uefau17.com

Rusun Khusus Penyandang Disabilitas di Surakarta Rampung Agustus 2023 - Bisnis

, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun rumah susun (Rusun) yang didesain khusus untuk para penyandang disabilitas di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

"Salah satu hunian vertikal yang kami bangun saat ini adalah Rusun untuk para penyandang disabilitas. Kami ingin mereka juga ikut merasakan hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Senin (15/5/2023).

Dalam proses pembangunannya, imbuh Iwan, Kementerian PUPR menggandeng Kementerian Sosial yang telah menyediakan lahannya di Sentra Terpadu Prof Dr. Soeharso Surakarta. Selain itu, pihaknya juga telah membuat desain khusus untuk pembangunan Rusun tersebut.

Iwan menambahkan, Kota Surakarta dipilih sebagai pilot project lokasi pembangunan Rusun tersebut karena dinilai menjadi Kota Ramah Difabel.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan asosiasi penyandang disabilitas untuk memberi masukan lain apabila ada kekurangan dalam proses pembangunannya.

"Kami akan berkoordinasi dengan asosiasi penyandang disabilitas terkait desain, pilihan material serta handicap yang perlu mendapat perhatian dan untuk uji coba proses penghunian. Rusun ini tidak dilengkapi lift dan akan dibangun handrail dan tetap memperhatikan arah bukaan pintu untuk mempermudah aktifitas para penyandang disabilitas," ungkapnya.

Berdasarkan data Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III, Rusun penyandang disabilitas dibangun di Jalan Adi Sucipto Nomor 41 Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kontraktor Pelaksana

Kontraktor pelaksananya adalah PT. Erdea Berkah Mandiri dan Manajemen Konstruksi PT Bentareka Cipta, dengan waktu pelaksanaan pekerjaan mulai September 2022 dan selesai Agustus 2023 mendatang.

Rusun tersebut dibangun satu tower setinggi 5 lantai dengan hunian sebanyak 62 unit tipe 24 dengan kapasitas 124 orang. Di dalam Rusun nantinya ada sejumlah ruangan diantaranya ruang keluarga, ruang makan, kamar tidur, kamar mandi WC, dapur, ruang cuci dan jemur pakaian dan ada ruang kios. Sedangkan jaringan listrik adalah PLN prabayar dan air bersih dari PDAM.

Selain itu, juga akan dipasang kusen aluminium, railing dari besi, cutting plate motif kawung, kanopi ACP, kanopi ramp atap kaca dan ornamen bagian luar adalah huruf braile timbul dan tulisan Spirit Of Java dan logo Kementerian PUPR dan Kemensos.

"Kami harap pembangunan Rusun ini bisa selesai dibangun sesuai perencanaannya. Sehingga bisa segera dimanfaatkan dan dihuni para penyandang disabilitas," tandas Iwan.

3 dari 4 halaman

Pemerintah Sewakan Rusun Seharga Rp 10 Ribu per Bulan di Jakarta Timur

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Sosial (Kemensos) kembali berkolaborasi menyediakan rumah susun alias Rusun Sentra Mulya Jaya di Jakarta.

Rusun setinggi 5 lantai dan 93 unit hunian tersebut diperuntukkan bagi masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dengan biaya sewa hanya Rp 10.000 per bulan.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, kepemilikan rumah masih jadi fokus utama yang terus berprogres agar segera tertuntaskan. Backlog akan rumah yang layak huni jadi tugas sekaligus tantangan, seperti diamanatkan dalam UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman.

"Ketersedian akan perumahan merupakan indikator utama tingkat kesejahteraan masyarakat. Adapun sasaran utama kebijakan penyediaan perumahan tentunya adalah masyarakat berpendapatan rendah (MBR)," ujar Iwan dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (8/4/2023).

4 dari 4 halaman

Pembangunan Rusun

Pembangunan Rusun Sentra Mulya Jaya dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di atas lahan seluas 21.843 meter persegi. Punya luas bangunan 8.367 meter, rusun tersebut total memiliki 93 unit hunian, terdiri atas 91 unit standar dan 2 unit untuk difabel.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan, pembangunan rusun ini sangat diperlukan masyarakat PPKS agar mereka tidak tinggal di kawasan kumuh maupun kolong-kolong jembatan. Oleh karena itu, dirinya meminta bantuan Menteri PUPR untuk dapat membangun Rusun yang layak huni dan berkualitas.

Kemensos juga telah melengkapi unit hunian dengan peralatan kebersihan, kompor dan ada perpustakaan serta tempat bermain untuk anak-anak. Para penghuni juga mendapatkan pelatihan dan bantuan agar mereka bisa memiliki usaha dan meningkat kesejahteraannya.

"Rusun ini sangat bagus dan bisa menjadi tempat tinggal bagi masyarakat kurang mampu dan yang penting adalah tidak boleh dipindahtangankan. Sebab biaya murah sekali sewanya hanya Rp 10.000 perbulan. Sehingga bisa membantu masyarakat agar bisa meningkat perekonomiannya," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat