, Jakarta Rencana keuangan tidak hanya penting bagi perusahaan besar atau organisasi, melainkan juga krusial bagi setiap individu. Perencanaan keuangan yang baik akan membantu mengelola pendapatan, menghindari utang berlebihan, dan mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Oleh karena itu, agar dapat membidik masa depan yang sukses dengan perencanaan keuangan yang matang, simak beberapa tips atur keuangan yang bisa mulai diterapkan, seperti dikutip dari Antara, Rabu (16/1/2024).
Baca Juga
Tinjau Target Keuangan
Target merupakan hal yang krusial dalam perencanaan keuangan, karena rencana hanyalah sia-sia apabila tidak disertai target yang jelas. Mulailah merumuskan target keuangan dengan memperhatikan beberapa hal.
Advertisement
Yang pertama, setiap target keuangan haruslah spesifik dan jelas. Misalnya kamu menetapkan target untuk membeli rumah pertama dalam lima tahun ke depan, atau merencanakan modal untuk pernikahan dalam tiga tahun ke depan. Uraikan target-target tersebut dengan rinci. Semakin merinci target yang kamu buat, maka langkah-langkahnya akan lebih terarah dalam mencapainya.
Kedua, tentukan kapan target tersebut harus terealisasi. Tentukan dengan jelas kapan kamu ingin mencapai setiap target keuangan. Apakah dalam waktu satu tahun, lima tahun, atau mungkin sepuluh tahun ke depan. Menetapkan batas waktu membantu menciptakan rasa urgensi dan memberikan landasan waktu yang realistis.
Ketiga, perkirakan biaya yang dibutuhkan. Tinjau dan tentukan dengan saksama berapa biaya yang dibutuhkan untuk mencapai setiap target. Apakah itu melibatkan tabungan untuk membayar uang muka rumah, mempersiapkan biaya pernikahan, atau berinvestasi untuk tujuan jangka panjang. Pengenalan biaya ini akan membantumu merancang rencana keuangan yang lebih presisi.
Setelah menetapkan target keuangan yang jelas, langkah berikutnya adalah merencanakan pengaturan pendapatan dan pengeluaran untuk memenuhi target tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Aturan 50/30/20
![uang tunai](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nmrFHy0gq6go3EPmx8JZwBjQMRE=/0x0:600x338/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4693069/original/065796400_1703065332-uang...jpg)
Salah satu metode yang disarankan untuk merencanakan keuangan yaitu aturan 50/30/20, yang mana 50 persen dari pendapatan digunakan untuk membiayai segala macam kebutuhan, 30 persen untuk membiayai keinginan, serta 20 persen untuk tabungan atau investasi.
Untuk mulai menerapkan metode ini, langkah awal yang krusial adalah menghitung dengan cermat estimasi pendapatanmu selama setahun. Pendapatan bisa meliputi gaji, bonus tahunan, Tunjangan Hari Raya (THR), dan hasil investasi jika ada. Penting untuk menghindari membuat estimasi yang bersifat aspirasional dan lebih fokus pada angka yang realistis.
Kemudian kedua, buatlah daftar yang rinci tentang perkiraan pengeluaran tetap kamu selama setahun. Mulai dari kebutuhan harian seperti makanan dan transportasi, cicilan utang, biaya rutin bulanan seperti biaya sekolah anak dan asuransi, hingga pajak. Ini membantumu memiliki gambaran yang jelas tentang pos-pos pengeluaran yang perlu dipertimbangkan.
Ketiga, apabila perkiraan pengeluaran setahun lebih dari 50 persen dari pendapatan, jangan panik. Terkadang, situasi khusus dapat membuat pengeluaran melebihi batas ini, misalnya kebutuhan mendadak. Yang terpenting, setelah situasi kembali normal, disiplinlah untuk menabung atau menambah jumlah tabungan guna menutupi 'kebocoran' pada bulan sebelumnya.
Keempat, pisahkan dengan jelas antara keinginan dan kebutuhan. Keinginan mencakup hal-hal yang tidak termasuk dalam kebutuhan pokok, seperti keperluan hobi, gadget, atau hiburan seperti menonton konser. Memahami perbedaan ini membantumu mengelola alokasi dana dengan lebih cerdas.
Advertisement
Sisihkan Dana untuk Simpanan
![Rupiah Tembus Rp15.000 per USD](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lj4STIdCeA1xUr0bqJFslLwueFw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4078090/original/043899500_1656917721-Rupiah_Tembus_Rp15.000_per_USD-IQBAL_1.jpg)
Kelima, selalu sisihkan dana untuk simpanan sebagai prioritas utama. Besar kecilnya dana yang disisihkan harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu. Dana simpanan berfungsi sebagai penanggulangan kebutuhan mendadak tanpa mengganggu pos keuangan lainnya.
Dan yang keenam, pertimbangkan untuk mulai berinvestasi. Jika masih ada sisa anggaran dari perencanaan, pertimbangkan untuk melirik instrumen investasi. Mulai dari deposito, reksadana, Obligasi Ritel Indonesia (ORI), hingga saham. Penting untuk memahami skema dan risiko investasi masing-masing, termasuk kredibilitas institusi yang menerbitkan investasi tersebut.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat memberikan landasan yang kokoh untuk merencanakan keuangan pribadi. Aturan 50/30/20 bukan hanya sebuah panduan, tetapi juga filosofi hidup yang mengajarkan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan, keinginan, dan investasi untuk mencapai keuangan yang sehat dan berkelanjutan.
Manfaatkan Instrumen Asuransi
Jika pada tahap perencanaan kamu sudah bisa mengatur besaran budget pemasukan, pengeluaran, simpanan dan investasi, mungkin kini saatnya kamu berpikir mengenai instrumen proteksi yakni asuransi. Instrumen ini seringkali dipandang sebelah mata, namun punya manfaat yang cukup menguntungkan.
Asuransi penting untuk mengurangi efek dari kejadian tak terduga yang bisa terjadi. Jenis asuransi sangat beragam, pilihlah asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, karena tujuan asuransi adalah proteksi maka fokus pada manfaat perlindungannya bukan pada berapa besar keuntungan yang bisa didapat.
Lebih lanjut, pengelolaan utang yang baik. Kata ‘utang’ saja biasanya cukup jadi momok mengerikan dalam hal perencanaan keuangan. Sering kali jika kita berutang maka kita dianggap tidak mampu, padahal utang bisa jadi instrumen produktif yang membantu cashflow kita.
Contohnya jika kita berutang untuk membeli mesin atau alat untuk usaha yang dapat menaikkan jumlah produksi dan berdampak pada peningkatan penjualan bulanan, maka utang yang kita punya justru bersifat positif. Namun ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat kita berutang.
Bijaklah dalam berutang dan batasi jumlah utang sesuai kebutuhan, jika kamu berutang dengan memakai kartu kredit, sebisa mungkin bayar cicilan secara full payment. Karena jika pembayaran masuk kategori minimal payment, maka akan menambah beban bunga. Kemudian alokasikan budget untuk membayar cicilan utang di rencana keuangan agar bisa menjadi prioritas pengeluaran bulananmu.
Terkini Lainnya
Anda Termasuk Pelit atau Hemat? Cek di Sini Perbedaannya
Pasutri Jutawan Ini Bagi 3 Tips Agar Tak Khawatir Soal Uang
Lakukan Persiapan Keuangan Ini Sebelum Beli Rumah, Apa Saja?
Tinjau Target Keuangan
Aturan 50/30/20
Sisihkan Dana untuk Simpanan
Manfaatkan Instrumen Asuransi
Tips Keuangan
Uang
Tips Atur Keuangan
Keuangan
Tips Finansial
Finansial
Rekomendasi
Pasutri Jutawan Ini Bagi 3 Tips Agar Tak Khawatir Soal Uang
Lakukan Persiapan Keuangan Ini Sebelum Beli Rumah, Apa Saja?
Bukan Jadi Jutawan, 60% Orang AS Nilai Kondisi Ini Bukti Kesuksesan Keuangan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Pembiayaan Multifinance Capai Rp 490,69 Triliun per Mei 2024
OJK: Total Aset Dana Pensiun Sentuh Rp 1.439 Triliun hingga Akhir Mei 2024
Kantongi Izin CEOR Minas, Pertamina Tancap Gas Dongkrak Produksi Blok Rokan
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus 1 Digit, Ternyata Ini Rahasianya
10 Kota Ini jadi Destinasi Ekspatriat dengan Biaya Hidup Terjangkau, Indonesia Nomor Berapa?
Investasi Industri Petrokimia Diramal Tembus Rp 508,6 Triliun hingga 2030
Tingkatkan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik, Jasa Marga Gelar Bimbingan Teknis dan Workshop Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024
Jerman Tak Izinkan China Beli Anak Usaha Volkswagen
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa