, Jakarta - Perlambatan perekonomian global sudah terlihat di depan mata. Sejumlah negara telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang lebih kecil dari perkiraan, termasuk Indonesia. Bahana TCW Investment Management menilai perlunya pemerintah bersama otoritas moneter mengambil langkah segera untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan.
"Ke depan kami melihat perlunya menambah amunisi stimulus fiskal dan moneter," ungkap Ekonom Bahana TCW, Emil Muhamad, dalam keterangan tertulis, Kamis (9/11/2023).
Baca Juga
Respon kebijakan BLT El-nino serta pembebasan PPN bagi rumah di bawah Rp 2 miliar, dilihat akan mampu mendorong aktivitas perekonomian selama dua bulan terakhir tahun ini. Langkah pemerintah yang sigap dalam merespon tanda-tanda perlambatan ekonomi yang mulai muncul kami nilai sangat tepat.
Advertisement
Sementara itu dari sisi moneter, Bank Indonesia (BI) perlu melonggarkan likuiditas melalui diskon giro wajib minimum (GWM) serta menurunkan rasio penyangga likuiditas makroprudensial yang dapat mempermudah perbankan dalam menyalurkan kredit.
"Pelonggaran ini diharapkan mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi hingga tahun depan," tambah dia.
Tantangan perekonomian dunia termasuk Indonesia tidaklah semakin mudah kedepan. Era suku bunga tinggi secara global telah menurunkan daya beli masyarakat dan juga berdampak pada kinerja ekspor Indonesia. Tak heran bila pertumbuhan ekspor terhadap PDB domestik mulai memperlihatkan penurunan atau minus 4,26% secara tahunan.
Bahkan rasio kontribusi ekspor terhadap PDB turun ke 21,3%, dari periode yang sama tahun sebelumnya masih tercatat sebesar 25,5%.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kontribusi Konsumsi Rumah Tangga
Konsumsi rumah tangga yang selalu menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan hanya tumbuh sebesar 5,06%, dengan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 52,62%. Bandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya tumbuh sebesar 5,39%. Hal ini terjadi di tengah masih lambatnya realisasi belanja pemerintah.
Menurut anak usaha IFG ini, melemahnya konsumsi masyarakat dapat dibantu oleh penyaluran belanja negara. Selama kuartal tiga tahun ini, belanja negara hanya tumbuh 1,75% secara tahunan. Berdasarkan data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga September 2023, belanja fiskal baru mencapai 64,3% dari target APBN. Dengan kondisi tersebut, ruang stimulus fiskal masih cukup lebar untuk dioptimalkan menjaga momentum pertumbuhan.
Ditengah bergejolaknya perekonomian global, investasi masih mampu mencatat kinerja positif yakni tumbuh sebesar 5,77% dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 29,68%. Mengalami pertumbuhan yang besar bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya tercatat sebesar 4,98%.
‘’Risiko perlambatan ekonomi global dapat menekan perekonomian Indonesia jika momentum pertumbuhan domestik tidak dijaga,’’ ungkap Emil. Indonesia tidak lagi membutuhkan suku bunga tinggi bila nilai tukar Rupiah dapat terjaga stabil hingga akhir tahun. Sejalan dengan hal tersebut, percepatan belanja fiskal pada sisa tahun ini sangat diperlukan untuk mendorong aktivitas ekonomi pada kuartal terakhir tahun ini, tambah emil.
Advertisement
Ekonomi Indonesia Cuma Tumbuh 4,94 Persen di Kuartal III-2023, Ini Penyebabnya
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 mencapai 4,94 persen secara year on year (yoy).
"Triwulan III-2023 atau secara year on year ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen," kata Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers pengumuman pertumbuhan ekonomi kuartal II-223, Senin (6/11/2023).
Sementara, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2023 bila dibandingkan dengan triwulan II-2023 atau selama Q to Q tumbuh sebesar 1, 60 persen.
Amalia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi tersebut dipengaruhi oleh melambatnya perekonomian global, terjadinya perubahan iklim dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan.
"Resiliensi ekonomi Indonesia kembali tercermin melalui pertumbuhan ekonomi sebesar 4,94 persen dan secara kumulatif Indonesia ekonominya tumbuh sebesar 5,05 persen (c to c)," ujarnya.
Sementara itu, ekonomi Indonesia bila dihitung berdasarkan PDB pada kuartal III-2023 atas dasar harga berlaku sebesar mencapai Rp 5.296 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 Rp 3.124,9 triliun.
"Berdasarkan besaran produk domestik bruto atau PDB pada triwulan III- 2023 atas dasar harga berlaku adalah sebesar Rp 5.296 triliun, atas dasar harga konstan sebesar Rp 3.124,9 triliun," ujarnya.
Terkini Lainnya
60% UMKM Hadapi Tantangan Berat Ini, Apa Itu?
Harga Emas Minggu Ini Makin Mahal atau Murah? Simak Prediksinya
Judi Online Bikin Perekonomian Tak Produktif
Kontribusi Konsumsi Rumah Tangga
Ekonomi Indonesia Cuma Tumbuh 4,94 Persen di Kuartal III-2023, Ini Penyebabnya
ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
Ekonomi Indonesia
Bahana TCW
Bahana TCW Investment Management
Rekomendasi
Harga Emas Minggu Ini Makin Mahal atau Murah? Simak Prediksinya
Judi Online Bikin Perekonomian Tak Produktif
Debat Capres AS 2024, Ini Catatan Ekonomi saat Pemerintahan Joe Biden dan Donald Trump
Melihat Ekonomi AS saat Debat Pertama Pilpres Joe Biden dan Donald Trump
Beban Ekonomi Akibat Polusi Udara dari 3 PLTU Capai Rp 13 Triliun, Ini Hitungannya
Daya Saing Indonesia Naik ke-27 Dunia, Apa Untungnya?
Usaha Mikro di Indonesia Punya Ketahanan Ekonomi Ekstra, Kok Bisa?
Erick Thohir Buka Data, Rasio Utang Indonesia Paling Kecil Dibanding Negara Maju
Rahasia Sukses Rwanda Bangkit dari Bayang Genosida hingga Catat Pertumbuhan Ekonomi Pesat
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Harga Minyak Dunia Berpotensi Naik Meski Pasar Lagi Koreksi
Indonesia Diprediksi Masih Impor Gula Tahun Ini
PHR Bakal Genjot Produksi Blok Rokan, Apa Strateginya?
CSR Surya Citra Media Menerima Penghargaan CSR Award 2024
KAI Lakukan Penyesuaian Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Jatinegara mulai 1 Juli 2024, Simak Jadwalnya
Top 3: Rencana Harga BBM Naik per 1 Juli 2024 Bikin Heboh
Pertamina Hulu Energi Selesaikan Survei Seismik 3D Offshore Bone & South East Seram
KAI Ubah Jadwal 27 Perjalanan Kereta Api Mulai 1 Juli 2024, Cek Daftarnya
Harga BBM BP AKR Turun Mulai 1 Juli 2024, Simak Rincian Terbarunya
Cek Daftar Harga BBM Shell Mulai 1 Juli 2024, Naik atau Turun?
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
Suzuki Pertimbangkan Bawa Jimny Pikap dan Hybrid
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB
Sepekan Libur Sekolah, KAI Daop 9 Jember Angkut 67 Ribu Penumpang
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Tanpa Obat, Ini Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Daging Kurban Tahan Berapa Lama di Freezer? Jangan Asal Simpan
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Memegang Buku "Rumus Agar Awet Bodoh"