, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, mengatakan saat ini kondisi Indonesia semakin panas. Hal itu disebabkan perubahan iklim yang membuat kenaikan suhu menjadi panas, bukan karena politik menjelang pemilihan umum (Pemilu) Presiden 2024.
Bendahara negara ini menyampaikan candaannya saat menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Infrastructure Finance (IFF) Anniversary's Dialogue di St Regis, Jakarta, Senin (29/1/2024).
Baca Juga
Sri Mulyani mengakui bahwa perubahan iklim telah berdampak terhadap bumi, dimana suhu bumi pada 2023 semakin naik alias panas jika dibandingkan dengan kondisi tahun 1991-2020.
Advertisement
"Dunia menghadapi tantangan besar yaitu dalam bentuk perubahan iklim sejak tahun 2023 suhu rata-rata dunia atau bumi telah meningkat 0,6 derajat Celcius dibandingkan dengan 1991 dan 2020," kata Sri Mulyani.
Di samping itu, Indonesia juga terdampak oleh perubahan iklim. Bahkan Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki suhu tertinggi yakni sebesar 27,2 derajat Celcius.
"Indonesia terlihat sebagai salah satu negara dengan suhu tertinggi yaitu 27,2 derajat Celcius dan ini bukan karena situasi politik tapi benar-benar panas, dalam hal ini dibandingkan dengan yang terpanas kedua di tahun 2016 yaitu 27,3 derajat Celcius," ujarnya.
Lebih lanjut, Menkeu menyebut Indonesia memiliki emisi per kapita diurutan ketiga terendah di antara negara G20. Diposisi pertama, ada India sebesar 2 ton CO2e, dan posisi kedua ada Brazil 2,2 ton CO2e emisi per kapita pada tahun 2022. Sedangkan Indonesia 2,6 CO2e.
"Jika anda bandingkan dengan negara lain itu masih berada di antara yang terendah, tidak berarti kita bisa mengeluarkan polusi lebih tinggi, tapi Indonesia memproduksi emisi lebih rendah," pungkas Sri Mulyani.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Indonesia Jadi Negara ke-2 di Dunia dengan Tingkat Deforestasi Terparah pada 2024
![Ilustrasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/zmDkpj2GLa3P1cJzXTZe8UPxX4g=/0x2637:5200x5568/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4722642/original/048504100_1705890462-annie-spratt-luozKZQ5nGw-unsplash.jpg)
Sebelumnya, Indonesia jadi negara ke-2 di dunia dengan tingkat deforestasiterparah pada 2024 setelah Brasil, menurut World Population Review, sebuah lembaga yang menyediakan data populasi dan demografi global, berdasarkan hitungan luas deforestasi sejak 1990. Di laporan deforestasi tahunan mereka, ada 10 negara yang jadi "tersangka utama, karena sebagian besar deforestasi terjadi di hutan hujan dan hutan."
Mengutip situs webnya, Senin (22/1/2024), ini mencakup hutan hujan Amazon, yang berada di Brasil dan di sebagian wilayah Amerika Selatan, dan kumpulan hutan hujan yang ditemukan di Asia, terutama di dekat Myanmar. "Meski banyak inisiatif yang dimulai untuk mengurangi dampak deforestasi, kondisi sosio-ekonomi negara-negara tersebut mempersulit penghentian perburuan liar dan aktivitas ilegal, seperti pengambilan kayu dan hewan liar dari habitatnya," catat pihaknya.
"Negara-negara maju" jarang masuk dalam daftar tersebut karena dua alasan. Pertama, negara-negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara bekas persemakmuran tidak mempunyai hutan yang luas di wilayah mereka.
Kedua, negara-negara maju dapat berinvestasi dalam program-program tertentu yang mendiversifikasi pendapatan mereka, sehingga kurang dapat diandalkan untuk mengeksplorasi sumber daya alam atau investasi eksternal yang memengaruhi keberlanjutan.
Misalnya, mereka mencontohkan, Kanada selama bertahun-tahun sudah terkenal dengan bahan-bahan penebangan kayunya, namun negara itu beralih memusatkan keuntungannya pada aliran pendapatan lebih modern, seperti teknologi dan investasi keuangan dalam perekonomian kapitalis.
Meski semua negara bertanggung jawab menjaga sumber daya utama mereka dan melakukannya dengan cara yang terbarukan, sebagian besar perhatian tertuju pada Brasil dan pemerintahnya. Amazon sejauh ini merupakan daratan terluas yang memiliki pepohonan, hutan, dan beragam habitat, termasuk suku yang telah tinggal di sana selama puluhan ribu tahun.
Advertisement
10 Negara dengan Tingkat Deforestasi Terparah pada 2024
![Kerusakan Hutan Amazon Akibat Penambangan Ilegal](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pu7GKsmPguhg0XnPher07xMjB5U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2809726/original/006100500_1558245906-20190519-Hutan-Amazon-2.jpg)
Sebagian besar, yakni 80 persen wilayah hutan Amazon yang mengalami deforestasi telah digantikan peternakan sapi dibandingkan menanam pohon dan tanaman yang telah ditebang di wilayah tersebut. Meski daging sapi dapat diekspor untuk mendapat lebih banyak uang, ini adalah salah satu metode pertanian terburuk yang digunakan untuk memanfaatkan lahan, karena emisi karbon dan gas rumah kaca meningkat akibat peternakan sapi.
Secara lengkap, berikut 10 negara dengan tingkat deforestasi terparah tahun 2024, menurut World Population Review:
- Brasil
- Indonesia
- Kongo
- Angola
- Tazmania
- Myanmar
- Paraguay
- Bolivia
- Mozambik
- Argentina
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menguak luas kawasan hutan Indonesia pada 2023, menurut data mereka. Ditanya sejauh mana kebijakan berhasil menahan laju deforestasi di Indonesia dan mewujudkan FOLU Net Sink 2030, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK, Hanif Faisol Nurofiq, menjawab bahwa itu tidak lepas dari penetapan kawasan hutan.
Di paparan hybrid "Refleksi KLHK Tahun 2023 : Harmoni Alam," 28 Desember 2023, Hanif menyebut bahwa total luas kawasan hutan di Indonesia ditetapkan mencapai 125,7 juta hektare atau 65,5 persen dari luas daratan. "Ini semua harus kita jaga dalam kondisi legal dan legitimate (sah)," sebut dia.
![INFOGRAFIS JOURNAL_ Berbagai Polusi Berdampak pada Perubahan Iklim](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/XCNXOTNlfbOBJA_Tuwp3rcrdfJE=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4578816/original/024003600_1694972663-230918_INFOGRAFIS_JOURNAL_Berbagai_Polusi_Berdampak_pada_Perubahan_Iklim_S.jpg)
Terkini Lainnya
Target Buka 1.000 Kamar, Hotel Marriott International Sasar IKN
Sri Mulyani Ingin LPEI Dapat Tambahan PMN Rp 10 Triliun, Begini Reaksi DPR
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA
Indonesia Jadi Negara ke-2 di Dunia dengan Tingkat Deforestasi Terparah pada 2024
10 Negara dengan Tingkat Deforestasi Terparah pada 2024
Sri Mulyani
Menkeu
suku
Perubahan Iklim
Climate Change
Rekomendasi
Sri Mulyani Ingin LPEI Dapat Tambahan PMN Rp 10 Triliun, Begini Reaksi DPR
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA
Sri Mulyani Nawar ke DPR Minta PMN untuk LPEI Tetap Rp 10 Triliun
PMN ke BUMN Bukan Sembarangan, Ini Acuan Sri Mulyani
Sri Mulyani Usul Inbreng Aset Negara ke 12 BUMN, Apa Saja?
PMN Non Tunai 4 BUMN Mandek dari 2022, Sri Mulyani Lapor Lagi Komisi XI DPR RI
Sri Mulyani Usul Ambil Rp 6,1 Triliun Dana Cadangan Investasi untuk PMN, Buat Apa Saja?
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah
Top 3: Ramalan Sri Mulyani Rupiah Makin Kelam Bikin Heboh
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Indonesia Bakal Kenakan Bea Masuk 200% untuk Produk China, Apa Plus Minusnya?
Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Dipecat Usai Kasus Tindak Asusila Terbongkar
Cerita Unik Atlet Pencak Silat Banting Stir jadi AO PNM Mekaar
Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda, Ini Penjelasannya
DJP Menangkan Sidang Perkara Praperadilan Lawan Wajib Pajak di Surakarta
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kini Digitalisasi Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro
Anak Buah Erick Thohir Sebut PMN Pelni Buat Beli Kapal Baru Bertahap
Kuasai 80% Saham Mandiri Inhealth Bisa Memperbesar Skala Bisnis IFG Life
Bukan Indonesia, Pabrik Pertama Mobil Listrik BYD di ASEAN Dibangun di Sini
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Daftar Bridesmaid Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Mahalini sampai Azizah Salsha
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
RPJPD Surabaya 2025-2045 Disetujui, Targetkan PDRB Rp 2,1 Triliun pada 2045
Infinix Rilis Laptop Gaming Perdana GTBook di Indonesia, Harga Mulai Rp 12 Jutaan
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Top 3 Berita Bola: Direktur Olahraga Baru Manchester United Sudah Tentukan 4 Pemain untuk Dibeli di Musim Panas 2024
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
Angger Dimas Marah Tak Dikabari Sidang Tertutup Kasus Dante: Hey, Nyawa Anak Saya Bukan Mainan!
Sering Kegerahan, Wanita Ini Mau Dinikahi Asal Si Pria Punya AC di Rumah
Cadangan Devisa Akhir Juni 2024 Naik Jadi USD 140,2 Miliar, Ini Penopangnya
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador