, Jakarta - Adanya kerja jarak jauh (work from home) dan digunakannya kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam dunia kerja membuat keterampilan yang dibutuhkan pekerja untuk mencapai kesuksesan karier pun juga berubah. Setiap pekerja harus memperbaharui ketrampilannya untuk menyesuaikan kondisi baru ini
Gabriella Rosen Kellerman membagikan tiga skill atau ketrampilan terbaru yang perlu kamu ketahui agar tidak ketinggalan.
Advertisement
“Singkatnya, supaya berhasil di tempat kerja, kamu perlu menunjukkan ketahanan, hubungan sosial, dan pentingnya pekerjaanmu,” kata Kellerman, psikiater lulusan Harvard dan eksekutif di platform pelatihan karyawan BetterUp.
“Keterampilan inti tersebut menentukan siapa yang mampu berhasil dalam ketidakpastian dan ketidakstabilan yang luar biasa di zaman modern ini,” katanya dikutip dari CNBC Make It, Senin (1/1/2024).
Istilah ini berasal dari “Tomorrowmind,” sebuah buku yang ditulis Kellerman bersama psikolog Universitas Pennsylvania, Martin Seligman dan diterbitkan awal tahun ini.
Penulis buku ini mencatat bahwa dua keterampilan lain juga penting, yaitu inovasi dan prospek. Inovasi dan prospek merupakan bentuk pandangan ke depan. Namun, kamu tidak dapat benar-benar melatih dua keterampilan tersebut sampai kamu bisa menguasai tiga keterampilan pertama.
Inilah skill yang perlu diketahui dan cara memulainya menurut Kellerman:
Ketahanan
“Ketahanan adalah kemampuan untuk merasa netral atau bahkan positif ketika kamu menghadapi tantangan atau kegagalan,” kata Kellerman.
Kellerman mengatakan, ini berisi lima elemen, yaitu optimisme, ketangkasan kognitif, belas kasihan pada diri sendiri, efikasi diri, dan regulasi emosional. Untuk memulainya, ia menyarankan untuk mulailah dengan mengidentifikasi sifat mana yang paling lemah dalam diri kamu dan berusahalah untuk memperbaikinya.
“Jika kamu biasanya tidak terlalu optimis, misalnya, kamu bisa mulai dengan membuat daftar rasa syukur setiap hari atau mulai memvisualisasikan diri ideal sendiri di masa depan secara teratur,” saran Kellerman.
Kellerman juga menambahkan, jika kesulitan dengan ketangkasan kognitif, yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk memikirkan beberapa kemungkinan skenario sebelum fokus pada satu skenario, cobalah latihan ini berikut ini.
Uraikan skenario terburuk yang mungkin terjadi pada situasi yang kamu alami, lalu skenario terbaik mungkin akan terjadi. Kemudian tiga skenario yang paling mungkin akan terjadi.
Latihan ini membantumu menempatkan situasi dalam konteksnya, membuat kamu lebih mungkin untuk tetap fokus di tengah stres apa pun. Menurut para ahli, hal ini sangat penting dilakukan di tempat kerja
“Saya rasa tidak ada keterampilan yang lebih penting untuk kesuksesan selain ketahanan,” kata psikolog Wharton, Adam Grant, melalui CNBC Make It.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hubungan Sosial
![Ilustrasi Kerja Sama, Berkumpul](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_Vb7EVYsdviW42fO125pQC-umUE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3273603/original/050839100_1603255506-ali-yahya-Tn224epst1E-unsplash.jpg)
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih kesepian cenderung menerima penilaian kinerja yang lebih rendah dari atasan mereka, dan persahabatan di tempat kerja dapat meningkatkan produktivitas dan keterampilan pengambilan keputusan.
“Namun, hubungan sosial bisa jadi sulit, bahkan bagi orang-orang yang pada dasarnya ramah, terutama karena tiga kendala,” kata Kellerman.
Pertama adalah kurangnya waktu, tetapi Kellerman mengatakan hubungan tidak membutuhkan waktu lama seperti yang kamu bayangkan. Misalnya, jika kamu menggunakan beberapa detik terakhir rapat untuk membicarakan sesuatu yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, interaksi kecil tersebut dapat bertambah seiring berjalannya waktu.
Kedua, bagi pekerja jarak jauh atau hybrid, adalah ruang secara fisik. Kellerman menyarankan, pilihlah video call dan telepon melalui email kapan pun kamu bisa.
“Kami terprogram untuk melacak jumlah waktu yang kami habiskan bersama orang-orang sebagai cara untuk membangun kepercayaan,” katanya.
Ketiga adalah apa yang Seligman dan Kellerman sebut sebagai “kita/mereka,” yang mengacu pada cara manusia yang cenderung mengkategorikan orang lain saat bertemu, seperti jika cocok karena kesamaan yang kamu punya, maka kamu akan melihat orang lain sebagai “kita”, sedangkan orang lain menjadi “mereka”.
“Saat kita menyebut seseorang sebagai 'mereka' dalam pikiran kita, kita tidak terhubung dengan mereka sebagaimana kita perlu (untuk dapat berkolaborasi secara efektif) dan menciptakan inovasi yang luar biasa,” kata Kellerman.
Kamu dapat mengkategorikan ulang orang-orang dengan meluangkan waktu sejenak untuk mendeskripsikan mereka secara mental kepada diri sendiri, sedetail mungkin sehingga kamu dapat mengidentifikasi kesamaan yang belum pernah kamu lihat sebelumnya.
Kemampuan menemukan cara untuk peduli terhadap orang lain adalah “aturan penting dalam kepemimpinan dan kerja tim,” kata mantan astronot NASA Mike Massimino melalui CNBC Make It bulan lalu.
Advertisement
Pentingnya Bekerja
![Hak Pekerja](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/3E2N1KM6NqNfoVQT0BKcppSAjlM=/0x0:5184x2922/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2396643/original/041113000_1540963613-tran-mau-tri-tam-57714-unsplash.jpg)
“Memiliki rasa makna dan tujuan dalam melakukan pekerjaan sangatlah penting,” kata Kellerman.
Ini menjadi bahan dasar yang kamu perlukan untuk bisa bekerja keras.
Bahkan, jika pekerjaan tidak “secara inheren mengubah hidup,” mengetahui bahwa kamu “melayani orang lain sangatlah berarti,” katanya.
Setiap kali mulai merasa bahwa pekerjaan yang kamu punya tidak penting, cobalah untuk mengidentifikasi apakah itu perasaan internal atau eksternal. Jika budaya kantormu salah, kamu dapat mendesak manajer untuk memperkuatnya.
Kellerman mengatakan, dengan menunjukkan dampak pekerjaan mereka sehari-hari kepada karyawan adalah salah satu cara terbaik untuk mempertahankan keterlibatan dan semangat kerja yang tinggi di tempat kerja.
Jika merasa tidak memberikan pengaruh secara pribadi, kamu dapat mulai melacak pencapaian kamu selama bekerja. besar ataupun kecil sehingga dapat memetakan pertumbuhanmu secara pribadi dari waktu ke waktu.
“Ini cara yang bagus untuk membantu membuat pekerjaan yang kamu lakukan terasa lebih penting,” kata Kellerman.
Terkini Lainnya
Ketahanan
Hubungan Sosial
Pentingnya Bekerja
kerja
work frome home
Tips Kerja
karir
Dunia Kerja
Skill
keterampilan
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
4 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Copa America, Plus Era Keemasan dan Pemain Legenda yang Menentukan Prestasi
Timnas Argentina Parkir Lionel Messi di Laga Terakhir Grup Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Paraguay vs Brasil: Momen Penebusan Tim Samba
Copa America 2024: Uruguay Hajar Bolivia 5-0
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
HEADLINE: PPATK Membongkar Ada 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Siap Buka Data?
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
Kominfo Luncurkan Dua Aplikasi Pemberantasan Judi Online
Bos PPATK Bakal Lapor MKD, Setor Data 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Unilever Buka Program Magang untuk Fresh Graduate, Yuk Coba
InJourney Buka Lowongan Kerja, Peluang Dapat Gaji Rp 15 Juta Sebulan
Populer
Daftar 10 Kota Paling Layak Huni di Dunia, Eropa Mendominasi
Top 3: Ramalan Sri Mulyani Rupiah Makin Kelam Bikin Heboh
Melihat Ekonomi AS saat Debat Pertama Pilpres Joe Biden dan Donald Trump
Proyek LNG Abadi Masela Bakal Libatkan 15.000 Pekerja
Bank Indonesia Ingatkan Tantangan Inflasi di Tengah Ketidakpastian Global
Aprindo Pastikan Minimarket Anggotanya Tak Jual Pulsa Judi Online
Harga Minyak Mentah Naik di Tengah Kekhawatiran Perang Israel dan Milisi Hezbollah
IMF Ingatkan Lonjakan Utang AS: Berisiko bagi Ekonomi Domestik dan Global
Genjot Investasi KEK Nongsa Batam, Kemenkeu Sokong Infrastruktur Digital
Arahan Erick Thohir: Djakarta Lloyd Harus Sehat!
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Memantau Persiapan Timnas Jerman Hadapi Denmark di 16 Besar Euro 2024
Phil Foden Kembali Gabung Timnas Inggris Jelang 16 Besar Euro 2024 Melawan Slovakia
Berita Terkini
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
Media Asing Soroti Jemaah Haji Indonesia Berbusana Hebring dan Pamer Emas Saat Pulang dari Tanah Suci
Jemaah Haji Asal Banjar Kalsel Meninggal Dunia dalam Penerbangan Pulang
Hukum Tidur Setelah Subuh, Benarkah Bikin Rezeki Sempit? Ini Kata Buya Yahya
Mohammad Idris soal Baliho Viral Sebagai Cagub Jabar: Saya Enggak Masang
Ketika Fungsi Otak Terhenti Total, Mengenal Kasus Mati Otak
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Dua Astronaut Batalkan Spacewalk Karena Kebocoran Baju, Ini Faktanya
Selidiki Kematian Tahanan, Polisi Bakal Periksa Petugas Lapas Bulak Kapal Bekasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024
Anda Tahu Daun Kratom? Ternyata Tumbuhan Ini Memiliki 6 Manfaat Istimewa, Simak Penjelasannya
Davina Karamoy Singgung Sosok Asli Rani, Pelakor di Film Ipar Adalah Maut
Bupati Lampung Tengah Diperiksa Terkait Penipuan Proyek, Ini Alur Kasusnya
Gus Baha Kisahkan tatkala Bumi Menangis dan Tersenyum, Ternyata Ini Penyebabnya
Rawan Lontaran Batu Pijar, Masyarakat Diminta Jauhi Puncak Gunung Semeru Radius 5 Kilometer