uefau17.com

Lagi Cari-Cari Reksa Dana Buat Investasi? Coba Cek di Sini - Bisnis

, Jakarta - Dalam sebulan terakhir, pasar saham domestik terlihat terus menguat. Pertumbuhan laba korporasi yang positif dan kembali masuknya arus dana asing menjadi faktor pendukung bagi penguatan indeks, sejalan dengan penguatan yang terjadi di kawasan Asia Tenggara.

Bahana TCW Investment Management memperkirakan hingga akhir tahun, indeks berpotensi menguat hingga ke level 7.200. Melihat potensi penguatan ini, Bahana TCW berencana untuk menawarkan produk reksa dana (RD) saham kepada investor retailnya.

Sebelumnya, anak usaha IFG ini menawarkan reksa dana saham kepada korporasi melalui produk Bahana Stellar Equity Fund dan Bahana Explorer Equity Fund.

"Penurunan yield SBN turut mendukung prospek penguatan pasar saham. Earnings yield IHSG saat ini masih lebih tinggi ketimbang yield SBN, sehingga investor mulai rotasi ke kelas aset saham," papar Direktur Bahana TCW Doni Firdaus dalam keterangan tertulis, Senin (7/8/2023).

Hingga akhir semester I 2023, dana kelolaan Bahana Explorer Equity Fund tercatat sekitar Rp 390,05 miliar atau naik sebesar 119%, dibanding periode yang saham tahun sebelumnya.

Peningkatan yang sama juga terjadi pada dana kelolaan Bahana Stellar Equity Fund yang mencapai Rp 1,325 triliun atau naik 16% dibanding akhir semester satu 2022. 

Pertumbuhan signifikan ini ditunjang juga dengan kinerja yang baik, menguatkan rencana Bahana TCW untuk mengembangkan kedua produk ini, sehingga bisa dikoleksi oleh investor retail yang berminat.

Sebagai informasi, alokasi aset RD Stellar sekitar 80% - 100%, adalah efek saham, sedangkan sisanya ditempatkan di instrumen pasar uang. Saham-saham pilihannya mayoritas yang masuk dalam kategori LQ45, dengan rentang waktu investasi menengah dan panjang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kinerja Fundamental

Sementara itu, untuk RD Explorer juga mengacu kepada index LQ45 dalam pemilihan saham-sahamnya, dengan alokasi aset yang sama yakni 80% - 100% adalah efek saham, sedangkan sisanya ditempatkan di instrument pasar uang.

RD Explorer memiliki strategi rotasi sektoral yang lebih dinamis dengan porsi alokasi yang lebih tinggi pada saham-saham alpha terpilih berdasarkan riset internal Bahana TCW.

"Dalam pemilihan saham, kami memilih berdasarkan kinerja fundamental, analisa internal dan distribusi sektoral, serta penggunaan parameter utama seperti earnings dan potensi pertumbuhan,’’ papar Doni.

Dalam analisa fundamental tersebut kami menggunakan screening dengan melihat kondisi keuangan, kondisi industri saham dan perkiraan kinerja perusahaan kedepan untuk bisa memprediksi target harga saham ke depan, jelas Doni.

 

3 dari 3 halaman

Alokasi Saham

Dengan potensi penguatan saham yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir tahun, tentunya ada potensi upside bagi investor yang ingin berinvestasi di kedua produk tersebut.

Apalagi keduanya memiliki alokasi saham mayoritas dalam kategori big cap, sehingga diuntungkan dengan beta diatas 1, artinya saat memasuki bull market, reksa dana ini diharapkan dapat melampaui kinerja indeks, di luar efek alokasi dan stock picking.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat