, Jakarta PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Pertagas Niaga (PTGN) menyerap Liquified Natural Gas (LNG) Indonesia Deepwater Development (IDD) Bangka dari Wilayah Kerja Rapak yang dioperatori oleh konsorsiu, Chevron dan ENI.
Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko mengatakan, Subholding Gas Pertamina group terus melakukan perluasan pemanfaatan gas bumi melalui berbagai moda transportasi, hal ini menjadi salah satu upaya grup dalam mengoptimalisasi penyerapan gas bumi domestik.
Baca Juga
"Diharapkan peningkatan penyerapan gas bumi untuk berbagai sektor pengguna akan memberikan dampak berganda untuk peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja, dan pertumbuhan ekonomi daerah setempat dan nasional," kata Arief, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (25/9/2023).
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Harry Budi Sidharta menambahkan, penyerapan volume LNG dari WK yang dioperasikan oleh Chevron Rapak Ltd ini akan memberikan fleksibilitas penyaluran bagi PGN Group. Fleksibilitas pemanfaatan yang didapatkan seperti kilang, pembangkit listrik, pelanggan komersial, retail, industri, sektor maritim dan transportasi darat.
Advertisement
Penyerapan Volume LNG
Dalam hal ini, PGN sebagai Subholding Gas Pertamina memberikan mandat kepada Pertagas Group melakukan penyerapan volume LNG dari WK Rapak.
Pada tahun 2023, Pertagas menyerap LNG sebesar 0,06 standar kargo dan Pertagas Niaga menyerap sebesar 0,04 standar kargo. Kemudian pada tahun 2024, Pertagas akan menyerap LNG sebesar 0,67 standar kargo dan PTGN akan menyerap 0,33 standar kargo.
“Penandatanganan SPA LNG telah dilakukan untuk memenuhi mekanisme kontraktual PGN dalam penyediaan LNG dari penjual (WK Rapak) ke PGN. PGN berkomitmen untuk memaksimalkan volume sebanyak 0,1 standar kargo, mengingat kebutuhan PGN pada tahun 2023 cukup fleksible. Pada tahun 2024, penyerapan volume LNG ditingkatkan menjadi 1 standar kargo,” jelas Harry.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mitra Strategis PGN
Baik Pertagas maupun Pertagas Niaga sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina juga berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis PGN selaku induk perusahan dan stakeholder lainnya.
“PGN Group mendukung penuh upaya pemerintah dalam mengembangkan proyek IDD Bangka. Berkat dukungan pihak produsen dan SKK Migas, PGN Group dapat menyukseskan pemanfaatan gas bumi domestik dengan mendapatkan opportunity menyerap hasil produksi LNG dari IDD Bangka – WK Pangkah. Fleksibilitas pemanfaatan yang kami harapkan, semoga dapat terus meningkat baik tahun ini dan tahun mendatang,” ujar Harry.
President Director Pertagas Niaga Aminuddin menambahkan bahwa Pertagas Niaga siap menindaklanjuti pemanfaatan LNG dari WK Rapak. Konsep utilisasinya nanti direncanakan menggunakan ISO Tank di filling Bontang untuk melayani kebutuhan retail.
“Pandangan kami sangat positif terhadap penambahan pasokan LNG IDD Bangka ini, mengingat peran LNG yang strategis untuk memenuhi kebutuhan gas di wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa gas. Semoga PTGN dapat menjalankan opportunity ini dengan sebaik-baiknya dan bahkan bisa semakin memperluas utilisasi LNG di masa transisi energi,” pungkas Aminuddin.
Advertisement
Proyek Gasifikasi Limbah Sawit PGN dan Jepang Mulai Produksi 2025
Pengembangan komersialisasi biomethane yang berasal dari limbah kelapa sawit (Palm Oil Mill Effluent/POME) oleh Subholding Gas Pertamina, JGC Holdings Corporation (JGC) Osaka Gas Co Ltd, INPEX COORPORATION memasuki tahap baru, dengan dimulainya kajian yang mendalam mengenai proyek tersebut.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Harry Budi Sidharta mengatakan, fase ini akan melibatkan penilaian teknis rantai pasok, produksi dan pasokan biomethane, dengan asumsi produksi biomethane akan dimulai di Sumatera Bagian Selatan pada tahun 2025.
"Biomethane yang diproduksi dari proyek ini, diharapkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gas industri dan demand pelanggan di Indonesia, tetapi juga sebagai bukti Pertamina Group dan partner dalam hal ini JGC, INPEX, dan Osaka Gas berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan renewable energy.” kata Harry dalam keterangan tertulis, Senin (25/9/2023).
Menurut sia, konsorsium nantinya akan menggunakan jaringan pipa gas bumi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina untuk mendistribusikan biomethane berbahan POME, yang bahan bakunya dari perkebunan kelapa sawit di Sumatera Selatan. Dimana beberapa perkebunan kelapa sawit telah menandatangani Nota Kesepahaman dalam pengadaan bahan baku POME.
“Pada proyek ini, PGN akan menyediakan fasilitas pipeline injection dan pipa gas bumi yang telah memiliki akses yang baik dengan POME sebagai bahan bakunya," tuturnya.
Indonesia merupakan produsen dan eksportir minyak kelapa sawit terbesar di dunia yang berkontribusi 4,5 persen dari PDB dan mempekerjakan hampir 3 juta orang, produksi minyak kelapa sawit menyisakan limbah POME yang kaya akan bahan organik yang menghasilkan emisi metana dalam jumlah besar. Diperkirakan, emisi metana memiliki efek rumah kaca 25 kali lebih besar dibandingkan CO2.
Proses Produksi
Harry melanjutkan, proses produksi ini nantinya akan menangkap gas methane yang dilepaskan ke atmosfer dari POME, untuk kemudian dimurnikan menjadi gas biomethane dan disalurkan melalui jaringan pipa gas bumi dan infrastruktur eksisting lainnya ke pelanggan di Indonesia.
Dengan demikian proyek Biomethane ini akan memberikan manfaat berupa pengurangan emisi gas methane, mengurangi emisi karbon, dan memenuhi kebutuhan gas bumi di Indonesia.
Ke depannya, skala operasi proyek ini diperkirakan dapat meluas ke seluruh Sumatera dan Kalimantan, karena pihak-pihak dalam proyek ini mempertimbangkan untuk penyediaan bio-LNG liquified dari biomethane sebagai bahan bakar bunker, ekspor bio-LNG ke Jepang maupun negara lainnya, dan potensi bisnis lainnya.
"Proyek ini pun telah diperkenalkan di Asia Zero Emission Community (AZEC) Ministreal Meeting pada Maret 2023 sebagai inisiatif yang berkontribusi terhadap netral karbon di Asia," tuturnya.
Harry mengungkapkan, proyek ini sejalan dengan PGN menjalankan peran dalam transisi energi di Indonesia menuju target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060. Gas bumi sebagai energi yang lebih bersih dibandingkan energi lain dapat mengurangi emisi sampai dengan 40 persen dan akan menjadi salah satu solusi energi untuk mencapai target penurunan emisi Indonesia sampai dengan 377 juta ton CO2 pada tahun 2035.
“Proyek ini akan dapat berkontribusi untuk mengatasi tantangan lingkungan seiring dengan pengembangan New and Renewable Energy (NRE) dengan menggunakan POME sebagai sumber energi yang ramah lingkungan,” tutur Harry.
Terkini Lainnya
Kabar Teranyar Nasib Pelita Air Gabung Garuda Indonesia Group
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Pertamina Patra Niaga RJBB Kerjasama dengan Paljaya
Penyerapan Volume LNG
Mitra Strategis PGN
Proyek Gasifikasi Limbah Sawit PGN dan Jepang Mulai Produksi 2025
Proses Produksi
Pertamina
Gas Bumi
Pertagas
PGN
gas
lng
Rekomendasi
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Pertamina Patra Niaga RJBB Kerjasama dengan Paljaya
Alasan Pertamina Buka Kantor Cabang di Dubai
Incar Blok Migas Baru, Pertamina Internasional EP Buka Kantor Cabang di Dubai
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan Diperiksa KPK Terkait Korupsi LNG Pertamina
Sinergi Kilang Pertamina Plaju dan Pemprov Sumsel Bangun Taman Rawa di Kawasan Jakabaring, Tanam 55 Spesies Pohon Langka
Sukses Berdayakan Masyarakat, Pertamina Boyong 96 Penghargaan di ISRA 2024
Daftar Lengkap Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell dan BP-AKR pada 1 Juli 2024
Pertamina Tahan Harga BBM pada 1 Juli 2024, Cek Rinciannya
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Dibangun Sejak 2018, Terminal Bus Demak Akhirnya Bisa Selesai Tahun Depan
Faisal Basri Khawatir Family Office Malah Jadi Tempat Pencucian Uang
Menko Airlangga: Ekonomi Hijau Dapat Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi 6,2% hingga 2045
Turun Lagi, Cek Harga Minyak Dunia Hari Ini
Bukan BUMN Sakit, Anak Buah Erick Thohir Tegaskan PMN Buat Jalankan Penugasan
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kini Digitalisasi Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro
Terungkap Kriteria Ideal Menteri Keuangan Era Prabowo-Gibran, Siapa Cocok?
Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda, Ini Penjelasannya
Harga Emas Dunia Hari Ini Makin Mahal, Tembus Level Segini
Populasi Menurun jadi Risiko Hambatan Kinerja Ekonomi China
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
6 Momen ART Brisia Jodie Salah Bikin Sambal Bawang, Disenyumin Jonathan Alden
Daftar Makanan yang Mengandung Banyak Vitamin D dan Jumlah yang Harus Dipenuhi Tiap Harinya
Pemain Busi Palsu NGK Terancam Sanksi 5 Tahun Penjara
Megawati soal Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu ya, Padahal Fungsinya Mengayomi?
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Dekan FK Unair Dicopot, Civitas Academica Ancam Mogok Mengajar
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, dari Aceh Sampai Papua
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Perjuangan Jo Jung Suk Bertransformasi Jadi Pramugari di Film Korea Pilot, Termasuk Diet Karbo dan Pijat