, Jakarta Melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan, PT Pertamina Geothermal Energi Area Lahendong membangun tempat konservasi monyet hitam yang hanya ada di Sulawesi Utara, Macaca Nigra.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam, 11 monyet Yaki (Macaca Nigra) itu menempati rumah sementara yang baru dibangun di Pusat Rehabilitasi Monyet Yaki di Gunung Masarang, Kelurahan Rurukan, Tomohon, sejak awal Desember 2021.
Baca Juga
Sebelumnya, hewan endemik Sulawesi Utara yang sudah masuk kategori langka ini direhabilitasi di Tasikoki Wildlife Rescue Centre, Bitung.
Advertisement
Di Tomohon, mereka itu menjalani proses habituasi agar siap kembali ke hutan.Proyek penyelamatan satwa langka ini merupakan kerja sama antara PT Pertamina Geothermal Eergi (PGE) Area Lahendong, Sulawesi Utara dengan Yayasan Masarang, sebuah yayasan yang bergerak dalam pelestarian satwa langka, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara.
“Proyek ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PGE. Di sini kami memilih Yaki yang hanya ada di Sulawesi Utara,” kata Senior Officer Government & Public Relation PT PGE Aea Lahendong Dimas Wibisoni, dalam keterangan tertulis Senin (4/4/2022).
Berkat kiprahnya dalam konservasi Macaca Nigra ini, PT PGE area Lahendong berhasil mendapatkan penghargaan dari Indonesia Green Awards (IGA) 2022. Penghargaan sudah diserahkan pada 21 Maret lalu.
PT PGE Area Lahendong yang beroperasi di Sulawesi Utara mendapat penghargaan untuk kategori Mengembangkan Keanekaragaman Hayati melalui program Konservasi Fauna Yaki – Rehabilitasi Spesies Macaca Nigra.
PT PGE membangun kandang seluas 100 meter persegi di hutan Masarang di lahan milik Yayasan Masarang dan membiayai operasional perawatan, termasuk makanan, vitamin, dan medical check up. Yayasan Masarang menyediakan lahan, dokter hewan, dan para penjaga (keeper). Kandang itu memiliki tinggi delapan meter, dan cukup untuk 11 ekor monyet Yaki menjalani proses habituasi.
“Di sana monyet Yaki dipantau kesehatan dan perilakunya. Kalau sudah dinyatakan siap, mereka akan dilepasliarkan di hutan,” kata Dimas.
Rencananya, proses habituasi ini berlangsung sekitar 3 tahun. Kalau semuanya lancar, kata Dimas, 11 monyet Yaki itu akan dilepasliarkan di kawasan konservasi taman wisata alam (TWA) Gunung Ambang, Modayag, Bolaang Mongondow Timur, pada 2023.Proses habituasi ini memakan waktu cukup lama.
“Karakter Yaki ini hidup berkelompok. Para penyelamat satwa yakin mereka bisa bertahan di tengah hutan jika mereka sudah membentuk kelompok yang solid,” kata Dimas.
Saat ini, mereka masih dalam proses pembentukan kelompok karena berasal dari berbagai lokasi, berbeda umur, dan jenis kelamin.
“Kelompok yang solid bisa diketahui jika sudah ada monyet jantan yang dominan (alfa male) yang akan menjadi pemimpin kelompok.”
Bersama PLTP Kamojang, PLTP Lahendong sudah menerima sertifikat penurunan emisi sebesar 309.000 ton CO2 Ekuivalen. PLN memasukkan dua pembangkit ini dalam program penurunan emisi gas rumah kaca melalui Clean Development Mechanism (CDM). Model CDM ini merupakan salah satu mekanisme perdagangan karbon yang diatur dalam Perjanjian Protokol Kyoto.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sebanyak 15 pekerja yang tengah membersihkan pipa sumur gas di Dieng, keracunan usai menghirup gas beracun yang berasal dari pipa gas PLTP yang bocor. Adapun sembilan orang dilarikan ke rumah sakit, sedangkan satu orang meninggal dunia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Evolusi Perubahan Perilaku
![PLTP PGE Area Lahendong](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Guru Besar Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, John Tasirin menjelaskan, ada tujuh spesies Yaki di Sulawesi, tapi hanya Macaca Nigra yang hidup di hutan-hutan Sulawesi Utara.
Mereka bermigrasi dari Kalimantan ke Sulawesi, dan berakhir di Sulawesi Utara. Dilihat sejarahnya, primata paling tua di kawasan Sulawesi adalah Tarsius, dan Macaca Nigra merupakan generasi yang paling modern dan memiliki intelektualitas tinggi,” katanya.
Ciri-ciri Macaca Nigra adalah berbulu hitam lebat, ada jambul di kepala, dan pantatnya berwarna merah muda. Ciri lainnya adalah ekornya pendek. “Pada umumnya monyet berekor panjang,” katanya.
Menurut Tasirin, ada evolusi perubahan perilaku yang mengakibatkan ekor Macaca Nigra memendek.
“Dia tidak lagi hidup di pepohonan, tapi lebih banyak berada di tanah. Ekor yang panjang untuk menjaga keseimbangan ketika mereka bergerak dari pohon ke pohon,” kata Tasirin yang meraih doktor di Universitas Tasmania, Australia.
Menurut ahli konservasi satwa asli ini, Macaca Nigra semakin langka karena habitat hidupnya semakin menyempit.
“Pembangunan ekonomi, pertambahan penduduk, dan industrialisasi membuat mereka tidak punya tempat hidup yang nyaman dan mampu menyediakan makanan yang cukup. Akibatnya, mereka turun ke permukiman untuk mendapatkan makanan,” kata Tasirin.
Makanan mereka antara lain mengkudu hutan, buah rao, beringin putih, mangga, dan asam pakoba.Selain itu, Macaca Nigra juga diburu untuk dimakan. Namun, kata Tasirin, setelah banyak dilakukan sosialisasi, sebagian anggota masyarakat yang sudah menghentikan kebiasannya itu.
Menurut dia, sosialisasi harus terus dilakukan, terutama di kalangan anak muda, mulai dari SD hingga SMA, agar Macaca Nigra tidak terus berkurang.
“Konservasi Macaca Nigra harus dilakukan karena habitatnya merupakan laboratorium alam yang tidak ada duanya di dunia," ungkap dia.
Macaca Nigra merupakan satwa liar yang dilindungi di Indonesia. Hal itu diatur dalam UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 20 tahun 2018 tentang Penetapan Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Berdasarkan dua aturan tersebut, seharus perburuan Macaca Nigra dihentikan. Wilayah kerja panas bumi Lahendong memiliki enam pembangkit listrik dengan kapasitas masing-masing 20 MW. Untuk PLTP Lahendong 1-4 yang terletak di Lahendong, PT PGE memasok uap panas dalam Perjanjian Jual Beli Uap (PJBU) dengan PT PLN.
Dua pembangkit yang dibangun terakhir, yakni PLTP 5 & 6 di Tompaso, dikelola sepenuhnya oleh PT PGE berdasarkan Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) dengan PT PLN.
Dimas menceritakan, pengeboran pertama di Wilayah Kerja Lahendong dilakukan pada 1982, tapi produksi komersial mulai dilakukan pada 2001. PT PGE memiliki konsesi di Lahendong seluas 106.800 hektare. Setiap hari, enam pembangkit di Lahendong mengoperasikan hingga kapasitas 110-118 MW.
“PLTP Lahendong telah menjadi tulang punggung dan berfungsi sebagai baseload untuk Sistem Kelistrikan Sulawesi Utara-Gorontalo,” kata Dimas.
Saat ini, di Sistem Kelistrikan Sulut-Go memiliki lima jenis pembangkit, yakni PLTU, PLTG, PLTA, PLTP, dan PLTS. Total kapasitas terpasang mencapai 550,78 MW, sedangkan beban puncak pada Maret 2022 sebesar 422 MW.
“Kami rata-rata memasok 21-28 persen kebutuhan listrik di Sulawesi Utara dan Gorontalo,” kata Dimas.
Terkini Lainnya
Pertamina Geothermal Energy Tebar Dividen 2023 Setara Rp 2,06 Triliun
PGE Bidik Kapasitas Kelola Panas Bumi 55 MW, Dari Sini Sumbernya
Evolusi Perubahan Perilaku
PGE
Pertamina Geothermal Energy
satwa endemik
Satwa Endemik Sulawesi
Pertamina Geothermal Energi
Monyet
PLTP Lahendong
Rekomendasi
PGE Bidik Kapasitas Kelola Panas Bumi 55 MW, Dari Sini Sumbernya
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Dibangun Sejak 2018, Terminal Bus Demak Akhirnya Bisa Selesai Tahun Depan
Faisal Basri Khawatir Family Office Malah Jadi Tempat Pencucian Uang
Menko Airlangga: Ekonomi Hijau Dapat Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi 6,2% hingga 2045
Turun Lagi, Cek Harga Minyak Dunia Hari Ini
Bukan BUMN Sakit, Anak Buah Erick Thohir Tegaskan PMN Buat Jalankan Penugasan
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kini Digitalisasi Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro
Terungkap Kriteria Ideal Menteri Keuangan Era Prabowo-Gibran, Siapa Cocok?
Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda, Ini Penjelasannya
Harga Emas Dunia Hari Ini Makin Mahal, Tembus Level Segini
Populasi Menurun jadi Risiko Hambatan Kinerja Ekonomi China
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
6 Momen ART Brisia Jodie Salah Bikin Sambal Bawang, Disenyumin Jonathan Alden
Daftar Makanan yang Mengandung Banyak Vitamin D dan Jumlah yang Harus Dipenuhi Tiap Harinya
Pemain Busi Palsu NGK Terancam Sanksi 5 Tahun Penjara
Megawati soal Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu ya, Padahal Fungsinya Mengayomi?
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Dekan FK Unair Dicopot, Civitas Academica Ancam Mogok Mengajar
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, dari Aceh Sampai Papua
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Perjuangan Jo Jung Suk Bertransformasi Jadi Pramugari di Film Korea Pilot, Termasuk Diet Karbo dan Pijat