, Jakarta Perusahaan pertahanan asal Italia, Drass Galeazzi Srl menanda tangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan perusahaan galangan kapal PT. Republik Palindo, anak usaha dari Republikorp asal Batam, Indonesia untuk Joint Production produksi kapal selam DG 550 kelas Midget dan Autonomous Attack Submarine.
Kapal selam kelas Midget merupakan kapal selam berukuran 30-50m, yang diawaki oleh 9 hingga 15 kru dengan kemampuan peluncuran empat torpedo, penanaman ranjau laut, dan misi penyusupan. Kapal selam ini mampu bermanuver dengan lincah di laut lepas maupun selat kecil karena struktur badannya yang relatif kecil dan dilengkapi dengan AIP (Air Independent Propulsion).
Baca Juga
Sedangkan Autonomous Attack Submarine adalah platform bawah air nirawak yang dipergunakan untuk melakukan misi pengintaian bawah air dan misi penyergapan kapal litoral.
Advertisement
Drass Galeazzi Srl adalah perusahaan asal Italia dengan pengalaman lebih dari 100 tahun di bidang pembuatan wahana kapal selam dan kapal penyelamat.
"Kerjasama ini kami lakukan sebagai keseriusan kami untuk mendukung kemandirian teknologi galangan kapal di Indonesia pada bidang kapal selam kelas Midget" ungkap CEO dari Drass Galeazzi Srl, Sergio Cappelletti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (29/5/2023).
Menurut Norman Joesoef, pendiri Republikorp, Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi kapal selam untuk memperkuat pertahanan laut. Ditambah lagi TNI AL membutuhkan teknologi komunikasi yang mampu menjamin integrase dari seluruh elemen armada, mencakup rantai komando, kendali, komunikasi, komputer, intelijen, pengamatan dan pengintaian (K4IPP).
"Ini adalah platform masa depan yang harus kita kuasai. Satu lagi kekuatan yang dapat menyebabkan disrupsi. Kami berharap platform ini dapat segera di realisasikan pembangunannya untuk dipertimbangkan lebih lanjut di kemudian hari oleh TNI AL" ungkapnya.
Kekuatan TNI AL, ungkapnya, mutlak diperlukan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita adalah negara kepulauan yang bergantung pada jalur laut yang bebas dan harus kita kuasai. Penguasaan perangkat militer di kelautan merupakan masalah penting yang harus diprioritaskan dalam pembangunan ketahanan nasional kita saat ini,” tutupnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keren, PAL Indonesia Kembangkan Kapal Selam Tanpa Awak
![PT PAL Indonesia diketahui tengah melakukan pengembangan terhadap kapal selam tanpa awak atau autonomos.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7q1oosGOfenSPn6xwb2XIgD7xvs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4216273/original/085656700_1667713330-PIL_DIEHL-2-1-1024x576.jpg)
PT PAL Indonesia diketahui tengah melakukan pengembangan terhadap kapal selam tanpa awak atau autonomos. Bahkan, perusahaan pelat merah ini juga menggandeng perusahaan asal Jerman.
Adanya kapal selam tanpa awak ini disebut sebagai respons dalam menjaga keamanan di bawah laut. Nantinya, kapal selam ini juga akan dilengkapi dengan senjata.
"Dalam upaya menjaga kedaulatan negara dan memenuhi kebutuhan pertahanan bawah laut Indonesia, PT PAL Indonesia tengah mengembangkan produk terbaru yakni Kapal Selam Autonomous (KSOT) atau dikenal dengan kapal selam tanpa awak," tulis perusahaan melalui akun Instagram-nya, dikutip Minggu (6/11/2022).
Sementara itu, dalam pengembangannya, PT PAL Indonesia menggandeng perusahaan asal Jerman Diehl Defense. Kerja sama ini dilakukan melalui penandatanganan MoU antara Direktur Utama PT PAL Kaharuddin Djenod dengan CEO Diehl Defense, Helmut Rauch.
Kerja sama ini dalam bidang sistem senjata utama yakni torpedo bagi Kapal Selam Autonomous (KSOT). Pengembangan kapal selam tanpa awak sendiri merupakan jawaban bagi kebutuhan pertahanan maritim, khususnya pertahanan bawah laut," seperti tertulis.
Untuk diketahui, pengembangan desain dan rencana pembangunan kapal selam autonomous sendiri tengah berlangsung di PT PAL Indonesia. Kendati begitu, belum ada keterangan pasti kapan proyek ini rampung dan kapal selam tanpa awak bisa mulai operasi.
Advertisement
Kapal Selam Canggih
![Kapal selam Diesel Electric Submarine U20911400 produksi PT PAL Surabaya, yang diberi nama KRI AIugoro-4OS.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ThYZSK3ts7rCtvD90mMfvVa9u4Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2776791/original/017431600_1555055162-FOTO_0001.jpg)
Industri pertahanan Indonesia terus berkembang. Salah satu yang menjadi skala prioritas adalah pembangunan industri kapal selam dalam negeri.
Kapal selam menjadi salah satu poin penting dalam menjaga kedaulatan wilayah Indonesia. Untuk itu PT PAL Indonesia (Persero) terus meningkatkan inovasinya dalam memproduksi kapal selam.
"Singapura memiliki kapal selam yang bisa bertahan 10 hari tanpa muncul ke permukaan," kata Direktur Produksi PT PAL Iqbal Fikri dikutip dari Antara,Kamis (22/9/2022).
Iqbal mengatakan, ada keyakinan dari para pemerhati militer bahwa negara ini tidak mengetahui seberapa banyak kapal selam yang lalu lalang melintasi di perairan Indonesia.
"Itu karena penginderaan bawah air kita tidak mampu melihat kapan, berapa banyak, dan dari negara mana saja kapal selam itu. Ketika orang lain mengetahui, sedangkan kita tidak tahu, maka cenderung semena-mena," kata dia.
Menurut dia, hal ini perlu disampaikan karena ada kaitannya dengan pertahanan yang tidak hanya ada di darat, udara, laut, tapi juga ada di bawah tanah dan laut. Itu potensi yang harus kita jaga," kata dia.
Terkini Lainnya
AS Kerahkan Kapal Selam Nuklir ke Teluk Guantanamo Saat Rusia Latihan Militer di Karibia
Rusia Kirim 4 Kapal Perang ke Kuba, Termasuk Kapal Selam Nuklir
Miliarder Ini Rangkai Kapal Selam Senilai Rp 321 Miliar Demi Lihat Bangkai Titanic
Keren, PAL Indonesia Kembangkan Kapal Selam Tanpa Awak
Kapal Selam Canggih
Kapal Selam
Italia
kapal
Galangan Kapal
militer
Rekomendasi
Rusia Kirim 4 Kapal Perang ke Kuba, Termasuk Kapal Selam Nuklir
Miliarder Ini Rangkai Kapal Selam Senilai Rp 321 Miliar Demi Lihat Bangkai Titanic
Bukan Indonesia, Negara Ini Jadi 'Raja Kapal Selam' di ASEAN
Euro 2024
Kylian Mbappe Melempem di Euro 2024, Spanyol Tetap Waspada Penuh
Semifinal Euro 2024: Adu Mahal Timnas Spanyol vs Prancis
Timnas Prancis Siap Rebut Tiket Final Euro 2024
Demi Tembus Final Euro 2024, Spanyol Siap Tampil Habis-habisan
Copa America 2024
Jadwal dan Link Siaran Langsung Semifinal Copa America 2024 Argentina vs Kanada di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Kanada: Tim Tango Memburu Sejarah
Kanada Bertekad Redam Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kemendagri Bela KPU yang Dituding Mahfud Md Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada
Pilkada Serentak 2024 Dilaksanakan Pada Bulan November, Begini Tahapannya
Punya Kader Mumpuni, PDIP Tak Mau Ambil Pusing soal Hasil Survei Kaesang
Deddy Corbuzier soal Usulan PSI Maju di Pilkada 2024: Nyetir Aja di Jakarta Masih Nyasar
Golkar Bakal Bertemu Kaesang Pangarep Pekan Ini, Penjajakan Koalisi di Pilkada?
Rincian Honor PPS Pilkada 2024, Simak Juga Besar Santunan yang Diberikan
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Emirates Buka Lowongan Kerja Pramugari Pramugara di Jakarta, Daftar di Sini!
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Populer
Defisit APBN 2024 Diproyeksi Defisit hingga 2,7%
Pengusaha Bingung soal Aturan Impor, Ganti-Ganti Terus
Daftar Kepala Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Presiden Indonesia Kalah Jauh?
Programmatic Case Study: Luar Biasa! Peningkatan CTR Sebesar 235, Hasil Kerja Sama Brand Sportswear dengan Emtek Digital
Berkat Donasi Miliarder Ini, Biaya Kuliah Kedokteran di Universitas Johns Hopkins Gratis
Garuda Indonesia Angkut 14,5 Ton Bantuan untuk Korban Longsor di Papua Nugini
Intip Cara Google Cloud Gen AI Bantu Genjot Produktivitas Industri Keuangan
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Tak Bakal Revisi Permendag 8/2024 Terkait Impor
Pegi Setiawan
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Kuasa Hukum, Polri, hingga KY Usai Pegi Setiawan Bebas Menang Praperadilan
Polri Bakal Tindaklanjuti Kasus Pegi Setiawan yang Dinyatakan Tidak Sah Menurut Hukum
Detik-Detik Ratusan Warga Bersolawat Sambut Kedatangan Pegi Setiawan di Rumahnya
Berita Terkini
Bendungan Cipanas Diresmikan, 6 Ribu Hektare Sawah Dipastikan Aman
Anak Usaha Krakatau Steel Mulai Kembangkan Bisnis di Luar Cilegon
Tak Terima Bank Centris Internasional Disebut Terlibat Pusaran BLBI, Andri Tedjadharma Beri Penjelasan
Masker Oksigen di 2.600 Pesawat Boeing 737 Disebut Berpotensi Bermasalah, FAA Instruksikan Inspeksi
Pameran AKI 2024 di Blitar dan Palu Momentum Meningkatkan Inovasi dan Kolaborasi
7 Cara Memasak Daging Sapi Sederhana, Bumbunya Simpel
Daihatsu Gran Max Kena Recall di Jepang, Ini Biang Keladinya
Arungi Asia Tenggara, OceanX Ungkap Laut Indonesia Punya Potensi Ekonomi Besar
Profil Clarissa Putri, Selebgram Inspiratif Sahabat Fadil Jaidi
Polres Situbondo Dalami Kasus Pengiriman 9 Motor Bodong ke Madura
Tiga Rumah dan Motor Terimbas Longsor Usai Hujan Deras di Depok
Jadwal dan Link Siaran Langsung Semifinal Copa America 2024 Argentina vs Kanada di Vidio
Gedung Putih Bantah Joe Biden Mengidap Parkinson