, Jakarta Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas) perlu segera dioptimalkan sebagai energi substitusi bagi masyarakat. Selain karena gas bumi merupakan energi transisi yang ramah lingkungan, upaya ini penting dijalankan sebagai solusi konkrit mengurangi anggaran subsidi energi yang terus meningkat setiap tahunnya.
Baca Juga
”Saya sependapat bahwa kebutuhan untuk mengarusutamakan cadangan gas bumi sebagai alternatif energi yang digunakan masyarakat memang perlu diintensifkan. Apalagi, cadangan gas Indonesia cukup besar untuk mendukung penyelenggaraan program Jargas,” ungkap Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet, kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).
Advertisement
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan gas Indonesia per tahun 2023 mencapai 2,269 trillion British Thermal Unit (tbtu). Cadangan tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan domestik selama kurang lebih 60 tahun ke depan.
”Di sisi lain, Penggunaan gas oleh rumah tangga secara proporsi itu relatif masih kecil sehingga sebenarnya memang pemerintah punya ruang untuk mengembangkan Jargas sebagai sekali lagi, alternatif pengganti LPG saat ini,” terusnya.
Dampak Positif Lainnya
Penggunaan Jargas secara lebih masif akan membawa dampak positif lainnya yaitu mendukung upaya penghematan biaya subsidi energi. Seperti diketahui, Kementerian ESDM mengumumkan realisasi subsidi energi pada 2023 adalah sebesar Rp159,6 triliun. Sebesar Rp95,7 triliun di antaranya adalah untuk subsidi BBM (Bahanya Bakar Minyak) dan LPG.
Pada tahun 2024, target subsidi energi secara keseluruhan adalah menjadi Rp186,9 triliun. Begitu pun untuk subsidi BBM dan elpiji meningkat menjadi Rp113,3 triliun.
Memang, Yusuf mengatakan, LPG 3kg sebagaimana selama ini berjalan bisa menjadi sarana pemberian subsidi energi kepada masyarakat membutuhkan.
”Hanya saja kita juga harus akui dalam penyelenggaraan penyaluran subsidi LPG 3 kg selama ini memang kita kerap menemukan ketidaktepatan penerima ataupun calon penerima dari bantuan subsidi LPG tersebut.”
Ditambah lagi dengan fakta bahwa sumber LPG selama ini masih didominasi oleh impor sehingga terus menekan terhadap current account deficit (defisit neraca transaksi berjalan) negara Indonesia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bantu Neraca Perdagangan
![Pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga Akan Ditingkatkan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NT2TShmjwfnjQdlE9ycyshPopUc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3047305/original/097168300_1581413057-20200211-2Pembangunan_Jaringan_Gas_Rumah_Tangga_Akan_Ditingkatkan-3.jpg)
Sebaliknya, pengembangan Jargas akan membantu meringankan beban neraca transaksi dimaksud. Sekalipun pada awalnya dibutuhkan investasi untuk pembangunan infrastruktur Jargas namun positif secara jangka panjang.
”Sebenarnya selain dari APBN Pemerintah bisa menggali alternatif pendanaan lain terutama untuk pengembangan infrastruktur Jargas tersebut. Misalnya kalau memang ini menjadi prioritas pemerintah tentu bisa merancang kebijakan pendanaan melalui skema KPBU (public-private partnership) yang dananya kemudian bisa dikombinasikan dengan dana dari pihak swasta,” jelasnya.
Yusuf meyakini bahwa minat atas program Jargas bisa sangat tinggi. Sebab juga memiliki dampak lingkungan yang positif terutama berkaitan dengan peran gas bumi sebagai energi transisi menuju Net Zero Emission (NZE).
”Seharusnya dengan semangat mencapai NZE kemudian juga mencapai poin SDGs yang ingin disasar oleh pemerintah dan menjadi tujuan bersama secara global, menurut saya ini kemudian bisa dirancang untuk mendapatkan skema pendanaan blended finance,” yakinnya.
Terpisah, Pengamat energi, Iwa Garniwa, sependapat bahwa program Jargas penting untuk dijalankan. ”Peran Jargas ini lebih ke arah pengembangan availability (ketersediaan) gas dan juga akses masyarakat terhadap gas.”
Pengembangannya dirasa strategis untuk kebutuhan energi masyarakat yang selama ini masih mengandalkan LPG. ”Memang Jargas ini harus dikembangkan. Dampaknya akan meningkatkan keandalan dan juga akses masyarakat untuk mendapatkan gas,” tegasnya.
Hal ini juga yang sebelumnya melandasi Badan Pengaturan Hilir (BPH) Migas supaya Indonesia bisa konsisten dan semakin cepat menjalankan program Jargas. Tujuannya supaya bisa segera melepas ketergantungan atas subsidi LPG.
Advertisement
Realisasi Jargas
![Pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga Akan Ditingkatkan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Wqln-40zKuqBneK3pBXwzMMsIn8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3047307/original/077656400_1581413059-20200211-2Pembangunan_Jaringan_Gas_Rumah_Tangga_Akan_Ditingkatkan-5.jpg)
Pemerintah sejauh ini telah membangun infrastruktur Jargas dengan mekanisme APBN dan PGN. Sampai dengan Desember 2023 tercatat telah terealisasi sebanyak +/- 800 ribu SR pelanggan Jargas aktif yang dikelola PGN.
Data PGN mencatat, pada 2024 target tambahan pelanggan Jargas mencapai sebanyak +/- 117.000 Sambungan Rumah (SR). Maka proyeksi pengelolaan pelanggan Jargas sampai dengan akhir tahun ini mencapai lebih dari +/- 900 ribu SR.
Direktur Sales dan Operasi PGN, Ratih Esti Prihatini saat dikonfirmasi mengatakan pembangunan Jargas merupakan bagian dari komitmen Perseroan untuk mendukung pemerintah dalam rangka mengoptimalkan gas bumi sebagai andalan energi transisi. ”PGN berupaya semaksimal mungkin sesuai perannya dalam hal ini melalui pengembangan Jargas untuk meningkatkan pemanfaatan gas sebagai energi transisi,” ujarnya.
Pembangunan Jargas dilakukan melalui dua sumber pembiayaan yaitu bersumber dari APBN dan dari dana internal PGN. Dari total estimasi +/- 900 ribu SR pada 2024, sebanyak +/- 330 ribu SR di antaranya dibangun dari biaya yang bersumber dari perusahaan dan sebanyak +/- 570 ribu SR lainnya dibiayai APBN.
”Dengan dukungan harga pasokan gas yang kompetitif dan dilakukannya penyesuaian harga jual gas secara berkala menyesuaikan daya beli masyarakat kami meyakini Jargas akan memberikan manfaat yang luas bagi negara dan masyarakat,” tutupnya.(*)
Terkini Lainnya
PGN Kantongi 1 Kargo Pasokan Gas dari LNG Tangguh
Jelang HUT RI di IKN, Erick Thohir Pastikan Pasokan Listrik hingga Gas Aman
Kalimantan Timur Tulang Punggung Produksi Gas Bumi, SKK Migas Minta KKKS Optimalkan Operasi
Dampak Positif Lainnya
Bantu Neraca Perdagangan
Realisasi Jargas
LPG
Gas Bumi
Jaringan Gas
energi
harga gas
subsidi
gas
Rekomendasi
Jelang HUT RI di IKN, Erick Thohir Pastikan Pasokan Listrik hingga Gas Aman
Kalimantan Timur Tulang Punggung Produksi Gas Bumi, SKK Migas Minta KKKS Optimalkan Operasi
Dibangun Sejak September 2022, Jadestone Energy Masuk Tahap Akhir Komersialisasi Gas Bumi
PGN Tambah Jargas di Kota Semarang, 2 Ribu Rumah Tangga Bisa Nikmati Gas Bumi
Sumatera - Jawa Bakal Tersambung Pipa Transmisi Gas Bumi, Pertagas Sambut Baik
Forum Gas Bumi 2024 Hasilkan Kesepakatan Senilai Rp 94,4 Triliun
Komersialisasi Gas Bumi Terkendala Harga dan Koordinasi Lintas Sektor
Gaet Mitra Global, Anak Usaha Pertamina jadi Pengangkut LPG Terbesar di Asia Tenggara
Menteri Basuki Beri Akses Gratis Pipa Transmisi Cirebon-Semarang, Harga Gas Jadi Lebih Murah
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Bos Hutama Karya Pede Tol Lampung-Medan Tersambung saat Era Prabowo-Gibran
Hutama Karya Kantongi PMN Rp 131,14 Triliun dari 2015, Baru Dipakai 69,5 Persen
Libur Sekolah, Pergerakan Penumpang Bandara Soetta Naik hingga 183 Ribu
Proyek Bandara VVIP IKN Dikebut, Progres Capai 50%
Top 3: Barang Impor dari China Bakal Kena Bea Masuk 200% Bikin Heboh
Kapal Kargo Tak Bisa Lama-Lama Bongkar Muat di Pelabuhan Non Petikemas Pelindo, Kok Bisa?
Bidik Pasar Milenial, Perumnas Jualan Properti Lewat E-Commerce
Bank Mandiri Jadi Bank Nasional yang Raih Penghargaan Terbanyak di FinanceAsia Award 2024
OJK Lantik 2 Pejabat Setingkat Komisioner
Belajar dari Kasus PDN, Asuransi Sinas Mas Siapkan Asuransi Perlindungan Serangan Siber
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya