mereka lebih bisa berkompetisi dan mereka bisa meningkatkan kemampuan manajemennya lebih baik. Tahun ini kita akan launch studinya," tutur Purbaya dalam Konferensi Pers di Kantor LPS, Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Advertisement
Rencana 2025
![Cek Informasi dan Ketentuan Pembayaran Simpanan Nasabah BPR Karya Remaja Indramayu oleh LPS](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/DVjMFWcRXtq4NCbLOV6W0MLctTQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4581975/original/086232600_1695186019-BPR_Indramayu.jpg)
Kemudian, pada 2025 mendatang, pihaknya akan mulai membeli perangkat untuk menunjang implementasi teknologi tersebut. Pada tahap awal, akan diuji coba pada 100 BPR, selanjutnya dikembangkan pada 1.400-an BPR di seluruh Indonesia.
Dia bilang, nantinya sistem yang dikembangkan itu akan diintegrasikan dengan sistem perbankan yang dijalankan di BPR. Dia berharap langkah ini bisa memperkuat BPR untuk bersaing dengan perkembangan digital di perbankan nasional.
"Tahun depan kita akan beli hardware dan softwarenya akan kita tes di 100 BPR untuk dilihat apakah itu bisa kita kembangkan lebih lanjut ke 1.400 BPR lebih itu akan melingkupi IT sistem termasuk banking core system, nanti kita harapkan mereka bisa bersaing dengan dunia-dunia digital yang baru itu," urainya.
"Dan yang paling penting adalah mereka bisa lebih adaptif terhadap teknologi perkembangan zaman, jadi dimata kami bank kecil gak boleh ditinggalkan kalau mereka gak mampu ya kami akan bantu sebisa kami," pungkas Purbaya.
Sejumlah BPR Bangkrut
![Ilustrasi proses likuidasi bank oleh Lembaga Penjamin Simpanan. (Dok LPS)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/yM8KbRJmm2-Lyburd4FiVQn1rlg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4212594/original/065358300_1667399445-FOTO.jpg)
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan proses penanganan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) bangkrut akan berjalan mulus. Menyusul ada prediksi 6-7 BPR lagi yang akan gulung tikar tahun ini.
Purbaya mengaku sudah mengantongi informasi ada beberapa BPR yang akan bangkrut. Kendati belum ada jumlah pasti, Purbaya melihat adanya tren sekitar 6-7 BPR yang bangkrut setiap tahun dalam kurun waktu 18 tahun terakhir.
"Tahun ini juga ada yang menyampaikan ke kami, jumlahnya masih belum tahu tapi kami antisipasi beberapa akan diserahkan ke kami," ujar Purbaya dalam Konferensi Pers di Kantor LPS, Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Dia mengatakan, LPS akan bergandengan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menangani proses BPR yang bangkrut tadi. Keduanya akan memastikan prosesnya berjalan dengan mulus sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Advertisement
Pastikan Proses Mulus
![FOTO: LPS Jamin Simpanan Nasabah Sampai Rp 2 Miliar](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/96WEWP6rnnDo80fxtNDcGSmTMik=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3387759/original/098900800_1614331017-20210226-LPS-1.jpg)
Satu poin penting menurutnya adalah menjaga kondisi keuangan di Indonesia tetap baik-baik saja. Dia khawatir, kegaduhan akan menimbulkan kepanikan dan banyak nasabah menarik uang dari bank.
"Kami akan koordinasi amat ketat dengan OJK sehingga penanganannya berlangsung mulus dan tidak menimbulkan kegaduhan di publik, yang penting adalah jangan sampai ada kesan kita sedang kacau sehingga orang panik dan menarik uangnya ramai-ramai di bank," tuturnya.
"Kita sedang baik kondisi finansial dan ekonominya. Bank jatuh itu biasa dari waktu ke waktu, itu saya bilang tadi 6-7 itu, tahun ini mungkin akan jatuh ke rata-ratanya lagi kalau kita lihat kita antisipasi ya, jadi kami koordinasi ketat dengan OJK untuk masalah itu," sambung Purbaya.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap ada sekitar 6-7 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang akan bangkkut tahun ini. Dia turut mengungkap penyebab dari bangkrutnya BPR tersebut.
Dia mengatakan, dalam 18 tahun terakhir, rata-rata ada 6-7 BPR atau BPRS yang bangkrut setiap tahunnya. Salah satunya karena kesalahan manajemen dari bank tersebut.
"BPR tuh setiap tahun tuh, kalau kita lihat dari 18 tahun terakhir rata2 setiap tahun itu 6-7 BPR jatuh utamanya bukan berhubungan dengan kondisi ekonomi, utamanya berhubungan dengan mismanagement," ujar Purbaya dalam Konferensi Pers, di Kantor LPS, Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Dia menjelaskan, beberapa di antaranya memang salah tata kelola. Namun, dia mengungkap penyebab lebih spesifik dari bank dengan skala yang tak terlalu besar dibanding bank umum tersebut.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT, Mudahkan BPR dan BPRS Ajukan Izin
Kabar Teranyar Pembayaran Klaim Penjaminan Nasabah BPR Karya Remaja Indramayu
OJK Bagi Tips Bijak Beli Deposito di BPR
LPS Punya Cara Cegah Lebih Banyak BPR Bangkrut
Rencana 2025
Sejumlah BPR Bangkrut
Pastikan Proses Mulus
BPR
LPS
Pasar Bhakti Sidoarjo
nasabah
simpanan
BPR Pasar Bhakti
Dana Nasabah
Rekomendasi
Kabar Teranyar Pembayaran Klaim Penjaminan Nasabah BPR Karya Remaja Indramayu
OJK Bagi Tips Bijak Beli Deposito di BPR
OJK Ingatkan BPR dan BPRS Penuhi Aturan Modal Inti Rp 6 Miliar Sebelum Akhir 2024
LPS Bayar Klaim Simpanan Nasabah BPR Jepara Artha Tahap I Rp 61,5 miliar
Diselamatkan LPS, Bank Ini Tak Jadi Bangkrut
Kembalikan Dana Nasabah BPR yang Bangkrut, LPS Rogoh Kocek Rp 300 Miliar di 2024
12 BPR Bangkrut di 2024, Ini Biang Keroknya
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPR Jepara Artha
Banyak BPR Minat IPO, Siapa Saja?
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Mau Beli Emas? Simak Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 Juli 2024
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Jokowi Bersama Para Menteri Rapat Bahas Kebijakan HGBT
BRI Raih Penghargaan Platinum BISRA Awards 2024, Buah Manis Konsisten Atasi Masalah Sampah dan Lawan Perubahan Iklim
9 Alasan Buruh Gugat UU Cipta Kerja hingga Demo Kepung MK-Istana Negara Hari Ini
Rupiah Dibuka Tertekan, Tapi Peluang Penguatan Besar Dampak Data Pengangguran AS
Berburu Promo Menarik di HUT KB Bank ke-54, Diskon hingga 54% di Berbagai Merchant Favorit
BNI Bakal Buka Cabang Baru di Sydney
OJK Luncurkan Peta Jalan Dana Pensiun 2024-2028
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Dana Pensiun jadi Solusi Putus Rantai Generasi Sandwich
Update Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo: 35 Selamat, 10 Meninggal Dunia, 48 Hilang
Prabowo Bertemu Jokowi, Bahas Soal Tugas-tugas Kepresidenan Mendatang
Duet Riza Patria-Marshel di Tangsel, Gerindra Klaim Pegang Rekomendasi Sejumlah Parpol
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Pembayaran Klaim BRI Life Tembus Rp 1,2 Triliun di Kuartal I 2024
Rizky Nazar Datang ke Pernikahan Salshabilla Adriani, Disinggung Kabar Miring Selingkuh saat Salaman di Pelaminan
Simak, Cara Cek Pengumuman UMPTKIN 2024 Berikut Linknya
Kawasan Puncak Bakal Dibangun Taman dan Tempat Penampungan PKL Akan Dilengkapi Wifi dan Berbagai Fasilitas
6 Dana Pensiun Dibubarkan OJK di Semester I-2024, Simak Alasannya
Peristiwa Penting di Balik Muharram sebagai Bulan Pertama dalam Kalender Islam
Respons Marshel Widianto Dicalonkan Jadi Bakal Wakil Walikota Tangsel di Pilkada 2024, Lebih Pede Jadi Pasangan Riza Patria
2 Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Rampung 100%, Kapan Dibuka?
Rio Dewanto Dikelilingi Banyak Wanita, Vidio Bagikan Poster Untuk Series Terbaru Gelas Kaca
Terima Kunjungan Pergubi, Bamsoet Kampus Kembangkan Jurnal Internal untuk Mahasiswa dan Dosen