, Jakarta - Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia, bahkan batik tanah air ini memiliki popularitas tersendiri di mata dunia. Saking populernya, batik diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia.
Namun sayangnya, seiring berjalannya waktu, pembatik di Indonesia semakin hari semakin sedikit. Melihat hal tersebut, Euis Rohaini (44) merasa terpanggil. Semuanya berawal ketika Euis pulang ke kampung halaman di Maos Cilacap, Jawa Tengah.
Sebelumnya Euis sempat tinggal di Bandung dan membuka usaha. Namun usahanya bangkrut akhirnya ia pulang kampung. Kemudian di Maos ia melanjutkan usaha, tapi ia berpikir di Maos itu banyak pembatik tapi batiknya tidak terkenal.
Advertisement
“Nah di situ saya merasa sayang banget, padahal di sini banyak skill yang tidak dimiliki orang lain kenapa tidak bisa muncul. Akhirnya saya dengan suami mulai meneliti kenapa tidak bisa muncul dan mulai mengembangkan. Saya penasaran eh akhirnya keterusan sampai sekarang berkembang,” kata Euis kepada , Minggu (28/3/2021).
Euis mengaku mengalami kesulitan saat mulai memberdayakan pembatik di Maos pada medio 2007-2008. Dirinya sempat mengumpulkan para pembatik perempuan di Balai Desa Maos. Ia menjelaskan business plan dan sebagainya kepada pembatik. Tapi setelah selesai sosialisasi tersebut, para pembatik tidak begitu tertarik dengan ajakannya.
“Sekitar 2007-2008 an dikumpulkan di balai desa sudah kasih bisnis plan begini begini mereka cuman iya-iya saja begitu selesai mereka bubar, mereka belum paham akhirnya saya datengin satu-satu orang di sana yang memang pengrajin batik, itulah perjuangannya,” ungkapnya.
Hasil perjuangannya, kini Euis memiliki 80 orang pembatik dalam mendukung usahanya. Rata-rata berusia 50 tahun ke atas. Sebelumnya pembatik yang berusia 60 tahunan banyak yang resign karena penglihatannya sudah mulai menurun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sepenggal Kisah Hartono Sumarsono, Sang Kolektor Batik
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pelatihan Pembatik Muda
![Meriahkan Hari Batik, BNI Kenalkan Keindahan Batik Maos Cilacap](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Oleh karena itu, Euis juga rajin melakukan pelatihan-pelatihan bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian melalui balai diklat industri untuk melatih membatik bagi generasi muda. Karena ia sadar semakin kesini makin sedikit pembatik.
“Terus bagaimana caranya agar batik ini jangan punah, akhirnya balai diklat industri dengan saya buat kegiatan pelatihan batik dan ini sudah roadshow, target kita memang seluruh Indonesia tapi ini baru pulau Jawa,” ujarnya.
Untuk 2021 sudah berjalan 5 angkatan, pada tahun 2020 hanya 4 angkatan saja, sementara pada tahun 2019 ada 11 angkatan di berbagai daerah terkait pelatihan batik. Dalam satu Angkatan memuat 50-100 peserta.
Di samping itu, Euis juga bekerja sama dengan SMA 3 Cilacap untuk mengajak batik. Bagi pelajar yang sudah lulus dan tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, bisa mengikuti pelatihan batik bersama Euis.
“Tidak ada syarat khusus yang penting ada kemauan saja kita siap latih, kalau pelatihan di tempat saya itu gratis, saya latih sampai bisa yang penting mau ke tempat saya dan saya lakukan pembinaan beberapa bulan hingga ia siap membatik,” ungkap Euis.
Kemudian, pembinaan berlanjut agar peserta yang dilatih itu bisa benar-benar membantik dan bergabung dengan perusahaan batik, termasuk usaha milik Euis yakni Rajasa Mas Jaya.
Sebagai informasi usaha milik Euis ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha Konveksi, pembuatan Batik, Kerajinan Serat Alam dan Furniture. Rajasa Mas telah bekerja sama dengan beberapa instansi baik Pemerintah, BUMN maupun Swasta.
Lebih lanjut, untuk gaji, Euis menyesuaikan dengan UMR di Jawa Tengah. Namun, apabila ada pesanan yang cukup banyak, biasanya Euis menambahkan bonus untuk pembatik-pembatiknya. Hal itu sebagai apresiasi pembatik, lantaran tidak mudah dalam membuat seni batik.
“Kalau untuk gaji sesuai UMR kalau untuk yang 80 orang itu tapi kalau yang di luar daerah itu sesuai dengan borongan beda-beda tergantung motifnya. Jadi semakin sulit dan semakin halus maka semakin mahal kita kasih bonus lagi kita menghargai seni di situ,” kata Euis.
Advertisement
Kisaran Harga
Untuk harga batiknya pun, dijual mulai harga Rp 150 ribu hingga Rp 10 juta. Kata Euis, CV Rajasa Mas Jaya bisa mewakili Indonesia dalam beberapa pameran di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Jepang, Belanda dan lain yang lebih dari 20 negara yang dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Adapun untuk peningkatan dan inovasi produk, CV Rajasa Mas Jaya juga mempunyai produk handycraft dan langsung bisa ekspor ke Arab Saudi, beberapa negara Eropa dan Cina.
Pada awal tahun 2020 CV Rajasa Mas Jaya juga merambah produksi Alat-alat Kesehatan seperti halnya Masker kain, Pakaian Hazmat Coverall isolasi dengan ijin dari Kementrian Kesehatan. Walaupun awal tahun tapi untuk pesanan masker dan hazmat sudah hampIr seluruh Indonesia.
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pelatihan Pembatik Muda
Kisaran Harga
Batik Maos
Cilacap
Perempuan Hebat
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Kenaikan Cukai Rokok Jegal Pertumbuhan Industri Hasil Tembakau
Jokowi Bakal Fasilitasi Investasi Family Office di Indonesia, Bagaimana Peluangnya?
Intip Strategi IFG Life Pasca Akuisisi Mandiri Inhealth
PDN Diserang Hacker, Anak Buah Bahlil Pastikan Layanan Izin Tetap Aman
25,2 Juta Orang Penduduk Indonesia Masih Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Apa
BRI Bakal Terapkan Kebijakan Baru Terkait Rekening Pasif Mulai 1 Agustus 2024, Catat Baik-Baik!
3 Tips Efektif Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara
PLN Indonesia Power Cetak Laba Bersih Rp 8,19 Triliun pada 2024, Ini Pendorongnya
PMN Non Tunai 4 BUMN Mandek dari 2022, Sri Mulyani Lapor Lagi Komisi XI DPR RI
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 2 Juli 2024
Kejagung Sita Aset Emas Batangan 7,7 kg di Kasus Korupsi Impor Emas
Kenali Sifat Kepribadian Mencerminkan Caramu Menghadapi Masalah
Jadwal Puasa Sunnah Juli 2024: Puasa Muharram Tasu’a-Asyura, Ayyamul Bidh hingga Senin Kamis
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Polisi Tangkap 3 Tersangka Distribusi Ilegal Tayangan Nex Parabola, Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Fakta Unik Reog Ponorogo, Warisan Budaya Asal Jawa Timur
Mengenal Loki Patera Danau Lava di Bulan Jupiter
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Gus Baha Membalik Doa, Demi Sholat Menjaga Ekonomi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Lagu Ours to Keep Mewarnai TikTok dengan Narasi Menyentuh Hati, Buah Kolaborasi Kakak Beradik Kendis dan Adis
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga