, Blora Kelor atau moringa termasuk ke dalam famili Moringaceae yang memiliki daun berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk. Daun kelor termasuk salah satu tanaman perkebunan berpotensi bisnis cukup luas.
Tidak hanya diperjualbelikan bahan baku mentah saja di pasar tradisional, daun kelor bisa diolah menjadi beragam jenis produk turunan seperti varian minuman maupun makanan, produk kesehatan, bahkan produk kecantikan alami. Dengan manfaat daun kelor memang beragam tersebut, tak heran banyak yang mulai menggeluti usaha kelor ini.
Baca Juga
Salah satunya Dudi Krisnadi, Owner PT Moringa organik Indonesia (PT MOI). Pelaku usaha perkebunan asal Desa Ngawenombo, Kecamatan. Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini sudah menggeluti bisnis kelor sejak tahun 2010. Dudi Krisnadi mendirikan perusahaan di tahun 2015, dengan jumlah pegawai sebanyak 25 orang dan berhasil tembus pasar global raih omset rata-rata per tahun 4 miliar.
Advertisement
Dudi mengungkapkan kelor termasuk superfood yang diminati oleh pembeli di luar negeri dan di dalam negeri karena kandungan nutrisinya yang berlipat-lipat dari komoditas lainnya. Prospeknya pun sangat luas karena memiliki spektrum turunan produk yang beragam, menjadikan produk ini semakin dicari dan diminati banyak negara.
"Usaha dan kerja keras tidak akan mengkhianati hasil, berkat komitmen dan ketekunan mengembangkan kelor beserta turunannya, kami berhasil ekspor ke Eropa melalui Jerman, Jepang, Malaysia, Kanada, dan lainnya, bahkan kami telah memproduksi secara organik dan sudah diakui oleh CERES - German seluas 25 ha. Sedangkan untuk dalam negeri kami jual melalui marketplace seperti tokopedia, shopee, tiktok, website, dan sistem gerai offline." ujar Dudi Krisnadi.
Menurut Dudi Krisnadi, luas Kebun yang berafiliasi dengan PT MOI sekitar 200 hektar yang tersebar di Blora (3 ha untuk pembelajaran), NTT dan Sulawesi Tengah.
“Untuk bahan baku daun dan biji kelor diperoleh dari petani yang sudah dilatih dan memiliki keterikatan dalam Sistem Pengolahan Kelor yang disebut “Moringa Nutrition Lock Method”, sudah memiliki sertifikat organik, proses pengeringan sesuai dengan ISO dan HACCP yang kami tetapkan dalam SOP Budidaya dan Pengolahan daun Kelor Moringa Organik Indonesia,” ujarnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Produksi Sesuai Permintaan Pembeli
Dudi Krisnadi menambahkan produksi berdasarkan permintaan pembeli, sehingga tidak seluruh kebun kelor aktif berproduksi setiap hari. Biasanya kami hasilkan produk dasar berupa daun kelor kering yang kemudian menjadi produk akhir seperti teh seduh dan teh celup (murni dan mix dengan teh hijau, teh hitam, teh putih, bunga melati, telang, jeruk nipis, dan lainnya) dan juga hasilkan kopi kelor, jahe kelor, jahe pandan, kelor rempah, cokelat kelor, puding kelor dan beragam makanan maupun minuman lainnya.
“Selain itu, kami juga produksi tepung daun kelor (murni dan sebagai pencampur), dan produk kesehatan seperti kapsul kelor, cairan obat dalam kelor, serta jamu tetes. Saat ini kami sedang proses untuk produk kecantikan seperti kosmetik alami berbasis minyak biji kelor, namun belum dijual bebas, karena masih dalam proses perijinan BPOM," tambah Dudi.
Dudi menegaskan kalu prospek kelor sangat menjanjikan, demi menjaga keberlangsungan atau keberlanjutan produk kelor ini, dibutuhkan ketersediaan bahan baku yang memadai dan terjamin.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, maka kami juga mengelola Pusat Pembelajaran Moringa Organik Indonesia, sampai saat ini sudah melatih lebih dari 1000 orang, termasuk generasi muda. Diharapkan kedepannya generasi muda mau ikut terjun langsung menggeluti usaha kelor, dan turut berkontribusi memajukan kelor Indonesia agar semakin dikenal dan diminati pasar global,” jelasnya.
Melihat besarnya potensi kelor, dalam pengembangannya tentu perlu dukungan dari pemerintah baik terkait regulasi yang kuat maupun pembinaan atau pelatihan, guna melindungi eksistensi kelor Indonesia, peningkatan kualitas mutu produksi produktivitas, terobosan inovasi olahan hasil produk turunan, hingga pengakuan bahwa kelor ini berpotensi sebagai komoditas usaha.
“Saya berharap, pemerintah dapat terus berperan aktif dan secara kontinyu memberikan dukungan dan fasilitasi pengembangan komoditas kelor, baik berupa standar budidaya organik, standar pengolahan, promosi pasar maupun bantuan alat peralatan produksi,” harap Dudi Krisnadi.
Advertisement
Gali Terus Potensi Produk Turunan
![Kementan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BndPtONGdWND4pw9ORY1YT20OeY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4529346/original/090627200_1691418005-image_-_2023-08-07T202232.024.jpg)
Di sisi lain, Kementerian Pertanian terus giatkan agar pekebun tidak hanya mengerjakan aktivitas on farm, tetapi juga kembangkan off farm melalui hilirisasi produk pertanian termasuk perkebunan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta seluruh jajarannya agar gali terus potensi produk turunan sehingga memiliki kualitas hasil yang baik, bermutu, bernilai tambah, dan berdaya saing, serta lebih beragam, karena dapat berdampak positif terhadap pendapatan petani itu sendiri.
Menurutnya, pekebun dan generasi muda harus sigap dan jeli melihat peluang besar produk olahan hasil perkebunan.
"Peran dan kontribusi aktifmu dapat memajukan dan memperkuat perekonomian negara. Jadikan kelor ini semakin digandrungi di pasar global. Mari dorong produksi dan produktivitas, kita jaga ketersediaan bahan baku perkebunan, serta menjamin kontinuitas produk turunan, dengan didukung terobosan baru yang lebih kreatif, inovatif dan teknologi yang semakin mumpuni,” ujar Mentan SYL.
Perkuat Perkebunan dari Hulu ke Hilir
Sementara itu, Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan, potensi produk turunan perkebunan sangat besar dan sudah pasti dibutuhkan serta semakin dilirik pasar global.
“Untuk itu kita perlu kembangkan dan memperkuat perkebunan dari hulu hingga ke hilir. Selain itu perlu juga diperhatikan dalam merancang kemasan produk turunannya dan strategi pemasaran agar dapat menciptakan produk yang menarik, dan memberikan kesan tertentu yang dapat terus diingat di benak konsumen.
Demi mewujudkan hal tersebut, Andi mengajak semua pihak untuk saling sinergi, kolaborasi bersama dan saling menguatkan.
"Mari kita bersama-sama perkuat potensi-potensi hasil olahan tanaman perkebunan, hingga bisa terus melejit di pasar internasional," tuturnya.
(*)
Terkini Lainnya
Baca Nota Pembelaan, SYL: Seolah-olah Saya Manusia Rakus dan Maruk
Menangis Saat Baca Pleidoi, SYL: Kesaksian dalam Sidang Bagai Guntur dan Petir
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
Produksi Sesuai Permintaan Pembeli
Gali Terus Potensi Produk Turunan
Perkuat Perkebunan dari Hulu ke Hilir
kementan
Daun Kelor
Kelor
Advertorial Gov
Rekomendasi
Menangis Saat Baca Pleidoi, SYL: Kesaksian dalam Sidang Bagai Guntur dan Petir
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Tekankan Semua Pihak Semua Turun Tangan Urus Pangan
Dua Bekas Anak Buah SYL, Hatta dan Kasdi Dituntut 6 Tahun Penjara
5 Pengakuan SYL Terungkap saat Sidang, Akui Istri Terima Uang hingga Belikan Tas Balenciaga untuk Biduan
Infografis SYL di Persidangan Sebut Firli Bahuri Terima Rp 1,3 Miliar
Alasan SYL Pekerjakan Kakaknya sebagai Tenaga Ahli Kementan
SYL Perintahkan Anak Buah Beri Kesaksian Normatif ke Penyidik KPK
Ini Alasan SYL Mau Bantu Bayarkan Cicilan Apartemen Nayunda
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Dedikasi Layani Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Kuat Parpol Maju Pilbup Majalengka
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sepenggal Cerita Gula Aren Sukabumi, dari Lokal Go Internasional
Tolak Upah Murah hingga Outsourcing, Buruh Desak Cabut UU Cipta Kerja untuk 9 Alasan
Kereta Cepat Whoosh Angkut 2,6 Juta Penumpang pada Semester I 2024
Holding BUMN Jasa Survei Catatkan Peningkatan Kinerja di 2023
Harga Emas Antam Hari Ini 6 Juli 2024 Makin Mahal, Tengok Daftar Lengkapnya
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital
Top 3: Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di Jakarta Rampung Tahun Ini
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Euro 2024
Link Live Steaming Euro 2024 Inggris vs Swiss, Sabtu 6 Juli Pukul 23.00 WIB: Ada Kejutan Lagi?
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Berita Terkini
Studi Ungkap Pola Makan di Usia 40-an Tentukan Kesehatan Saat Usia Lanjut
Ini Dia Para Pemenang AIA Healthiest School
Apple Hapus 25 Aplikasi VPN di App Store Rusia
Hari Ciuman Internasional dengan Budaya Uniknya di Tiap Negara dari Prancis hingga Ghana
Link Live Steaming Euro 2024 Inggris vs Swiss, Sabtu 6 Juli Pukul 23.00 WIB: Ada Kejutan Lagi?
48 RT di Jakarta Terendam Banjir Sore Ini, Ketinggian Air Capai 75 Cm
Son Ye Jin Nikmati Hidup Jadi Emak-Emak: Anakku Makannya Lahap Saja Aku Bahagia Banget
J-Site Diluncurkan, Mengenal Platform Pengembang Situs Web Perangkat Daerah Jabar
Krisis Iklim di Depan Mata, Mahasiswa UGM Salut dengan Program Menanam Pohon Pemprov Sulbar
Keir Starmer Jadi PM Inggris Baru, Segini Nilai Kekayaannya
Diguyur Hujan Sejak Pagi, Jalan Ciledug Raya Tergenang Air hingga 50 Sentimeter
Tebing Tol JORR Longsor, Akses Jalan Ditargetkan Kembali Normal Malam Ini
Inovasi Material Berpori Penyimpan Gas Rumah Kaca, Lebih Cepat dari Kerja Pohon
Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud di Bulan Muharram 2024 Lengkap Doanya
Doa Akhir Tahun, Bacaan Arab dan Latin Beserta Artinya yang Bisa Kamu Baca Serta Amalannya